Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Akupunktur adalah suatu teknik pengobatan yang digunakan dalam
pengobatan tradisional Cina. Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu:
acus, “jarum” (kata benda), dan pungere, “tusuk” (kata kerja) atau dalam
Bahasa Mandarin disebut zhen jiu dimana zhen (tusuk) dan jiu (bakar), atau
dikenal juga sebagai terapi “moxibustion”. Jarum-jarum yang sangat tajam
digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini
terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan
akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi
sepanjang meridian-meridian ini. Dengan cara ini, akupuntur diharapkan
mampu memulihkan kesehatan dan kebugaran sesorang. Akupuntur juga
sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien.
Indikasi dari terapi akupunktur sendiri cukup beragam. Teknik
pengobatan tusuk jarum ini dapat mengatasi masalah kesehatan yang terdapat
pada rongga mulut dan saluran napas atas, peradangan pada saluran
pencernaan, kelopak mata, sampai beberapa jenis penyakit yang menyerang
saraf, tulang dan otot. Akupunktur pun dapat dipakai sebagai terapi pengurang
rasa sakit dan pemulih fitalitas sehari-hari.
Nyeri kepala merupakan keluhan yang sering dikeluhkan oleh pasien.
Salah satu keluhan tersebut adalah “nyeri kepala sebelah” atau yang dikenal
sebagai migrain. ± 30-40 % penduduk USA pernah mengalami nyeri kepala
hebat pada masa hidupnya, dimana nyeri tegang otot dan migren menduduki
peringkat nomor satu ( Sadeli, 2006 ).
Migrain merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat baik
mulai dari anak-anak sampai dewasa, akan tetapi jarang setelah umur 40 tahun.
Diperkirakan 9% dari laki-laki, 16% dari wanita, dan 3-4% dari anak-anak
menderita migraine. Dua perseratus dari kunjungan baru di unit rawat jalan
penyakit saraf menderita nyeri kepala migraine ( Harsono, 2005 ).
Migrain merupakan salah satu gangguan sakit kepala yang bersifat
berulang-ulang dengan intensitas, frekuensi dan lama yang berbeda-beda
(Ferrari, 2007). Nyeri kepala pada migrain ini biasanya bersifat unilateral dan
1/3 dari serangan bersifat bilateral. Migrain umumnya disertai satu atau lebih
gejala seperti mual muntah, nyeri abdomen, hoyong, yang berhubungan dengan
aura (visual, sensori, motor), dan riwayat keluarga yang mengalami migrain.
Nyeri kepala pada migrain hanya dapat berkurang setelah tidur atau berada
dalam ruangan yang gelap (V.Johston, 2011). Pada migrain juga dapat
ditemukan beberapa gejala, seperti sensitif terhadap sentuhan, suara, cahaya,
bau dan perubahan emosi (R.Saper, 2006).
Satu dari Sembilan penduduk Amerika pernah mengalami migrain. Salah
satu terapi yang cukup terkenal dalam mengobati migrain adalah dengan
akupunktur. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini banyak orang yang
mencari pengobatan / terapi akupuntur untuk menghilangkan (menyembuhkan)
migrain.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mempelajari lebih
lanjut mengenai terapi akupuntur pada pasien migrain.
II. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh terapi akupuntur terhadap nyeri pada pasien
yang mempunyai riwayat penyakit migrain
III. MANFAAT
1.1 Manfaat Praktis
1. Bagi pihak dimana tempat dilaksanakannya penelitian
Sebagai acuan dan temuan baru dalam menerapkan terapi
akupunktur untuk menghilangkan/menyembuhkan penyakit
migrain.
2. Bagi Instansi Kesehatan
Memberikan masukkan upaya/ metode dalam memberi terapi
pada penyakit migrain.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Memberikan masukkan mengenai terapi akupunktur sebagai
upaya alternatif untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien
migrain.
1.2 Manfaat Teoritis
1. Sebagai referensi di perpustakaan bagi pengembangan ilmu
khususnya dalam mengurangi nyeri dengan tindakan non
farmakologi khususnya terapi akupunktur
2. Sebagai data dasar dan acuan untuk penelitian selanjutnya dan bagi
peneliti yang akan mengembangkan mengenai akupuntur sebagai
terapi pada penyakit migrain
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dafpus
http://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/59/43
Sadeli H. A. 2006. Penatalaksanaan Terkini Nyeri Kepala Migrain. Dalam
Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter
Spesialis Saraf Indonesia. Airlangga University Press. Surabaya.
Harsono. 2005. Buku Ajar Neurologi Klinis. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
https://www.google.co.id/url?q=http://erepo.unud.ac.id/17406/2/1102106064-
2-
BAB%25201.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwiWrKDW2_rWAhUEzWMKHSkV
ApsQFggkMAI&usg=AOvVaw0DAlDlZ0f2UNk1buiGypSI
https://www.google.co.id/url?q=http://repository.maranatha.edu/1994/3/05101
56_Chapter1.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwiLtqrj2_rWAhUCS2MKHRG8Bj8Q
FggPMAU&usg=AOvVaw0M-Ag2swqztCaVdXlPUBuH
https://www.google.co.id/url?q=http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567
89/46702/5/Chapter%2520I.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwiLtqrj2_rWAhUCS2
MKHRG8Bj8QFggOMAY&usg=AOvVaw2dr4c0XW_NN-Pj2AgSYNZs