Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KEPERAWATAN MEDIKAL
oleh
Mitasari
NIM 162310101022
BAB :
Klien BAB sehari sekali sebelum masuk ke rumah sakit
Interpretasi:
Klien mengalami poliuria karena terjadi penurunan kemampuan absorpsi
air oleh tubulus ginjal akibat peningkatan glukortikoid
4. Pola aktivitas & latihan
Sebelum sakit : klien mampu beraktivitas secara mandiri,
Saat sakit :klien mengatakan bahwa untuk saat ini aktivitas terbatas
karena terjadi peningkatan berat badan dan terjadi
kelemahan otot
Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ ROM √
Keterangan:
0 = mandiri
1= dibantu sebagian oleh alat
2= dibantu sebagian oleh orang
3= dibantu alat dan orang lain
4= ketergantungan penuh
Status Oksigenasi:
Jalan napas paten, mampu bernapas spontan, pasien tidak mengeluh
sesak nafas, RR= 18 kali/menit, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan
Fungsi kardiovaskuler:
TD= 150/100 mmHg, nadi = 92 kali/menit
Terapi oksigen:
Klien tidak mendapat terapi oksigenasi
Interpretasi:
Pasien bernafas dengan normal, terdapat peningkatan tekanan darah.
5. Pola tidur & istirahat
Durasi : menurut keluarga dan klien durasi tidur klien sebelum MRS baik,
dapat tidur pada siang hari, dan juga di malam hari, sekitar kurang
lebih 7 jam dalam sehari. Namun saat MRS klien dapat tidur
kurang lebih 4 jam dalam sehari.
Gangguan tidur : Bila siang hari klien tidak dapat tidur lama dan nyenyak,
karena suasana yang ramai.
Keadaan bangun tidur: Klien bangun dengan tenang dan hanya terdiam
setelah bangun tidur.
Interpretasi:
Klien mengalami kesulitan tidur saat siang hari, dan tidur pada malam hari
berkurang dari sebelum MRS
6. Pola kognitif & perceptual
Sebelum dan saat MRS kognitif klien tetap baik, dan masih dapat diajak
bicara dan memberikan timbale balik yang tepat, dan ingatan klien baik
saat dilakukan pengkajian
Fungsi dan keadaan indera :
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, perabaan, pengecapan.
Interpretasi:
Pola kognitif dan perseptual pasien tidak mengalami gangguan
4. Hidung
Tidak terdapat kelainan bentuk, tulang hidung simetris, lubang hidung
normal, tidak ada lesi maupun jejas, tidak ada massa, warna kulit hidung
sama dengan warna di sekitarnya
5. Mulut
Mukosa bibir kering, warna coklat, bibir simetris, tidak ada massa, tidak
ada luka
6. Leher
Terlihat lemak berlebih di sekitar leher, tidak ada benjolan ataupun
pembesaran kelenjar tiroid, warna kulit dileher sama dengan warna kulit
sekitarnya, tidak ada nyeri tekan
7. Dada
Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada benjolan, pengembangan dada normal,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Palpasi : pergerakan nafas kanan dan kiri +/+ simetris, ictus cordis teraba
di ICS 4-5
Perkusi : bunyi sonor pada area paru dan pekak pada area jantung
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan, BJ1 dan
BJ2 terdengar tunggal
8. Abdomen
Inspeksi: perut terlihat bengkak, terdapat striae,bentuk cembung, umbilikus
berada di tengah, persebaran rambut merata, tidak ada bekas luka.
Auskultasi : Bising usus 15 kali/menit
Perkusi : bunyi redup
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
9. Urogenital
Tidak terpasang kateter dan tidak ada distensi kandung kemih
10. Ekstremitas
Ekstermitas terlihat kurus, memar pada bagian kaki, kelemahan otot
11. Kulit dan kuku
4. Gangguan Citra Tujuan: Setelah diberikan asuhan Manajemen Berat Badan Ns. Mita
Tubuh keperawatan selama 2x24 jam 1. Diskusikan dengan pasien mengenai
diharapkan keletihan dapat teratasi, kondisi medis apa saja yang
dengan kriteria hasil: berpengaruh terhadap berat badan
Berat Badan: Massa Tubuh 2. Diskusikan risiko yang mungkin
1. Berat badan ditingkatkan ke muncul jika terdapat kelebihan berat
skala 5 (tidak ada deviasi dari badan atau berat badan kurang
kisaran normal) 3. Hitung berat badan ideal pasien
2. Presentase lemak tubuh 4. Hitung presentase lemak tubuh ideal
ditingkatkan ke skala 5 (tidak pasien
ada deviasi dari kisaran 5. Bersama dengan pasien membuat
normal) metode yang tepat untuk mencatat
Citra Tubuh asupan makan harian, waktu olahraga
1. Kepuasan dengan penampilan dan atau perubahan berat badan
tubuh ditingkatkan ke skala 4 Peningkatan Citra Tubuh
(sering positif) 1. Bantu pasien untuk mendiskusikan
2. Penyesuaian terhadap perubahan-perubahan bagian tubuh
perubahan penampilan fisik yang disebabkan adanya penyakit
ditingkatkan ke skala 4 (sering 2. Bantu pasien untuk mendiskusikan
positif) stresor yang mempengaruhi citra
Harga Diri tubuh terkait dengan kondisi penyakit
1. Tingkat kepercayaan diri 3. Monitor pernyataan yang
ditingkatkan ke skala 5 mengidentifikasikan citra tubuh
(konsisten positif) mengenai ukuran atau berat badan
4. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
bagian dari tubuhnya yang memiliki
persepsi positif terkait dengan
tubuhnya
5. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
tindakan-tindakan yang akan
meningkatkan penampilan
Peningkatan Harga Diri
1. Monitor pernyataan pasien mengenai
harga diri
2. Tentukan kepercayaan diri pasien
dalam hal penilaian diri
3. Bantu pasien untuk menemukan
penerimaan diri
4. Beri hadiah atau pujian terkait
kemajuan pasien dalam mencapai
tujuan
5. Fasilitasi lingkungan dan aktivitas-
aktivitas yang akanmeningkatkan
harga diri
5. Gangguan Pola Tujuan: Setelah diberikan asuhan Manajemen Lingkungan Ns. Mita
Tidur keperawatan selama 2x24 jam 1. Kendaliakan atau cegah kebisingan
diharapkan keletihan dapat teratasi, yang tidak diinginkan atau berlebihan
dengan kriteria hasil: 2. Berikan musik pilihan
Tidur 3. Sediakan headphone untuk
1. Jam tidur ditingkatkan ke skala mendengarkan musik pribadi jika
5 (tidak terganggu) suara musik dapat mengganggu orang
2. Kualitas tidur ditingkatkan ke lain
skala 5 (tidak terganggu) 4. Edukasi pasien dan pengunjung
Status Kenyamanan: Lingkungan mengenai perubahan/ tindakan
1. Lingkungan yang kondusif pencegahan, sehingga mereka tidak
untuk tidur ditingkatkan ke akan dengan sengaja mengganggu
skala 5 (tidak terganggu) lingkungan yang direncanakan
2. Lingkungan yang damai Peningkatan Tidur
ditingkatkan ke skala 5 (tidak 1. Monitor/catat pola tidur pasien dan
terganggu) jumlah jam tidur
2. Sesuaikan lingkungan (kebisingan)
untuk meningkatkan tidur
3. Ajarkan pasien bagaimana
melakukan relaksasi otot autogenik
atau bentuk non-farmakologi lainnya
untuk memancing tidur
4. Bantu meningkatkan jumlah jam tidur
5. Atur rangsangan lingkungan untuk
mempertahankan siklus siang-malam
yang normal
6. Diskusikan dengan pasien dan
keluarga mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa Tanggal dan Jam Implementasi Nama
DX
1 Keletihan 03 September 2018 Manajemen Energi Ns. Mita
07.00-07.15 6. Kaji status fisiologis pasien yang menyebabkan
kelelahan sesuai dengan konteks usia dan
perkembangan
07.15 – 07.30 7. Perbaiki defisit status fisiologi (penyebab
anemia)
07.30- 07.50 8. Konsultasikan dengan ahli gizi mengenai cara
meningkatkan asupan energi dari makanan
07.50-08.05 9. Bantu pasien identifikasi pilihan aktivitas-
aktivitas yang akan dilakukan
08.05 – 08.15 10. Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas-
aktivitas yang membangun ketahanan
Terapi Latihan: Kontrol Otot
08.15-08.30 6. Bantu pasien untuk membuat protokol latihan
(meningkatkan) kekuatan, ketahanan,
kelenturan
08.30 – 08.40 7. Masukkan kegitan sehari-hari dalam protokol
latihan
08.40- 08.55 8. Bantu pasien untuk mempersiapkan dan
membuat catatan perkembangan untuk
memotivasi kepatuhan terhadap protokol
latihan
08.55-09.10 9. Evaluasi perkembangan pasien terhadap
peningkatan atau restorasi fungsi dan
pergerakan tubuh
09.10 – 09.25 10. Berikan dukungan positif terhadap usaha pasien
dalam latihan dan aktivitas fisik
2 Gangguan Eliminasi Urine 03 September 2018 Monitor Cairan Ns. Mita
11.00 – 11.15 6. Tentukan jumlah dan jenis asupa/intake cairan
serta kebiasaan eliminasi
11.15 – 11.30 7. Tentukan faktor-faktor risiko yang mungkin
menyebabkan ketidakseimbangan cairan
(poliuria)
11.30 – 11.45 8. Monitor asupan dan pengeluaran
11.45 – 12. 00 9. Monitor warna, kuantitas dan berat jenis urin
12.00 – 12.15 10. Monitor membran mukosa, turgor kulit dan
respon haus
Manajemen Pengobatan
12.15 – 12.25 6. Tentukan obat apa yang diperlukan dan kelola
menurut resep dan atau protokol
12.25 – 12.40 7. Kaji ulang pasien dan atau keluarga secara
berkala mengenai jenis dan jumlah obat yang
dikonsumsi
12.40 – 12.50 8. Monitor respon terhadap pengobatan
perubahan pengobatan dengan cara yang tepat
12.50– 13.05 9. Ajarkan pasien dan/atau anggota keluarga
mengenai tindakan dan efek samping yang
diharapkan dari obat
13.05 – 13.20 10. Monitor efek samping obat
3 Kerusakan Integritas Kulit 03 September 2018 Pengecekan Kulit Ns. Mita
15.00– 15.15 6. Periksa kulit dan selaput lendir terkait dengan
adanya kemerahan, edema dan drainase
15.15 – 15. 30 7. Amati warna, kehangatan, bengkak, pulsasi,
tekstur, edema dan ulserasi pada ekstremitas
15.30 – 15. 40 8. Monitor kulit dan selaput lendir terhadap
perubahan warna, memar, dan pecah
15.40 – 15.55 9. Monitor infeksi terutama dari daerah edema
15.55 – 16.05 10. Lakukan langkah-langkah untuk mengurangi
kerusakan lebih lanjut (melapisi kasur,
menjadwalkan reposisi)
Manajemen Elektrolit/Cairan
16.05– 16.20 6. Pantau kadar serum elektrolit yang abnormal
16.20 –16.30 7. Pantau adanya tanda dan gejala overhidrasi
yang memburuk atau dehidrasi (edema)
16.30 – 16.45 8. Dapatkan spesimen laboratorium untuk
pemantauan perubahan cairan dan elektrolit
(kadar natrium dan kalium)
16.45 –16.55 9. Timbang berat badan harian atau pantau gejala
16.55 –17.10 10. Pantau adanya tanda dan gejala retensi cairan
4 Gangguan Citra Tubuh 03 September 2018 Manajemen Berat Badan Ns. Mita
18.15 –18.30 6. Diskusikan dengan pasien mengenai kondisi
medis apa saja yang berpengaruh terhadap berat
badan
18.30 – 18.45 7. Diskusikan risiko yang mungkin muncul jika
terdapat kelebihan berat badan atau berat badan
kurang
18.45 – 18.55 8. Hitung berat badan ideal pasien
18.55- 19.05 9. Hitung presentase lemak tubuh ideal pasien
19.05-19.20 10. Bersama dengan pasien membuat metode yang
tepat untuk mencatat asupan makan harian,
waktu olahraga dan atau perubahan berat badan
Peningkatan Citra Tubuh
19.20 –19.35 6. Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan-
perubahan bagian tubuh yang disebabkan
adanya penyakit
19.35 – 19.50 7. Bantu pasien untuk mendiskusikan stresor yang
mempengaruhi citra tubuh terkait dengan
kondisi penyakit
19.50 – 20.00 8. Monitor pernyataan yang mengidentifikasikan
citra tubuh mengenai ukuran atau berat badan
20.00- 20.15 9. Bantu pasien untuk mengidentifikasi bagian dari
tubuhnya yang memiliki persepsi positif terkait
dengan tubuhnya
20.15-20.30 10. Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan-
tindakan yang akan meningkatkan penampilan
Peningkatan Harga Diri
20.30 – 20.40 6. Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
20.40 – 20.50 7. Tentukan kepercayaan diri pasien dalam hal
penilaian diri
20.50- 21.00 8. Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
21.00-21.10 9. Beri hadiah atau pujian terkait kemajuan pasien
dalam mencapai tujuan
21.10-21.25 10. Fasilitasi lingkungan dan aktivitas-aktivitas
yang akan meningkatkan harga diri
5 Gangguan Pola Tidur 04 September 2018 Manajemen Lingkungan Ns. Mita
08.00 – 08.15 5. Kendaliakan atau cegah kebisingan yang tidak
diinginkan atau berlebihan
08.15 – 08.25 6. Berikan musik pilihan
08.25 – 08.35 7. Sediakan headphone untuk mendengarkan
musik pribadi jika suara musik dapat
mengganggu orang lain
08.35 – 08.50 8. Edukasi pasien dan pengunjung mengenai
perubahan/ tindakan pencegahan, sehingga
mereka tidak akan dengan sengaja mengganggu
lingkungan yang direncanakan
Peningkatan Tidur
08.50 – 09.00 7. Monitor/catat pola tidur pasien dan jumlah jam
tidur
09.00 – 09.10 8. Sesuaikan lingkungan (kebisingan) untuk
meningkatkan tidur
09.10-09.25 9. Ajarkan pasien bagaimana melakukan relaksasi
otot autogenik atau bentuk non-farmakologi
lainnya untuk memancing tidur
09.25-09.40 10. Bantu meningkatkan jumlah jam tidur
09.40-09.50 11. Atur rangsangan lingkungan untuk
mempertahankan siklus siang-malam yang
normal
09.50-10.05 12. Diskusikan dengan pasien dan keluarga
mengenai teknik untuk meningkatkan tidur
EvaluasiKeperawatan
Tanggal No. Evaluasi Nama
DX
4 September 1 S: Klien mengatakan masih cepat lelah Ns. Mita
2018 O: Hb : 12,8 mg/dl
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 S: Keluarga mengatakan klien masih sering buang air kecil walaupun Ns. Mita
frekuensinya sudah mulai berkurang
O: Frekuensi BAK: 5 kali sehari, jumlah BAK: 400/24 jam
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 S: Klien mengatakan bengkak di kaki, muka serta perut klien sudah mulai Ns. Mita
berkurang
O: Masih terlihat strie di area perut, kalium 3,4 mg/dl, natrium 147,2 mg/dl
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
4 S : Klien mengatakan sudah bisa menerima perubahan fisik yang dialaminya Ns. Mita
O: berat badan klien 60 kg
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
5 S: Klien mengatakan sudah bisa tidur dengan nyenyak Ns. Mita
O: Jam tidur 8 jam sehari
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi