Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
N
DENGAN DIAGNOSA Spondilitis Tb dan Ca Mammae
DI RUANG RAJAWALI VB RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
Dr. KARIADI KOTA SEMARANG
DISUSUN OLEH :
NAMA : ROHAYANI
NIM : G3A017267
kakinya kebas, tebal, kesemutan, rasa panas dan nyeri dari punggung
hingga kedua tungkai, kemudian pasien dibawa ke RSDK dan dirawat
kurang lebih 3 minggu, setalah pulang pasien kembali merasakan kedua
kaki tidak bisa digerakkan dan pasien kembali ke RSDK.
b. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa klien tidak mempunyai riwayat penyakit
terdahulu, tidak mempunyai penyakit menular maupun penyakit seperti
DM, Hipertensi, jantung dan tidak pernah di rawat di rumah sakit
sebelumnya.
c. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil laboratorium Tanggal : 12 Juli 2018
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Angka Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14 g/dl 11.7 – 15.5
Leukosit 5.3 /mm3 3600-11000
Trombosit 274 mm3 150000-440000
Hematrokrit 43.7 % 35.0 – 47.0
Eritrosit 5.09 Juta/uL 3.8 – 5.2
Index Eritrosit
MCV 85.9 fL 80 - 100
MCH 27.5 pg 26 - 34
MCHC 32 g/dL 32 – 36
RDW 16.3 % 11.0 – 14.0
MPV 8.9 fL 7.0 – 11.0
Kimia klinik :
Glukosa Sewaktu 98 mg/dL 80-160
Ureum 15 mg/dL 15-39
Kreatinin 0.7 mg/dL 0.60-1.30
Elektrolit
Natrium 141 mmol/L 136-145
Kalium 3.7 mmol/L 3.5-5.1
Chlorida 111 mmol/L 98-107
4
2. Data fokus
No Data fokus Etiologi Masalah
1 DS: Nyeri kronis kerusakan system
- Klien mengatakan nyeri saraf (D.0078)
pada daerah punggung dan
menjalar hingga kedua kaki
- P: Nyeri pada punggung
menjalar ketungkai
- Q : nyeri seperti terbakar
dan ditusuk-tusuk
- R : pada punggung dan
tungkai
- S: skala nyeri 4
- T : nyeri terus menerus
DO:
- KU: Sedang
- TTV
- TD: 130/80 mmHg, S:
36,5°C
- RR:22x/mnt, N:
94x/mnt
- Klien tampaak lemas
- Wajah tampak meringis
- - klien tampak gelisah
2. DS : Faktor biologis Ketidak
- Klien mengatakan sulit seimbangan nutrisi
menggerakan kedua kurang dari
tungkai bawah kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan (D.0019)
merasa cemas saat
melakukan
pergerakkan
5
DO :
- Kekuatan otot menurun
- Sendi kaku
- Fisik lemah
- Gerakan tidak
terkoordinasi
- Kebutuhan klien
dibantu oleh suami
- Klien hanya berbaring
ditempat tidur
4 4
0 0
3. Intervensi
kebutuhan nutrisi
klien dapat terpenuhi
dengan kriteria hasil :
- klien dapat
menghabiskan porsi
makannya
- klien mengatakan
nafsu makan
bertambah
- nilai Lab seperti HB
dan albumin dalam
rentang normal
- klien tidak tampak
pucat
3 Hambatan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan - Kaji kemampuan - Untuk mengetahui
. Fisik berhubungan keperawatan selama 3x7 gerak klien tingkat kemampuan klien
dengan kelemahan jam, diharapkan klien akan - Kaji tingkat - ROM aktif dapat
fisik menunjukkan tingkat kemampuan ROM membantu dalam
mobilitas optimal dengan aktif klien mempertahankan/mening
kriteria hasil : - Anjurkan klien untuk katkan kekuatan dan
- penampilan yang ambulasi kelentura otot
seimbang - Ajarkan ROM - Usaha koordinasi diri
- melakukan - Dorong klien untuk - ROM aktif dapat
pergerakkan dan menggunakan lengan membantu dalam
perpindahan. untuk perawatan diri mempertahankan/mening
- mempertahankan klien: makan, minum, katkan kekuatan dan
mobilitas optimal yang menyisir kelentura otot
dapat di toleransi, - Bantu klien dalam - Mempertahankan
dengan karakteristik : aktivitas kekuatan dan fungsi
0 = mandiri penuh lengan dan tangan
1 = memerlukan alat bantu. - Menghindari kelelahan
2 = memerlukan bantuan klien
dari orang lain untuk
bantuan, pengawasan, dan
pengajaran.
3 = membutuhkan bantuan
dari orang lain dan alat
bantu.
7
4 = ketergantungan; tidak
berpartisipasi dalam
aktivitas.
3. Implementasi
DS:
2 Kaji kemampuan ROM aktif klien, ROM
- Klien mengatakan tidak dapat
aktif dapat membantu dalam
beraktvitas dan menggerakkan
mempertahankan/meningkatkan kekuatan
kedua tungkai
dan kelentura otot
Ds:
Jam 10.00 Mengevaluasi tingkat, lokasi, frekuensi
2 Klien mengatakan nyeri pada daerah Aya
nyeri pada klien
punggung dan menjalar hingga kedua kaki
Do:
P: Nyeri pada punggung menjalar ketungkai
Q : nyeri seperti terbakar dan ditusuk-tusuk
R : pada punggung dan tungkai
S: skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul
2 Ds: Keluarga mengerti akan penjelasan
Mengajarkan keluarga pasien untuk
melakukan room pasif pada klien perawat
Do: Tampakmkeluarga klien melakukan
room pasif pada klien
4. Evaluasi
Waktu Evaluasi
25 juli 2018 S :
- klien mengatakan nyeri berkurang
- klien mengatakan masih belum bisa menggerakkan kedua kaakinya
O:
-Ku klien baik
-klien tampak berbaring ditempat tidur d
P: Nyeri pada punggung menjalar ketungkai
Q : nyeri seperti terbakar dan ditusuk-tusuk
R : pada punggung dan tungkai
S: skala nyeri 2
T : nyeri hilang timbul
A :
Masalah sebagian teratasi
P :
Pertahankan intervensi
11
keluarga, tata tertib RSUP Dr. Kariadi Semarang, cara cuci tangan yang
benar dengan menggunakan handwash dan handscrub kemudian di
jelaskan tentang hak dan kewajiban pasien.
1 : Menggunakan kursi
roda
2 : berjalan dengan
bantuan 1 orang
3 : Mandiri
0 : Tergantuan bantuan
orang lain
1 : Membutuhakan batuan
Penggunaan toilet 0
tapi beberapa hal
dilakukan sendiri
2 : mandiri
0 : Tidak mampu
Naik turun tangga 0 1 : Membutuhakan batuan
2 : mandiri
Total score 3 Ketergantungan total
Keterangan skor :
Resiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Resiko sedang (RS) : 25 - 50
Resiko rendah (RR) : 0 – 24
Berdasarkan hasil pengkajian resiko jatuh pada Ny. N didapatkan hasil skore 95
(resikotinggi), tetapi apabila diperlukan intervensi pencegahan resiko jatuh pada
Ny. N yaitu:
- Sarankan untuk minta bantuan
- Tempatkan bel panggilan dalam jangkauan tangan pasien
- Tempatkan benda-benda milik pasien di dekat pasien
- Pastikan tempat tidur dalam posisi rendah
- Bantu pasien saat transfer/ ambulasi Pasangkan pengaman sisi tempat tidur
- Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien/ penunggu pasien
- Berikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarga tentang resiko jatuh pada
pasien.
- Pasang tanda risiko jatuh pada bed (tempat tidur)
- Tempelkan tanda risiko jatuh pada CM pasien
- Pasang safety bed
- Sarnkan keluarga untuk membantu kebutuhan Ny. N
Melaukan pengkajian
5 menit
adanya alergi makanan
Injeksi perhari 5 menit
Mengkaji dan menulis
10 menit
laporan kondisi klien
Melakukan operan
5 menit
jaga
Total 55 menit
Melakukan operan
15 menit
jaga
Melakukan
5 menit
pemeriksaan TTV
Menganjurkan pasien
untuk makan makanan
10 menit
15 yang disediakan oleh
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan
10 menit
jaga
Total 50 menit
Melakukan operan
10 menit
jaga
Menanyakan keluhan
Dan mengajarkan
kembali (evaluasi) dari
15 menit
11 Juli 2018 yang ajarkan kemarin
untuk mengurangi
keluhan
Mengubah posisi mika
10 menit
miki
Melakukan 5 menit
20
pemeriksaan TTV
Injeksi perhari 5 menit
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan
5 menit
jaga
Total 60 menit
6. Kebutuhan SDM
Jumlah Klasifikasi pasien
Pasien Minimal
Sore Sore Pagi
1 0,28 0,28 0,28
Kreatinin
29.500
SGOT 28.500
SGPT 29.500
Ureum 31.500
7. Ketorolac 4 82.500
Piridoksin 7 4.326
Metilprednisolon 75.600
Ranitidine 9 15.111
Streptomisin 7 43.122
Parasetamol 5 1590
Sianokobalamin 2 2.376
Tiamin 2 3.570
gabepentin 38.500
Tingkat ketergantungan 200.000
sedang
22
Total 8.896.000
Total biaya perawatan selama 15 hari dirawat di IGD dan ruangan Rajawali VB
adalah Rp. 8.896.000,-
8. Kebutuhan Edukasi dan Evaluasi
a. Masalah keperawatan pasien
1. Perawat memberikan edukasi kepada keluarga Ny. N mengenai
pencegahan penyebaran infeksi yaitu cuci tangan 6 langkah
menggunakan handscrub dan handwash yang tersedia di dekat
washtafel (15 Juli 2018)
Evaluasi : keluarga klien mampumelakukannya.
2. Mengedukasi cara mengatasi nyeri dengan teknik relaksasi nafas
dalam ketika nyeri timbul (17 Juli 2018)
Evaluasi : klien mampu mnerapkan relaksasi nafas dalam
3. Mengudukasi untuk mengubah posisi miring kanan kiri dan juga
membantu kebutuhan klien pada keluarga (18 juli 2018)
Evaluasi : keluarga klien mapu membantu dan juga membantu
mengubah posisi miring kanan dan kiri pada klien
4. Perawat memberikan edukasi kepada keluarga mengenai obat-
obatan dan terapi yang dilkaukan pada Ny.N untuk memperbaiki
kondisi kesehatan klien ataupu kesembuhan klien (19 juli 208)
Evaluasi : Keluarga klien mampu memahami penjelasan perawat
9. Discharge Planning
a. Pengkajian
Pengkajian mencakup pengumpulan dan pengorganisasian
data tentang pasien. Ketika melakukan pengkajian kepada klien,
keluarga juga ikut dilibatkan sebab keluarga merupakan bagian dari
unit perawatan agar transisi dari ruang Rajawali VB ke rumah dapat
efektif. Beberapa elemen dari pengkajian discharge
planning diantaranya adalah:
1) Data Kesehatan
Diagnosa klien Spondilitis TB dan Ca Mammae, pasien
pertama pengkajian mengeluh nyeri pada daerah punggung
menjalar ke kedua tungkai bawah, klien mengatakan tidak bisa
24
c. Solusi
Komunikasi efektif antar tenaga medis dan keluarga yaitu untuk
28
LAMPIRAN
Hak dan kewajiban Pasien
Berdasarkan UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Permenkes no.
69 tahun 2014 tentang kewajiban Rumah Sakit dan kewajiban pasien
TATA TERTIB
Berikut tata tertib pasien, penunggu dan pengunjung rawat inap Rumah Sakit
Umum Pemerintah Dr. Kariadi kota Semarang:
a. Pasien, penungggu, pengunjung tidak dibenarkan menggunakan dan/atau
membawa barang berharga (perhiasan), perlengkapan tidur, ember dan barang
lainnya yang tidak masuk dalam almari pasien
b. Jam berkunjung pasien :
Pagi pukul: 10.00 - 12.00 WIB, Sore pukul: 17.00 – 19.00 WIB
c. Pengunjung diminta menunggu di Fasilitas Umum (Fasum) sampai dengan
jam berkunjung di buka.
d. Pasien yang ditunggu hanya pasien yang kritis/gawat atau sehabis operasi.
e. Tidak diperkenankan memberi makanan dari luar kepada pasientanpa seijin
perawat rumah sakit
f. Penunggu pasien diharuskan menggunakan kartu tunggu pasien.
g. Pasien/penunggu dilarang membawa barang milik rumah sakit.
h. Usia dibawah 14 tahun tidak diperkenankan masuk ke ruang perawatan.
i. Penunggu dan pengunjung dilarang membawa pasien pulang tanpa seizin dari
pihak rumah sakit.
j. Pengunjung masuk ruang perawatan secara bergantian maksimal 2 orang,
k. Pengunjung tidak diperbolehkan duduk atau tiduran di tempat tidur pasien.
l. Penunggu dan pengunjung agar selalu menjaga ketenangan, kebersihan,
ketertiban dan keamanan di ruang perawatan pasien.
m. Pada saat dilakukan pemeriksaan, tindakan dokter atau kebersihan ruangan
diharapkan penunggu berada di luar ruangan perawatan pasien.
n. Pasien, penunggu dan pengunjung dilarang merokok di lingkungan rumah
sakit.