Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Abstrak – Telah dilakukan eksperimen tentang, tujuan eksperimen in adalah untuk mengukur intensitas radiasi (relatif)
benda hitam pada rentang suhu 300oC– 500oC dengan termopile Moll; dan yang kedua menentukan hubungan intensitas
radiasi dengan suhu mutlak (Hukum Stefan-Boltzmann). Adapun untuk pengumpulan data eksperimen dilakukan dengan
menggunakan program CASSY Lab pada computer dengan rentang suhu 400o C – 500o C. Eksperimen ini menggunakan
oven listrik yang dilengkapi dengan asesori benda hitam yangakan berfungsi sebagai benda hitam ideal. Sensor suhu
menggunakan termokopel NiCr-Ni yang dihubungkan dengan data logger CASSY ke komputer. Hasil eksperimen
menunjukkan angka pangkat empat dari temperatur benda hitam yang diperoleh menggunakan analisis grafik antara log V
(volt) dengan log T (kelvin) yaitu |4 ± 1|, nilai ini merupakan nilai pangkat temperatur dengan perbedaan 0.5 dari teori
yaitu 4. Perbandingan nilai konstanta Hukum Pendinginan Newton (nilai K) Hukum Pendinginan Newton (nilai K)
berdasarkan analisisperhitungan yaitu 0|0.0002 ± 0.000028|s-1 dan secara plot grafik yaitu |1.0009842| s-1 .dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa Intensitas radiasi benda hitam (diwakili tegangan) berbanding lurus dengan naiknya
temperatur berpangkat 4 walaupun dari hasil eksperiemen tidak diperoleh nilai yang mendekati teori.
Rumus Rayleigh-Jeans untuk radiasi oleh Suatu benda yang bukan radiator ideal juga
benda hitam sempurna memang cocok untuk memenuhi persamaan 3 dia tas tetapi mempunyai
frekuensi rendah, tetapi menghasilkan energi koefisien absorbsi “e” yang nilainya kurang dari 1,
persatuan volume persatuan selang frekuensi yang sehingga dituliskan :
besarnya tak hingga apabila frekuensi tak hingga.
Hal ini secara teoritik tidak mungkin, maka oleh
para ilmuawan kecendeungan itu dinamakan
bencana ultraviolet (ultraviolet catastrophe). E eT 4 (4)
Bencana karena bertentangan dengan secara
fundamental dengan konsep mengenai energi (taka
da energi yang tak terhingga jumlahnya); dan
Dimana, e = emisivitas (0 ≤ e ≤ 1). Radiasi atau
ultraviolet karena bencana itu secara teoritik terjadi
emisi cahaya pada benda padat memperlihatkan
pada daerah frekuensi tinggi (frekuensi ultraviolet).
spectrum kontinyu seperti gas yang dipanaskan.
Bencana ultraviolet ini menunjukkan bahwa konsep
klasik mengenai ekipartisi energi tidakberlaku untuk
radiasi energi termal.
y = 681.0e-2E-04x 0.0000027|s-1.
800
R² = 0.986
600 DAFTAR PUSTAKA
[1]Daud M.,Jasruddin.2005.Pengantar Fisika
T (K)