CURAH HUJAN

Kota Surabaya berada di sekitar garis katulistiwa, sehingga seperti kota lainnya di Jawa Timur yang memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan
terjadi 1 musim per tahun antara bulan September sampai April, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei hingga Agustus. Suhu rata-rata di Surabaya adalah 23.2 °C. Dan curah
hujan di sini rata-rata 2704 mm.
Dari kondisi curah hujan yang berdasarkan musim yang ada, maka ketika hujan air hujan dapat dimanfaatkan dengan sumur resapan sistem daur ulang hujan untuk kebutuhan aktivitas
bangunan.
Kelebihan : Dapat menghemat biaya penggunaan air sebagai wujud menjaga kelestarian sumber daya air.
Kekurangan : Membutuhkan perancangan yang detail dan layak dalam pembuatan shelter air hujan dan penyaringannya.

GRAFIK IKLIM SURABAYA TABEL IKLIM SURABAYA

Terdapat perbedaan dalam 212 mm dari presipitasi antara bulan terkering dan bulan
terbasah. Suhu rata-rata bervariasi sepanjang tahun menurut 0.8 °C.

Bulan terkering adalah Juli, dengan 105 mm hujan. Hampir semua

presipitasi jatuh pada Januari, dengan rata-rata 317 mm.
SOLUSI DESAIN BANGUNAN
1. BANGUNAN DENGAN HALAMAN TENGAH
Mengenai konfigurasi bangunan, memang bangunan pada area tropis bisa dikatakan cukup berbeda dengan area 4 musim. Jika pada negara 4 musim mungkin mempunyai bangunan
pada satu tempat terlihat lebih umum karena alasan insulasi. Namun, bangunan di iklim tropis tidak memiliki masalah insulasi namun sebaliknya massa bangunan yang menyebar
akan memberikan efek pengudaraan serta pencahayaan yang lebih baik. Merujuk kepada bangunan keraton, maupun beberapa rumah tradisional seperti Bali atau Jawa, Area halaman
tengah adalah area yang penting.

2. BANGUNAN DENGAN BERATAP MIRING

Bangunan dengan atap miring tidak selalu akan menjadi membosankan. Ada banyak bangunan di Surabaya yang mengadaptasi bentuk atap miring namun hasil akhir yang ada
terkesan sangat modern. Penggunaan atap miring serta tinggi ini sangat cocok untuk iklim tropis yang mempunyai curah hujan tinggi serta berhawa panas. Atap miring membawa air
hujan turun ke tanah dnegan mudah, serta menjaga kenyamanan udara dalam ruangan karena adanya ruang lebih di atas untuk sirkulasi udara