Está en la página 1de 6

ANALISA SWOT RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

Untuk mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien maka

harus diperhatikan faktor-faktor tertentu yang diharapkan bisa menjadi kunci

keberhasilan dalam rencana strategik organisasi.

Maka dari itu akan dilihat melalui analisa SWOT faktor-faktor yang

diperkirakan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi.

1. Strengh ( Kekuatan )

Kekuatan kelebihan yang bersifat khas dalam organisasi yang bila

dimanfaatkan secara tepat dapat membantu mencapai tujuan organisasi.

Hal yang menjadi kekuatan yang bersifat khas di Instalasi Gawat Darurat

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Banjar

adalah:

a. Karyawan (SDM) IGD BLUD RSU Kota Banjar memiliki Latar belakang

pendidikan dan keterampilan yang mumpuni terdiri dari orang-orang

yang telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan yaitu: PPGD, BTCLS,

BHD. Dokter jaga yang ada di IGD sebagian besar telah mengikuti

pelatihan kegawatdaruratan yaitu: ACLS, ATLS dan pelatihan EKG. Hal

ini merupakan kekuatan yang harus dimanfaatkan oleh organisasi

dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara

komprehensip.

1
b. Lokasi IGD yang strategis berada di pertengahan kota dan perbatasan

wilayah provinsi, sehingga dapat mencakup lebih luas dan mudah

dijangkau oleh masyarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan.

c. Kelengkapan alat untuk melakukan bantuan hidup dasar maupun

bantuan hidup lanjut yang canggih dan tenaga dokter spesialis yang di

RS terdekat belum ada, sehingga dapat meningkatkan kunjungan IGD

yang akan secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan RS.

d. Pelayanan IGD 24 Jam, didukung tenaga dokter dan penunjang

lainnya, sehingga dapat lebih mempercepat dalam pelayanan .

e. Adanya Pelayanan instalasi Farmasi dan bagian Apotek buka 24 Jam

dan berada dekat di IGD, sehingga dapat memberikan pelayanan

dengan cepat dan meningkatkan pendapatan, untuk masyarakat bisa

dengan mudah mendapatkan obat-obatan maupun alat atau bahan

habis pakai.

f. Adanya kerjasama untuk lahan praktek dengan berbagai institusi

pendidikan yang berbeda disiplin ilmunya, sehingga dapat lebih

meningkatkan mutu pelayanan.

2. Weakness ( Kelemahan )

Kelemahan adalah kekurangan yang bersifat khas dalam organisasi yang bila

tidak segera diatasi bisa menghambat organisasi dalam mencapai tujuan.

2
a. Lahan tanah yang terbatas sehingga mendapat kesulitan dalam

pengembangan bangunan yang sesuai dengan Standar Pelayanan

Minimal Gawat Darurat Depkes.

b. Sumber Daya Manusia, beberapa tenaga dokter specialis yang

jumlahnya baru satu orang, terutama dokter yang termasuk kasus

darurat seperti: spesialis Jantung, Bedah Syaraf, dan Bedah Tulang.

Bila dokter yang bersangkutan sedang berhalangan atau ada acara

kedinasan di luar daerah, menjadi masalah karena penanganan kasus

di IGD jadi terhambat sehingga harus ditangguhkan atau dirujuk ke RS

lain.

c. Masih ada tenaga perawat yang belum mengikuti pelatihan

kegawatdaruratan sehingga menghambat pelayanan terhadap

pelayanan gawat darurat, ada sertifikat pelatihan perawat yang sudah

kadaluarsa

d. Tidak adanya kalibrasi alat medis sehingga banyak peralatan yang

sudah tidak akurat dalam pengukurannya.

e. Belum adanya petugas keamanan yang stand by di IGD sehingga

ketertiban masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

f. Belum adanya ruang tunggu yang representatif, sehingga barang-

barang dan penunggu pasien sulit ditertibkan.

3. Opportunity ( Peluang )

3
Peluang adalah kesempatan yang muncul dalam organisasi yang apabila kita

bisa memanfaatkan peluang itu maka akan membantu ke arah tercapainya

tujuan organisasi. Peluang BLUD RSU Kota Banjar yang harus dimanfaatkan

adalah:

a. Lokasi IGD ada diperlintasan jalan ke tempat wisata Pangandaran dan

Jawa Tengah, sehingga dalam pelayanan kesehatan dapat dengan

mudah menangkap kesempatan untuk mendapat pelanggan baru.

Secara otomatis dapat mempromosikan jenis pelayanan yang

diberikan

b. Adanya program BPJS Kesehatan sehingga peserta sudah ditanggung

seluruh biaya oleh asuransi dan lebih leluasa dalam mengakses

sarana pelayanan kesehatan, sehingga meningkatkan pendapatan IGD

dan RS.

c. Adanya kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, sehingga

dengan mudah dalam meningkatkan pengetahuan dari berbagai

jenjang pendidikan, dari SLTA ke prog.DIII, dari prog. DIII ke SI,

maupun dari SI ke S2.

d. Adanya kerjasama dengan jasa-jasa asuransi, sehingga dapat lebih

luas jangkauan pelayanan yang otomatis dapat meningkatkan

pendapatan RS.

4. Tread ( Ancaman / Hambatan )

4
Ancaman/hambatan adalah kendala dalam suatu organisasi yang

keberadaannya jika tidak segera diatasi akan menghambat kepada tujuan

organisasi. Hambatan yang diperkirakan akan menghambat tujuan organisasi

adalah:

a. Adanya fasilitas pemberi pelayanan kesehatan seperti: RS Swasta,

Klinik Swasta, Laboratorium swasta, yang telah meningkatkan mutu

layanannya sehingga IGD BLUD RSU Kota Banjar harus lebih

meningkatkan mutu pelayanan, karena bila tidak akan ditinggalkan

pelanggan dan berpindah ke fasilitas swasta.

b. Dengan adanya beberapa fasilitas swasta, maka harus lebih

memperhatikan kesejahteraan karyawan, terutama bagi karyawan

non PNS. Karena apabila kurang diperhatikan maka mereka akan

lebih mengutamakan meningkatkan pelayanan di luar BLUD RSU Kota

Banjar.

c. Belum adanya kalibrasi alat-alat medis di IGD, sehingga dikhawatirkan

akan menghambat pelayanan terhadap pasien dengan kebutuhan

kegawatdaruratan sehingga keakuratan peralatan akan

dipertanyakan.

5
MASALAH:
1. Kurangnya koordinasi antara staf dan manajemen sehingga menghambat
terhadap informasi pelayanan
2. Menumpuknya pasien di IGD sehingga pelayanan terganggu
3. Jam buka poliklinik yang terbatas sehingga pasien poliklinik dikirim ke IGD
4. Kurangnya informasi ke luar tentang jam buka poliklinik spesialis tertentu,
sehingga psien datang ke IGD
5. Pasien yang menunggu ruangan kosong setelah diperiksa oleh dokter umum
seharusnya diperiksa oleh dokter spesialis
6. Tata ruang IGD yang belum sesuai dengan standar.
7. Keuangan dan pendaftaran IGD masih terpisah
8. Alat-alat medis tidak pernah di kalibrasi
9. Tidak ada petugas keamanan stand by di IGD
10. Tidak ada ruang tunggu dan ruang informasi

También podría gustarte