78
Gerakan Pattikel Di Dasar Bidang Datar
Gerakan Partikel Pada Landasan Aliran (Dasar/Lantal)
‘eran waste ey rns ino hiss
igupneg pate pants naman
Cetin nineteen eh Gn ab ens
‘mcg pcs Peta ana ea eg
Farhi tant epecodngunoan nner
Alot Pemisah Untuk Metoda Grovty Separation
oe a
t
tee mi enc ney st come
Gerakan Partikel Pada Alan Tipis
‘Sea gecanya sang cums ar esgeng ah,
Gerakan Partikel ebelum Mencapal Dasar Bidang Miring
‘eegunaa aun renanpe ences met
‘eke bg
‘wale angu aan Sn np ot
‘iment eer ote pene ar
Gerakan partikel idang Datar.
#8) se enoe
Bie se hieloGerakan Partikel Pada Bidang Vertikal
Dalam nuida bidang vertical, mineral berat akan memilii Kecepatan pengencapan yang tings.
Mineral Int akan memnitiki fintasan yang relative lebih jaun dibanding dengan mineral ringan
untuk satuan waktu yang sama. Perbedaan kecepatan relative antar partikel mineral dalam
fAluida inilan yang Kemnudian dimanfaatkan untuk operasi pemisahan.
larak tempuh partikel mineral ditentukan oleh density dan ukuran. jika density beda tap
Ukuran sama, maka mineral berat akan melintas lebih dulu. jika density sama tapi ukuran beda,
pijih dengan sejumlah partikel mineral dengan density den ukuran beda diendapkan dalam
tabung beris! air. Setiap mineral akan mengendap dengan kecepatan sesual dengan density
dan ukurannya. Pade dasar tabung akan tersusun lapisan berdasarkan density dan ukuran.
Lapisan int disebut stratihkast mineral. Lapisan paling bawan ditampati oleh mineral berat
dengan ukuran besar. ntineral ini mempunyai kecepatan pengendapan tertinggi. Lapisan a
atasnya ditempati mineral berat dan ringan yang memilikilintazan sama. (mineral berat clan
ringan memitiki kecepatan pengendapan sama. Lapisan teratas ditempat! oleh mineral ringan_
ukuran kacll. Mineral dengan Kecepatan pengendapan terendah.
Mincral-mineral yang masuk dalam kelompok mineral berat misalnya: kasitertte, emas. galene.
tembaga, wolframite, Sedangkan mineral-mineral yang dikelompolean dalam mineral ringan
misalnya: kuarsa, feldspar. mika, gypsum. graphite