Está en la página 1de 3

I.

MENURUT KONSEP AL QURAN

Menurut kitab suci Al-Qur’an pada surat Al-Hijr (15),28-29 asal usul manusia adalah
ketika Allah berfirman; dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat:”Sesungguhnya Aku akan menciptakan seseorang dari tanah liat kering yang
berasal dari lumpur hita yang diberi bentuk, maka apabila aku telah menyempurnakan
kejadianya dan telah meniupkan kedalamnya ruh ciptaanku, maka tunduklah kamu
kepadanya dengan bersujud”
Ungkapan ilmiah dari Al-Qur’an dan hadist 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian
bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ organ dan jasad manusia.
Ada beberapa tahapan kejadian manusia, diantaranya adalah:

 Proses kejadian manusia pertama (Adam)


 Dalam Al Quran sudah dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah oleh tanah yang
kering kemudian dibentuk yang sebaik baiknya, setelah sempurna maka Allah
meniupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup
 Proses kejadian manusia kedua (Siti Hawa)
 Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dengan
keadaan berpasang pasangan, demikian pula halnya dengan manusia, Allah
berkehendak menciptakan lawan jenis untuk dijadikan teman hidup atau biasa
disebut dengan istri.
 Proses kejadian manusia ketiga (keturunan Adam dan Hawa)
 Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali
Nabi Isa a.s, dalam proses ini dapat dilihat menurut Al-Quran dan Al-Hadist dan dapat
juga ditinjau secara medis

Dari penyajian diatas dapat disimpulkan bahwa asal usul manusia menurut Al-Qur’an
adalah manusia itu berasal dari sari pati tanah yang berasal dari lumpur hitam dan
setelah itu dibentuk, dan dalam penciptaannya terdapat tiga proses bagaimana manusia
dimuka bumi ini dan semua itu sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an
II. MENURUT TEORI DARWIN

Jenis pertama dlm klasifikasi ini adalah Advanced Australophitecus dari Afrika sekitar 2 juta
tahun yang lalu. Setelah sekitar 1 juta tahun baru muncul Homo Erectus dan ditambah lagi
900.000 tahun (50.000 SM) barulah muncul jenis manusia primitive pertama yaitu,
Neanderthal. Yang perlu dicatatadalah perkakas primitive seperti batu tajam yang
dipergunakan Advanced Australophitecus dan Neandertha berbentuk hamper mirip, padahal
rentang waktu amsa antara kedua jenis tersebut adalah 2 juta tahun. Artinya selama rentang
masa itu perkembangan peradaban dan intelektualitas berjalan dalam percepatan yang sangat
lambat.
Lalu secara mendadak dan tiba-tiba 35.000 tahun lalu muncul suatu species baru yaitu Homo
Sapiens (manusia berfikir) di wilayah Mediterania, setelah punahnya species Neandertha sebab
yang diperkirakan oleh para ahli akibat kondisi iklim yang memburuk pada waktu itu. Species
baru ini yang disebut Homo Sapiens atau Cro Magnon sudah memiliki bentuk fisik seperti kita
sekarang ini, dan memiliki peradaban yang lebih maju dibandingkan species sebelumnya. Mrk
hidup di gua-gua, sudah mengenal pakaian dan perkakas yang lebih halus dan fungsional yang
dibuat dari kayu dan tulang. Lukisan2 yang ditemukan di dinding2 gua tsb menunjkan bahwa
mereka sudah memiliki cita rasa seni, emosi dan religi.
Disinilah letak missing link teori Darwin, Mengapa bisa terjadi lonjakan species, peradaban,
kebudayaan dan tehnologi seperti itu.? Menurut Prof. Theodosius Dobhansky pengarang buku
Mankind Evolving, yang paling mengherankan adalah bukan keterbelakangan manusia purba,
tetapi adalah kemajuan kita, manusia moderen yang sangat pesat. Menurutnya dengan
percepatan evolusi normal manusia sekarang harus nya masih dalam tahap primitive, utk
mengembangkan perkakas batu saja diperlukan 2 juta tahun lagi. Dan mungkin dengan evolusi
10 jt tahun lagi manusia baru mencapai dasar ilmu astronomi dan matematika. Tapi justru kita,
manusia yang hanya berselisih sekitar 50.000 tahun saja sudah dapat mendaratkan pesawat
dibulan dengan tehnologi komputer.
III. PENDAPAT & KESIMPULAN

Setelah membaca kedua teori diatas, saya bisa berpendapat bahwa teori Al Qur’an lebih
masuk akal daripada teori Darwin. Karena setiap manusia itu diciptakan dari tanah. Lalu saat
mereka meninggal mereka pun akan kembali ke tempat asalnya, yaitu tanah.

Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah, di dalam Al Qur’an sudah dijelaskan bahwa manusia
pertama, yaitu Adam dan Hawa diciptakan oleh Allah swt. menggunakan tanah. Kemudian
dibentuk sebaik baiknya, baru ditiupkan ruh. Hal ini sudah dijelaskan dalam Qs. Al-Hijr
(15),28-29. Sedangkan Charles Darwin berpendapat bahwa nenek moyang manusia adalah
seekor Kera. Kemudian mereka berevolusi menjadi seorang manusia normal seperti sekarang
ini. Hal itu bisa dibuktikan dengan peninggalan peninggalan jaman purba sepert fosil, gua,
dan lukisan yang ada di dinding.

También podría gustarte