Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
HAKIKAT NEGARA
Menurut Max Weber, Negara adalah Suatu masyarakat yang mempunyai monopoli
dalam menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Sedangkan
Karl Marx mengatakan Negara adalah suatu kekuasaan bagi manusia (penguasa)
untuk menindas manusia lain.
Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan,
sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara adalah organisasi
dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua
golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari
kehidupan bersama itu.
Jadi Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai
kedaulatan (keluar dan ke dalam).
Sifat-Sifat Negara
Unsur-Unsur negara
1. Melaksanakan penertiban
2. Mengusahakan kesejahrteraan dan kemakmuran rakyatnya
3. Pertahanan
4. Menegakkan keadilan
1. Bentuk negara
Negara Kesatuan
Negara Serikat
Perserikatan Negara (Konfederasi)
Uni, dibagi menjadi 2 yaitu Uni Riil dan Uni Personil
Dominion
Koloni
Protektorat
Mandat
Trust
Bentuk Pemerintahan
2. Berdasarkan jumlah orang yang memegang kekuasaan
1. Penduduk yaitu mereka yang tinggal di wilayah suatu negara. Warga negara
yaitu mereka yang tinggal dalam wilayah suatu negara dan diakui secara
hukum.
2. Jika orang asing ingin menjadi warga suatu negara maka harus melalui
proses Naturalisasi, yaitu pewarganegaraan yang diperoleh warga negara
asing setelah memenuhi sayarat dalam undang-undang.
Sehubungan dengan stelsel ini muncul hak yaitu Hak Opsi yaitu, hak untuk
memilih kewarganegaraan (stelsel aktif), dan Hak Repodiasi yaitu, hak untuk
menolak kewarganegaraan (stelsel pasif)
Warga Negara Indonesia, diatur dalam pasal 26 ayat (1) UUD 1945, UU No.
12 Tahun 2006, yang menjadi warga negara indonesia yaitu :
Diatur dalam pasal 27 ayat (1) dan pasal 28 yaitu tentang Hak yang sama
dalam Hukum dan Hak yang sama Dalm Pemerintahan
Diatur dalam pasal 31 dan pasal 32 ayat (1 dan 2) dan juga diatur dalam UU
No.20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Diatur dalam pasal 27 ayat (3) dan UU No. 3 Tahun 2002 tentang
"Pertahanan Negara", sistem pertahanan negara indonesia adalah
SISHANKAMRATA, dimana TNI dan POLRi sebagai komponen utama dan
rakyat sebagai komponen pendukung.
Pendidikan kewarganegaraan
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela dan secara wajib
Pengabdian sesuai dengan profesi
BAB 2
OTONOMI DAERAH
h. Desa
Desa merupakan wilayah terkecil yang mempunyai kewenangan mengatur urusan
rumah tangganya sendiri. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004, Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan NKRI.
Pemerintahan desa terdiri dari :
a) Pemerintah Desa
b) Badan Permusyawaratan Desa atau Badan Perwakilan Desa (BPD)
BPD, menurut UU No. 22 Tahun 1999, merupakan lembaga perwakilan rakyat desa
yang berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta bersama
kepala desa menetapkan peraturan desa.
KEBIJAKAN PUBLIK
Kebijakan Publik adalah kebijakan yang diperuntukkan bagi seluruh anggota
masyarakat dalam hal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa,
keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi
penting bagi berbagai individu dan masyarakat belahan dunia yang lain.
Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi adalah meningkatnya saling
ketergantungan ekonomi antara negara-negara di duia yang ditandai oleh
meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan
penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan
perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara
lain.
Jadi Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok dan
antar negara saling berintraksi, bergantung, terkait dan saling mempengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu :
Meningkatnya perdagangan global
Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar negeri)
Meningkatnya lairan data lintas atas (; penggunaan internet, satelit komunikasi dan
telepon)
Adanya desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di Mahkamah
Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan adanya gerakan untuk
menyerukan keadilan internasional
Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional
Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu
terhadap berbagai macam budaya
Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara
Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal
Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global
Berkembangnya sistem keuangan global
Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-
perusahaan multinasional
Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang
berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.
Ada tiga (3) faktor penyebab meningkatnya globalisasi yaitu ; adanya perubahan
politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan berkembang pesatnya
perusahaan-perusahaan internasional / traansnasional
Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens pengaruh politik yang mempengaruhi meningkatnya
globalisasi yaitu :
Bubarnya Uni Soviet Tahun 1991dan jatuhnya Komunisme Model uni Soviet
Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasioal dan Regional
Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovermental Organizations/IGOs) dan
Organisasi Non-pemerintahInternasional (International Non-govermental
Organizations/INGOs
Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas, hal ini dipengaruhi oleh semakin
pesatnya kemajuan dibidang teknologi
Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / transnasioal
(Transnasional Corporation – TNCs) yaitu perusahaan yang memproduksi barang
atau jasa di lebih dari satu negara
Faktor Pendukung Globalisasi yaitu :
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi
Adanya integrasi ekonomi dunia
B. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi adalah sebuah realita, artinya globalisasi tidak bisa dihindari, dan
setiap bangsa atau negara mau tidak mau akan masuk ke dunia yang global yang
disebut globalisasi. Salah satu cara negara mempersiapkan diri untuk menghadapi
globalisasi adalah dengan membangun sistem pendidikan yang baik yang bertujuan
untuk menciptakan SDM-SDM yang berprestasi, tekun, jujur, ulet dan mau belajar
terus-menerus demi kemajuan diri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan
negaranya.
Hukum globalisasi bagi bangsa indonesia yaitu (1) apappun yang terjadi di
indonesia bisa menimbulkan reaksi di dunia internasional, (2) apapun yang terjadi
di dunia internasional bisa memmengaruhi indonesia.
Contoh peranan indonesia dalam dunia internasional dengan politik bebas aktifnya
:
Indonesia menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika (KAA), tanggal 24 April 1955 di
Bandung dan tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta
Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB)tahun 1961. gerakan ini
bertujuan untuk meredakan ketegangan perang dingin antar Blok Barat dengan
Blok Timur guna mewujudkan perdamaian dunia.
Indonesia memprakarsai berdirinya perhimpunan negara-negara di kawasan Asia
Tenggara (ASEAN)
Indonesai aktif membantu menyelesaikan konflik di Bosnia, Filipina, Kampuchea
dan negara-negara lain yang mengalami konflik dan perang saudara
BAB 4
DAMPAK GLOBALISASI
BAB 5
PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA