Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ANTIHISTAMIN
Reseptor H1
- Menimbulkan urtikaria
- Berperan dalam nafsu makan dosis rendah menimbulkan vasodilatasi shg menimbulkan
penurunan tekanan darah dan takikardi refleks
- Bronkokontriksi
- Pada usus menyebabkan kontraksi otot polos usus dan ileum shg terjadi diare
Reseptor H2:
- Meningkatkan sekresi asam lambung akibat stimulasi reseptor h2 di sel pariatel lambung dan
berkaitan dengan peningkatan aktivitas adenilil siklase, konsentrasi Camp, dan konsentrasi
Ca2+ intrasel.
Reseptor h3
- Efekistamin bisa dihambat oleh antagonis fisiologik, ex epinefrin yang memiliki efek
berlawanan dgn histamine pada otot polos tapi bekerja pada reseptor berbeda.
- Selain itu bisa dihambat pelepasan histamine dengan memberikan inhibitor pelepasan yang
mengurangi degranulasi sel mast. Contohnya kromolin dan nedokromil
a. Antagonis reseptor h1
1. Generasi pertama
- Sedative kuat
- Antikolinoseptor = etanolamin dan etilendiamin memiliki efek mirip atropine pda reseptor
muskarinik perifer, cocok unk rinorea. Menimbulkan retensi urin, pandangan kabur.
2. Generasi kedua
- Tdk sedative