Está en la página 1de 11

LAPORAN KASUS

PLASENTA PERCRETA

Disusun Oleh:

Chaifung Carolline

112016147

Pembimbing:

Dr. Johan, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KANDUNGAN

PERIODE 10 JULI -16 SEPTEMBER 2017

RSUD TARAKAN JAKARTA PUSAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

JAKARTA

2017

1
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No. 6 Kebon Jeruk – Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU KEBIDANAN
RSUD TARAKAN JAKARTA JAKARTA PUSAT

Nama Mahasiswa :Chaifung Carolline Tanda Tangan:


NIM : 112016147
Dr. Pembimbing : dr.Johan, Sp.OG

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny SN Nama suami : Tn A

Umur : 36 tahun Umur : 37 tahun

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

A.ANAMNESIS

Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal : 28 Juli 2017

Jam: 12.00 WIB

Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan keluar darah sejak pukul 10.30 SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Wanita G3P2A0 hamil 40 minggu

2
• Os rujukan dari Bidan Hj. Hajah Azmar dengan plasenta previa totalis
• Merupakan kehamilan yang ke-3
• Keluar darah sejak pukul 10.30. Os mengatakan darah yang keluar banyak.
• Perut terasa kencang-kencang sejak kemarin
• Bekas SC 1x

Riwayat haid

• HPHT : 13 Oktober 2016


• Usia kehamilan : 40 minggu
• Menarche : 14 tahun
• Siklus haid : teratur
• Lama haid : 4-6 hari
• Banyaknya : 4-5 pembalut/hari

Riwayat Perkawinan

• Status : menikah
• Pernikahan ke :2
• Usia pernikahan : 1 tahun

Riwayat Obstetrik

G4P1A2 hamil 36 minggu

Penyakit pada kehamilan terdahaulu: tidak ada

No Tgl Usia Jenis Tempat Penolong Anak, BBL ASI


partus kehamilan persalinan bersalin
1 2004 Aterm Normal Bidan Bidan Perempuan, 1,5
3,1 kg - tahun
2 2007 Aterm SC RS Dokter Laki-laki -

2,9 kg
3 HAMIL 40 minggu - - - - -
INI

3
Riwayat Keluarga Berancana

Pasien pernah menggunakan alat kontrasepsi IUD

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien menyangkal memiliki penyakit hipertensi, asma, diabetes mellitus, dan jantung

Riwayat Penyakit Keluarga

Hipertensi (-) , DM (-), Asma (-), penyakit jantung (-)

Riwayat Sosial dan Ekonomi


 Os merupakan Ibu Rumah Tangga
 Os tinggal bersama suami di rumah
 Os memiliki riwayat merokok sejak 3 tahun yang lalu

B. PEMERIKSAAN FISIK

I.Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Tinggi badan : 152
Berat badan : 50 kg
Keadaan Gizi : Cukup
TD : 110/70
HR : 88x/menit,
RR : 20 x/menit
Temperatur : 36,5 ºC
Sianosis : Tidak ada
Habituasi : Asthenikus
Mobilisasi : kurang aktif
Aspek Kejiwaan

Tingkah laku : wajar

Alam perasaan : biasa

4
Proses pikir : wajar

Mata

Konjungtiva tidak anemis

Sensorik

Penglihatan, penciuman, pendengaran normal

Kulit
Warna : Sawo matang Effloresensi : Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada Pigmentasi : Tidak ada
Pertumbuhan rambut : Merata Pembuluh darah : Tidak ada
pelebaran
Suhu raba : sama dengan pemeriksa Lembab/kering : Lembab
Keringat : Turgor : Baik
Lapisan lemak : Merata Ikterus : -/-
Lain-lain : (-) Edema : kedua
ekstremitas bawah

Kelenjar getah bening


Submandibula : Tidak ada pembesaran
Leher : Tidak ada pembesaran
Supraklavikula : Tidak ada pembesaran
Ketiak : Tidak ada pembesaran
Lipat paha : Tidak dilakukan

Dada

Bentuk : Simetris, tidak ada pelebaran ataupun penyempitan sela iga


Payudara
Simetris
Puting susu menonjol
Pengeluaran tidak ada
Kebersihan cukup
Kelainan berupa lecet

5
Paru-Paru
Depan Belakang

Inspeksi Kiri Simetris, retraksi intercostal (- Simetris, retraksi intercostal


) (-)

Kanan Simetris, retraksi intercostal (- Simetris, retraksi intercostal


) (-)

Palpasi Kiri Benjolan (-), sela iga tidak Benjolan (-), sela iga tidak
melebar, vocal fremitus melebar, vocal fremitus
simetris simetris

Kanan Benjolan (-), sela iga tidak Benjolan (-), sela iga tidak
melebar, vocal fremitus melebar, vocal fremitus
simetris simetris

Perkusi Kiri Sonor Sonor

Kanan Sonor Sonor

Auskultasi Kiri Suara napas vesikuler Suara napas vesikuler

Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Kanan Suara napas bronkovesikuler Suara napas bronkovesikuler

Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Jantung
Inspeksi Ictus cordis terlihat pada ICS VI, linea midklavikula kiri
Palpasi Ictus cordis teraba pada ICS VI, linea midklavikula kiri
Perkusi Batas atas : ICS III linea parasternalis kiri
Batas kiri : ICS VI 1 cm meial linea midklavicula kiri
Batas kanan : ICS IV linea parasternalis kanan
Auskultasi BJ I-II murni reguler. Murmur (-), Gallop (-)

6
Abdomen

Inspeksi : Cembung, terdapat line nigra, tidak ada bekas operasi

Palpasi :

L1 : TFU30 cm , teraba bagian bulat, lunak, ballotement (-),TBJ2.790 gram

L2 : punggung di sebelah kiri

L3 : presentasi kepala, belum masuk PAP

L4 :4/5

Kontraksi uterus (-), His (-)

Auskultasi : Denyut jantung janin : 145x/menit, teratur

Anogenital

Inspeksi : pengeluran pervaginam tidak ada

lochea tidak ada

Perineum utuh

Ekstremitas

Terdapat edema pada kedua kaki +/+

Refleks patella +/+

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

Darah Rutin

Nama test Hasil Unit Nilai Rujukan

Hemoglobin 10.3 g/dL 11-16.5

Hematokrit 30.1 % 35-45

7
Eritrosit 3.42 Juta/µL 4-5

Leukosit 10.450 /mm3 4000-10000

Trombosit 302.800 /mm3 150000-450000

DAFTAR MASALAH
Plasenta previa totalis pada G3P2A0 h40 mgg

PENATALAKSANAAN

 Bedah Sectio Cesarea


 Antisipasi perdarahan post partum

Perdarahan yang lebih dari 500ml dimana dapat menyebabkan perubahan tanda
vital, seperti; pasien mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin, menggigil,
hiperpnea, sistolik <90 mmHg, nadi >100 x/menit, dan kadar Hb <8 g%.

 Transfusi darah
 Histerektomi emergensi

FOLLOW UP
Tanggal 18/7/2017 pukul 15.50
S Os mengatakan tidak ada keluhan
O • KU : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : CM
• TD : 112/60
• HR : 68
• SuhU: 36.4oC
• SPO2: 100%
A G3P2A0 H 40mgg dengan PPT
P Inj. Cladnexi
Infus RL

8
 Pukul 16.25

Sectio secarea

• Pukul 16.40

Bayi lahir jenis kelamin laki-laki, BB 3.000 gr, PB 50 cm.

• Pukul 17.00

Dilakukan General Anesthesia dan Histerectomy Emergensi. Pada saat operasi


terjadi laserasi vesica urinaria dan syok hemorrhagic.

• Pukul. 19.35

Operasi selesai

Diagnosis Akhir

 G3P2A0 aterm dengan Placenta Previa Totalis


 Placenta Percreta

Implantasi jonjot korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga mencapai
lapisan serosa dinding uterus.

 Irreversible Shock Hemorrhagic


 Laserasi Vesica Urinaria

Penatalaksanaan

9
10
Tanggal 18/7/2017 pukul 19.45
S
O • KU : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : CM
• TD : 77/50
• HR : 131
• Suhu : 35.0oC
• SPO2: 100% (menggunakan ventilator)
A • G3P2A0 aterm dengan Placenta Previa Totalis
• Placenta Percreta
• Irreversible Shock Hemorrhagic
• Laserasi Vesica Urinaria
P observasi gangguan pertukaran gas, cairan, dan resiko infeksi

Tanggal 18/7/2017 pukul 23.15


Os Apneu dan dilakukan RJP.

Pukul 23.52
EKG flat dan pasien dinyatakan meninggal

11

También podría gustarte