Está en la página 1de 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PPL


Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membangun manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa yang tinggi.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka FKIP- UKAW sebagai salah satu
lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan formal mempersiapkan
tenaga-tenaga guru yang handal dan memiliki kemampuan serta rasa tanggung jawab
yang tinggi. Maka salah satu kegiatan FKIP-UKAW adalah dengan melaksanakan
kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam melaksanakan kegiatan ini para
mahasiswa dilatih untuk mengaplikasikan dan menyesuaikan segala pengetahuan teoritis
dengan kegiatan empiris yang diterapkan sekolah tempat praktek. Disini kita melihat
bahwa para mahasiswa belajar secara langsung bagaimana tugas dan tanggung jawab
dari seorang guru, yaitu bagaimana cara mengelola keadaan kelas yang nyaman dan
harmonis dalam meninjau keberhasilan KBM.

Bagi calon guru, pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki perlu di latih,
dan di bina secara mental maupun psikis melalui kegiatan PPL.Karena menjadi guru
yang baik, bukan hanya terbatas pada pengetahuan yang di miliki tetapi bagaimana
mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kegiatan mengajar dan mengapdi di sekolah.

Praktek Pengelaman Lapangan (PPL) merupakan suatu tuntutan akademik yang


adalah latihan mengajar secara terbimbing demi memenuhi persyaratan sebagai calon
guru, sehingga dengan adanya PPL diharapkan dapat memberi manfaat bagi calon guru
di masa yang akan datang demi tercipta tenaga guru yang professional di bidangnya.

Hal ini yang melatar belakangi diadakan program Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) bagi mahasiswa calon guru. Calon guru yang telah memperoleh ilmu pengetahuan
perlu dibekali dengan latihan keterampilan mengajar dan hal lain yang terkait dengan
pendidikan.Tujuan dari pembekalan yang dimaksud adalah agar suatu kelak dapat
menjadi guru yang ideal dan berkompoten sesuai bidang ilmunya secara optimal.
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 1
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin menyampaikan bahwa Praktek
Pengalaman Lapangan ( PPL ), yang dipelajari calon guru bukan hanya pada cara
mengajar atau proses kegiatan belajar mengajar. Namun lebih pada bagaimana seorang
calon guru mengembangkan kemampuan yang dimilki pada tugas kependidikan maupun
non kependidikan, agar dapat menjadi seorang guru yang berkemampuan professional
dan bertanggung jawab dalam tugas yang diemban.

B. Tujuan dan Manfaat PPL


1. Tujuan PPL
Adapun tujuan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah sebagai berikut :
a) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi akademik dan
lingkungan sekolah tempat praktek.
b) Menguasai beberapa keterampilan mengajar dan membentuk kepribadian
mahasiswa sebagai calon pendidik yang berkualitas, setia pada profesinya, serta
mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
c) Mampu menerapkan berbagai ketrampilan keguruan secara utuh dan
menyeluruh dalam situasi yang nyata dibawah bimbingan para pendamping.
d) Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
menyeluruh dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan atau bahkan tanpa
bimbingan.
e) Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya selama latihan.
2. Manfaat PPL
a) Calon guru memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai serta tingkah
laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya
didalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun
diluar sekolah.
b) Mampu mengembangkan secara berkelanjutan kompetensi guru serta
menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 2


C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PPL
1. Waktu Pelaksanaan PPL
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang berlangsung sejak tanggal 06
maret sampai dengan 15 juni 2018.

Praktik Pengalaman Lapangan ini di laksanakan pada semester genap tahun ajaran
2017 / 2018.

2. Tempat Pelaksanaan PPL


Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan di SMP Negeri 3
Kupang.

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah:
Observasi langsung terhadap objek PPL yaitu cara pendekatan yang dilakukan dengan
sekolah komponen yang dilakukan dengan mengamati secara langsung oleh calon guru
tentang keadaan sekolah dengan segala komponen yang terkait didalamnya.
Dokumentasi (pengumpulan data yang ada) teknik dokumentasi yaitu suatu cara yang
dilakukan untuk menyelidiki dan mempelajari dokumen – dokumen yang ada di sekolah
dan kelengkapan yang dibutuhkan. Mengadakan wawancara terhadap unsur yang
berkepentingan. Teknik wawancara yaitu pendekatan yang dilakukan secara lisan atau
wawancara dengan guru bidang studi tentang silabus dan RPP juga dengan tugas – tugas
lain untuk memperoleh data yang diperlukan.

Hasil pengamatan pada masa observasi baik dalam kelas maupun di luar kelas.
Adapun hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama masa observasi antara lain

1. Kondisi fisik sekolah/satuan pendidkan.


Sekolan Menengah Pertama Negeri 3 Kupang terletak di jalan Kenanga,
Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Bangunan sekolah ini
memiliki batas-batas sebagai berikut :
- Bagian Timur berbatasan dengan Jalan Kecubung
- Bagian Barat berbatasan dengan Jalan Kenanga
- Bagian Selatan berbatasan SDN Naikoten 2 Kupang
- Bagian Utara berbatasan dengan perumahan dokter.
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 3
SMP Negeri 3 Kupang memiliki beberapa gedung sebagai penunjang dalam
kegiatan belajar mengajar yaitu :
 Kantor meliputi : Ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah,
ruang BK, ruang media atau alat bantu, ruang serba guna/aula, dan tata
usaha.
 Ruang kelas sebanyak 32
 Laboratorium/ruang praktek 3 unit
 Ruang perpustakaan
 Ruang kurikulum
 Ruang satpam/pos penjaga
 Wc/kamar mandi

2. Potensi sekolah
Jumlah siswa pada SMP Negeri 3 Kupang tahun pelajaran 2017/2018 adalah
sebanyak 1259 orang dan terbagi atas 3 kelas yaitu
- Kelas VII 443 unit kelas
- Kelas VIII 410 unit kelas
- Kelas IX 406 unit kelas
3. Keadaan lingkungan belajar siswa
Situasi belajar di SMP Negeri 3 Kupang berlangsung aman dan tertib serta sangat
mendukung tercapainya proses belajar mengajar. Hal ini tercipta dengan baik karena
berkat kerja sama antara staf pengajar (guru), siswa dan satpam sebagai petugas
keamanan sekolah, serta cleaning service yang berperan penting dalam menjaga
kebersihan dan keindahan sekolah.

4. Fasilitas dan media pembelajaran


Dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, SMPN 3 ditunjang dengan
sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana antara lain sebagai berikut :
5. Sarana
 Buku- buku pelajaran  Alat-alat kesenian
 Meja dan kursi belajar  Alat-alat olahraga
 Meja dan kursi guru  Papan tulis, spidol dan penghapus.
 Alat-alat peraga  Alat-alat audio visual

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 4


6. Prasarana
 Ruang kepala sekolah  Ruang BK/BP
 Ruang wakil kepala sekolah  Laboratorium biologi, fisika, dan komputer
 Ruang tata usaha  Perpustakaan
 Ruang guru  Ruang UKS
 Ruang kelas  Gudang
 Ruang kurikulum  Pos jaga
 Ruang pramuka  Lapangan upacara
 Wc siswa  Lapangan olahraga
 Wc guru

7. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam
sekolah dengan maksud untuk meningkatkan minat dan bakat serta menambah
pengalaman siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang biasa dilakukan di SMP Negeri 3
Kupang adalah kegiatan yang mendukung perkembangan diri siswa berupa
peningkatan mental, wawasan, fisik serta perkembangan spiritual.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah
 Kegiatan pramuka
 Pasukan baris-berbaris (PBB)
 Olahraga
 Osis
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan menciptakan
manusia yang cerdas, terampil dan mempunyai nilai estetika serta mempunyai
kemampuan untuk menjadi pemimpin bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, SMP
Negeri 3 Kupang membentuk suatu wadah siswa yang disebut Organisasi Siswa Intra
Sekolah ( OSIS ) yang menampung serta mengembangkan pola pikir, minat dan
bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Osis merupakan suatu wadah organisasi intra sekolah yang dibentuk di setiap
sekolah. Dengan adanya osis siswa dapat mengembankan kreatifitas dan bakat
siswa/peserta didik.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 5


BAB II

KEADAAN SEKOLAH TEMPAT PRAKTEK

A. Organisasi Sekolah
1. Kepala Sekolah
a. Membuat Rapat pembagian Tugas bagi guru/pegawai TU untuk tahun pelajaran
2017/2018
b. Melaksanakan kegiatan PPDB dan MOS
1. Membentuk panitia PSB dan MOS
2. Melaksanakan PSB
3. Membuat laporan pelaksanaan PSB dan MOS
c. Melakukan koordinasi/ penugasan kepada wakil kepala sekolah (Kurikulum dan
Kesiswaan) dan Koordinator TU mengenai :
1. Program kerja sekolah/Kepala sekolah
2. Perencanaan kelas VII, VIII DAN IX
3. Pembuatan RAPBS tahun pelajaran 2017/2018
4. Pengambilan data kelengkapan ruang teristimewa ruang kelas, mencatat
jumlah, kelebihan, kekurangan agar sesuai jumlah yang diinginkan, dan dicari
solusi sesuai kebutuhan
5. Mengawasi/memonitor pelaksanaan KBM diawal tahun ajaran 2017/2018
melalui jadwal dan jurnal mengajar dikelas
6. Mengadakan pengawasan tentang tugas staf TU : data personil guru, pegawai,
keuangan, kelengkapan sarana ruang dan alur/ lintas persuratan, pengarsipan
dan lain-lain.
7. Mengadakan pengawasan/evaluasi dan supervisi bagi guru/staf TU tentang
kinerja masing-masing.
8. Memimpim Apel/Upacara bendera setiap hari senin pagi atau setiap pagi.
d. Memberi arahan / pengawasan tentang administrasi ketatausahaan, keuangan,
sarana dan juga unit seperti perpustakaan, laboratorium dan lain-lain.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 6


2. Tugas Wakil Kepala Sekolah dan Tata Usaha

1) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum


a. Menyampaikan kalender pendidikan
b. Menyiapkan program semester dan program tahunan
c. Menyiapkan jadwal pelajaran
d. Meneliti absensi guru dan menindaklanjuti
e. Merencanakan pengelompokan siswa
f. Mengelola indeks prestasi
g. Menyelenggarakan kegiatan belajar/mengajar dan pembinaan kurikulum
h. Merencanakan dan melaksanakan teks harian dan ulangan umum
i. Merencanakan dan melaksanakan kenaikan kelas
j. Menyelenggarakan ujian nasional
k. Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan dan konseling
l. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan pendalaman materi/bimbingan
belajar (bimbel)
m. Memanggil siswa yang prestasi akademiknya memerlukan perhatian
2) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan
b. Membimbing siswa untuk belajar lebih dan berpartisipasi dalam kegiatan
organisasi siswa
c. Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
d. Membimbing penyelenggaraan pembentukan pengurus OSIS
e. Menyelenggarakan penerimaan siswa baru dalam MOS
f. Mengkoordinasi kegiatan ekstrakurikuler
g. Melaksanakan 9K
h. Membina OSIS dan seksi-seksinya
i. Menyelenggarakan apel pagi,upacara bendera,upacara nasional dan upacara
khusus lainnya
j. Membimbing kagiatan kesiswaan dan olahraga
k. Menyelenggarakan kegiatan perpisahan tahunan
l. Merencanakan dan melaksanakan karya wisata

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 7


m. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa.masyarakat dan lembaga lain
yang terkait

3) Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana


a. Menyusun rencana dan mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah
b. Mengadministrasikan dan menginventarisasi pendayagunaan sarana dan
prasarana
c. Mengelola dan mendistribusikan alat peraga/pengajaran, alat olahraga, alat
laboratorium dan kesenian
d. Mengelola dan melaksanakan rekap dan pemeliharaan gedung sekolah
e. Menyusun pelaksanaan urusan sarana secara berkala
f. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
4) Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat dan Keagamaan
a. Menyusun program hubungan/pertemuan sekolah dengan orang tua/wali siswa
b. Menyusun program rapat dewan guru
c. Membuat dan melaksanakan program kegiatan keagamaan
d. Melaksanakan program kerja dengan sekolah lain baik pada bagian akademik
maupun non akademik
e. Memberi informasi kepada siswa dan orang tua tentang perkembangan
kehadiran dan administrasi sekolah
f. Mengumpulkan data tentang jumlah siswa yang melanjutkan ke perguruan
tinggi baik negeri maupun swasta
g. Turut membantu dalam mempersiapkan olimpiade dan lomba lainnya.
5) Tugas Kepala Tata Usaha
Rincian tugas antara lain :
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
b. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.
c. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
d. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
e. Penyusun dan penyajian data statistik sekolah.
f. Mengkoordinir pengetikan bahan –bahan ujian semester, ujian sekolah dll.
g. Mengkoordinis penggadaan / pengepakan bahan-bahan ujian sekolah.
h. Penyusunan RABS, RPJM,RKT,RKJ SMP Negeri 3 Kota Kupang.
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9K.
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 8
j. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara
berkala.
3. Tugas Wali Kelas
Rincian tugas dari wali kelas antara lain :
a. Pengelolaan kelas.
b. Penyelenggaraa administrasi kelas meliputi : denah tempat duduk siswa, papan
absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa, buku
kegiatan pembelajaran / buku kelas, tata tertib siswa , pembuatan statistik bulanan
siswa.
c. Pengisian daftar kumpulan nilai ( legger).
d. Pembuatan cacatan khusus tentang siswa.
e. Pencatatan mutasi siswa.
f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
g. Pembagian buku laporan hasil belajar.

4. Tugas Bimbingan Konseling


Rincian tugas antara lain:
a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan koseling.
b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah- masalah yang
dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar.
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
f. Menyusunan statistik hasil penilaian BK.
g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
5. Tugas Siswa
a. Masuk dan keluar sekolah tepat waktu.
b. Patuh pada tata tertib sekolah dan mengemban tanggung jawab sesuai janji
pelajar
c. Mengikuti semua kegiatan kurikuler.
d. Mengikuti semua kegiatan ekstra kulikuler.
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 9
e. Mengisi waktu kosong dengan membaca buku, baik di kelas maupun di
perpustakaan.
f. Ikut aktif dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
g. Mengembangkan kegiatan diskusi bersama.
h. Aktif memilihara tata tertip sekolah.
i. Membiasakan diri menghormati guru dengan orang tua.
j. Membiasakan diri berpakian rapi, bersih dan selalu ramah.
k. Bila sakit atau izin, harus ada pemberitahuan lewat orang tua kepada wali kelas
baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. Kurikulum dan Pembelajaran Sekolah
1. Isi dan tujuan kurikulum
Isi dan tujuan kurikulum yang sedang berlaku di SMP Negeri 3 Kupang saat ini
adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K13).
a) Isi Kurikulum
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Muatan KTSP meliputi sejumlah Mata Pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada tingkat satuan
pendidikan. Disamping itu, materi muatan lokal dalam kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menekankan kepada keaktifan siswa untuk menemukan
konsep pelajaran dengan guru berperan sebagai fasilitator.
b) Tujuan Kurikulum
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Menengah dirumuskan mengacu
kepada tujuan umum pendidikan, yaitu: meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirumuskan agar mengacu pada tujuan umum pendidikan,
yaitu: menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomonikasi yang
baik, berpikir kritis, bertangungjawab dan memiliki kesiapan untuk bekerja
serta toleran terhadap pandangan yang berbeda.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 10


2. Implementasi kurikulum
Implementasi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diberlakukan
di SMP NEGERI 3 KUPANG terdiri atas implementasi dalam kegiatan kurikuler
dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan interaksi belajar di
kelas antara guru dan murid meliputi beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
tatap muka atau KBM serta pemberian tugas dan pengadaan test untuk siswa-siswi.
Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah bagian yang dilakukan diluar jam
pelajaran dengan maksud untuk meningkatkan minat serta menambah pengalaman
siswa-siswi dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang masyarakat.

C. Ketenagaan
Dalam satu institusi tenaga kepegawaian sangat dibutuhkan dalam
melancarkan administrasi baik menyangkut administrasi pada umumnya termasuk
administrasi KBM juga administrasi tentang kepegawaian itu sendiri. Demi
mengembangkan karier pegawai untuk kesejahteraannya maka perlu di perhatikan
hak-haknya yakni:
1. Mengusulkan kenaikan pangkat baik pangkat berdasarkan daftar usulan angka kredit.
Jabatan guru dan kenaikan pangkat reguler (setiap 4 tahun) maupun berkala yang di
lakukan setiap 4 bulan.
2. Guru tidak tetap adalah guru-guru pegawai yang di tugaskan sementara menantikan
surat keputusan tugas dari Departemen Pendidikan Nasional.
Jumlah guru dan pegawai pada SMP Negeri 3 Kupang sebanyak 78 orang dengan
rincian sebagai berikut:
 Guru Tetap : 47 orang
 Guru tidak tetap : 12 orang
 Pegawai tetap : 8 orang
 Pegawai tidak tetap : 3 orang
 Satpam : 2 orang
 Penjaga sekolah : 1 orang
 Kebersihan : 2 orang

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 11


D. Kesiswaan
1. Syarat-syarat penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 3 Kupang adalah sebagai
berikut:
 Mengisi formulir pendaftaran pada loket yang tersedia
 Foto copy Ijazah sebanyak 1 lembar yang telah dilegalisir dengan
membawa/menunjukkan aslinya
 Foto copy Surat Keterangan Hasil Ujian ( SKHU ) sebanyak 1 lembar yang telah
dilegalisir dengan membawa/menunjukkan dengan yang aslinya
 Foto copy Kartu Keluarga sebanyak 1 lembar dengan membawa/menunjukkan
yang aslinya
 Foto copy Raport SD kelas 5 dan 6 yang telah dilegalisir dengan menunjukkan
aslinya
 Bagi siswa yang berasal dari luar Kota Kupang, wajib melampirkan surat
pindah rayon dari Dinas PPO Kabupaten dan surat keterangan pindah domisili
dari Kepala Desa/Lurah asal
 Usia calon siswa harus maksimal 15 tahun pada tanggal 1 juli
 Calon peserta didik yang dinyatakan diterima dapat didiskualifikasi apabila pada
saat pendaftaran ulang tidak memenuhi persyaratan diatas
 Pendaftaran siswa wajib didamping oleh orang tua/wali
 Semua persyaratan dimasukkan kedalam mab biasa:
 Warna Merah : Perempuan
 Warna Kuning : Laki-laki
 Jumlah keseluruhan siswa : 1259 siswa
Kelas VII : 443 orang
Kelas VIII : 410 orang
Kelas X : 406 orang
Kelas VII terdiri atas 14 kelas
Kelas VIII terdiri atas 13 kelas
Kelas X terdiri atas 11 kelas
 Jika ada nilai peserta didik yang sama pada batas jumlah daya tampung sekolah
maka yang diterima adalah peserta didik yang memiliki rata-rata nilai raport
kelas 5 dan 6 yang tinggi
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 12
 Syarat-syarat penilaian ujian akhir atau kenaikan kelas adalah sebagai berikut:
a) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Umum rata-rata 6,0
b) Tidak terdapat nilai merah pada mata pelajaran KWN, Bahasa Indonesia,
serta mata pelajaran lain.
c) Alpa tidak boleh lebih dari tiga kali
d) Untuk mendapatkan nilai akhir atau nilai raport menggunakan rumus
sebagai berikut:
Dimana: NR=NT + NH + MID+ SMSTR

Keterangan:
NT : Nilai Tugas
NH : Nilai Harian
NR : Nilai Raport

E. Hubungan Sekolah dan Masyarakat


1) Hakekat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang bermanfaat untuk pembangunan masyarakat. Oleh karena
itu, kegiatan sekolah dalam semua bidang harus relevan dengan kebutuhan dan
kondisi masyarakat, khususnya masyarakat dilingkungan sekolah itu berada. Melalui
kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler sekolah bertujuan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap siswa agar dapat membangun dirinya serta ikut bertanggung
jawab atas pembangunan masyarakat dan bangsa secara perorangan maupun
kelompok. Dengan demikian, sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
masyarakat.
Kegiatan sekolah dilakukan terpadu dengan kegiatan masyarakat. Hubungan
timbal balik antara sekolah dan masyarakat sangat diperlukan agar peningkatan waktu
pendidikan dan kegiatan pembangunan saling menunjang.
Sesuai dengan undang-undang No. 2 Tahun 1989 pasal 25, masyarakat turut
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah. Hasil pendidikan
bermanfaat bagi masyarakat diantaranya, untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja ang
cakap, terampil dan berjiwa pancasila. Sekolah turut bertanggung jawab dan dapat
memberi warna terhadap kehidupan masyarakat.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 13


2) Sifat Hubungan Sekolah dan Masyarakat
 Hubungan timbal balik yang memberikan manfaat kepada kedua belah pihak
baik sekolah maupun masyarakat
 Hubungan bersifat sukarela berdasarkan keyakinan dan kesadaran bahwa
sekolah merupakan bagian integral dari masyarakat dan masyarakat bertanggung
jawab atas kehidupan sekolah
 Hubungan berlangsung terus,serasi dan seimbang sehingga terjamin adanya
kesinambungan
Dengan adanya hubungan sekolah dengan masyarakat diharapkan tumbuhnya
kreatifitas dan dinamika kedua belah pihak sehingga hubungan itu bersifat aktif
dinamis.Hal ini memungkinkan sifat keterbukaan masyarakat terhadap perubahan
pendidikan (inovasi).

3) Tujuan Hubungan Sekolah dan Masyarakat


 Mengembangkan pembinaan pengertian masyarakaat tentang semua aspek atau
bidang pelaksanaan program pendidikan di sekolah
 Menampung harapan-harapan tentang tujuan pendidikan di SLTP
 Memperoleh partisipasi,dukungan dan bantuan secara konkrit dari masyarakat
baik berupa tenaga, sarana prasarana, maupun dana demi kelancaran dan
tercapainya tujuan pendidikan
 Menimbulkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar dari
pada masyarakat terhadap kelangsungan program pendidikan di sekolah
 Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi
di sekolah.
4) Fungsi Sekolah dalam Hubungan Sekolah dan Masyarakat
 Sekolah sebagai lembaga pembaharuan yang memperkenalkan berbagai
perubahan, perkembangan dan pembaharuan dalam cara berpikir, pola hidup,
kebiasaan, tata cara pergaulan dan ilmu pengetahuan yang penting artinya bagi
perkembangan masyarakat
 Sekolah sebagai lembaga seleksi yang mampu memilih anak berdasarkan
kemampuan dan potensi untuk dibina sehingga dapat berkembang secara
optimal dan bermanfaat bagi masyarakat
 Sekolah sebagai lembaga pengembangan untuk membantu meningkatkan taraf
kedudukan sosial anggota masyarakat.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 14


 Sekolah sebagai lembaga aspirasi yang mampu melakukan penyesuaian norma
dan nilai dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa
 Sekolah sebagai lembaga pelestarian budaya bangsa yang perlu dipelihara,
diteruskan dan dikembangkan.
5) Fungsi Masyarakat dalam Hubungan dengan Sekolah
 Masyarakat sebagai penunjang penyediaan sumber daya pendidikan
(tenaga,sarana prasarana dan dana)
 Masyarakat sebagai pengguna hasil pendidikan sekolah
 Masyarakat sebagai sumber belajar
6) Prinsip-Prinsip untuk Membina Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
 Informasi objek
Informasi tentang program pendidikan harus objektif dan resmi sesuai dengan
aturan dan kebijakan yang berlaku sehingga mampu memberikan pemahaman
dan kepercayaan kepada masyarakat
 Integrative
Peranan masyarakat harus tampak jelas sebagai keterpaduan dalam program
pendidikan disekolah misalnya, melalui BP3 dimana ada keterkaitan antara BP3
dengan struktur organisasi operasional sekolah
 Motivasi
Hubungan dengan masyarakat harus mampu mendorong timbulnya keinginan
masyarakat untuk berperan serta dalam menunjang keberhasilan program
pendidikan disekolah
 Kontinuitas (Berkesinambungan)
Hubungan dengan masyarakat hendaknya berlangsung secara terus menerus dan
berkesinambungan sehingga masyarakat memiliki gambaran yang utuh tentang
keadaan dan masalah yang dihadapi sekolah sehingga dapat terhindar adanya
salah pengertian ataupun salah komunikasi
 Responsif
Saran masyarakat atas kondisi dan permasalahan sekolah harus mendapatkan
tanggapan (respon) yang sewajarnya khususnya saran yang sifatnya
membangun.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 15


F. Pembiayaan
Pemasukan keuangan yang diperoleh melalui pungutan-pungutan serta bantuan-
bantuan dari pihak pemerintah yaitu berupa Dana BOS (biaya operasional manajemen)
yang disalurkan melalui rekening BRI pertriwulan.
G. Kantor Sekolah dan Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketetatausahan sekolah,
dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
2. Penglolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.
5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
6. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah.

H. Perpustakaan dan Laboratorium


Berdasarkan undang-undang sistem pendidikan nasiaonal no.1/1989 bahwa setiap
sekolah harus mengadakan sumber belajar yang harus diperlukan untuk kegiatan belajar
sekolah harus mengadakan sumber belajar dan salah satu sumber yang paling penting
adalah perpustakaan.
1. Perpustakaan adalah bagian integral dari sekolah yang bertujuan menyediakan
bahan-bahan pelajaran dan sumber-sumber informasi yang bercetak maupun
noncetak yang disusun menurut suatu aturan tertentu untuk membantu tercapainya
tujuan pendidikan.
2. Tujuan perpustakaan adalah membantu guru dan peserta dididk dalam semua
kegiatan sebagai berikut:
 Perencanaan buku-buku atau bahan pustaka atau media elektronik
 Memelihara dan memperbaiki buku/ bahan pustaka/media elektronik
 Investarisasi pengadministrasian buku/bahan pustaka/media elektronik
 Perencanaan pengembangan perpustakaan
 Pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga pendidikan lainnya.
 Penyimpanan buku-buku perpustakaan
3. Fungsi perpustakaan:
a. Sebagai tanda sumber informasi bagi peserta didik dan juga para guru.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 16


b. Sebagai tempat untuk membantu siswa dalam memperjelas pengetahuan tentang
pelajaran yang harus diterima dalam kelas.
c. Sebagai pusat penelitian sederhana.
d. Sebagai tempat untuk memupuk daya kritis para siswa
e. Sebagai tempat pengembangan minat, bakat dan kegemaran siswa.
4. Kegiatan perpustakaan:
a. Pelayanan teknis yaitu kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan pelayanan
informasi dalam program pelasanaan teknis yang meliputi pengadaan inventaris,
katalogasasi, kalasi, fikasi, penyiapan, penyusunan buku dan pemeliharaan bahan
pustaka.
b. Pelayanan pemakai yaitu kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan pelayanan
informasi dalam program pelayanan pemakai yang meliputi: sirkulasi, referensi
dan bimbingan pemakai.
5. Keanggotaan perpustakaan
SMP Negeri 3 Kota Kupang terdiri dari siswa-siswi, para guru dan pegawai di SMP
Negeri 3 Kota Kupang.
6. Ruangan Perpustakaan
 Ruangan pengelola
Merupakan ruang khusus bagi pengelola perpustakaan.
 Ruangan Persiapan
Merupakan tempat khusus yang disediakan untuk menampung buku-buku
sumbangan maupun yang dibeli oleh sekolah. Buku-buku tersebut disimpan
sebelum digunakan pada pembelajaran.
 Ruangan Baca
Merupakan ruangan terbesar dari kedua ruangan lainnyadan dilengkapi dengan
meja dan kursi. Pada ruangan tersebut digunakan untuk membaca dan buku-
buku yang disediakan di perpustakaan sekolah ini beraneka ragam yang
meliputi: Buku Pelajaran, Buku Pengetahuan lainnya, koran.majalah,novel.
Karya ilmiah dan kliping. Buku-buku tersebut berasal dari Kanwil, Depdiknas,
sumbangan alumni, sumbangan dari komite sekolah dan dibeli oleh pihak
sekolah.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 17


 Perlengkapan perpustakaan meliputi:

Jenis Perlengkapan
1. lemari kaca 2 buah
2. rak buku kaca 4 buah
3. rak buku kayu 3 buah
4. rak titip buku 1 buah
5. Meja 16 buah
6. Kursi 30 buah
7. Globe 7 buah
8. Ac/pendingin ruangan 1 buah
9. Kipas angin 3 buah
Total 67

2. Laboratorium
Laboratorium merupakan salah satu sarana dan prasarana penunjang dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah. Laboratorium juga sebagai tempat praktek siswa
sehingga selain materi pelajaran yang telah di pelajari di kelas, siswa juga ikut
mengetahui secara langsung alat-alat LAB dan cara penggunaannya. Di SMP Negeri
3 Kupang memiliki 3 laboratorium yaitu : laboratorium fisika, laboratorium biologi
dan laboratorium TIK.

a. Laboratorium fisika
Laboratorium fisika terdiri dari ruang persiapan untuk menyimpan alat-alat
fisika dan bahan fisika yang akan digunakan setiap ada praktek. Selain ruang
persiapan ada juga ruang praktek yang terdiri dari papan tulis, meja dan kursi
sesuai dengan jumlah siswa. Meja dalam ruang praktek di laboratorium telah
diatur dalam bentuk kelompok.
b. Laboratorium biologi
Laboratorium biologi terdiri dari ruang persiapan untuk menyimpan alat-alat
biologi dan bahan yang berhubungan dengan materi biologi yang akan digunakan
setiap ada praktek. Selain ruang persiapan ada juga ruang praktek yang terdiri
dari papan tulis, meja dan kursi sesuai dengan jumlah siswa. Meja dalam ruang
praktek di laboratorium telah diatur dalam bentuk kelompok.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 18


c. Laboratorium TIK
Laboratorium TIK merupakan laboratorium yang menyimpan sejumlah unit
computer dan sebagai tempat untuk siswa melakukan praktek setiap ada jam
pelajaran TIK.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 19


BAB III
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

A. Masalah yang Dihadapi


Masalah adalah suatu sisi negatif dari kehidupan manusia yang berkaitan langsung
dengan perilaku maupun tindakan yang dihadapi oleh penulis selama PPL berlangsung di
SMP Negeri 3 Kupang seluruh kegiatan yang menyangkut dengan kegiatan belajar
mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, dan damai. Hal tersebut
adalah merupakan harmonis antara kepala sekolah, guru, pegawai dan siswa/i untuk
mencapai tujuan pendidikan yang menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Namun sesuai dengan fakta terjadi hal-hal yang dapat mempengaruhi kegiatan
belajar mengajar (KBM) masalah yang dihadapi antara lain :
1. Masalah keterlambatan siswa atau kedisiplinan waktu SMP Negeri 3 Kupang dalam
proses belajar mengajar yang seharusnya dimulai pada pukul 07:15 namun siswa
sering datang terlambat sehinga waktu KBM sering diundurkan sampai pukul 07:30.
2. Masalah siswa/i yang kurang konsentrasi/membuat keributan pada waktu kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
3. Terdapat sejumlah siswa yang kurang disiplin mengikuti tata tertib sekolah.
4. Masih terdapat beberapa siswa/i yang tidak membawa kamus/lupa membawa kamus
bahasa inggris saat pelajaran bahasa inggris.
5. Kurangnya kesadaran dari siswa/i dalam mengerjakan tugas dan latihan yang
diberikan guru.
6. Masalah pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dalam kelas terdapat siswa/i
yang sering ijin ketoilet.
B. Cara Mengatasi
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang penulis temukan di SMP Negeri
3 Kupang selama melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan, yaitu:
1. Dari pihak sekolah harus tegas dengan siswa/i supaya siswa/i bisa tepat dan disiplin
dengan waktu.
2. Guru harus kreatif dalam menyampaikan materi agar siswa dapat berkonsentrasi
dengan baik dan memberikan pertanyaan secara tiba-tiba sehingga siswa akan tetap
berkonsentrasi.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 20


3. Adanya dorongan dan bimbingan dari pihak guru, untuk pentingnya kedisiplinan dan
menghormati orang lain.
4. Guru harus tegas dengan siswa/i supaya siswa/i bisa mengikuti peraturan.
5. Guru harus memberikan nasihat kepada siswa/i agar proses belajar mengajar dapat
terlaksana dengan baik.
6. Saling bekerja sama antara orang tua dan pihak sekolah dalam hal ini, para guru
sehingga dapat mengarahkan siswa/i dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.
7. Guru harus membuat aturan sehingga saat jam pelajaran berlangsung siswa/i dilarang
untuk keluar ke toilet cukup satu kali.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 21


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tujuan kegiatan praktek pengalaman lapangan adalah sebagai persiapan diri
menjadi guru yang handal dapat dipengaruhi oleh sejumlah komponen baik internal
pendidikan maupun eksternalnya, SMP Negeri 3 Kupang sebagai mitra yang menjadi
salah satu sekolah favorit dengan sejumlah sarana memadai secara fisik maupun mutu.
hal ini di dukung oleh komponen yang antara lain: Guru, Para Peserta Didik, sarana
pendidikan dan kondisi belajar mengajar di SMP Negeri 3 Kupang terus tercipta dengan
baik.

Dengan tata letak yang strategis memungkinkan adanya keamanan yang diiringi
dengan pola disiplin yang mengarah pada keberhasiln proses belajar mengajar. Interaksi
internal yang kondusif berakibat ada kerja sama secara bertanggung jawab dengan
struktur keorganisasian yang sistematis. Pola pembagian tugas yang terorganisir juga
menjaddi wahana ppeningkatan mutu pendidikan yang menjadikan SMP Negeri 3
Kupang sebagai sekolah yang berstandar nasional.

Dalam kaitannya dengan uraian diatas, maka dalam penulisan laporan ini penulis
dapat mengutarakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada pelaksanaan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Kupang harus diperhatikan


karena merupakan tanggung jawab bersama antar sekolah, orang tua dan masyarakat.
2. Pratek Pengalaman Lapangan pada dasarnya dilakukan untuk memadukan teori yang
dimiliki mahasiswa/i sebagai calon guru dilapangan lebih kreatif dan menayangkan
suatu nilai kreadibilitas yang tinggi.
3. Praktek Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 3 Kupang dapat terlaksana dengan
baik karena adanya kerja sama antara panitia PPL FKIP UKAW Kupang dengan
Kepala Sekolah serta seluruh staf dan siswa/i di SMP Negeri 3 Kupang.
4. Kegiatan belajar mengajar yang terselenggara di SMP Negeri 3 Kupang dilaksanakan
berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013
(K13).
5.
LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 22
B. Saran
Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri Kupang, maka
dalam penulisan laporan ini, penulis selaku calon guru akan mengutarakan saran
dijadikan sebagai referensi yang harus di perhatikan oleh pihak-pihak terkait.
Selanjutnya penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 3 Kupang,
maka penulis akan memberikan beberapa saran penting, sebagai berikut:

1. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sangat diharapkan kerja sama yang
baik dari pihak sekolah, masyarakat dan orang tua murid.
2. Meningkatkan usaha pengembangan sekolah kearah yang lebih baik.
3. Meningkatkan minat baca bagi para siswa/i di SMP Negeri 3 Kupang dengan
menggunakan perpustakaan sekolah.
4. Bagi calon guru Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) agar dapat melakukan
pendekatan kepada siswa/i yang mengalami kesulitan.
5. Meningkatkan tata tertib disekolah dan disiplin waktu bagi para peserta didik
terutama dalam hal penggunaan waktu belajar yang efektif dan efisien.
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam lingkungan sekolah dan lingkungan
sekitar sekolah.

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 23


LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 3 KUPANG 24

También podría gustarte