Está en la página 1de 4

A.

Deskripsi Siklus Jasa Personel

Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia


(bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji
dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan, dan
penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan, serta penghitungan gaji dan upah
karyawan), fungsi keuangan (bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah
serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan), dan fungsi akuntansi (bertanggung jawab
atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan
perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja).

Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel :

1. Barang dalam proses-tenaga kerja langsung.


2. Biaya overhead pabrik sesungguhnya.
3. Biaya pemasaran.
4. Biaya Administrasi dan umum.
5. Utang pajak penghasilan karyawan.
6. Utang dana pensiun.

B. Tujuan Audit Terhadap Siklus Jasa Personel


Keberadaan atau keterjadian

1. Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gaji dan upah karyawan yang tercatat berkaitan
dengan kompensasi jasa yang diserahkan oleh karyawan selama periode yang diaudit.
2. Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan mencerminkan
jumlah yang terutang oleh perusahaan pada tanggal neraca.

Kelengkapan

1. Semua biaya gaji dan upah dan biaya pajak atas gaji dan upah mencakup semua biaya
yang terjadi untuk jasa personel selama periode yang diaudit.
2. Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan mencakup semua
kewajiban kepada personel dan pemerintah pada tanggal neraca.
3. Hak dan Kewajiban
4. Utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan merupakan kewajiban
perusahaan pada tanggal neraca.

Penilaian atau alokasi

1. Semua transaksi yang berkaitan dengan jasa personel telah dicatat dalam jurnal,
diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar.
2. Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat
dengan benar, utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan telah
dihitung dan dicatat dengan benar, distribusi biaya overhead pabrik telah dihitung dan
dicatat dengan benar.
Penyajian dan pengungkapan

1. Rincian transaksi yang berkaitan dengan jasa personel mendukung penyajian akun
yang berkaitan dalam laporan keuangan, baik klasifikasinya maupun
pengungkapannya.
2. Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca, utang gaji dan upah dan utang pajak
penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam
neraca.

C. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa


Personel

1. Pemahaman sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi pembayaran jasa


personel.
2. Penentuan kemungkinan salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi
pembayaran jasa personel.
3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah
salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi pembaryaran jasa personel.
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian.
5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi.

Fungsi yang terkait :

1. Fungsi penerima pegawai


2. Fungsi pembayar gaji dan upah
3. Fungsi pencatat waktu
4. Fungsi akuntansi biaya
5. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
6. Fungsi akuntansi umum
7. Fungsi pembuat bukti kas keluar

Dokumen yang digunakan :

1. Dokumen sumber = bukti kas keluar ( untuk pencatatan biaya gaji dan upah serta
pencatatan pembayaran gaji dan upah )
2. Dokumen pendukung = rekap daftar gaji dan upah ( untuk pencatatan biaya gaji dan
upah) , daftar gaji dan upah ( untuk pencatatan pembayaran gaji dan upah ).

Catatan akuntansi yang digunakan :

1. Jurnal umum.
2. Kartu kos produk.
3. Buku pembantu biaya.
4. Kartu penghasilan karyawan.
Program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel :

1. Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dari
fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatan waktu hadir dari fungsi
operasi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah.
3. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan.
4. Ambil sampel daftar gaji dan upah.
5. Ambil sampel kartu jam hadir karyawan.
6. Ambil sampel kartu jam kerja karyawan.
7. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban
pemakaian formulir tersebut.
8. Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah dan
lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang
bersangkutan.
9. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan
jurnal.

D. Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian

Setelah memperoleh pemahaman atas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern
yang relevan dengan pelaporan keuangan siklus jasa personel dan setelah menaksir risiko
pengendalian untuk berbagai asersi akun yang terkait dengan siklus jasa personel, auditor
harus membandingkan tingkat risiko pengendalian sesungguhnya atau final dengan tingkat
risiko pengendalian yang direncanakan untuk asersi tersebut. Jika tingkat risiko pengendalian
final sama dengan yang direncanakan, auditor dapat melanjutkan untuk mendesain pengujian
substantive khusus berdasarkan tingkat pengujian substantive yang direncanakan. Jika tingkat
risiko pengendalian final tidak sama dengan yang direncanakan, auditor harus mengubah
tingkat pengujian substantive sebelum auditor mendesain pengujian substantive khusus untuk
menapung tingkat risiko deteksi yang dapat diterima.

E. Pengujian Substantive Terhadap Saldo Akun Yang Terkait Dengan Siklus Jasa
Personel

Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah :

1. Utang gaji dan upah.


2. Utang pajak penghasilan karyawan.
3. Utang dana pensiun.
4. Utang bonus.
5. Utang komisi.

Pengujian substantive yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait
dengan siklus jasa personel terletak pada :

1. Prosedur analitik.
2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah (accrued payroll liabilities).
3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif.
Sumber :

Mulyadi, Auditing Buku 2 : Bab 21 Audit Terhadap Siklus Jasa Personel : Pengujian
Pengendalian Dan Pengujian Substantif. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 2014

También podría gustarte