Está en la página 1de 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BY NY. S DENGAN MAKROSOMIA

A. IDENTITAS
1. BIODATA BAYI
Nama : By. Ny. S.
Tanggal lahir bayi : 18 Oktober 2018
Tanggal pemeriksaan : 22 Oktober 2018
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan lahir : 4240 gr
Pengukuran panjang
a. Panjang : 52 cm
b. Lingkar kepala : 36,5 cm
c. Lingkar dada : 36 cm
d. Denyut jantung/menit : 128 x/mnt
e. Reguler/ Irreguler : Reguler
f. Respirasi : 40 x/menit
g. Temperatur aksila : 36,5C

2. BIODATA ORANG TUA BAYI


a. Nama ibu : Ny S
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
b. Nama ayah : Tn. H
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Alamat : Genuk
No. CM : 452856
Diagnosa sementara : Makrosomia, NI, Penumonia

Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan
: tinggal dalam satu rumah
: pasien

1
By. Ny. S merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Ayah ibu dan ke3
kakanya tinggal satu rumah, sedangkan By. Ny S sendiri belum pulang ke rumah
karena setelah proses persalinan bayi masuk ke ruang perinatologi RSWN.

B. KELUHAN UTAMA
Bayi lahir dengan BB 4240 gr
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi lahir usia kehamilan 38 minggu sectio caesaria dengan obesitas dan
riwayat asfiksia berat, lahir dengan kondisi BBL 4240 gr, menangis kuat, gerak
kurang aktif, dengan tanda-tanda vital HR 128 x/mnt RR 40x/mnt SpO2 97% suhu
tubuh 36,50c, di rawat dalam box bayi dengan infus dan syiringe pump.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU / PERSALINAN
Pada tanggal 18 Oktober 2018 pukul 09.56 WIB ibu melahirkan dengan sectio
cesaria, tidak menangis, bayi tidak bernapas setelah lahir, kemudian bayi dirawat
di Perinatologi RSUD Kota Semarang karena bayi mengalami asfiksia berat dan
makrosomia baby. Riwayat antenatal, ibu kurang rajin memeriksakan kehamilan
ke PKM dan mendapat suntik TT 2 kali dan saat kehamilan usia 20 minggu.
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu melahirkan sudah empat kali, tidak pernah abortus, ibu memiliki penyakit
diabetes setelah hamiol anak ke empat, keluarga dari pihak ibu dulu ada yang
menderita sakit diabetes, keluarga belum pernah dirawat di RS, keluarga dengan
sosial ekonomi berkecukupan
F. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
a. Berat badan lahir : 4240 gr
b. Panjang : 52 cm
c. Lingkar kepala : 36,5 cm
d. Lingkar dada : 36 cm
G. VITAL SIGN
a. Denyut jantung/menit : 128 x/mnt
b. Reguler/ Irreguler : Reguler
c. Respirasi : 40 x/menit
d. Temperatur aksila : 36,5C
.
H. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DASAR DAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Kepala : simetris, frontal anterior tertutup, fontanel posterior


tertutup, dapat mengontrol kepala, warna rambut hitam
tebal, halus, bentuk wajah simetris.
2. Kebutuhan Oksigenisasi

2
Hidung : patensi nasal kanan kiri paten, rabas nasal kanan kiri tidak
ada, bentuk simetris.
Dada : bentuk simetris, tidak terdapat retraksi interkostal, suara
perkusi sonor.
Paru-paru : pola pernapasan reguler, suara napas tambahan tidak ada
3. Kebutuhan Nutrisi dan cairan
Mulut : tidak lembab, gusi merah muda. Warna lidah merah muda,
gerakan lidah terkontrol, tidak ada pembesaran tonsil
Abdomen : bentuk simetris, umbilikus tidak bersih masih ada sisa-sisa
tali pusat yang belum terbentuk pusar sempurna tidak ada
darah, normal, bising usus +, pembesaran hepar dan limpa
tidak ada.
Pola nutrisi dan cairan, bayi minum susu formula 50 cc 3 jam sekali dan
diberikan susu formula jika menangis dan refleks hisapnya
kuat, dalam sekali pemberian ± 6 cc
4. Kebutuhan Eliminasi
Anus : bayi memiliki anus, sudah mengeluarkan mekonium 5 jam
setelah kelahiran bayi, feses berwarna kehitaman lembek,
setelah berusia 3 hari bayi defekasi dengan keadaan feses
kuning kehijauan lembek.
Genital : bayi berjenis kelamin perempuan memiliki vagina normal,
sudah BAK dengan warna kuning
5. Kebutuhan Istirahat
Bayi selalu tertidur, hanya akan membuka mata ketika menangis.
6. Organ Sensori
Mata : sulit membuka, sklera anisokor, konjungtiva kuning,
ikterik (+), anemis (-).
Telinga : normal tidak ada kelainan, tidak ada cairan atau sekret,
telinga tampak kotor
Kulit : warna kulit agak kuning, tekstur sedikit agak kasar, kering
turgir kulit jelek, integritas kulit utuh, tidak ada edema,
kulit teraba hangat
7. Apgar score :367
Tanda Menit ke 1 Menit ke 2 Menit ke 3
Frekunsi jantung 1 2 2

3
Pernapasan 0 1 1
Tonus otot 0 1 1
Refleks 1 1 2
Tonus otot 1 1 2

I. LABORATORIUM

Hasil lab tanggal 20 Oktober 2018


a. Hb : 15, gr/dL
b. Ht : 42,40 %
c. Leukosit : 18,1/uL
d. Trombusit : 262u/L
e. GDS : 82 mg/dL
f. Bilirubin : 0,26 mg/dL
g. Biliribun Total : 10,101 mg.dL
h. Bilirubin indirek : 9,75 mg/dL
i. Natrium : 127 mmol
j. Kalium : 4,9 mmol
k. Calsium : 0,96 mmol
J. PEMBERIAN OBAT SEKARANG
Syiringe pump aminosterile 6%, 1,5 gr, 4,37 cc/jam
D10% 8 tpm
Salep hydrokortison 2,5% 5 gr soft u derm 2x sehari
Ampicillin 50mg/kg BB iv per 8 jam
K. ANALISA DATA

No
Dx Data Masalah Etiology
Kep

DO :

- Refleks hisap kurang


- Malas menyusu Perubahan GDS
1 - GDS 82 mg/dL Resiko cidera dan cairan
- Calsium 0,96 elektrolit
- Terpasang D10% 8
tpm

2 DO : Resiko kerusakan integritas Fototerapi

4
- Warna kulit bayi kulit.
terlihat kuning
- Mata ikterik
- Warna urine kuning
- Feses kuning agak
kehijauan
- Biliribun Total 10,101
mg/dL
- Bilirubin indirek : 9,75
mg/dL
- Kulit pipi mengelupas
- Kulit kering kasar
- Turgor kulit jelek
- bayi menjalani
fototerapi selama 12
jam pehari

DO :

- Pasien tampak lemah


- Warna urine kuning
- Feses kuning agak
kehijauan Tidak adekuatnya
- HR 128 x/mnt Resiko kurangnya volume intake cairan
3 - RR 40x/mnt cairan
- T : 36,50c
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Lidah kering
- Susu formula 10cc/2
jam

DS:
- Ibu mengatakan tidak
tahu apa penyebab
anaknya menjadi lahir
dengan BB berlebih
- Ibu tidak mengetahui Kurang informasi
jika anak lahir dengan tentang perawatan
>4000gr dapat Kurang pengetahuan orang
4 bayi dengan ibu
berbahaya tua
diabetes
- Ibu tidak mengethui
sejak kapan ibu
menderita diabetes
DO :
- Ibu tampak bingung

5
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko cidera b.d perubahan GDS dan cairan elektrolit
2. Resiko kerusakan integritas kulit b.d fototerapi
3. Resiko kurangnya volume cairan b.d tidak adekuatnya intake cairan
4. Kurang pengetahuan orang tua b.d kurang informasi tentang perawatan bayi
dengan ibu diabetes

6
M. INTERVENSI

Nama : By. Ny. S


No RM : 452856
Ruang : Perinatologi
Umur : 07 hari
Diagnosa : Makrosomia

No
Dx Tanggal/Waktu NOC NIC
Kep
1. Monitor nilai GDS dan
elektrolit setiap hari
2. Observasi terhadap tanda dan
gejala distres pernafasan
Setelah dilakukan tindakan
3. Pantau kadar elektrolit dan Ht
keperawatan selama 2x24 jam
sesuai pesanan
tidak terjadi cedera, dengan
4. Lakukan pemberian susu
kriteria hasil :
pada 2 sampai 3 jam usia
Senin 22/10/2018 - Bayi mampu mempertahan-
1 dengan formula atau air
09.00 WIB kan cairan dan elektrolit
dextrose 5 % sampai 10 %
dalam rentang normal
sesuai pesanan, ikuti jadual
- Bayi mampu mencapai dan
pemberian makan
mempertahan-kan kadar
5. Kolaborasi dengan dr
glukosa darah normal
pemberian terapi cairan
6. Kolaborasi dengan dr
pemberian antibiotik

1. Kenakan pakaian bayi yang


longgar/ jangan terlalu sering
membedong bayi
Setelah dilakukan tindakan
2. Hindari kerurtan pada tempat
keperawatan selama 3x24 jam
tidur
diharapkan tidak ada kerusakan
3. Jaga kebersihan kulit agar
integritas kulit dengan kh :
Senin 22/10/2018 tetap bersih dan kering
2 - Integritas kulit yang baik
09.00 WIB 4. Mobilisasi pasien setiap 2
dapat dipertahankan
jam sekali
- Tidak ada luka atau lesi pada
5. Monitor kulit akan adanya
kulit
ruam
- Kulit lembab
6. Kolaborasi dengan dr
pemberian salep untuk
mengurangi ruam
1. Pantau intake cairan pada
Setelah dilakukan tindakan
bayi
keperawatan selama 3x24 jam
2. Monitor feses dan urin
Senin 22/10/2018 diharapkan cairan tubuh bayi
3 3. Pantau turgor kulit
09.00 WIB adekuat, dengan kh :
4. Monitor HR dan RR
- Mukosa bibir lembab
5. Berikan ASI/sufor sesuai
- Turgor kulit elastis
dengan indikasi bayi
Setelah dilakukan tindakan 1. Diskusikan dengan orang tua
Senin 22/10/2018
4 keperawatan selama 2x24 jam tentang tanda dan gejala
09.00 WIB
diharapkan Pengetahuan orang hipoglikemia untuk

7
tua meningkat, dengan kriteria: dilaporkan kepada perawat
- Orang tua dan orang terdekat atau dokter
mampu mengungkapkan 2. Berikan penkes tentang
gejala hipoglikemia pada pentingnya pemberian
bayi makan (ASI) teratur
- Orang tua/orang terdekat 3. Berikan edukasi tentang
mampu memenuhi pentingnya perawatan
kebutuhan khusus bayi prenatal dini dan baik untuk
kehamilan selanjutnya
4. Ajarkan pemberian obat-
obatan bila diindikasikan
termasuk nama, tujuan,
dosis, waktu pemberian, dan
efek samping

8
N. IMPLEMENTASI
Catatan perkembangan hari pertama
No. Dx.
Hari/Tgl Implementasi Hari/tgl Evaluasi Paraf
Kep
S: bayi menangis lemah
O:
1. Memonitor nilai GDS dan elektrolit setiap hari
2. Mengobservasi terhadap tanda dan gejala distres - Refleks hisap kurang
pernafasan - HR : 130x/mnt
3. Memantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan - RR : 42 x/mnt
Senin 4. Melakukan pemberian susu pada 2 sampai 3 jam Selasa - Malas menyusu
1 22/10/2018 usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 23/10/2018 - Diberi sufor melalui syiringe pump 30 cc dalam 3 nika
10 % sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan jam
09.45 WIB 5. Mengkolaborasi dengan dr pemberian terapi cairan 07.30 WIB - GDS 82 mg/dL
D10% 8 tpm dengan infused pump - Calsium 0,96
6. Mengkolaborasi dengan dr pemberian antibiotik - Ht : 42,40 %
ampicillin - Terpasang D10% 8 tpm
- Injeksi ampicillin 5mg/kg BB iv 8 jam
A : masalah belum teratasi
P : Lanutkan intervensi 2,3,4,5,6
S:-
1. Mengenakan pakaian bayi yang longgar/ jangan
O:
terlalu sering membedong bayi
Senin 2. Menghindari kerurtan pada tempat tidur Selasa - Bayi tidak mengenakan pakaian hanya popok
2 22/10/2018 3. menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering 23/10/2018 - Warna kulit bayi agak kuning nika
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali - Mata ikterik
10.00 WIB 5. Memonitor kulit akan adanya ruam 08.15 WIB - Bayi tidur terlentang dan tengkurap setiap 2 jam
6. Mengkolaborasi dengan dr pemberian salep untuk sekali
mengurangi eksim sehari 2 kali - Kulit pipi dan perut bayi mengelupas
- Kulit kering dan kasar

9
- Turgor kulit jelek
- Terdapat ruam di selangkangan karena popok
- bayi menjalani fototerapi selama 12 jam pehari
- Biliribun Total 10,101 mg/dL
- Bilirubin indirek : 9,75 mg/dL
- dioleskan Salep hydrokortison 2,5% 5 gr soft u
derm 2x sehari pagi dan sore setalah mandi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1.2.3.4.5.6
S:-
O:
- Pasien tampak lemah
- Menangis tidak kuat
- Warna urine kuning diapers ganti selama 1 kali
mandi
Senin 1. memantau intake cairan pada bayi Selasa - Belum defekasi
2. Memonitor feses dan urin
3 22/10/2018 23/10/2018 - HR 130 x/mnt nika
3. Memantau turgor kulit
- RR 42x/mnt
09.45 WIB 4. Memonitor HR dan RR 08.20 WIB - T : 36,50c
5. Memberikan ASI/sufor sesuai dengan indikasi bayi
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering, dan bagian dalam bibir
terkelupas
- Susu formula 30cc/2 jam
- Diberikan sufor setiap refleks hisap kuat (±6 cc)
A : masalah belum teratasi
P : 1,2,3,4,5

Catatan perkembangan hari ke 2


No. Dx. Hari/Tgl Implementasi Hari/tgl Evaluasi Paraf

10
Kep
S: -
O:
1. Memonitor nilai GDS dan elektrolit setiap hari
2. Mengobservasi terhadap tanda dan gejala distres - Refleks hisap sedikit agak kuat
pernafasan - HR : 128x/mnt
3. Memantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan - RR : 38 x/mnt
Selasa 4. Melakukan pemberian susu pada 2 sampai 3 jam Rabu - Diberi sufor melalui syiringe pump 30 cc dalam 3
1 23/10/2018 usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 24/10/2018 jam nika
10 % sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan - GDS 82 mg/dL
08.45 WIB 5. Mengkolaborasi dengan dr pemberian terapi cairan 07.35 WIB - Calsium 0,96
D10% 8 tpm dengan infused pump - Ht : 42,40 %
6. Mengkolaborasi dengan dr pemberian antibiotik - Terpasang D10% 8 tpm
ampicillin - Injeksi ampicillin 5mg/kg BB iv 8 jam
A : masalah belum teratasi
P : Lanutkan intervensi 2,3,4
Aff infus
S:-
O:
- Bayi tidak mengenakan pakaian hanya popok
1. Mengenakan pakaian bayi yang longgar/ jangan
- Bayi tidur terlentang dan tengkurap setiap 2 jam
terlalu sering membedong bayi
Selasa Rabu sekali
2. Menghindari kerurtan pada tempat tidur
- Warna kulit bayi sedikit agak merah
2 23/10/2018 3. menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering 24/10/2018 nika
- Kulit pipi bayi mengelupas
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali
09.00 WIB 08.00 WIB - Kulit pipi mengelupas
5. Memonitor kulit akan adanya ruam
- Kulit kering
6. Mengkolaborasi dengan dr pemberian salep untuk
- Turgor kulit jelek
mengurangi eksim sehari 2 kali
- Terdapat kemerahan dan ruam di selangkangan
karena popok
- bayi menjalani fototerapi selama 12 jam pehari
- dioleskan Salep hydrokortison 2,5% 5 gr soft u

11
derm 2x sehari pagi dan sore setalah mandi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
S:-
O:
- Bayi dapat mengangkat kepala
- Menangis kuat
- Warna urine kuning diapers ganti selama 1 kali
mandi
Selasa 1. memantau intake cairan pada bayi Rabu - Belum defekasi
2. Memonitor feses dan urin
3 23/10/2018 24/10/2018 - HR 128 x/mnt
3. Memantau turgor kulit
- RR 38x/mnt
09.45 WIB 4. Memonitor HR dan RR 08.20 WIB - T : 36,90c
5. Memberikan ASI/sufor sesuai dengan indikasi bayi
- Turgor kulit sedikit jelek
- Mukosa bibir kering
- Lidah kering
- Susu formula 30cc/2 jam
- Diberikan sufor setiap refleks hisap kuat (±6 cc)
A : masalah belum teratasi
P : 1,2,3,4,5
S:
1. Mendiskusikan dengan orang tua tentang tanda dan - Ibu bayi mengatakan tidak tahu jika penyakit nya
gejala hipoglikemia untuk dilaporkan kepada (diabetes) berdampak pada janin dan kelahiran
perawat atau dokter bayinya
Selasa 2. Memberikan penkes tantang pentingnya pemberian Rabu - Ibu bayi menjawab “tidak tahu” di setiap
4 23/10/2018 makan (ASI) teratur 24/10/2010 pertanyaan perawat berkenaan dengan kehamilan nika
3. Memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan dan diabetes yang dideritanya
12.45 WIB prenatal dini dan baik untuk kehamilan selanjutnya 11.15 WIB - Ibu mengatakan sedikit mengerti tentang
4. Mengajarkan pemberian obat-obatan bila “makrosomia baby/bayi besar” yang terjadi pada
diindikasikan termasuk nama, tujuan, dosis, waktu anaknya
pemberian, dan efek samping O:
- Ibu tampak sedih melihat keadaan anaknya

12
- Tampak bingung
- Dapat menjawab pertanyaan tentang
makrosomia baby/bayi besar pada yang terjadi
pada anaknya
- Ibu mengerti tentang pengertian dan penyebab
makrosomia baby/bayi besar
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

Catatan perkembangan hari ke 3


No. Dx.
Hari/Tgl Implementasi Hari/tgl Evaluasi Paraf
Kep
S:-
O:
- Refleks hisap kuat
1. Memonitor nilai GDS dan elektrolit setiap hari
- HR : 138x/mnt
Rabu 2. Mengobservasi terhadap tanda dan gejala distres
- RR : 42 x/mnt
pernafasan Kamis
1 24/10/2018 - Diberi sufor melalui syiringe pump 30 cc dalam 3 nika
3. Memantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan
25/10/2018 jam
07.45 WIB 4. Melakukan pemberian susu pada 2 sampai 3 jam
- GDS 82 mg/dL
usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 10
- Calsium 0,96
% sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan
- Ht : 42,40 %
A : masalah belum teratasi
P : Lanutkan intervensi 2,3,4

1. Mengenakan pakaian bayi yang longgar/ jangan


Rabu Kamis
2 terlalu sering membedong bayi S:- nika
24/10/2018 2. Menghindari kerurtan pada tempat tidur 25/10/2018
O:
3. menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering

13
09.50 WIB 4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali - Bayi tidak mengenakan pakaian hanya popok
5. Memonitor kulit akan adanya ruam - Bayi tidur terlentang dan tengkurap setiap 2 jam
6. Mengkolaborasi dengan dr pemberian salep untuk sekali
mengurangi eksim sehari 2 kali - Warna kulit bayi sedikit agak merah
- Mata anikterik
- Kulit pipi bayi mengelupas
- Kulit pipi mengelupas
- Kulit kering
- Turgor kulit sedikit membaik
- Terdapat kemerahan dan ruam di selangkangan
karena popok
- bayi menjalani fototerapi selama 12 jam pehari
- dioleskan Salep hydrokortison 2,5% 5 gr soft u
derm 2x sehari pagi dan sore setalah mandi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
S:-
O:
- Bayi dapat mengangkat kepala
- Menangis kuat
- Warna urine kuning diapers ganti selama 1 kali
Rabu 1. memantau intake cairan pada bayi
mandi
2. Memonitor feses dan urin Kamis
3 24/10/2018 - Feses kuning khas nika
3. Memantau turgor kulit
25/10/2018 - HR 138 x/mnt
10.00 WIB 4. Memonitor HR dan RR
- RR 40x/mnt
5. Memberikan ASI/sufor sesuai dengan indikasi bayi
- T : 36,20c
- Turgor kulit sedikit membaik
- Mukosa lembab
- Susu formula 30cc/2 jam
- Diberikan sufor setiap refleks hisap kuat (±6 cc)
A : masalah belum teratasi

14
P : 1,2,3,4,5
S:
- Ibu dapat menjelaskan kembali mengenai
makrosomia, hipoglikemia
1. Mendiskusikan dengan orang tua tentang tanda dan
- Ibu mengerti tentang cara merawat bayi dengan
gejala hipoglikemia untuk dilaporkan kepada
kondisi ibu diabetes
perawat atau dokter
Rabu O:
2. Memberikan penkes tantang pentingnya pemberian
Kamis - Ibu tampak memahami penjelasan yang
4 24/10/2018 makan (ASI) teratur nika
diberikan
3. Memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan 25/10/2018
11.30 WIB - Dapat menjawab pertanyaan tentang
prenatal dini dan baik untuk kehamilan selanjutnya
makrosomia baby/bayi besar pada yang terjadi
4. Mengajarkan pemberian obat-obatan bila
pada anaknya
diindikasikan termasuk nama, tujuan, dosis, waktu
- Ibu dapat menyebutkan gizi yang baik untuk
pemberian, dan efek samping
menyusui yang sesuai dengan keadaan diabetes
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

15
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA By. Ny. S DENGAN
MAKROSOMIA Di Ruang Perinatologi RSUD KRMT WONGSONEGORO KOTA
SEMARANG

DISUSUN OLEH :

NIKA INDRA LESTARI

G3A017183

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2018

16

También podría gustarte