Está en la página 1de 3

TUGAS HUKUM PERDATA DAN DAGANG INTERNASIONAL

ASAS – ASAS HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (HPI) YANG


DIDASARKAN PADA ASAS GENEALOGIS

KELOMPOK 2

 ABDUL RAZAK H1A116001


 FARIDA YUNI RAHMAWATI H1A116072
 DHEA ANGGUN SARI KAWELA H1A116587
 DIAN SUTRA FIRIANI H1A116589
 MULIADIN H1A116770
 MULIANA H1A116771
 MUH. SYAHRIR H1A116
 RISKI DWI JULPRIANTO H1A116

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HALU OLEO

2018
ASAS – ASAS HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (HPI) YANG

DIDASARKAN PADA ASAS GENEALOGIS

Pada akhir abad ke-6 Kekaisaran Romawi ditaklukkan oleh bangsa-bangsa

barbar dari wilayah-wilayah bekas propinsi-propinsi jajahan Romawi.

Wilayah bekas jajaran Romawi diduduki oleh pelbagai suku bangsa yang

dibedakan secara genealogis dan bukan territorial.

Masing-masing suku bangsa memberlakukan kaidah-kaidah hukum adat,

hukum personal, hukum keluarga serta hukum agama mereka.

Dalam menyelesaikan sengketa antar suku bangsa, ditetapkan terlebih

dahulu sistem-sistem hukum adat mana yang relevan dengan perkara, kemudian

baru dipilih hukum mana yang harus diberlakukan.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan diatas kemudian tumbuh beberapa

asas atau prinsip HPI yang dibuat atas dasar asas Genealogis :

a. Asas umum yang menetapkan bahwa dalam setiap proses penyelesaian

hukum, maka hukum yang digunakan adalah hukum dari pihak

tergugat;

b. Penetapan kemampuan untuk membuat perjanjian bagi seseorang harus

dilakukan berdasarkan hukum personal dari masing-masing pihak;

c. Proses pewarisan harus dilangsungkan berdasarkan hukum personal

dari pihak pewaris;

d. Peralihan hak atas benda harus dilaksanakan sesuai dengan hukum dari

pihak transferor;
e. Penyelesaian perkara tentang Perbuatan Melawan Hukum harus

dilakukan berdasarkan hukum dari pihak pelaku perbuatan yang

melanggar hukum;

f. Pengesahan suatu perkawinan harus dilakukan berdasarkan hukum dari

pihak suami.

También podría gustarte