Está en la página 1de 3

1.

Penjelasan menggunakan kata-kata sendiri tentang pengertian agama


Kristen sebagai agama penyataan dan perbedaannya dengan agama-
agama non penyataan.
2. Penjelasan singkat menggunakan kata-kata sendiri proses
penulisan dan pengilhaman Alkitab serta kanonisasi Alkitab.
3. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan
orang kristen sehari-hari. Implikasi ini dilengkapi dengan
penjelasan tentang contoh-contoh praktis.

Jawaban :
1. Agama Kristen adalah salah satu dai sekian banyak agama penyataan.
Dalam Kristen dipercayai atau diyakini bahwa konsep tentang
keberadan Allah bukan berasal dari kemampuan diri manusia sendiri
(1 Tim 6 : 16). Agama Kristen didasarkan kepada penyataan Allah
tentang diri-Nya kepada manusia. Dikenal dua penyataan,yakni
penyataan khusus dan penyataan umum.
· Penyataan khusus, maksudnya disini adalah contohnya Hukum
Taurat, kesaksian para nabi dan cerita tentang pengenalan Yesus
Kristus dari lahir hingga kebangkitanNya untuk menebus dosa
manusia . Penyataan ini sering dituliskan dalam bentuk tulisan
atau lisan. Pernyatan ini sering dikatakan penyataan pribadi
karena penyataan ini biasanya diwujudkan dalam kehidupan sehari
hari seseorang, tentng bagaimana dia mendalami makna dari setiap
hukum Taurat sehingga ia menerapkannya dalam kehidupannya sehari-
hari.
· Penyataan umum , pernyataan yang diberikan oleh Allah kepada
semua manusia tanpa terkecuali. Allah tidak membedakan agama, ras,
suku, bangsa dan bahasa. Allah menyatakan bahwa Dialah yang
menciptakan manusia yang serupa dengan diriNya (Kejadian 1:27)
sehingga manusia harus melayani dan hanya menyembah Allah saja
karena Allah sangat mengasihi manusia yang berpegang pada
perintahNya(Keluaran 20:5-6). Namun, pernyataan umum saja belum
cukup bagi manusia untuk mengenal Allah seutuhnya, karena
pengenalan kepada Allah pada umumnya tidak tebatas. sehingga Allah
pun memberikan pernyataan lain.
Perbedaan agama Kristen sebagai sebagai agama penyataan dengan
agama-agama nonpenyataan yaitu pengenalan akan Allah, Allah
dikenal baik oleh manusia dalamagama-agama non penyataan sedangkan
dalam agama Kristen sebagai agamapenyataan, manusia hanya
menyadari adanya Allah apa yang baik dan buruk (lewatkarya
penciptaan, sejarah kehidupan manusia dan hati nuraninya) yang
artinya manusia tidak mungkin mengenal Allah dengan benar.
2. Alkitab pada awalnya hanya dikatakan sebagai kitab kuno
lainnya. Bahkan sering kali isi Alkitab dianggap sebagai kitab
yang tidak rasional. Oleh karena adanya anggapan seperti ituu maka
tergeraklah untuk mencari serta membuktikan bahwa isi dari Alkitab
adalah nyata dan bukan karangan semata. Ada banyak nubuat dalam
Alkitab yang digenapi ratusan tahun kemudian. Buktinya nubuat
dalam Perjanjian lama ada yang diulang kembali dalam Kitab
Perjanjian Baru. Jadi, Alkitab memang benar-benar firman Allah
karena proses untuk menjadi sebuah Alkitab pun melewati proses
yang lama dan rumit dan tak sembarangan orang bisa ikut dalam
penulisan Alkitab. Proses penulisan dan pengilhaman Alkitab
memerlukan proses yang lama sebelum menjadi Alkitab yang kita baca
sekarang. Penulisan Alkitab dilakukan oleh para nabi yang dalam
penulisannya diberikan ilham oleh Allah. Pada saat penulisan
Alkitab pun Roh Kudus membimbing para nabi agar tulisan itu adalah
firman Allah tanpa ada kesalahan. Maksudnya tanpa ada pengaruh
budaya lingkungan dan pikiran para nabi itu sendiri. Setelah
tulisan firman Allah telah selesai dibuat para nabi, barulah
beberapa ratus tahun kemudian ditemukan kembali dan dikumpulkan.
Dalam pengumpulan tersebut dilakukan jugalah proses penyeleksian
atau “Kanonisasi”. Yang dimaksud Kanonisasi Alkitab adalah
pengukuran tulisan-tulisan para nabi apakah tulisan tersebut
benar-benar firman Allah (pernyataan dari Allah) atau bukan.
Proses ini berlangsung cukup lama karena untuk menjadikan Alkitab
sebagai kitab suci memang harus lewat seleksi yang ketat dan
mendetail.
3. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan
orang Kristensehari-hari adalah seluruh kesaksian Alkitab menjadi
dasar kepercayaan dan prilakukristiani dewasa ini, dengan Alkitab
orang Kristen mendapatkan sesuatu yang menjadipedoman bagi
kehidupannya sehari-hari. Contohnya melalui Alkitab kita diajar
AllahBapa untuk menerapkan kasih dalam kehidupan kita sehari-hari,
maka tiada keraguanlagi untuk mengasihi orang lain seperti musuh
kita. Kemudian melalui Alkitab kitadiajar untuk berpengharapan,
maka dalam menjalani hidup ini kita tidak boleh putusasa dalam
menggapai tujuan kita, kita harus berpengharapan dan berserah
kepadaAllah Bapa.
Menurut saya, Alkitab merupakan kamus pedoman hidup bagi setiap
orang percaya (setiap orang Kristen). Jadi Alkitab merupakan
tulisan yang diilhamkan Allah ini tidak boleh sama otoritas'a
dengan tulisan-tulisan kuno lain'a. Meskipun Alkitab bisa menjadi
media pedoman hidup kita, dasar dogmatika dan etika bagi orang
Kristen, dan memiliki makna bagi setiap orang Kristen, tetapi
Alkitab tidak berkuasa dan tidak boleh dijadikan sebagai jimat,
karena hanya Tuhanlah yang berkuasa di jagad raya ini. Tetapi
meskipun tidak berkuasa, isi Alkitab tidak ada kitab yang boleh
diremehkan dan dianggap rendah dari kitab yang lain

También podría gustarte