Está en la página 1de 11

Bab ll

PEMBAHASAN

A.Pengertian Anatomi dan fisiologi


Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari susunan / struktur dari tubuh manusia dan
hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya , anatomi juga mempunyai
pengertian urai dari tubuh manusia,
ana = bagian
tomi = memotong.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia dalam keadaan
normal, keterangan fungsi dari tubuh manusia dijabarkan dalam fungsi setiap organ dari
fungsi masing masing sistem dalam tubuh manusia dalam keadaan normal.

B. Pengertian Jantung
Dari bahasa Latin Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. dari
kata Yunani Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.
Cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh
susunan saraf otonom) Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul
(pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut
apeks kordis.
Letak jantung berada dalam rongga thoraks di area mediastinum (ruang antar paru)
dan di belakang sternum dan lebih menghadap ke kiri daripada ke kanan. Terletak di atas
diagfragma. Kedudukannya yang tepat dapat digambarkan pada kulit dada kita.
Sebuah garis yang ditarik dari tulang rawan iga ketiga kanan, 2 sentimeter dari
sternum, ke atas ke tulang rawan iga kedua kiri, 1 sentimeter dari sternum, menunjuk
kedudukan basis jantung, tempat pembuluh darah masuk dan keluar.
Jantung Manusia – Titik di sebelah kiri antara iga kelima dan keenam, atau di dalam
ruang interkostal kelima kiri 4 sentimeter dari garis medial, menunjukkan kedudukan apex
jantung, yang merupakan ujung tajam dari ventrikel.

Letak Jantung
Ukurannya kurang lebih sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-
300 gram.
1. Jantung Manusia
Jantung tersusun atas otot yang bersifat khusus yaitu otot jantung yang bergaris seperti
pada otot sadar. Perbedaannya adalah serabutnya bercabang dan mengadakan anastomose
(bersambungan satu sama lain, tersusun memanjang seperti pada otot bergaris, berciri merah
khas dan tak dapat dikendalikan oleh kemauan).
Otot jantung memiliki kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis
tanpa tergantung pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini
disebut miogenik. Dalam keadaan normal gerakan jantung dikendalikan oleh saraf yang
mensarafinya.
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan, yaitu :

1. Lapisan Luar atau Perikardium


 Parietal perikardium : bagian yang tidak menempel dengan jantung, cenderung
lebih tebal dan keras, berfungsi fiksasi posisi jantung, mencegah infeksi.
 Viseral perikardium : bagian yang menempel pada bagian epikardial jantung,
lebih tipis dan fleksibel, berfungsi memudahkan jantung untuk bergerak.
Diantara lapisan parietal dan viseral terdapat kavum perikardium yang berisi
cairan ± 10 ml. Cairan tersebut berfungsi untuk melindungi dari gesekan yang
berlebihan saat jantung berdenyut atau berkontraksi dan meminyaki jantung
sehingga jantung dapat bergerak bebas.

Secara umum perikardium berfungsi untuk membungkus bagian epikardial (dalam)


jantung, mempertahankan posisi jantung, memberi pelumasan dan menahan
pembesaran berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah dalam jumlah yang
melebihi kapasitas normalnya.

Perikardium
2. Lapisan Tengah atau Miokardium
Jantung Manusia – Terdiri atas otot jantung. Gunanya adalah kontraksi jantung.
Miokardium paling tebal berada pada bagian apeks dan paling tipis di basal.

3. Lapisan Dalam atau Endokardium


Berhubungan dengan pembuluh darah termasuk struktur intrakardiak (otot-otot
parilarry dan katup).
Jantung terdiri atas 4 ruang :

 Dua ruang yang berdinding tipis yang disebut atrium atau serambi. Terdiri dari atrium
kanan dan atrium kiri. Atrium kanan berisi darah kotor dan atrium kiri berisi darah
bersih. Antara atrium kanan dan atrium kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang
disebut dengan septum interatrium.
 Dua ruang yang berdinding tebal yang disebut ventrikel atau bilik. Terdiri dari ventrikel
kanan dan ventrikel kiri. Dinding sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah
kanan sebab kekuatan kontraksi dari ventrikel kiri jauh lebih besar dari yang kanan.
Ventrikel kanan berisi darah kotor dan ventrikel kiri berisi darah bersih. Antara
ventrikel kanan dan ventrikel kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang disebut dengan
septum interventrikuler.

Ruang Jantung
Fungsi bagian jantung yaitu sebagai berikut :

1. Atrium Kanan
 Menampung darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh.
 Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior.
2. Atrium Kiri
a) Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari kedua paru melalui 4 buah vena
pulmonalis.
b) Mengalirkan darah ke ventrikel kiri lalu ke seluruh tubuh melalui aorta.

3. Ventrikel Kanan
a. Menerima darah dari atrium kanan.
b. Memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

4. Ventrikel Kiri
 Menerima darah dari atrium kiri.
 Memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
Pembatas antarruang dalam jantung disebut sekat atau septum. Berikut adalah sekat
pada jantung :

 Septum Interatriorum adalah sekat antar atrium.


 Septum Interventrikulorum adalah sekat antar ventrikel.
 Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui
penghubung yang disebut orifisium atrioventricular. Orifisium ini dapat terbuka dan tertutup
oleh suatu katup Atrioventrikular (katup AV).

2. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan berkontraksi otot jantung
sewaktu sistole maupun diastole tidak bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya
hantar) konstriksi melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali dan sangan jelas
dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot jantung secara otomatis
dengan tidak bergantung pada rangsangan saraf.

3. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah
dipompakan keluar jantung. Denyut ini dapat diraba pada arteri radialis dan arteri dorsalis
pedis yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat
lebih cepat. Kacepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan,
makanan, emosi, cara hidup dam umur.

4. Daya Pompa Jantung


Dalam keadaan istirahat janrung beredar 70 kali/menit. Pada waktu banyak
pergerakan, kecepatan jantung bisa dicapai 150 kali/menit dengan daya pompa 20-25
liter/menit.
Setipa menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan dari vena ke
jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal
mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi
membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu lama, bisa
menjadi edema.

5. ANATOMI JANTUNG MANUSIA


1.Ruang Jantung
Terbagi atas 4 ruang:
a) Atrium kanan dan Atrium kiri yang dipisahkan oleh septum Intratrial
b) Ventrikel kanan dan Ventricel kiri yang dipisahkan oleh septum Intervertikular.
o Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava superior
(kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah).
Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari
atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup
trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk
membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel
kanan.
o Ventrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup
paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan
darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan,
menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah
darah dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan
darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.
o Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru.
Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah
melewati katup mitral ke ventrikel kiri.
o Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri.
Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup,
memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh,
mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta
terbuka. Penutupan katup mitral mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan
pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke
seluruh tubuh.

2. Katup jantung
Terdiri dari :

a. Katup Trikuspid
Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini
terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup
trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan
cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid
terdiri dari 3 daun katup.
b. Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan
melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan
kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3
daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila
ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel
kanan menuju arteri pulmonalis.
c. Katup Bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju
ventrikel kiri..Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi
ventrikel.Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
d. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini
akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir
keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,
sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

3. Pembulu darah dalam jantung


 Arteri Koroner
Karena Jantung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung yang terus menerus kontrak
dan rileks, ia harus memiliki pasokan oksigen yang konstan dan nutrisi. Arteri koroner adalah
jaringan pembuluh darah yang membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot
jantung.
Darah meninggalkan ventrikel kiri keluar melalui aorta, yang arteri utama tubuh. Dua arteri
koroner, disebut sebagai “Kiri” dan “kanan” arteri koroner, muncul dari awalaorta, di dekat
bagian atas jantung.
 Vena kava superior
Vena kava superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah
de-oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kepala dan tubuh bagian atas umpan ke v. kava
superior, yang bermuara di atrium kanan jantung.
 Vena Kava Inferior
Vena kava inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah
de-oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kaki dan umpan dada rendah ke v. kava inferior,
yang bermuara di atrium kanan jantung.
 Vena Pulmonalis
Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru ke atrium kiri.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua urat membawa darah de-oksigen. Hal ini
lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh vena yang membawa darah ke
jantung.
 Aorta
Aorta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. Ini adalah kira-kira diameter ibu jari
Anda. kapal ini membawa darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai bagian
tubuh.
 Arteri Pulmonalis
Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua arteri membawa darah yang kaya oksigen.
Hal ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh arteri yang membawa darah
dari jantung.

6. FISIOLOGI JANTUNG
a) Sistem Pengaturan Jantung
Serabut purkinje adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls
dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Nodus sinoatrial
(nodus S-A) adalah suatu masa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding
posterior atrium kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior.Nodus S-A mengatur
frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung.Nodus atrioventrikular (nodus
A-V) berfungsi untuk menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai
sebelum terjadi kontraksi ventrikular.Berkas A-V berfungsi membawa impuls di sepanjang
septuminterventrikular menuju ventrikel.

b) Aktivitas Kelistrikan Jantung


Impuls jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang memiliki kecepatan
depolarisasi spontan ke ambang yang tertinggi.Setelah dicetuskan, potensial aksi menyebar
ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian dipermudah oleh jalur penghantar khusus, tetapi
sebagian besar melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction.Impuls
berjalan dari atrium ke dalam ventrikel melalui nodus AV, satu-satunya titik kontak listrik
antara kedua bilik tersebut.Potensial aksi berhenti sebentar di nodus AV, untuk memastikan
bahwa kontraksi atrium mendahului kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel berlangsung
sempurna

c) Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole)
jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya.Kontraksi jantung mengakibatkan
perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama yang mengatur
pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang-ruang dan
masuk ke arteri.
d) Frekuensi Jantung
 Frekuensi jantung normal berkisar antara 60 samapi 100 denyut per menit, dengan rata-
rata denyutan 75 kali per menit. Dengan kecepatan seperti itu, siklus jantung berlangsung
selama 0,8 detik: sistole 0,5 detik, dan diastole 0,3 detik.
 Takikardia adalah peningkatan frekuensi jantung sampai melebihi 100 denyut per menit.
 Bradikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60 denyut per menit
 Pengaturan Frekuensi Jantung

C. Pengertian Darah

Darah merupakan cairan yang


terdiridari banyak sel bebas yang
membawazat penting yang diperlukan
olehtubuh melalui sebuah jalur
yangdisebut pembuluh darah.
Kinerja darah diatur oleh “master
kontrol” yaitu jantung. Zat yang dibawa
bisa apa saja,seperti oksigen, mineral,
protein, vitamin dan hormon yang berasal
dari sistemendokrin. Hasil sisa olahan tubuh seperti karbondioksida dibawa oleh darah
keparu-paru untuk ditukar dengan oksigen. Begitu pula banyak racun dan bahan kimiayang
tidak dikehendaki tubuh dibawa ke hati dan ginjal untuk kemudian dideportasikeluar dari
tubuh manusia melalui feces atau urine.

1. Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yangdilakukan
oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, ureadikeluarkan
melalui ginjal.
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin)
yangdilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darahputih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
2. Komposisi Darah
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian daridarah,
angka ini dinyatakan dalam nilaihermatokritatau volume sel darah merahyang dipadatkan
yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupacairan kekuningan yang
membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah terdiri dari:
 Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%)
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel atau pun organela, dan tidak di anggap sebagai
sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel
darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan
eritrosit akan menderita penyakit anemia.

 Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)


Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
 Sel darah putihatau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnah kan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh,misal
virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap.
Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang
yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia.

3. Susunan Darah
Serum darah atau plasma terdiri atas:
1. .Air: 91,0%
2. .Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
3. Mineral: 0.9%(natrium klorida, natrium
bikarbonat, garamdari kalsium, fosfor, ,kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
4. Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
- albumin
- bahan pembeku darah
- immunoglobin(antibodi)
- hormon
- berbagai jenis protein
- berbagai jenis garam

4. Bagian-bagian darah
a. Sel-sel darah
 Eritrosit (sel darah merah)
 Leukosit (sel darah putih)
 Trombosit (sel pembeku darah).
b. Plasma darah (cairan darah)
5. Pembuluh darah
A. Ateri

 Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis


 Mempunyai dinding yang tebal
 Mempunyai jaringan yang elastis
 Katup hanya pada pemulaan keluar dari jantung
 Menunjukkan adanya tempat untuk mendengarkan denyut jantung
 Pembuluh darah arteri yang terbesar adalah Aorta ( yang keluar dari ventrikel
sinistra) dan arteri pulmonalis (yang keluar dari ventrikel dekstra).
 Cabang dari arteri disebut Arteriola yang selanjutnya menjadi kapiler.

B. Vena

 Membawa darah kotor (sisa metabolisme dan CO2), kecuali vena pulmonalis
 Mempunyai dinding yg tipis
 Jaringannya kurang elastis
 Mempunyai katup-katup sepanjang jalan yang mengarah ke jantung
 Tidak menunjukkan adanya tempat mendengar denyut jantung.
 Pembuluh darah vena yang ukurannya besar adalah vena kava dan vena
pulmonalis.
 Cabang dari vena disebut venolus/ venula yang selanjutnya menjadi kapiler.
C. Kapiler

 Disebut juga pembuluh rambut


 Terdiri dari sel-sel endotel
 Diameter kira-kira 0,008 mm

También podría gustarte