Está en la página 1de 11

TUGAS PENDAHULUAN TEKNIK LISTRIK

1. Listrik : Sumber daya yang muncul akibat terjadinya suatu gesekan atau dikarenakan
sebab lain seperti proses kimia. Berdasarkan Ilmu Fisika, listrik dibedakan menjadi dua
jenis yakni listrik statis dan listrik dinamis.
- Listrik Statis merupakan energi listrik yang terkandung dalam benda yang memiliki
muatan listrik.
- Listrik Dinamis merupakan energi listrik yang dapat bergerak. Umumnya listrik
dinamis menggunakan media baterai yang dihubungkan dengan rangkaian elektroda
tertentu sehingga membuat benda tersebut dapat bergerak.

2. Daya : Laju energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode
waktu tertentu.

Dalam listrik bolak-balik terdapat tiga jenis daya yaitu :


1. Daya Aktif (P) : Daya aktif adalah daya yang sesungguhnya dibutuhkan oleh beban.
Satuan daya aktif adalah W (Watt) dan dapat diukur dengan menggunakan alat ukur
listrik Wattmeter.
2. Daya Reaktif (Q): Daya reaktif adalah daya yang dibutuhkan untuk pembentukan
medan magnet atau daya yang ditimbulkan oleh beban yang bersifat induktif. Satuan
daya reaktif adalah VAR (Volt.Amper Reaktif).

3. Daya Semu (S): Daya semu adalah daya yang dihasilkan dari perkalian tegangan dan
arus
listrik. Daya nyata merupakan daya yang diberikan oleh PLN kepada konsumen.
Satuan daya nyata adalah VA (Volt.Ampere).

3. Tegangan : Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik,
dinyatakan dalam satuan volt.
4. Hambatan / Tahanan : Kemampuan suatu benda untuk menahan aliran arus listrik
dan merupakan perbandingan antara tegangan listrik dengan arus yang melewatinya.
Dinyatakan dalam satuan ohm.

5. Energi : Suatu energi yang berasal dari muatan listrik yang menimbulkan meda listrik
statis atau bergeraknya elekstron pada konduktor atau ion pada zat cair dan gas.

6. Frekuensi : Jumlah getaran per detik

7. Harmonisa : Gelombang sinusoidal tengangan atau arus yang memiliki frekuensi


kelipaan dari frekuensi fundamentalnya.
8. Induktor : Komponen elektronik pasif yang dapat menyimpan energi pada medan
magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.

9. Gaya : Perubahan gerak oleh benda.

10. Muatan : Muatan dasar yang dimili suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya
pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.
11. Konduktor : Suatu benda yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik.

12. Isolator : Benda yang tidak dapat (kurang) menghantarkan arus listrik.

13. Semi konduktor : Benda yang konduktivitas listriknya berada diantara konduktor
dan isolator.

14. Induktor : Komponen elektronik pasif yang dapat menyimpan energi pada medan
magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
15. Kapasitor : Alat untuk menyimpan energy di dalam medan listrik, dengan
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.

16. Elektromagnetik : Peristiwa berubahnya besi atau baja yang berada di dalam
kumparan berarus listrik menjadi sebuah magnet.

17. Faktor daya : Perbandingan antara daya aktif dan daya buta. Daya aktif adalah daya
yang ditimbulkan oleh arus listrik, semenara daya buta adalah hasil perkalian antara arus
dan tegangan pada sebuah beban.

18. CT dan PT:


- CT (Current Transformer) adalah satuan besaran arus listrik yang besar ke arus yang
kecil atau memperkecil besaran arus listrik pada sistem.
- PT (Potential Transformer) adalah satuan besaran teganganlistrik yang rendah ke
teganganyang tinggi

19. Inverter : Rangkaian daya yang digunakan untuk mengkonversi tegangan searah (DC)
ke suatu tegangan bolak balik (AC)

20. Konverter : sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengubah tegangan searah alias
DC ke tegangan DC yang punya nilai berbeda

21. MCB : Miniature Circuit Breaker, komponen dalam instalasi listrik rumah yang
mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik
22. Fuse : Sekring, alat yang dapat memutuskan arus listrik pada saat terjadi hubung
singkat atau arus berlebih pada rangkaian listrik atau beban lainnya, seperti pada
kendaraan, instalasi dirumah, rangkaian elektronik dll.
23. MCCB : Moulded Case Circuit Breaker, pemutus daya yang umumnya mulai
digunakan pada sisi distribusi yang membutuhkan kapasitas arus yang lebih besar

24. RCCB : Residual Current, Alat untuk melindungi dari arus bocor. Kedua
rangkaian konduktor (konduktor suplai dan konduktor kembali) dilewatkan pada
kumparan pendeteksi. Jika ada ketidakseimbangan pada arus maka akan
menyebabkan ketidakseimbangan pada medan magnet, sehingga medan magnet
tidak benar benar menghilangkan satu sama lain.

25. NFB : No Fuse Breaker berfungsi sebagai pembatas arus listrik dari beban sederhana
26. VSS : Virtual Switching System , pin yang harus disambungkan pada tegangan negatif

27. Kontraktor : alat pemutus pada listrik.

28. Relay : peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah
kontraktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari
rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai
sumber energinya.

29. Timer : Alat penunda waktu yang terkelompok dalam jenis saklar.

30. Busbar : susunan konduktor biasanya berupa plat tembaga.

También podría gustarte