Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Produser :
DoP :
Penulis : Ani Ema Susanti, SAE Dipl. Film Production (085782212625)
Host :
Episode : Kerajaan Islam Tertua Asia Tenggara
Narasumber : Arkeolog CISAH—Center of Information for Samudra-Pasai Heritage
Arya Purbaya and team ahli Epitaph (085279999966)
Pak Yudi, Kasi Permuseuman dan Ahli sejarah Aceh (08126945070)
AUDIO VIDEO
Musik OBB OBB
Filler
Bumper Out
Samudera Pasai, Kerajaan Islam Tertua di Asia Tenggara
Segmen 1
Sejarah Samudera Pasai
Aceh// Saat mendengar nama Aceh disebut/ yang Terlihat Aceh Utara dari bukit.
terpikirkan adalah Islam// Daerah yang identik
dengan hukum syariah// Establish Aceh Utara yang merupakan pusat kerajaan
Samudera Pasai (dulunya)
Dari kesejarahan/ terdapat kawasan purbakala
Samudra-Pasai/ yang merupakan tanda Keramaian pinggir warung yang sedang menyediakan kopi
kegemilangan Islam di Nusantara// Tarik. Kendaraan lalu lalang.
Bandar Sumatra yang dikenal juga dengan istilah Lalu dengan fast movement kamera bergerak ke establish
Samudra-Pasai/ pengaruhnya sangat besar pemukiman makam-makam kuno, dan aktvitas kekinian
dalam proses Islamisasi di Asia Tenggara// masyarakat.
Saya ingin menemui arkeolog Arya Purbaya Perjalanan menuju kantor CISAH bertemu dengan Arya
yang tergabung dalam CISAH --Center of Purbaya (atau bisa diganti dengan tim arkeolog CISAH
Information for Samudra-Pasai. Saya akan lainnya)
memintanya/ menemani saya mengunjungi
AUDIO VIDEO
Sampailah kita di Kawasan Pemakaman Kawasan Pemakaman Sultan pendiri kerajaan Samudera
Sultan pendiri kerajaan Samudera Pasai/ Pasai, Sultan Al-Malik Ash-Shalih.
Sultan Al-Malik Ash-Shalih//
Beberapa rombongan pengunjung terlihat memasuki
kawasan makam, mereka berjalan kaki menuju makam
untuk mengaji dan mendoakan.
Arya:
Dari nisan terdapat keterangan tarikh wafat
ketiga Sulthan/ tercatat langsung pada inskripsi
di masing-masing nisannya//
Host on Cam
Cerita mengenai Samudera Pasai dan bukti
kesejarahannya sudah saya dapatkan// Kawasan
inilah yang mengubah wajah Asia Tenggara
seperti saat ini// Karena peran besar kawasan ini/
(Samudra Pasai) dahulunya lah/ pada abad ke-21
sekarang ini Indonesia tercatat sebagai negara
dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia//
Itu adalah warisan pusaka dari tanah ini//
SEGMEN 2
MAKAM MUSLIM TERTUA DI ASIA TENGGARA
Selanjutnya/ saya bersama kawan-kawan dari Shot perjalanan menuju makam muslim tertua di Asia
Pusat Informasi Warisan Pusaka Samudra Pasai/ Tenggara Di Leubok Tuwe, Meurah Mulia, Aceh Utara.
atau CISAH (Center of Information for Samudra
Pasai Heritage)/ akan melanjutkan penyusuran ke Beberapa bukit kecil dan lembah-lembah Sungai Pasai
pedalaman Aceh Utara/ dengan titik fokus tidak luput dari penyusuran kali ini, untuk menemukan
sebelah barat aliran lama Sungai Pasai// Secara tinggalan dan tapak sejarah yang masih terkubur maupun
administrasi berada di Gampong Leubok Tuwe/ terbengkalai.
kecamatan Meurah Mulia/ kabupaten Aceh
Utara//
Kawasan ini adalah wilayah penting/ untuk kita
catat bersama/ sebagai titik nol peradaban Islam
di Asia Tenggara/ dalam arti yang sebenar-
benarnya//
Di pedalaman yang hening ini/ ada dua tokoh
yang beristirahat dengan tenang/ yang makam
keduanya memuat epitaph/ yang tercantum
tarikh/ atau penanggalan tertua di seluruh
kawasan Asia Tenggara//
Wawancara Ahli Epitaf yang menjelaskan:
ada sedikit sajian tentang apa yang tertulis di Detail-detail Nisan bertarikh tertua di Asia Tenggara,
salah satu batu nisan ini, berikut ini hasil kajian pemilik makam ini adalah tokoh (syuhada) penting yang
dari tim ahli epigrafi CISAH ; bergelar 'Mahbub qulub al-khala'iq' Ibnu Mahmud, wafat
622 Hijriah/1226 Masehi.
(1) قبر هذا
(2) الخالئق قلوب محبوب الشهيد السعيد Pengolesan kapur tulis pada nisan agar lebih jelas terlihat
(3) األحد )كذا( ثنيي يوم يخ]ر[تا ]في[ توفي محمود ابن kaligrafinya
(4) )كذ( ستمائية الحجه ذي سلخ
(5) ]ية[و]ب[الن لهجرة]ا[ من وتيك عشرين و
AUDIO VIDEO
Terjemahan :
1. Inilah kubur
2. orang yang berbahagia, yang syahid, orang
yang dicintai oleh hati banyak orang
3. putera Mahmud, diwafatkan pada tanggal hari
setelah kedua dari [?] Ahad (yakni, Rabu),
4. akhir Dzul Hijjah tahun enam ratus (600)
5. dan (tambah) dua puluh dua (22) dari hijrah
Nabi."
SEGMEN 3
PASAI POTTERY
Host on Cam
Kita bisa melihat jutaan fragmen terakota/ sisa-
sisa industri Gerabah kuno Samudra-Pasai di
Kuta Krueng/ Kecamatan Samudra/ Aceh Utara//
SEGMEN 4
Pembuatan Gerabah Aceh yang masih Lestari.
Host on cam
Kalau tadi kita mengunjungi situs terakota/
sekarang kita lihat proses pembuatannya//
Berdasarkan informasi para pengrajin/
keterampilan pembuatan gerabah didapat dari
nenek moyang/ sebuah tradisi yang turun-
menurun//
Mari ikuti prosesnya// Saya juga ingin membantu
Nenek ini membuat gerabah//
Gerabah-gerabah yang dibuat oleh para pengrajin
ini/ adalah gerabah yang fungsinya masih
digunakan oleh masyarakat Aceh/ seperti
Belangong Idoeng/ Belangong Cuping/ dan
peralatan rumah tangga lainnya//
Proses pembuatan gerabah dimulai dari tanah liat
yang dicampur pasir lalu diinjak-injak/ kemudian
tanah yang sudah matang di bentuk
menggunakan Acuan/ setelah itu dipukul-pukul
untuk memadatkan atau pembentukan tahap
kedua/ setelah itu didiamkan sehari/ lalu dilapisi Terlihat proses pembuatan gerabah di Gampong Ateuk
tanah merah menggunakan kain/ dan dilicinkan Jawo. Kebanyakan pengrajin berusia diatas 40 tahun, dan
menggunakan batu/ lalu didiamkan selama 3-4 rata-rata dikerjakan oleh kaum perempuan.
hari// barulah gerabah dibakar dan siap untuk
dipasarkan// (Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Banda
Aceh )