Está en la página 1de 10

PENGANTAR

1. Api atau pembakaran dapat terjadi karena adanya pertemuan 4 unsur dalam perbandingan
yang baik yaitu :
– Bahan bakar.
– Oksigen/zat pembakar.
– Panas/sumber nyala yang cukup.
– Reaksi radikal bebas yang berlangsung secara berantai.

2. Api akan padam apabila :


– Semua bahan telah habis terbakar.
– Konsentrasi oksigen tidak cukup untuk berlansungnya pembakaran.
– Temperatur material berada di bawah suhu penyalaan.
– Reaksi berantai terputus.

PROSES REAKSI

A. Pengertian Api
Nyala api yang tampak pada hakekatnya adalah masa zat yang sedang berpijar yang dihasilkan
didalam proses kimia oksidasi yang berlansung secara cepat dan disertai pelepasan energi/panas.

B. Reaksi Radikal Bebas


Bahan bakar setelah dipanaskan akan mengalami perubahan :

 Secara fisik menjadi gas.


 Secara kimiawi akan menghasilkan atom-atom yang berdiri bebas (radikal)
Contoh : Ethane (C2H6)====Bentuk bangun H – C – C – H
Setelah dipanaskan, salah satu atom H akan terlepas/berdiri bebas.
Atom H yang berdiri bebas inilah disebut H radikal (H*).
Atom H bersifat sangat reaktif atau mudah berkombinasi dengan oksigen menjadi HOO*.
Dan seterusnya akan menghasilkan HO* dan O*
Jadi nyala api adalah persenyawaan antara radikal-radikal tersebut.

BESARAN-BESARAN ANGKA

1. Flamable Range
Adalah besaran angka yang menyatakan batas minimal (LEL) daan batas maksimal (UEL)
jumlah perbandingan volume uap bahan bakar di udara, dimana merupakan konsentrasi yang
rapat untuk dapat berlangsungnya nyala api/pembakaran.
Keterangan :

 Lower Explosive Range (LEL) :adalah batas minimal konsentrasi uap bahan bakar di udara
dimana bila ada sumber api akan terbakar.
 Upper Explosive Limit (UEL) :adalah batas konsentrasi maksimal uap bahan bakar di udara
dimana bila ada sumber api akan terbakar.
 Explosive Range : adalah konsentrasi LEL dan UEL. Pada konsentrasi ini apabila ada sumber
nyala akan dapat terbakar atau meledak. Bila konsentrasi uap batas explosive range (kurang atau
lebih) sekalipun ada sumber nyala tidak akan terbakar.

Jadi pada konsentrasi uap minyak mentah 1 – 10 %, dilarang mengadakan kegiatan


menggunakan api, karena akan terjadi kebakaran.
Alat untuk mengukur kadar gas/uap mudah terbakar adalah Combustible Gas
Indicator/Explosimeter.

2. Titik Nyala (Flash Point)


Adalah suhu terendah yang diperlukan untuk mengubah/menghasilkan sejumlah uap siap untuk
terbakar bila ada sumber nyala.
Besaran angka ini dapat digunakan sebagai indikator tingkat resiko bahaya kebakarannya.
Menurut Peraturan Khusus EE : Bahwa setiap bahan cair yang mempunyai angka titik
nyala/flash point kurang dari 55oC adalah termasuk bahan mudah terbakar.

Menurut NFPA diklasifikasikan sbb :


Klas 1 = Kurang dari 100oF (resiko tinggi)
Klas 2 = 100 – 140oF (resiko sedang)
Klas 3 = Lebih dari 140oF (resiko rendah)

3. Autoignition Temperature
Adalah temperatur terendah dimana bahan akan terbakar dengan sendirinya tanpa diberi sumber
nyala.
Contoh:

 Setrika panas dapat membakar kain yang diseterika.


 Instalasi pipa panas kontak langsung dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.

4. Berat Uap
Berat uap bahan bakar juga merupakan indikator yang perlu diperhatikan. Uap yang lebih ringan
terhadap udara akan cenderung ke atas dan lebih berat dari udara akan ke bawah.
Dengan mengetahui berat uap bahan bakar, maka dapat ditentukan dimana exhaust fan harus
ditempatkan.

FENOMENA KEBAKARAN
1. Pengertian
Kebakaran adalah terjadinya api yang tidak dikehendaki.

2. Sifat-sifat Kebakaran
– Terjadinya secara tidak terduga.
– Tidak akan padam apabila tidak dipadamkan.
– Kebakaran akan padam dengan sendirinya apabila konsentrasi keseimbangan hubungan 3
unsur segitiga api tidak terpenuhi lagi.
3. Sumber Potensi Penyebab Kebakaran
– Api Terbuka
Penggunaan api terbuka di daerah berbahaya/terdapat bahan yang mudah menyala sering dapat
menjadi sumber penyebab terjadinya kebakaran, antara lain : Pengelasan, dapur api dll.

– Permukaan Panas
Pesawat/instalasi pemanas, pengering, oven apabila tidak terkendali/kontak dengan bahan hingga
mencapai suhu penyalaan dapat menyebabkan kebakaran.

– Peralatan ListriK
Bila tidak memenuhi syarat keamanan (PUIL), Pembebanan lebih, tegangan melebihi kapasitas,
dan bunga api pada motor listrik.

– Reaksi Exothermal
Reaksi yang menghasilkan panas juga menghasilkan gas yang mudah terbakar.

Reaksi batu karbit dengan air.


Reaksi bahan kimia yang peka terhadap asam.

– Gesekan Mekanis
Akibat gerakan secara mekanis seperti pada peralatan yang bergerak bila tidak diberi pelumasan
secara teratur dapat menimbulkan panas.
Bunga api mekanis/gram bubutan atau gerinda dapat menjadi sumber nyala bila kontak dengan
bahan mudah terbakar.

– Loncatan Bunga Api Listrik Statis


Akibat pengaruh mekanis pada bahan non konduktor akan dapat terjadi penimbunan elektron
(akumulasi listrik statis)
Contoh :

 Minyak adalah bahan non konduktor.


 Bila minyak dialirkan melalui slang dengan tekanan tinggi maka elektron akan tertimbun pada
minyak tersebut.

 Pada keadaan tertentu elektron dapat terjadi loncatan elektron dan dapat menjadi sumber
penyebab kebakaran.
Jenis-jenis Api

Siapa sih yang ga pernah liat Api…? Semua pasti tau dong yang namanya api,dan pasti pernah
liat dong, entah dikompor, lilin, kembang api, bakar sampah…:D
Bagi yang memang bener2 gak tau api ( mungkin baru keluar dari goa kali ya :D)
Yang digambar itu apinya kuning, oranye sih tepatnya tapi dipinggir pinggirnya merah, kenapa
bisa beda warna ya…?

Cekidott.......

Api berwarna merah/kuning ini biasanya bersuhu dibawah 1000 derajat celcius.api jenis ini
termasuk api yang "kurang panas" dikarenakan jarang atau kurang sering digunakan di pabrik2
industri baja/material. kalo di matahari, api ini berada pada bagian paling luar nya, yang paling
dingin gitu deh… :D
Api berwarna biru ini merupakan api yang mungkin sering kita jumpai.biasanya api ini sering
kita lihat di kompor gas. Rata2 suhu api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius. api
ini berbahan bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api biru diatas
merah…

Kalo Yang ini merupakan api paling panas yang ada dibumi. Warna putihnya itu dikarenakan
suhunya melebihi 2000 derajat celcius. api ini berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat
reaksi fusi oleh matahari. api ini paling banyak digunakan di pabrik2 yang memproduksi material
besi dan sejenisnya.

NB : ane blm nemu gambar api putih yang asli gan yang ini buat ilustrasi aja , tapi di bawah ada
kok gambarnya api putih walaupun cuma buatan manusia pake bahan kimia

Dan taukah anda bahwa api yang paling panas itu berwana HITAM…? api hitam adanya di
NERAKA gan. Ini terbukti dari waktu Allah SWT menyuruh malaikat ngambil api dari neraka
buat kehidupan di bumi, si penjaga neraka ngasih api dari neraka cuma seukuran-
semut gan tapi didinginkan dulu sampe 70 masa
( sekitar 350rb tahun kalo di bumi ) Terus perlahan api itu berubah warna dari HITAM

Di komik Naruto ada kok wujud api hitam yaitu jurus dari uchiha itachi "Amaterasu". Ane
gak bisa ngasih gambar api hitam asli gan soalnya gak bakalan ada di dunia ini karena terlalu
panas . Serem ya…

Kalo yang ini api beku gan


ada hadistnya ko gan...

Allah berfirman (artinya): “Maka, Kami akan memperingatkan kamu dengan An Naar yang
menyala-nyala.” (Al Lail : 14) Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah
subhanahu wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:
“(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh
puluh bagian panasnya api neraka Jahannam.
Para sahabat bertanya: “Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “(Belum), sesungguhnya
panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.”
(HR. Muslim no. 2843)

Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana warna bunga
api tersebut? Allah subhanahu wata’ala telah gambarkan hal tersebut dalam surat Al Mursalat:
32-33 (artinya): “Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.
Seolah-olah seperti iringan unta yang kuning.” Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat
ini: “Sesungguhnya api neraka itu hitam mengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul
Karimir Rahman)

Bagaimana dengan suara api neraka itu? Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Apabila
An Naar melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara
yang menyala-nyala.” (Al Furqon : 12)

Berkata As Sa’di dalam tafsirnya: “Sebelum orang-orang penghuni sampai ke An Naar, dari
jauh mereka sudah mendengar kengerian suaranya yang menggoncangkan dan menyempitkan
hati, hampir-hampir seorang dari mereka mati karena ketakutan dengan suaranya.

Sebenrnya Warna dari api itu juga bisa dibuat dengan sengaja kok gan tapi ada bahan khusus
yang dipake untuk membuat warna api.
Di antara lain:

1. Red Strontium Chloride = bikin api merah (gampang gan )


2. Orange Calcium Chloride = api oranye
3. Yellow Sodium Chloride = api kuning
4. Green Copper Sulfate = api hijau
5. Blue Copper Chloride = api biru
6. Violet 3 parts Potassium Sulfate 1 part Potassium Nitrate = api ungu
7. White Magnesium Sulfate = api putih

Dan terakhir kalo semua bahan itu dicampur akan menghasilkan api warna warni.
Disini juga ada penampakan api putih gan cuma sedikit sih trus pake bahan kimia jadi gak panas
cuma buatan
Bagus ya gan kalo warna warni :D

También podría gustarte