Está en la página 1de 16

TERAPI DOA DAN PENYEMBUHAN SPIRITUAL

1. Defenisi
Terapi spiritual maupun pengobatan spiritual merupakan suatu istilah yang dikenal
banyak orang. Namun istilah tersebut dapat berarti hal yang berbeda pada setiap orang.
Dalam artikel ini kami mendefinisikan apa yang kami maksud sebagai terapi pengobatan
spiritual, serta mendiskusikan prinsip dibalik cara kerjanya.
Keseluruhan dasar pemikiran dan perspektif dari artikel ini berdasarkan pada tujuan
hidup kita yang sejati, dimana salah satunya adalah untuk tumbuh secara spiritual. Ini
berarti membantu orang lain bukan hanya pada tingkat fisik saja, meleinkan berfokus
untuk pertumbuhan mereka secara spiritual. Semakin kita menyelaraskan diri pada tujuan
membantu seseorang untuk tumbuh secara spiritual ketika kita mempraktikan terapi
spiritual atau pengobatan spiritual, maka semakin kecil resiko hal itu akan menyesatkan
kita dari tujuan sejati hidup kita atau mengurangi kapasitas spiritual kita dalam
penyembuhan.

SSRF Mendefinisikan “ Dunia non-fisik / halus “ atau “ dimensi non-fisik “ sebagai


dunia yang berada diluar pemahaman panca indera, pikiran dan intelek (kecerdasan).
Dunia non-fisik mengacu pada dunia tak kasat mata dari malaikat, hantu, surga, dll, yang
dapat dirasakan oleh indera ke enam kita.
Penelitian spiritual telah menunjukan kepada kita bahwa hingga 80% permasalah-
permasalahan didalam hidup kita memiliki akar penyebab di dimensi spiritual. Kita telah
membahas berbagai aspek tentang bagaimana dimensi spiritual mempengaruhi kehidupan
kita pada penyebab-penyebab spiritual dari kesulitan hidup.
Ketika akar penyebab suatu masalah berada di dimensi spiritual, maka masalah itu
harus dilawan atau diobati dengan metode yang lebih kuat secara spitual dibandingkan
penyebabnya. Ini disebut sebagai terapi pengobatan spiritual. Hal ini melibatkan
penggunaan energi spiritual untuk mengatasi masalah, misalnya pembersihan gangguan
akibat energi negatif. Ketika mereka yang tidak terpengaruh oleh gangguan energi negatif
terpapar energi dari terapi pengobatan spiritual, mereka akan hanya menerima manfaat
berupa tambahan energi positif.
2. Yang dapat disembuhkan dengan terapi spiritual atau pengobatan
secara spiritual
Kita sekarang dapat memahami bahwa dalam kasus-kasus gangguan jantung yang
disebabkan oleh suatu akar permasalahan spiritual, tetapi medis atau operasi hanya dapat
mengurangi kerusakan yang dibuat oleh akar penyebab spiritualnya. Maka, dengan
mengobati kondisi jantung tersebut melalui operasi atau obat-obatan, ilmu pengetahuan
medis paling jauh hanya dapat memberi pengobatan akan gejala-gejalanya saja. Namun
kondisi permasalahannya akan kembali terjadi karena akar penyebabnya, seperti dalam
hal ini hantu / setannya tidak dilenyapkan.
Meskipun langkah-langkah terapi pengobatan spiritual tingkat lanjutan dapat juga
mengembalikan kerusakan fisik, dalam sebagian besar kasus disarankan untuk
menggunakan langkah-langkah fisik (perawatan medis) dalam mengurangi kerusakan
fisik akibat penyakit spiritual sekalipun. Hal ini karena seseorang harus menggunakan
banyak energi spiritual untuk mencapai apa yang sebenarnya dapat dicapai dengan imput
yang relatif lebih rendah pada tingkat fisik. Hal ini bahwa energi spiritual sangat berharga
dan sangatlah sulit untuk mendapatkannya, dibandingkan dengan upaya-upaya fisik
apapun.
Untuk alasan tersebut diatas, Yayasan Penelitian Sains Spiritual (SSRF)
menekankan agar menggunakan tingkat energi yang sesuai dalam menangani suatu
masalah. Contohnya, jika seseorang mengalami ekstrim karena akar penyebab spiritual,
hal itu perlu ditangani pada tingkatan fisik dengan obat-obatan dan akar penyebab
spiritualnya juga perlu diatasi dengan terapi penyembuhan spiritual.

3. Prinsip dasar dibalik terapi pengobatan spiritual


a. Prinsip dibalik diagnosis
Diagnosis dari suatu masalah yang memiliki akar penyebab dialam spiritual
hanya dapat dilakukan dengan indra ke enam. Akurasi dari diagnosis dapat sangat
bervariasi dan merupakan fungsi dari dua faktor mendasar.
 Orang yang memiliki indra ke enam dari tingkat spiritualnya dibandingkan
kekuatan dari entitas atau hantu (setan, iblis, energi negatif dsb) yang
menyebabkan penyakit tersebut. “ dalamnya kemampuan untuk merasakan
aktivitas para normal dengan indera ke enam kita “ sebagai kaidah, seorang para
normal biasa (kemampuan rata-rata) dapat merasakan hantu hanya dari wilaya
halus Nether (Bhuvarlok). Hantu yang lebih tingkatannya dari alam-alam neraka
yang lebih dalam, telah sangat halus (tak kasat mata) sehingga dapat dengan
mudah menghindari perhatian dari seorang para normal biasa.

 Takdir merupakan faktor kuat dalam memutuskan berapa lama seseorang akan
menderita dari suatu masalah. Dalam kasus-kasus dimana orang tersebut tidak
melakukan latihan spiritual apapun dan takdirnya sangat parah, hal itu dapat
memastikan bahwa orang tersebut tidak mendapatkan akses ke spiritualitas untuk
mendapatkan bantuan dalam mengatasi takdirnya.

 Niatan (Resolve/ Sankalpa) dari Saint (orang suci) yang membimbing si


penyembuh spiritual : jika penyembuh spiritual tersebut bertindak atas arahan-
arahan dari orang suci (yang tingkat spiritualnya diatas rata-rata 70%), maka
penyembuh spiritual tersebut dapat menyembuhkan masalah-masalah yang
disebabkan oleh hantu-hantu / iblis tingkat tinggi, walaupun jika tingkat kesadaran
spiritual penyembuh itu sendiri, lebih rendah dari pada yang seharusnya
diharapkan untuk menyebuhkan permasalahan tersebut. Hal ini karena terapi atau
pengobatan spiritual itu terjadi sebagian besar disebabkan oleh kekuatan dari
niatan orang suci pembimbingnya.

b. Prinsip dibalik jenis terapi pengobatan spiritual apapun


Berikut ini merupakan prinsip dibalik semua jenis penanganan dalam terapi
pengobatan spiritual yang dipraktikkan diseluruh dunia.

Prinsip dibalik jenis apapun dari penanganan secara spiritual

Sattva Tama
Komponen dasar non-fisik komponen dasar non-fisik

Prinsip dibalik jenis apapun dari penanganan secara spiritual adalah untuk
memicu peningkatan pada komponen dasar non-fisik sattva seseorang, seiring
dengan penurunan serentak dalam komponen dasar non-fisik tama orang tersebut.
Copyright Spiritual Science Research Foundation

Pengaruh negatif dari hantu / setan meningkatkan komponen dasar dari non-fisik
raja tama dan menurunkan komponen Sattva didalam dan disekitar orang atau benda
yang terpengaruh. Hantu-hantu juga membuat sebuah lapisan energi hitam disekitar
atau didalam diri orang tersebut. Energi hitam merupakan energi spiritual yang
digunakan untuk tujuan-tujuan berbahaya / merugikan.
Pada dasarnya dengan menerapkan langkah terapi pengobatan spiritual kita
mencoba untuk :
 Mengurangi komponen dasar halus raja-tama yang disebabkan oleh hantu-
hantu.
 Meningkatkan komponen dasar sattva
 Mencoba untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi energi hitam
yang pada dasarnya bersifat raja tama

4. Jenis-jenis yang umum dari metode terapi pengobatan spiritual

Terdapat dua metode umum dari terapi pengobatan spiritual. Metode ini merupakan dua
pilihan berlaku bagi kita semua yang memiliki suatu permasalahan dengan akar
penyebabnya di alam spiritual.

1. Penyembuhan spiritual :
Hal ini dilakukan dimana orang lain atau orang yang terpengaruh tersebut
melakukan tindakan spesifik untuk mengatasi suatu masalah tertentu pada tingkat
spiritual. Manfaat dari solusi-solusi ini adalah orang yang terpengaruh mendapatkan
pertolongan cepat atas masalahnya. Kelemahannya, pertolongan tersebut mungkin
hanya bersifat sementara, selama efek dari penyembuhan yang diberikan berlangsung.
Penyembuhan spiritual antara lain termasuk Reiki, terapi/ pengobatan prama, terapi/
pemakaian Abu Suci (vibhuti), penerapan/ pemberian Air Suci, terapi/ pengobatan
melalui mantra-mantra, dst.

2. Latihan Spiritual :
Ketika seseorang melakukan latihan spiritual yang sesuai dengan keenam
prinsip-prinsip dasar dari latihan spiritual, ia membangun kemampuannya sendiri
untuk melindungi dirinya dari unsur-unsur berbahaya dalam dimensi spiritual. Jika
latihan spiritual memiliki efektifitas 100% dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan dalam hidup, maka penyembuhan spiritual hanya memiliki efektifitas
40%. (catatan : 40% adalah ketika penyembuhan diberikan secara eksternal, variabel
penentu apakah seseorang dapat disembuhkan bertambah banyak terkait keterlibatan
penyembuh dan orang yang disembuhkan.

Metode pertama terapi pengobatan spiritual diatas kebanyakan mengatasi gejala walau
terkadang juga membawa penyelesaian pada akar penyebab spiritualnya, sedangkan metode
kedua jauh lebih berpeluang menyelesaikan akar penyebab dari suatu permasalahan spiritul.

Diagram alur metode terapi pengobatan spiritual yang disarankan dari sudut pandang
spiritual :
Saya punya suatu permasalahan yang tampaknya
Tidak mau pergi meskipun ada upaya terbaik

Saya ingin mencoba suatu cara spiritual untuk


Mengatasi permasalahan ini. Apa sajakah pilihan saya?

Praktik spiritual solusi-solusi spiritual


(spiritual remedies)

Dilakukan oleh

Diri sendiri penyembuh


Penyembuh
spiritual

1. Disini, yang kami maksud dengan praktik spiritual adalah jenis latihan spiritual yang
universal dan sesuai dengan ke- 6 prinsip-prinsip dasar latihan spiritual.
2. Ketika seseorang maju dalam pertumbuhan spiritualnya dan mulai membantu orang
lain dengan mengadakan cerama-cerama spiritualitasnya (satsang) dan melayani
Tuhan (satseva), orang tersebut mungkin menjadi target bagi energi negatif yang
mencoba mengganggu latihan spiritualnya. Dalam hal ini, latihan spiritual mungkin
perlu ditambah dengan terapi/ pengobatan spiritual oleh penyembuh-penyembuh
spiritual dan/ diri sendiri, untuk mempercepat pertolongan dalam kasus serangan-
serangan hebat dari hantu-hantu/ iblis.
3. Dalam beberapa kasus, energi negatif dapat merasuki seorang penyembuh dan seolah-
olah menyembuhkan melalui penyembuh tersebut. Merupakan yang paling baik untuk
kita melakukan latihan spiritual dan meningkatkan latihan tersebut dari waktu ke
waktu, dibarengi dengan solusi-solusi penyembuhan spiritual yang dilakukan oleh diri
sendiri.

5. Mekanisme dibalik terapi spiritual atau pengobatan secara spiritual

1. Media untuk terapi pengobatan spiritual


Terdapat dua bentuk terapi spiritual, dimana mekanisme dari energi yang
disalurkan berbeda. Terapi pengobatan spiritual dapat dilakukan melalui bentuk
sebagai berikut :
a. Penggunaan benda mati seperti Air Suci atau Abu Suci.
b. Melalui seseorang :
 Melalui seorang yang maju secara spiritual (umumnya harus mencapai
tingkat kesadaran spiritual diatas 50%).
 Melalui saint (orang Suci) yaitu seseorang yang telah mencapai tingkat
kesadaran spiritual 70%.

Cara yang digunakan tergantung pada mekanisme dari tindakan, yaitu bagaimana
energi yang disalurkan dapat berubah-ubah.

2. Media terapi pengobatan spiritual dan metode tindakannya yang sesuai


Kami akan menjelaskan bagian ini dalam bentuk analogi sederhana dari
menyalakan lampu. Langkah pertama dalam membuat sebuah bohlam lampu menyala
adalah dengan menekan saklar lampu tersebut. Arus listrik kemudian mengalir melalui
kabel dan hasil akhirnya adalah bohlam tersebut mulai bersinar. Tergantung dari
bohlam mana yang ingin kita nyalakan, saklar yang sesuai dengan bohlam tersebut
perlu untuk ditekan/ dihidupkan. Begitu juga dalam terapi pengobatan spiritual,
berbagai metode tetapi pengobatan spiritual mengasilkan efek yang berbeda-beda.
Dalam semua kasus hasil akhir dari terapi pengobatan spiritual (dalam analogi ini,
bohlam yang berpijar) diatur malalui ke 5 unsur Kosmik Absolut.

1. Media bentuk pertama dari terapi pengobatan spiritual : benda-benda mati.


Berikut ini beberapa contoh dari jenis-jenis benda mati dan unsur Kosmik
Absolutnya yang mempengaruhi terapi pengobatan spiritual.

Benda (saklar) hasil akhir penyembuhan yang


Disebabkan ke-5 unsur-unsur
Kosmik Absolute (Bohlam yang
Berpijar)
Kesadaran Ilahi yaitu
Chaitanya (listrik di
dalam kabel).

Benda yang digunakan % dari Chaitanya Unsur Kosmik


Untuk penyembuhan kesadaran Ilahi Elemen yang
bekerja melaluinya

Simbol-simbol keagamaan 2 Bumi


Abu Suci 2 Api
Dupa Chameli (Melati) 2 Udara
Air Suci (air + abu suci) 2 Air + Api
Dupa atau wewangian 2 Bumi

Warna 2 Bervariasi dengan warna

Urin Sapi (Gomutra) 3 Air


Sakramen suci yang diberikan 4 Air
Santa (Orang-orang suci)
Tulisan tangan dari seorang 5 Api
Saint yang tingkat Spiritualnya
diatas 90%

Chaitanya adalah kata Sanskrit yang berarti kesadaran Ilahi. Kata ini melambangkan sifat
Maha Mengetahui dan Maha Kuasa dari Prinsip Tuhan YME. Kesadaran Ilahi
(Chaitanya) lebih halus/ non-fisik dan kuat dibandingkan dengan komponen dasar non-
fisik sattva. Oleh karena itu, ketika kesadaran Ilahi (Chaitanya) muncul, komponen
sattvikta meningkat.

Disini, kita mengikuti lagi prinsip dasar dari terapi pengobatan spiritual, yaitu hanya
dengan peningkatan sattvikta didaerah yang terpengaruhi oleh energi negatif dimana kita
mengurangi kemampuan dari hantu untuk mempengaruhi seseorang. Peningkatan
sattvikta tersebut kemudian bekerja melalui salah satu atau kombinasi dari unsur-unsur
Kosmik Absolut untuk membawa untuk membawa proses terapi spiritual atau
pengobatan secara spiritual.

Cara untuk membaca tabel diatas : contohnya, jika seseorang menggunakan air suci
pada tangan yang terkena penyakit eksim yang disebabkan oleh hantu, terapi pengobatan
spiritual terjadi dengan meningkatkan Chaitanya didaerah yang terkena penyakit tersebut
sebesar 2%. Terapi pengobatan spiritual akhirnya terjadi melalui unsur Kosmik Absolut
Air dan Api. Di artikel kami pada bagian terapi/ pengobatan spiritual, telah dijelaskan
secara terperinci bagaimana untuk menggunakan alat-alat terapi/ pengobatan spiritual ini
dan juga kapan harus menggunakannya.

2. Media untuk kedua dari terapi pengobatan spiritual : Melalui Orang

A. Pentingnya tingkat kesadaran spiritual si penyembuh dalam menyembuhkan


orang lain.
Tingkat kesadaran spiritual dari penyembuh spiritual merupakan aspek paling
penting, yang dapat mendefinisikan :
 Bagaimana mereka dapat menyembuhkan orang lain
 Metode-metode terapi pengobatan spiritual yang dapat mereka gunakan
 Jenis-jenis dari energi alam semesta yang dapat mereka akses

B. Akses ke energi untuk terapi pengobatan spiritual : Peleburan (disolusi) dari


berbagai tubuh mengasilkan kendali pada tubuh yang lebih rendah (kabel pada
contoh bohlam diatas).
Kita terdiri dari tubuh fisik/ jasmani ( panca indera), tubuh energi vital
(pranadeha), tubuh mental atau pikiran, intelek (Tubuh Kausal), ego halus (Tubuh
Suprakausal). “pikiran” merupakan sumber dari emosi-emosi dan pemikiran-
pemikiran, sedangkan intelektual adalah sumber penalaran dan hubungan dari sebab
akibat diantara peristiwa-peristiwa. Setiap dari tubuh-tubuh ini secara berurutan
semakin halus (tak kasat mata) dibandingkan dengan yang sebelumnya. Oleh sebab
itu energi dari pikiran bersifat lebih halus dan dengan demikian lebih kuat
dibandingkan dengan energi tubuh Vital (Pranashakti).

Evolusi spiritual atau meningkatnya tingkat spiritual dari wujut jiwa melalui
pratik spiritual

Diagram ini menunjukan perubahan internal yang kita lalui ketika kita melakukan
Praktik spiritual

Jiwa(Roh/ Jiwa(Roh jiwa(Roh/


Atma Atma Atma
Panca indera panca indera jiwa (Roh/Atma)
Pikiran pikiran mulai bersinar dan
Intelek (kecerdasan) intelek (kecerdasan) terdapat disolusi dari
Mulai terdisolusi panca indera, pikiran
dan intelek
20% ----------------------------- tingkat spiritual ------------------- 100%

Manusia biasa dikenal wujut jiwa melakukan jiwa yang telah


Sebagai perwujudan >> praktik spiritual juga >> merealisasikan Tuhan juga
Jiwa atau jiva dikenal sebagai jivatma dikenal sebagai shivatma

1. Panca indera, pikiran dan intelek yang orentasinya materialistis mulai untuk semakin
berorentasi lebih ke kebenaran Absolut/ Tuhan.
2. Ketika kita menggunakan ungkapan “disolusi dari panca indera, pikiran dan intelek”
kalimat yang maksud adalah bahwa ke 5 indera, pikiran dan kecerdasan sepenuhnya
berorentasi pada Tuhan dan kesadaran Tuhan dalam jiwa bersinar melaluinya. Orang
tersebut tidak mengidentifikasi (mengenali) dirinya dengan ke 5 indera, pikiran dan intelek
tetapi sebaliknya mengidentifikasi sepenuhnya dengan jiwa atau Tuhan didalam dirinya.

C. Jenis dari terapi pengobatan spiritual (Saklarnya)

Dalam diagram diatas, ada contoh-contoh dari berbagai teknik terapi pengobatan
spiritual yang biasa digunakan untuk menyembuhkan orang lain.
 Pengucapan dan refleksi (dzikir/ chating) Nama Tuhan untuk menyembuhkan orang lain,
hanya mungkin dilakukan ketika seseorang berada pada tingkat spiritual minimum 37%
dan ini merupakan cara yang termudah untuk membantu orang lain. Alasan mengapa jenis
ini terapi pengobatan spiritual ini dapat dilakukan sebelum pikiran mulai terdisolusi, karena
pengucapan dan repetisi adalah sebuah bentuk Doa yang terkonsentrasi melalui
pengulangan dan perenungan nama Tuhan tertentu. Sebagai hasilnya terdapat terdapat
kenaikan sementara dalam tingkat spiritual yang memicu kapasitas dari orang tersebut
sehingga menimbulkan akses ke energi pikiran sattvik.
 Ketika kita berdoa, kita memahami kurangnya kemampuan kita untuk mengatasi suatu
masalah. Pemasrahan dari permasalahan tersebut juga membantu dalam mengurangi ego
kita dan oleh karena itu menyebabkan kenaikan sementara pada tingkat spiritual kita.
Sebagai hasilnya kita mampu mengakses energi pikiran yang mana mengirim energi untuk
orang lain dibalik doa tersebut. Dengan demikian doa-doa kita untuk menyembuhkan
orang lain dapat bekerja.

 Teknik-teknik terapi pengobatan spiritual seperti terapi Prana dan Reiki sebenarnya
menggunakan energi pikiran yang diperkuat oleh energi alam semesta dari tekat. Jenis
terapi pengobatan spiritual ini hanya dapat dilakukan oleh seseorang disekitar pencapaian
tingkat spiritual 50%. Mereka tidak mengakses energi vital dari alam semesta manapun.
Energi vital (Pranashakti) hanya ada pada tingkatan individu dan bukan pada tingkatan
alam semesta. Ketika seseorang memiliki akses ke dalam energi pikiran, ia dapat
mengendalikan energi vital yang ada didalam tubuh vital. Seseorang yang tingkat
spiritualnya dibawa 50% secara teknis tidak dapat menyembuhkan dengan menggunakan
metode tersebut diatas. Hal ini disebabkan mereka tidak memiliki akses yang cukup untuk
masuk ke energi-energi alam semesta dan juga tidak adanya disolusi pikiran ynag memadai
untuk mengasilkan energi pikiran mereka sendiri. Dalam kasus dimana seseorang yang
tingkat spiritualnya dibawa 50% sepertinya mampu untuk melakukan terapi pengobatan
spiritual dengan Prana atau Reiki, nyatanya hantu-hantu/ iblis yang melakukan terapi
pengobatan melalui mereka. Hantu-hantu/ iblis menggunakan penyembuh-penyembuh ini
untuk mempengaruhi masyarakat. Meskipun mungkin terjadi pertolongan sementara atau
kesembuhan ajaib dari suatu masalah, hantu-hantu tersebut menggunakan keyakinan/ iman
yang ada pada orang-orang tersebut terhadap si penyembuh untuk menanamkan energi
hitam pada orang-orang tersebut dan menyesatkan mereka.

Cara kerja terapi spiritual dengan Prana


Dalam hal terapi spiritual dengan Prana yang asli :

 50% alasan mengapa seorang penyembuh spiritual dengan prana mampu untuk
menyebuhkan adalah karena tingkat spiritualnya yang mengasilkan disolusi dari
pikiran
 Energi utama yang digunakan dalam terapi spiritual Prana adalah energi individu dari
pikiran dan bersentuhannya energi pikiran ke dalam Energi Semesta dari tekad
 Faktor lain yang berperan adalah keinginan kuat dari penyembuh Prana untuk
menyembuhkan. Sebagai perbandingan, Saint (orang suci) pada tingkat spiritual 100%
hanya berfungsi sesuai kehendak Tuhan dan tidak memiliki keinginan untuk dirinya
sendiri. Oleh karena itu keinginan kuat dari penyembuh untuk membantu orang lain,
maka mereka juga mendapatkan pahala.
 Bola kristal yang dipakai penyembuh-penyembuh Prana hanya memiliki kegunaan
0.001% dari keseluruhan proses pengobatan
 Jika penyembuh-penyembuh Prana tersebut menggunakan metode terapi pengobatan
mereka secara tidak tepat (misalnya untuk ketenaran atau uang), dalam waktu sekitar
20 tahun, energi pikiran mereka akan terkuras dan tingkat spiritual mereka menurun.

3. Mampukah ketiga bentuk terapi spiritual menyembuhkan penyakit yang terkait


dengan takdir seseorang

Takdir seseorang tergantung pada orang tersebut mengalami kebahagiaan dan kesedihan
yang bervariasi jumlahnya dalam hidup. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu
cara pasti untuk mengatasi takdir atau setidaknya terlindung dari rasa sakit yang
ditimbulkan takdir tersebut adalah dengan melakukan latihan spiritual sesuai dengan ke
enam prinsip dasar dari latihan spiritual.

Tabel dibawa berikut ini memberikan uraian mengenai intensitas dari permasalahan-
permasalahan yang orang-orang menghadapi dalam kehidupan dan bagaimana ketiga cara
pengobatan spiritual dapat membantu mengurangi permasalahan-permasalahan tersebut.

Permasalahan-permasalahan dalam hidup berbanding dengan cara penyembuhan

Ringan Sedang Berat/Parah


% dari populasi dunia yang terpengaruh dengan 30% 60% 10%
permasalahan-permasalahan menurut intensitasnya
pada tahun 2006.
Dari segi intensitas permasalahan 10% 40% 70%
Penyembuhan melalui benda-benda mati 30% 10% 0%
Penyembuhan melalui orang 50% 30% 10%
Penyembuhan melalui Saint (Orang Suci) 70% 50% 30%

Catatan : 100% berarti permasalahanyang menyebabkan kematian sebelum waktunya.

Cara membaca tabel diatas :

60% dari populasi dunia mengalami permasalahan-permasalahan jenis sedang. Dalam


intensitas, permasalahan sedang didefinisikan sebagai, dimana terdapat 40% penderitaan
(100 sebagai batas maksimum yang menyebabkan kematian sebelum waktunya).
Permasalahan-permasalahan sedang berkisar sekitar permasalahan keuangan yang besar,
ketadak mampuan untuk memiliki anak, masalah dalam pernikahan dll. Permasalahan-
permasalahan ini dapat terjadi karena takdir atau leluhur yang mengganggu kita. Jika
seseorang mempunyai kasus penyakit eksim yang buruk akibat dari leluhur dan ini
merupakan masalah sedang, maka dalam 10% dari kasus-kasus tersebut, tetapi
pengobatan spiritual dapat dilakukan melalui benda mati.

6. Waktun yang tepat untuk kita melakukan terapi pengobatan spiritual


Pada tahap awal, kita perlu memahami dua prinsip penting :
 Terapi pengobatan spiritual yang paling baik adalah ketika seseorang melakukan latihan
spiritual untuk dirinya sendiri. Dengan cara ini, orang tersebut membangun cadangan
energi spiritualnya sendiri sehingga dia tidak rentan terhadap serangan dari dimensi
spiritual. Melakukan latihan spiritual teratur juga jauh lebih berkesinambungan sebagai
tindakan untuk melindungi diri, dibandingkan dengan disembuhkan secara spiritual
menggunakan beberapa bentuk terapi pengobatan spiritual. Sebanyak mungkin,
penyembuh-penyembuh spiritual perlu mendorong masyarakat untuk memulai dan
melakukan secara teratur latihan spiritualnya sendiri, Meskipun mereka tetap datang
untuk terapi/ pengobatan. Latihan spiritual melengkapi upaya-upaya penyembuh
spiritual dalam menanggualangi permasalahan yang dihadapi.

 Dalam artikel kami tentang tujuan hidup, kami menyebutkan bahwa pertumbuhan
spiritual untuk kesadaran akan Tuhan YME merupakan tujuan utama kita dalam hidup.
Dengan demikian jika semua tindakan terapi pengobatan spiritual selaras dengan tujuan
membantu diri kita sendiri dan orang lain untuk tumbuh secara spiritual, kita
mendapatkan manfaat yang maksimal.
Kapankah seseorang harus membantu orang lain, melakukan terapi
spiritual atau pengobatan secara spiritual :
 Ketika gangguan tersebut sangat parah dan intervensi darurat diperlukan
 Ketika mereka terlalu lemah secara mental spiritual untuk dapat menyembuhkan diri
mereka sendiri.
 Ketika orang tersebut tidak mampu secara fisik untuk melakukan solusi-solusi
spiritual, misalnya ia dalam keadaan tidak sadar
 Ketika seseorang tidak fasih dalam melakukan terapi spiritual tertentu.

Rangkuman

Terapi pengobatan spiritual dipraktikan oleh banyak orang diseluruh dunia, hanya
dengan memahami prinsip-prinsip dan persfektif spiritual tentang “siapa” dan “ kapan”
untuk ,menyembuhkan, baru kita dapat memastikan bahwa kita berada dalam
keselarasan dengan tujuan hidup yang sejati. Karunia penyembuhan spiritual terbaik
yang dapat diberikan seseorang kepada orang lain adalah dengan membantu mereka
dalam memulai latihan spiritualnya supaya mereka dapat membantu dirinya sendiri.
Hal ini serupa dengan memberikan seseorang alat pancing dan membuatnya mandiri
dibandingkan menyuapinya dengan memberikan ikan kepada orang tersebut.
REFERENSI

SSRF (Yayasan Penelitian Sains Spiritual) adalah Yayasan yang meneliti tentang terapi Doa
dan penyembuhan spiritual.

Copyright(c)Spiritual Science Reserch Foundation Inc.


All Rights Reserved. No part of this webside may be reproduced in any form. No picture or
text may be duplicated or copiet without the express written permission of the editor of the
Spiritual Science.
Recearch Foundation.
TUGAS KELOMPOK
TERAPI KOMPLEMENTER
DOA DAN PENYEMBUHAN SPIRITUAL
Dosen Pengampuh : Ns.Rifki Sakinah S.Kep.,M.Kep

Di susun oleh :

1. Mariam Wasanggai

2. Florida Yomilena

3. Agustina Samon

4. Aldrin sarauw

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAPURA PAPUA

También podría gustarte