Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Aku memiliki seorang sahabat yang begitu baik dengan ku, bahkan diriku sudah di
anggap bagian dari keluarganya. Kami bertemu pada saat dia berulang tahun yang ke-15.
Hari itu adalah pertemuan pertama ku dengannya. Dia adalah Kokon, siswa kelas XII IPA 4
di SMA Negeri 2 Prabumulih. Hari ini dia berangkat sekolah pukul 06.40 pagi.
Rasa dingin sangat terasa pada pagi hari ini. Tetesan embun membasahi daun dan dan
bunga yang berada di depan rumah Kokon. Seperti biasa, aku selalu dibelakangnya. Kami
sering pergi ke sekolah bersama-sama.
Setibanya di sekolah, Kokon sudah melihat pintu kelas sudah terbuka. Di dalam kelas
dia melihat Masokta sedang duduk sendirian dibangkunya.
“alhamdulillah baik.”
“sudah!”
Seperti biasa, Kokon datang pagi bukan karna tanpa ada alasan. Biasanya dia mengerjakan
PR dahulu di sekolah karena tidak sempat mengerjakannya di rumah.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 07.15, tapi Kokon masih mengerjakan PR-Nya.
Bukan hanya Kokon, tapi teman-teman sekelasnya juga biasa mengerjakan PR di sekolah.
“hei Kon, jadilah dulu buat PR-Nya.” Tegas Dayat memberitahu Kokon.
“oke, oke.”
Begitulah di SMAN 2, setiap pagi siswa-siswi harus melaksanakan Tadarus terlebih dahulu
sebelum kegiatan beajar mengajar di mulai.
NAMA : AHMAD AL FURQON
KELAS : XII IPA 4
Pelajaran pertama pundi mulai. Terlihat buk Vivi menghampiri dan masuk ke kelas
mereka. Dia adalah guru Matematika dan wali kelas XI IPA 4.
“sudah buk.”
“baca Do’a?”
“belum buk.”
Seperti biasa, buk Vivi selalu memeriksa tugas sekolah yang dia berikan.
“sudah buk.”
“baik buk.”
Seperti biasa, Kokon dengan mudah mengerjakan PR nya. Metematika adalah pelajaran yang
sangat dia sukai.
Tak terasa, hari sudah semakin siang. Waktu pun sudah menunjukan pukul 11.00. hari
ini terasa sangat terik dan panas. Walau pun, suasana di kelas XII IPA 4 sangat ribut.
Beginilah suasana kelas jika jam pelajaran sedang kosong. Suasana kelas Metematika adalah
pelajaran yang sangat dia sukai.
Tak terasa, hari sudah semakin siang. Waktu pun sudah menunjukan pukul 11.00. hari
ini terasa sangat terik dan panas. Walau pun, suasana di kelas XII IPA 4 sangat ribut.
Beginilah suasana kelas jika jam pelajaran sedang kosong. Keadaan kelas yang ribut dan
suasana hari yang terasa sangat panas dan terik, membuat Kokon merasa sangat tidak
nyaman. Tak di sangka ternyata Sir Deddy terlihat menghampiri dan memasuki kelas mereka.
Dia adalah guru Bahasa Inggris yang mengajar di kelas mereka.
“okey, good morning class, how are you today? Tanya Sir Deddy pada seluruh siswa.
Bahasa Inggris adalah pelajaran yang kurang Kokon sukai. Saat sedang belajar Bahasa
Inggris, Kokon sering mengantuk dan menguap. Tapi dia tidak boleh menguap, karena Sir
Deddy tidak menyukai siswa yang menguap pada saat dia mengajar.
NAMA : AHMAD AL FURQON
KELAS : XII IPA 4
Jam pelajaran pun berakhir, bel tanda istirahat yang dinantikan para siswa pun
berbunyi.
“teettt, teettt.”
“okey class, see you later.” Kata Sir Deddy pada seluruh siswa.
“see you too Sir.” Jawab seluruh siswa dengan penuh semnagat.
Pada saat istirahat Kokon biasanya mengajak Ego ke Mushola untuk mengerjakan Sholat
Dzuhur.
Beginilah siswa di SMAN 2 Prabumulih. Banyak siswa yang sengaja membawa bekal dari
rumah untuk makan siang karena yang pulang yang terlalu sore. Berbeda dengan Kokon, dia
sudah biasa tidak makan siang. Dia biasanya hanya makan roti yang dia beli di kantin.
Tak terasa, hari sudah semakin sore. Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Aku dan
Kokon pun selalu pulang bersama. Seperti biasa aku selalu di belakang Kokon.
Setibanya di rumah, Kokon biasanya langsung mandi dan mengerjakan Sholat Ashar.
Setelah makan doa langsung makan dan menonton film favoritnya yaitu Naruto. Bila malam
tiba, aku dan Kokon selalu menghabiskan malam bersama di kamarnya.