Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Teknik yang dipergunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam memilih program
dengan membandingkan :
Karena kesulitan memberikan nilai rupiah tersebut, tidak mengherankanjika untuk bidang
kesehatan yang banyak digunakan adalah yang analisis ketepatan-biaya.
Kelemahannya adalah karena unsur keluarannya tidak dinyatakan dalam rupiah, maka
teknik ini hanya dapat dinyatakan dalam dipergunakan untuk membandingkan program2
dgn keluaran yg sama saja.
Teknik
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisis manfaat-biaya dan
analisis ketepatan-biaya
Langkah-langkah :
1. Merumuskan masalah dan tujuan khusus
Rumusan masalah kesehatan yang baik harus bersifat spesifik, yaitu dapat diukur.
Apabila masalah telah berhasil dirumuskan, lanjutkan dengan merumuskan tujuan
khusus yang ingin dicapai. Sama halnya dengan rumusan masalah, tujuan khusus juga
harus dapat diukur.
3. Menghitung masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan dari setiap
alternative program yang telah disusun
a. Menghitung masukan
Secara umum, biaya program yang dihitung dibedakan atas tiga macam :
1) Biaya sebenarnya (actual cost), yang dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
• Biaya langsung (direct cost)
Contoh : gaji karyawan, biaya bahan-bahan habis, biaya operasional.
• Biaya tidak langsung (indirect cost)
Contoh : biaya gedung, peralatan dan pendidikan pegawai.
2) Biaya karena terjadinya hasil yang tidak diharapkan (cost of unexpected
result)
misalnya : keterlambatan penyelesaian program dan atau kelompok penduduk
yang tidak berhasil dicapai.
3) Biaya yang muncul karena hilangnya keuntungan dengan tidak dipilihnya
alternative lain sebagai jalan keluar dan atau karena tidak dimanfaatkannya
dana yang tersedia untuk menyelenggarakan alternative lain tersebut
(opportunity cost)
A ++++ +++
B +++ ++
C ++ +
Misal :
Dana yang dibutuhkan : Rp 1 juta
Untuk melatih : 100 orang perawat baru
Tersedia 3 macam program (A, B, dan C)
A lebih lengkap, lebih sulit
B kurang lengkap, lebih mudah
C paling tidak lengkap, kemudahan sama dengan B
b. Menghitung keluaran
Dalam bidang kesehatan, keluaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pengaruhnya terhadap kesehatan, yang dibedakan menjadi :
Keuntungan kesehatan perseorangan (personal health benefit)
Contoh : meningkatnya usia hidup, menurunnya angka penyakit dan
angka kecacatan.
• Keuntungan pemakaian sumber pelayanan kesehatan (health care
resources benefit) di masa depan
Contoh : dengan digalakkannya program imunisasi BCG pada saat ini,
maka pada masa depan tidak perlu terlalu banyak menyediakan
fasilitas pelayanan penyakit TBC.
Pada analisis manfaat-biaya semua keluaran ini dinyatakan dengan nilai mata
uang, yang telah disebutkan sering tidak mudah. Sebagai pegangan kadang-
kadang dipergunakan dua cara yakni :
A 100.000 10 10.000
B 100.000 12 8.333
C 200.000 12 16.667
D 200.000 15 13.333
Kesimpulan :
Program B terbaik karena rasio hasil-biayanya paling rendah.
Program C paling tidak baik karena rasio hasil-biayanya paling tinggi.
JUMLAH PASIEN YANG RASIO HASIL-BIAYA
PROGRAM
DAPAT DISELAMATKAN
Program A
Sampai dengan 50.000 8 6.250
Sampai dengan 100.000 10 10.000
Program B
Sampai dengan 50.000 6 8.333
Sampai dengan 100.000 10 8.333
Jika data yang ada terbatas (seperti table sebelumnya) maka kesimpulan yang tadi sudah
tepat. Tapi berbeda jika ada informasi lainnya seperti table ini.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa untuk pengeluaran sampai 50.000 yang terbaik
adalah program A, tapi setelah sampai 100.000 yang terbaik adalah program B. Dengan
demikian, program A dapat dikombinasikan dengan program B, dimana program A
dilakukan pertama, kemudian dilanjutkan dengan program B. Dengan begitu, pasien yang
dapat diselamatkan bisa lebih banyak yaitu 14 orang.
Kadang-kadang, ukuran keluaran lebih dari satu. Sisanya jumlah pasien yang dapat
diselamatkan, lamanya hari sakit yang dapat ditekan, dan lamanya hari tidak mampu
bekerja yang dapat ditekan.
Referensi :
Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi 3. 2010. Jakarta: Binarupa Aksara.