Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KASUS 1
Seorang ibu muda berusia 24 tahun, berdasarkan HPHTnya saat ini sedang hamil 10
minggu G1P0A0, keluhan saat ini perut bagian bawah sering terasa nyeri, bila sedang naik
kendaraan motor atau mobil bagian servix terasa nyeri juga, kadang juga suka keluar flek.
Besar kehamilan sudah 3-4 bulan. Saat perawat melakukan pemfis klien terlihat pucat, lemah,
dan kadang-kadang terlihat menahan nyeri. TD 100/70 mmHg, N 80x/menit, S; 38,2⁰c,
periksa TFU sekitar tinggi pusat, uterus di palpasi terasa nyeri, saat diperiksa di bagian
vagina terdapat flek darah. Klien diperiksa LAB hasilnya Hb 9,8 gr/dl, Leukosit 15.000.
sudah dilakukan USG kesan sementara KET, namun untuk memastikan dokter akan
melakukan Kuldoscopy. Jika klien ternyata benar KET akan dilakukan operasi Laparatomi
Cyto.
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengatakan 1. Ibu muda hamil 10 minggu G1P0A0
P : nyeri saat naik kendaraan, 2. Besar kehamilan sudah 3-4 bulan
Q : nyeri seperti ditusuk 3. Saat dilakukan pemfis klien terlihat
R : nyeri pada perut bagian bawah pucat, lemah, dan terkadang terlihat
dan servik menahan nyeri
S : nyeri skala 7 4. TFU sekitar tinggi pusat
T : nyeri selama 10 menit 5. Saat uterus di palpasi terasa nyeri
2. Klien mengatakan suka keluar flek 6. Wajah klien terlihat meringis
7. Hasil TTV: TD 100/70 mmHg ; S:
Data Tambahan 38,2⁰c; N : 80x/menit
1. Klien mengatakan mudah lelah 8. Saat diperiksa di bagian vagina
2. Klien bertanya mengapa bisa terjadi terdapat flek darah
3. Klien mengatakan tidak tahu bahwa 9. Hasil LAB: Hb : 9,8 gr/dl ; Leu:
hal yang dialami bukan hal wajar 15.000
10. Hasil USG sementara : KET
Data Tambahan
1. RR : 24x/menit
2. klien tampak kebingungan
ANALISA DATA
Data objektif :
1. Hasil LAB: Hb : 9,8 gr/dl
; Leu: 15.000
2. Saat uterus di palpasi
terasa nyeri
3. Saat dilakukan pemfis
klien terlihat pucat, lemah,
dan terkadang terlihat
menahan nyeri
4. Data Subjektif : DEFISIENSI Kurang
1. Klien bertanya mengapa PENGETAHUAN informasi/Kurang
bisa terjadi
sumber pengetahuan
2. Klien mengatakan tidak
tahu bahwa hal yang
dialami bukan hal wajar
Data Objektif :
1. klien tampak kebingungan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut b.d agen cedera biologi: infeksi
2 Resiko infeksi
3 Resiko Perdarahan
4 Defisiensi Pengetahuan b.d Kurang Informasi/Kurang sumber pengetahuan
INTERVENSI
Hari/ Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Tanggal keperawatan
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan intervensi Mandiri :
cedera biologis keperawatan 2x24 jam 1. pantau TTV klien
diagnosa keperawatan teratasi 2. lakukan pengkajian nyeri
dengan kriteria hasil : komprehensif (PQRST)
1. TTV normal 3. kendalikan faktor lingkungan yang
TD 120/80mmHg dapat mempengaruhi respon pasien
RR 16-24x/menit terhadap ketidaknyamanan (suhu
N 60-100x/menit ruangan, suara bising)
2. skala nyeri: 0 (tidak nyeri) 4. ajarkan managemen nyeri non
3. ibu tidak mengatakan farmakologi ( teknik tarik nafas
merasa nyeri dalam dan imaginasi terbimbing)
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat analgesik jika
perlu
Resiko infeksi Setelah dilakukan intervensi Mandiri :
keperawatan 2x24 jam masalah 1. Monitor TTV
keperawatan dapat teratasi 2. Monitor tanda dan gejala
dengan kriteria hasil : infeksi sistemik dan lokal
1. TTV klien dalam batas 3. Ajarkan pasien dan keluarga
normal tanda dan gejala infeksi
TD 120/80mmHg, N 60- 4. Tingkatkan intake nutrisi
100x/menit, RR 16- 5. Dorong istirahat
24x/menit S 36.8⁰c Kolaborasi:
2. Leukosit dalam batas 1. Kolaborasi dengan dokter
normal ≠>10000 pemberian obat antibiotic jika
perlu
Resiko Perdarahan Setelah dilakukan tindakan Mandiri:
keperawatan 1x24 jam klien 1. Monitor TTV
menunjukan hasil : 2. Monitor ketat tanda-tanda
1. TD dalam batas normal perdarahan
: 120/80mmHg 3. Catat nilai hemoglobin dan
2. Hb dan Ht dalam batas hematokrit
normal. Hb: 12-16 gr/dL. 4. Jangan masukan benda apapun
Ht: 37 – 43 % pada sumber perdarahan
3. Tidak ada perdarahan 5. Pertahankan agar pasien tetap
pervagina tirah baring
Kolaborasi:
Kolaborasikan dengan dokter
pemberian obat anti perdarahan/obat
hemostatik