DARIN FARAH NABILAH

041611333128
AKUNTANSI BIAYA (O)
RESUME
BAB I
MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA

MANAJEMEN
Manajemen terdiri atas 3 kelompok :
1. Manajemen operasi (penyedia)
2. Manajemen tingkat menengah (kepala departemen, manajer divisi)
3. Manajemen eksekutif (presiden, wakil presiden eksekutif)
Perencanaan dan pengendalian dibagi-bagi untuk tujuan teoritis menjadi periode operasi
yang berbeda. Pada kenyataannya, perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses
yang simultan, tidak terpisahkan dan saling berhubungan.
PERENCANAAN
Perencanaan yaitu suatu proses merasakan kesempatan maupun ancaman eksternal,
menentukan tujuan yang diinginkan dan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan
tersebut.Tiga jenis rencana yang dapat diidentifikasi dalam entitas bisnis :
1. Rencana strategik
2. Rencana jangka pendek
3. Rencana jangka panjang
PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah penetapan kerangka kerja dalam masa aktivitas-aktivitas
yang akan dilakukan. Hal ini membutuhkan penyatuan banyak unit fungsional dari suatu
perusahaan ke dalam suatu struktur yang terkoordinasi dan pemberian wewenang serta
tanggung jawab kepada individu.
PENGENDALIAN
Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan. Aktivitas
dimonitor secara kontinu untuk memastikan bahwa berada dalam batasan yang
diinginkan.Konsep pengendalian dalam bisnis selalu melibatkan pengambilan keputusan oleh
manusia. Selain itu, informasi yang menjadi dasar dari tindakan pengendalian mencakup
informasi finansial dan aktivitas pengendalian dilakukan secara periodik bukan terus menerus.

Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak
melakukan suatu aktivitas, serta merupakan kunci bagi manajerial dan dasar bagi tanggung
jawab sebagai kekuatan yang menyatukan organisasi.
Tanggung jawab adalah kewajiban seseorang baik atasan maupun bawahan yang berkaitan
dengan wewenang.
Akuntabilitas adalah pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi. Hal ini penting
karena memungkinkan dilakukan pengukuran atas seberapa jauh tujuan telah dicapai.

BAGAN ORGANISASI
Suatu bagan organisasi menunjukkan posisi manajemen utama dari suatu entitas
membantu untuk mendefinisikan wewenang, tanggung jawab dan akuntabilitas, serta penting
dalam mengembangkan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab
dari para individu.

1
PARTISIPASI KONTROLER DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
Kontroler adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi
serta bertanggung jawab untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan
pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulkan perbaikan atas metode tersebut.
DEPARTEMEN BIAYA
Departemen biaya dibawah pimpinan kontroler, bertanggung jawab untuk
mengumpulkan, menyusun dan mengomunikasikan informasi mengenai aktivitas suatu
perusahaan, dimana menganalisis biaya dan menerbitkan laporan kinerja serta data lainnya
guna pengambilan keputusan bagi manajer. Departemen biaya juga berkoordinasi dengan
misalnya : departemen manufaktur, departemen personalia, departemen keuangan,
departemen pemasaran, departemen hubungan masyarakat, departemen hukum
PERANAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya memperlengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk
aktivitas perencanaan dan pengandalian hingga pengambilan keputusan. Pengumpulan,
penyajian dan analisis dari informasi mengenai biaya dan manfaat membantu manajemen
untuk menyelesaikan tugas berikut :
1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi
kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksi sebelumnya
2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas
3. Mengendalikan kiantitas fisik dari persediaan dan menentukan biaya dari setiap produk
atau jasa yang dihasilkan
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi satu tahun atau untuk
periode lain yang lebih pendek
5. Memilih diantara dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang dapat
mengubah pendapatan atau biaya.
ANGGARAN
Anggaran adalah pernyataan yang terkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen.
Seluruh tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam membuatnya. Anggaran memainkan
peranan penting dalam mempengaruhi perilaku individu dan kelompok di setiap tingkatan
proses manajemen.
PENGENDALIAN BIAYA
Setiap tanggung jawab manajer sebaiknya dibatasi pada biaya dan pendapatan yang
dapat dikendalikan oleh manajer tersebut dan kinerja pada umumnya diukur dengan
membandingkan antara biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran melalui sistem
akuntansi penganggaran. Biaya standar menjadi dasar bagi anggaran dan laporan biaya untuk
membantu mengendalikan biaya.
PENETAPAN HARGA
Kebijakan penetapan harga manajemen sebaiknya memastikan pemulihan dalam
jangka panjang atas semua biaya dan laba, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.
Meskipun penawaran dan permintaan merupakan faktor penentu dalam penetapan harga tetapi
juga perlu mempertimbangkan atas biaya.

2
PENENTUAN LABA
Akuntansi biaya digunakan untuk mengitung biaya output yang dijual selama satu
periode yang dikatikan dengan pendapatan untuk menghitung laba. Biaya dan laba dapat
dilaporkan untuk segmen-segmen dalam perusahaan. Dikatikan dengan pendapatan dengan
menggunakan salah satu dari alternatif berikut :
1. Menggunakan perhitungan biaya langsung atau biaya variabel)
2. Menggunakan perhitungan biaya absorpsi penuh)
AKUNTANSI BIAYA DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR
Teknologi mengubah karakteristik biaya, sehingga menghasilkan misalnya tingkat
persediaan lebih rendah, penggunaan tenaga kerja lebih sedikit dan tingkat biaya tetap lebih
tinggi. Dalam lingkungan baru ini, sistem akuntansi biaya ditantang untuk berevolusi dan
meningkatkan relevansinya. Informasi akuntansi biaya yang dapat diandalkan telah menjadi
suatu senjata yang kompetitif.
SERTIFIKASI DAN KODE ETIK
Orang yang terlibat dalam akuntansi biaya di suatu organisasi disebut sebagai akuntan
manajemen atau manajer keuangan, mereka disebut berdasarkan sertifikasi profesional yaitu
Certified Management Accountant (CMA) dan Certified Financial Manager (CFM). Pada
tahun 1983 Institute of Management Accountants menerbitkan suatu kode etik yang kemudian
dimodifikasi pada tahun 1997. Diantara kode etik dari berbagai kelompok profesional yang
telah diterbitkan, Standards of Ethical Conduct tersebut berbeda dalam hal standar
memberikan langkah-langkah yang sebaiknya diikuti saat menyelesaikan konflik yang
berhubungan dengan kode etik.
PENGARUH DARI ORGANISASI SWASTA DAN PEMERINTAH
Dalam beberapa kesempatan,riset dari organisasi profesional memberikan kontribusi
bagi pengembangan akuntansi biaya seperti FASB, GASB, AICPA, IMA, AAA,dan FEI.
Organisasi internasional seperti International Accounting Standards Committee dan
Organization for Economic Coorporation and Development juga ikut berkontribusi. Bahkan
di sektor publik terdapat peraturan pemerintah federan, peraturan pemerintah negara bagian
dan peraturan pemerintah lokal yang diwujudkan dalam sistem akuntansi. Dalam tingkat
nasional, IFRS dan CASB memiliki pengaruh yang signifikan pada akutansi biaya.
PERPAJAKAN
Kewajiban pajak penghasilan federal ditentukan berdasarkan Internal Revenue Code
sebagaiman telah ditetapkan dan diamandemen oleh Kongres. Pengaruh dari UU, peraturan
dan prosedur ini tidak dapat diabaikan. Pertimbangan yang sama berlaku untuk perpajakan
negara bagian dan lokal. Perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen harus
mempertimbangkan konsekuensi pajak disemua tingkatan.
DEWAN STANDAR AKUNTANSI BIAYA
Dewan standar akuntansi biaya atau CASB didirikan oleh kongres pada tahun 1970
menetapkan standar akuntansi biaya untuk perusahaan domestik yang memperoleh kontrak
atau subkontrak besar dari pemerintah federal. Pada tahun 1980, CASB dibubarkan karena
kongres yakin bahwa tujuan dewan tersebut sudah tercapai. Kongres mendirikan kembali
dewan ini pada tahun 1988. CASB juga menerbitkan Standar Akuntansi Biaya yang
membahas semua aspek dan alokasi biaya yang memengaruhi biaya dari kontrak dengan
pemerintah federal, termasuk metode alokasi, definisi dan pengukuran biaya yag dapat
dialokasikan dan penetuan periode akuntansii dimana biaya tersebut dibebankan.