Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Umur : 64 Th
Alamat asal : Jl. Semeru no 13 Rt 02 Rw 02 Lingk. Brubuh, Kel Kalipang, Kec. Sutojayan,
Kab. Blitar
2. AKTIVITAS LAIN
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
Alat Bantu : Tidak Ya Kruk Pipot di samping tempat tidur Tripot Walker
Tongkat Kursi roda Lain-lain, sebutkan
4. ELIMINASI
Kebiasaan defekasi (BAB) : 1x/sehari
Tanggal defekasi terakhir : 1 Mei 2018, pk. 05.30
Pola BAB saat ini : Dalam batas normal (DBN)
Warna feses : kecoklatan
Colostomy : Tidak
Kebiasaan BAK : >3X/hari Jumlah: tidak terkaji Malam sering berkemih: Jarang
Kesukaran menahan/beser: Tidak
Warna urin : Kuning, kadang bening
Alat bantu: Tidak ada
5. TIDUR-ISTIRAHAT
Kebiasaan tidur: 7jam/malam hari, 1-2jam/siag hari
Nyenyak tidur : Ya
Masalah itdur : tidak ada
Terbangun malam hari : Ya
Sulit tidur/insomnia: pernah
Mimpi buruk : pernah
Nyeri /tidak nyama: tidak
Gangguan psikologis: Tidak
6. KOGNITIF-PERSEPTUAL
Keadaan mental : stabil
Pengkajian emosional: tidak ada masalah (lampiran Form 2)
Berbicara: normal
Kemampuan memahami: Ya
Pengkajian dengan menggunakan SPMSQ
Fungsi Intelektual utuh : Ya (Lihat lampiran form 3)
Pengkajian kemampuan kognitif dengan menggunakan MMSE (lihat lampian form 4)
Kecemaasan : Ringan (Lihat lampiran form 5)
Panik: Tidak
Ketakutan : Tidak
Pengkajian Depresi dengan Geriatric Depression Scale (Short Form) dari Yesfage: Tidak ada
(lihat lampiran form 6)
Pendengaran: DBN
Penglihatan: rabun dekat (hanya menggunakan kacamata saat tertentu)
Nyeri: Tidak
8. SEXSUALITAS/REPRODUKSI
Periode menstruasi Terakhir : Usia 45th
Masalah menstruasi/hormonal: tidak
Pemeriksaan Pap Smear Terakhir : beberapa tahun yang lalu
Pemeriksaan payudara sendiri : Ya
Gangguan seksual : -
9. PERAN HUBUNGAN
Peran saat ini yang dijalankan : Ibu, nenek
Penampilan peran sehubungan dengan sakit/masalah keshetaan: Tidak ada masalah
Sistem pendukung: Anak, cucu
Interaksi dengan orang lain : Baik
Menutup diri: Tidak
Mengisolasi diri/diisolasi orang lain: Tidak
Pengkajian fungsi sosial dengan Apgar Keluarga dengan Lansia : Fungsi Baik (Lihat lampiran
form 7)
C. METABOLIK-INTEGUMEN
Kulit :
Warna : DBN
Suhu kulit : Hangat
Edema : Tidak ada
Lesi: Tidak ada
Memar: Tidakada
Kemerahan: Tidak ada
Gatal-gatal: tidak ada
Terpasang selang infus/kateter: Tidak
Gusi: DBN
Gigi: DBN
D. NEURO/SENSORI
Pupil : Isokor
Reaksi terhadap cahaya
Kiri: Ya
Kanan : Ya
1) Keseimbangan : baik
2) Kecepatan berjalan Skore 26 (resiko jatuh rendah) (Lihat lampiran Form 8)
Parastesia/kesemutan: Tidak
Anastesia: Tidak
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untk belanja, 0
memasak atau makan sendiri
Total Score 2
American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001
Interoretations :
0-2 : Good 3-5 : Moderate nutritional risk 6> : High nutritional risk
Lampiran Form 2
Pertanyaan Tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam sebulan
(2) Ada masa;ah atau banyak pikiran
(3) Ada masalah gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
Lampiran Form 3
JUMLAH
Interpretasi :
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : fungsi intelektual kerusakan utuh
Kesimpulan : fungsi intelektual utuh
Lampiran FORM 4
Tanggal :………………
Kabupaten/kota :…………
1) 93 2) 86 3) 79 4) 72 5) 65
1) ............
2) ………
3) Minta klien untuk mengulang kata
berikut:
(tidak ada, dan, jika ,atau ,tatapi)
Total Nilai 30 30
Lampiran FORM 5
Nilai Keterangan
Jawaban dengan rentang dari 0 (tidak sama sekali) hingga 3 (sering). Adapun cara penilainnya
adalah dengan system skoring tersebut,yaitu :
Nilai 0 = Tidak pernah sama sekali, Nilai 1 = Pernah, Nilai 2 = Jarang, Nilai 3 = Sering
Rentang hasil skor dari 0 hingga 75,semakin tinggi skor mengindikasikan semakin level
kecemasan tertinggi
Nilai 0-18 : level minimal dari kecemasan
Nilai 19-37 : kecemasa ringan
Nilai 38-55 : kecemasan sedang
Nilai 56-75 : kecemasan berat
Hasil dari pengkajian kecemasan = 9 (level minimal dari kecemasan)
Lampiran FORM 6
Pengkajian Depresi
Geriatric Depression Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing, 2006
NO Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Hasil
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri 1 0 0
anda?
Jumlah 1
Interpretasi :
Jika diperoleh skore 5 atau lebih ,maka di indikasikan depresi.
Lampiran Form 7:
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia.
TOTAL 10
Fungsi = baik
Kategori Skor:
Interpretasi:
Pengkajian Perkembangan
1. Posisi Duduk
2√
5. Keseimbangan berdiri
a. Tidak kokoh (goyah,tidak stabil) 0
b. Berdiri dengan kaki melebar (jarak antara kedua kaki > 4
inci) atau menggunakan alat bantu (walker atau tongkat, 1
pegangan sesuatu)
c. Berdiri tegak,jarak kaki berdekatan,tanpa alat
bantu/pegangan
2√
a. Mulai terjatuh
b. Goyah/sempoyongan,tapi dapat mengendalikan diri
0
c. Kokoh berdiri (stabil)
1√
1√
9. Duduk ke kursi
2√
10. Melakukan perintah untuk berjalan
a.Kaki kanan 0
1√
1√
1√
2√
2√
TOTAL SKOR 28
Intepretasi:
E. Diagnosa Keperawatan
Dx : resiko Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d tidak mampu dalam
memasukkan, memasukan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena factor biologi.
Kolaborasi dengan anggota tim kesehatan untuk memuat perencanaan perawatan jika sesuai.
Diskusikan dengan tim dan pasien untuk membuat target berat badann, jika berat badan pasien tdak
sesuia dengan usia dan bentuk tubuh.
Diskusikan dengan ahli gizi untuk menentukan asupan kalori setiap hari supaya mencapai dan atau
mempertahankan berat badan sesuai target.
Dorong pasien untuk memonitor diri sendiri terhadap asupan makanan dan kenaikan atau pemeliharaan
berat badan
Gunakan teknik modifikasi tingkah laku untuk meningkatkan berat badan dan untuk menimimalkan berat
badan.
Berikan pujian atas peningkatan berat badan dan tingkah laku yang mendukung peningkatan berat
badan.
b Dx. Resiko Gangguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun lebih
awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai dengan penuaan
perubahan pola tidur dan cemas
NOC : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2×24 jam pasien diharapkan dapat memperbaiki
pola tidurnya dengan criteria :
c Dx. Resiko Inkontinensia urin fungsional berhubungan dengan keterbatasan neuromuskular yang
ditandai dengan waktu yang diperlukan ke toilet melebihi waktu untuk menahan pengosongan bladder
dan tidak mampu mengontrol pengosongan.
NOC : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3×24 jam diharapkan pasien mampu :
1 Kontinensia Urin
d Dx. Gangguan proses berpikir berhubungan dengan kemunduran atau kerusakan memori sekunder
NOC : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2×24 jam pasien diharapkan dapat
meningkatkan daya ingat dengan criteria :
.e. Dx. Kelemahan mobilitas fisik b.d kerusakan musculoskeletal dan neuromuscular
2 Gerak lambat
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2X24 jam diharapkan pasien dapat :
2 Ambulasi : berjalan
3 Menggerakan otot
1 Kosultasi kepada pemberi terapi fisik mengenai rencana gerakan yang sesuai dengan kebutuhan
2 Dorong untuk bergerak secara bebas namun masih dalam batas yang aman
3 Gunakan alat bantu untuk bergerak, jika tidak kuat untuk berdiri (mudah goyah/tidak kokoh)
2 Lelah
3 Penampilan menurun
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2X24 jam diharapkan pasien dapat:
1 Memonitor usaha bernapas dalam respon aktivitas
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2X24 jam diharapkan pasien dapat :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2X24 jam diharapkan pasien dapat :
1 Stimulasi memory dengan mengulangi pembicaraan secara jelas di akhir pertemuan dengan
pasien.