Está en la página 1de 4

SOP ASESMEN PENGAMBILAN DARA ARTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 Page 1 of 4

RS ONKOLIGI SENTASI
Jl. Danau sentani raya H-3
A 40
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
SPO

Standar Prosedur
Operasional
07 Januari 2019 dr.Satra Wiyanto, MARS
Suatu prosedur pemberian darah atau komponen darah
melalui jalur intravena dari donor darah yang cocok dengan
Pengertian darah pasien setelah dilakukan pemeriksaan crossmatching
(reaksi silang).
1. Agar prosedur pemberian darah transfusi dapat
Tujuan
berlangsung dengan aman dan efektif.
2. Agar kebutuhan darah dan komponen darah bagi
pasien segera dapat dipenuhi.
3. Agar masalah atau reaksi yang muncul selama
transfusi darah dapat segera ditangani dengan balk.
Kebijakan
A. Tahapan Pra Interaksi
1. Memastikan program terapi pasien
2. Mencuci tangan
Prosedur
3. Menyiapkan alat :
1. Perlengkapan pemasangan infuse dengan kanul
nomor 18 atau 20 (Jika pasien belum terpasang
infuse).
2. Set infus tranfusi darah
3. NaCL 0.9% 100 ml
4. Leucodepletion filter (jika diperlukan)
5. Infusion pump
6. Sarung tangan bersih
7. Blood warmer (jika diperlukan)
8. Form PMI
9. Form cairan Infus
10. Kartu kendali
11. Kantong darah

PERSIAPAN
SOP ASESMEN PENGAMBILAN DARA ARTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 Page 2 of 4

RS ONKOLIGI SENTASI
Jl. Danau sentani raya H-3
A 40
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
SPO

Standar Prosedur
Operasional
07 Januari 2019 dr.Satra Wiyanto, MARS
1. Kaji pada lembaran pesanan dokter, instruksi pemberian
transfusi darah, yaitu jenis, jumlah, cara dan waktu tranfusi
darah diberikan.
2. Kaji apakah pasien memakai infus dan besarnya kanul
yang dipakai apakah sesuai untuk pemberian transfusi
(minimal nomor 18 atau 20 ), serta kaji jenis set yang
dipakai
3. Kaji kondisi pasien, tanda-tanda vital, jika suhu tubuh
lebih dari 37.8 OC beritahu dokter sebelum proses tranfusi

PROSEDUR
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
atau keluarga
3. Pastikan infus telah terpasang dengan balk dan sesuai
dengan nomor kanul yang dibutuhkan, dan mulailah
dengan infus NaCI 0.9% sekitar 50 ml dengan
menggunakan set tranfusi.
4. Sebelum pemberian transfusi darah/transfusi produk
darah, lakukan observasi dasar: Nadi, pernafasan, tensi
darah, suhu dan Sp02
5. Kenakan sarung tangan
6. Pindahkan set transfusi dari cairan NaCI 0.9% ke
kantong darah (sesuai SPO mengganti cairan infus)
SOP ASESMEN PENGAMBILAN DARA ARTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 Page 3 of 4

RS ONKOLIGI SENTASI
Jl. Danau sentani raya H-3
A 40
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
SPO

Standar Prosedur
Operasional
07 Januari 2019 dr.Satra Wiyanto, MARS
7. Gunakan blood warmer jika diperlukan pada kondisi
tertentu seperti tranfusi massive atau pasien post
anesthesia. Untuk transfusi rutin biasanya tidak diperlukan.
8. Berikan infus dengan tetesan sangat pelan (5 ml/mnt)
selama 15 menit untuk melihat reaksi alergi (menggigil,
sakit kepala, mual dan muntah, tachikardi, gatal,
kemerahan atau hipotensi). Perawat harus tinggal di Kamar
pasien untuk 15 menit pertama
9. Check tanda-tanda vital setelah 5 menit untuk 15 menit
pertama dan selanjutnya setiap 30 menit selama transfusi.
10. Observasi rutin pada pasien tidak sadar di ruang operasi
atau unit perawatan intensif (ICU) tetap dilakukan, berupa
tambahan dan dicatat terpisah dari observasi transfusi
darah. Perhatian khusus ditujukan selama 15 atau 20 menit
di awal transfusi, untuk mengobservasi kemungkinan
adanya hipotensi, hemoglobinuria atau oliguria.
11. Pada akhir transfusi, alat pemberi darah dibilas dengan
larutan natrium klorida 0,9% dalam jumlah cukup, untuk
membersihkan saluran infus dari darah, lalu alat tersebut
akan dibuang, kecuali pakai leukocytedepletion filter
12. Lepaskan set transfusi darah yang sudah digunakan dan
masukkan ke tempat sampah medis
SOP ASESMEN PENGAMBILAN DARA ARTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 Page 4 of 4

RS ONKOLIGI SENTASI
Jl. Danau sentani raya H-3
A 40
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
SPO

Standar Prosedur
Operasional
07 Januari 2019 dr.Satra Wiyanto, MARS
13. Lepaskan sarung tangan
14. Cuci tangan
15. Lanjutkan observasi pasien
16. Laporan kepada Dokter, jika :
1. Timbul menggigil
2. Ruam
3. Kemerahan
4. Sesak napas
5. Nyeri pada extremitas atau pinggang
6. Suhu >1 °C
1. Ruang Perawatan
Unit terkait
2. Instalasi gawat darurat

También podría gustarte