Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
r=½ Xd
d (diameter/garis tengah) adalah jarak dari sisi ke sisi lain melalui pusat lingkaran
d=2Xr
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran melalui titik
pusat lingkaran.
Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan titik pusat
lingkaran.
Perhatikanlah contoh – contoh soal yang berkaitan dengan jari – jari, diameter, luas dan keliling
lingkaran dan cara penyelesaiannya.
1. Menentukan jari – jari lingkaran jika diketahui diameter
Soal :
Jawab :
= ½ X 42 cm
= 21 cm
Soal
Jawab :
= ½ X 70 cm
= 35 cm
Soal :
Jawab :
3. Menentukan diameter (d) jika diketahui jari – jarinya
Soal :
Jawab :
= 14 cm X 2
= 28 cm
Soal :
Soal :
Jawab :
Luas =πXrXr
Soal :
Catatan : jika jari – jari bukan kelipatan tujuh maka gunakan phi 3,14.
Luas =πXrXr
= 3,14 X 50 X 50
= 7.850 cm2
Soal :
Jawab :
Catatan ; karena pada gambar diketahui diameternya, maka kita harus murubah diameter menjadi jari –
jari yaitu r = d : 2
= 28 cm : 2
Luas = πXrXr
= 22 X 14 cm X 14 cm
= 616 cm2
Soal :
Sebuah meja berbentuk lingkaran dengan diameter 126 cm. Hitunglah luasnya !
Jawab :
Maka luasnya = π X r X r
= 22 X 63 cm X 63 cm
= 12.474 cm2
Jawab :
Keliling = π X d
= 22 X 14 cm
= 44 cm
Jika pada soal menentukan keliling, yang di ketahui jari-jarinya, maka jari-jari harus dirubah terlebih
dahulu menjadi diameter dengan cara jari-jari (r) X 2.
Soal :
Jawab :
Keliling (K) = π X d
= 3,14X 50 cm
= 157cm
Soal :
Jawab :
Keliling (d) = π d
= 22 X 28 cm
= 88 cm
Soal :
Jawab :
Sebelum kita menentukan keliling kita harus menentukan diameter terlebih dahulu,
Keliling = π X diameter
= 22 X 28
= 88 meter