Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
BAB I
A. PENGERTIAN PENYULUHAN
Penyuluhan memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas.
Munculnya berbagai macam definisi disebabkan adanya perbedaan dalam sudut pandang,
maksud, dan tujuannya.
Wilbur Schramm mencermati pemanfaatan media sebagai suatu teknik untuk
menyampaikan pesan, di mana ia mendefinisikan media sebagai teknologi pembawa
informasi/pesan instruksional. Yusuf Hadi Miarso memandang media secara luas/makro
dalam sistem pendidikan sehingga mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat
merangsang terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.
Begitu pula pada penyuluhan kesehatan tidak dapat lepas dari media, karena melalui
media pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran dapat
mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsinya keperilaku
yang positif.
Penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya
yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
Menurut Notoatmodjo (2005) Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat
diartikan sebagai alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba,
dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
B. PERAN PENYULUHAN
Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan
kesehatan, antara lain adalah :
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
1
f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
g. Media dapat memperlancar komunikasi.
2
adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubric atau tulisan
pada surat kabar atau majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
a. Kelebihan :
- Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.
- Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan
analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik
tentang isi tulisan.
- Tahan lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana,
tidak perlu listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah
belajar.
`
b. Kekurangan :
- Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak
tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah
disebarluaskan oleh media lainnya.
- Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat
didengar.
- Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar
yang mewakili keseluruhan isi berita.
- Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak
dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
- Tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat.
2. Media elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar
dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang termasuk dalam media ini
adalah televisi, radio, video film, cassette, CD, VCD.
a. Kelebihan :
- Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita
ke masyarakat luas.
3
- Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan
para audiensnya untuk memahami berita (khusus televisi).
- Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas dan besar.
- Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat, bertatap muka,
mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan
diulang-ulang.
b. Kekurangan :
- Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah
ditayangkan.
- Biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk
produksinya, perlu persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah,
perlu keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
3. Media online
a. Kelebihan :
- Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan
beritanya.
- Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan
streaming.
- Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja
yang kita mau.
b. Kekurangan :
- Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media
online biasanya tidak seakurat media lainnya.
4
- Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan hiburan,
bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat
dikendalikan dan jangkauannya relatif besar
b. Kekurangan :
- Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya, persiapan
matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, memerlukan keterampilan
penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
Adapaun alat-alat peraga dapat dibagi dalam 4 kelompok besar, di antaranya :
1. Benda asli
Yaitu benda yang sesungguhnya baik hidup maupun mati. Merupakan alat peraga yang
paling baik karena mudah serta cepat dikenal, mempunyai bentuk serta ukuran yang tepat. Tetapi
alat peraga ini kelemahannya tidak selalu mudah dibawa ke mana-mana sebagai alat bantu
mengajar.
Termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain :
- Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb.
- Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol
pengawet, dll.
- Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dll.
2. Benda tiruan
Yaitu benda yang ukurannya lain dari benda sesungguhnya. Benda tiruan bisa digunakan
sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena menggunakan benda
asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll. Benda
tiruan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-
lain.
3. Gambar/Media grafis
Seperti poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan, dll.
a. Poster
Adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata.
Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah
dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada suatu tempat
5
yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa, pinggir
jalan, papan pengumuman, dan lain-lain. Gambar dalam poster dapat berupa lukisan,
ilustrasi, kartun, gambar atau photo. Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang
banyak, memberikan pesan singkat.
Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide
atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal
lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.
b. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat,
padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang
disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentan
suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi
tentang diare dan penecegahannya, dan lain-lain. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan
pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu,
kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan
sederhana seperti di photo copy.
4. Gambar alat optik
Seperti photo, slide, film, dll.
a. Photo
Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam bentuk :
- Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan, menggambarkan suatu
cerita, kegiatan dan lain-lain. Dikumpulkan dalam sebuah album. Album ini bisa
dibawa dan ditunjukan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang di
diskusikan. Misalnya album photo yang berisi kegiatan-kegiatan suatu desa untuk
merubah kebiasaan BABnya menjadi di jamban dengan CLTS sampai mendapat
pengakuan resmi dari Bupati.
b. Dokumentasi lepasan. Yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak disimpan dalam
bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian. Photo ini
digunakan biasanya untuk bahan brosur, leaflet, dll.
c. Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup. Slide ini sangat
6
efektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan peserta dapat mencermati setiap materi
dengan cara seksama, karena slide sifatnya dapat diulang-ulang.
d. Film
Film lebih ke arah sasaran secara masal, sifatnya menghibur namun bernuansa edukatif.
7
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Batasan Operasional
Program penyuluhan ini adalah untuk masyarakat, maka pada tahap perencanaan
penyuluhan yang harus sudah terkaji pada masyarakat adalah sebagai berikut :
kelompok khusus yang beresiko seperti ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan
lainnya.
pendidikan masyarakat (apakah masih ada yang tak bias baca tulis), norma
berpengaruh, hubungan yang satu dengan yang lainnya (siapa yang berpengaruh
masyarakat setempat dan organisasi sosial yang ada, serta tingkat ekonomi
jamaah-jamah yasinan, tahlil, atau lainnya), serta saluran komunikasi yang ada di
a. Sarana apa saja yang dimiliki masyarakat, baik sebagai individu maupun masyarakat
secara keseluruhan yang bisa dipergunakan oleh mereka untuk perubahan prilaku yang
diharapkan.
8
b. Sarana apa saja yang ada, baik pada istitusi pemerintah maupun non pemerintah yang
bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk mengubah prilaku. Informasi tentang penyakit
DHF bisa ke unit P2M di puskesmas dan informasi tentang adanya klinik gizi.c. Sarana
apa saja yang ada, baik pada institusi pemerintah maupun swasta, juga masyarakat yang
suara, ruang pertemuan balai Rw, kelurahan, sekolah, masjid, dan tempat lainnya.
d. Sumber daya tenaga yang ada, petugas kesehatan yang bisa dilibatkan dalam
penyuluhan, tugas pokok masing-masing tenaga, latihan yang pernah diperoleh di bidang
melakukan program penyuluhan, apakah ada petugas lain yang dapat membantu, serta
diberikan, terhadap para petugas, sikap ini mempunyai pengaruh positif /negative
terhadap penyuluhan yang akan direncakan, apakah dari program-program tersebut ada
DHF atau penanganan penyakit gizi buruk yang pernah dilaksanakan di daerah tersebut.
Tujuan dari penyuluhan kesehatan diantaranya adalah tujuan jangka pendek, menengah
dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah terciptanya pengertian, sikap, dan
norma menuju kepada terciptanya prilaku sehat. Sedangkan tujuan jangka panjang adalah
9
terjadi perubahan status kesehatan yang optimal. Tujuan harus jelas, realistis (bisa
dicapai) dan dapat diukur. Hal ini diperlukan agar penilaian penyuluhan dapat
dilaksanakan dengan baik. Beberapa hal yang dapat diperhatikan pada program yang
akan dikembangkan dari segi penyuluhannya adalah sudah berapa lama program tersebut
berjalan, program apa yang sedang dilaksanakan dan yang sudah berjalan.
3. Apakegiatan penyuluhan yang dilaksanakan waktu itu, dan bagaimana hasilnya, ini
perlu agar petugas penyuluh kesehatan dapat menentukan tujuan yang baru.
Sasaran program dan sarana penyuluhan tidak selalu sama, yang di maksud dengan
sasaran adalah kelompok sasaran seperti individu atau kelompok yang akan diberi
contoh, tujuan penyuluhan adalah agar kelompok lanjut usia mau melakukan senam
lansia tiap seminggu sekali dalam hal ini sasaran penyuluhannya mungkin bukan
hanya para lansia saja, tetapi juga pada orang-orang yang berpengaruh dalam
mengambil keputusan dalam keluarga. Mungki anggota keluarga yang non lansia
bisa diikutkan dengan harapan mereka bisa membujuk orang-orang yang sudah
maka isi penyuluhan dapat ditentukan. Isi penyuluhan dan keuntungan terhadap
kelompok sasaran harus juga disebutkan. Isi penyuluhan harus dituangkan dengan
10
bahasa yang mudah dipahami oleh sasaran, pesan harus benar-benar bisa
dilaksanakan oleh sasaran dengan sarana yang mereka miliki, atau yang terjangkau
penyuluhan.
pendidik harus dapat memilih dan menggunakan metode (cara) mengajar yang
cocok atau relevan, sesuai dengan kondisi setempat. Meskipun berlaku pedoman
umum bahwa tidak ada satu pun metode belajar yang paling baik dan tidak ada satu
pun metode belajar yang berdiri sendiri. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman
yang cukup tentang penerapan , metode yang sesuai dengan sasaran, tempat, dan
Pemberian pendidikan kesehatan pada sasaran yang sama, tetapi wkatu dan/ atau tempat
yang berbeda dalam pelaksanaanya memerlukan metode yang juga berbeda. Demikian juga
sebaliknya, pada sasaran yang berbeda dengan tempat yang sama, membutuhkan metode yang
mungkin berbeda atau bahkan metode yang sama. Kecermatan pemilihan metode sangat
Penyuluhan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk dapat berpatisipasi
ini diberikan oleh berbagai staf puskesmas. Penyuluhan diberikan pada saat pasien
betinteraksi dengan dokternya atau dengan perawat. Pihak lain memberikan penyuluhan
pada saat mereka memberikan layanan-layanan khusus, seperti rehabilitasi atau terapi
11
nutrisi, atau saat mempersiapkan pasien untuk pulang dan perawatan lanjutan. Oleh karena
banyaknya staf yang membantu menyuluh pasien dan keluarganya, maka staf rumah sakit
perlu mengkoordinasikan kegiatan mereka dan memfokuskan diri pada apa saja yang perlu
dipelajari pasien.
terhadap kebutuhan belajar pasien dan keluarganya.Penilaian ini menentukan bukan hanya
apa yang harus dipelajari melainkan juga bagaimana cara terbaik untuk melaksanakan
disesuaikan degan pilihan belajar, nilai agama dan budaya serta kemampuan membaca dan
bahasa seseorang. Pembelajaran juga dipengaruhi oleh kapan waktu pelaksanaanya dalam
proses perawatan.
pengetahuan yang diperlukan setelah pasien dipindahkan ke tempat perawatan lain atau
up) yang dibutuhkan serta bagagaimana cara mengakses layanan gawat darurat jika
elektronik dan visual yang tersedia,berbagai teknik pembelajaran jarak jauh, dan cara cara
lain.
1) Standar
Berikut adalah daftar semua standar untuk fungsi ini. Agar nyaman dibaca, daftar ini
12
lebih lanjut tentang sasaran-sasaran ini, dapat dilihat pada bagian berikutnya dalam bab
PPKP1 Rumah sakit menyediakan penyuluhan yang mendukung partisipasi pasien dan
PPKP.2 Kebutuhan penyuluhan setiap pasien diases dan dimasukkan ke dalam rekam
medisnya.
PPKP.2.1 Kemampuan dan kemauan pasien serta keluarganya untuk belajar diases.
yang berkesinambungan
peralatan medis yang aman, potensi interaski antara obat-obatan dan makanan, panduan
keluarganya serta memungkinkan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien
PPKP.6 Profesional kesehatan yang merawat pasien bekerja sama untuk menyediakan
penyuluhan.
Standar PPKP.1
Rumah sakit memberikan penyuluhan yang mendukung partisipasi pasien dan dalam
Tujuan PPKP.1
13
Rumah sakit memberikan penyuluhan bagi pasien dan keluarga pasien supaya mereka
dalam proses perawatan berdasarkan misinya, layanan yang disediakan, serta populasi
penyuluhan yang dibutuhkannya. Rumah sakit memilih cara untuk mengelola sumber
daya pendidikannya dengan efektif dan efisien. Rumah sakit dapat menunjuk koordinator
pasiennya.
2. Ada suatu struktur atau mekanisme untuk penyuluhan ditetapkan di dalam seluruh
Puskesmas.
14
BAB III
TATA LAKSANA
PENYAKIT
PENYAKIT MALARIA
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit {plasmodium} yang
Indonesia sebagai Negara tropis termasuk Negara yang rawan penularan malaria.dari total
diperkirakan 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Penyakit ini berpegaruh
terhadap tingginya angka kematian bayi, balita dan wanita hamil serta menurunya
Masih adanya parasit sebagai penyebab dan nyamuk anopheles sebagai penular mlaria
Perubahan lingkungan yang tidak terkendali mobilitas penduduk yang tinggidari dank e
daerah endemis
Keterbatasan sdm kesehatan untuk dapat menjangkau semua penduduk di wilayah kerjanya
menyebabkan cakupan penumuan penderita masih rendah sehingga sering terjadi kejadian
luar biasa [klb}.oleh sebab itu perlu adanya kepedulian masyarakat untuk berperan aktif
dalam upanya penangulangan malaria melalui pos malaria desa sebagai upaya kesehatan
15
bersumberdaya masyaarakat dengan melibatkan kader sebagai ujung tombak di
masyarakat.
1.malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles dari orang sakit kepada orang sehat
Akibat malaria
Malaria dapat menyebabkan kekurangan darah pada penderita malaria karena sel sel darah
Salah satu cirri khas dari nyamuk anopheles penularan malaria adalah sewaktu hinggap
Terkadang kita perlu tahu beberapa obat-obatan dasar yang mungkin sering kita jumpai.
Karena pada saat tertentu kita butuh minum obat tersebut untuk meredakan gejal-gejala
ringan. Selain itu pengetahuan dasar ini bisa menjadi informasi awal untuk berkonsultasi
Kami berusaha membuat catatan yang ringan dan berusaha tidak menggunakan istilah-istilah
ilmiah agar tidak memberatkan pembaca yang mungkin masih agak awam dengan istilah-
16
itilah kedokteran. Kami akan paparkan beberapa obat yang mungkin sering kita jumpai atau
kita dengar sehari-hari, agar pembaca mempunyai pengetahuan dasar mengenai obat-obatan.
Obat-obat yang kami tampailkan mungkin obat-obat yang menurut kami sering dijumpai atau
Perlu diperhatikan bahwa obat ada yang memakai merk dagang (brand name). Merk dagang
sangat banyak dan tidak semua dokter hapal semuanya. Jadi jika ingin melihat kandungan isi
obatnya (disebut generik), lihat nama kandungannya (nama obat generik) di bawahnya atau
generiknya
Perlu diperhatikan juga, hendaknya jangan menjadikan tulisan ini sebagai patokan utama
dalam memilih obat. Tulisan ini hanya sebagai wawasan awal agar anda bisa berdiskusi dan
A.paracetamol
-jika demam tinggi dan berkepanjangan bisa diminum setiap 4 jam, maksimal 8 tablet
sehari
17
-bisa diminum tanpa makan terlebih dahulu
-termasuk obat yang cukup aman dan memiliki efek samping sedikit (paling aman untuk
B. Ibuprofen
-kelemahannya punya efek di lambung, tidak baik bagi mereka yang punya penyakit
kuat
C.Metamizol/antalgin
-kelemahannya punya efek di lambung, tidak baik bagi mereka yang punya penyakit
-kelebihannya dibanding yang lain, antalgin mempunyai efek antinyeri yang paling kuat.
2. ANTINYERI
-Perlu diperhatikan bahwa hampir semua antinyeri memiliki efek samping di lambung,
jadi bagi penderita maag konsultasi dengan dokter atau biasanya di kombinasi dengan
18
-perlu dibedakan juga nyeri biasa dengan nyeri kolik (misalnya mules karena diare atau
sakit yang hilang muncul karena batu ginjal) dan nyeri saraf. Karena antinyeri biasa tidak
1.Antinyeri ringan
A. Paracetamol
-lebih baik untuk nyeri ringan dan antinyeri untuk bayi dan anak, lebih aman bagi
lambung
2.Antinyeri sedang
-dosis 3x sehari
-kerjanya lebih cepat menghilangkan nyeri sedang. biasanya dipakai untuk obat paska
B. Natrium Diclofenac
-dosis 3x sehari
-memilki efek antiradang juga sehingga cocok untuk antinyeri disertai peradangan
C.Meloxicam
-memiliki efek samping di lambung paling sedikit, sehingga sering dipakai untuk
-ada obat sejenis yaitu piroxicam, tetapi efek samping lebih banyak dibanding meloxicam
D. Ibuprofen
19
E. Antalgin/Metamizole
menjelaskan maksudnya
5. Berterima kasih dan berikan alasan mengapa anda sangat menghargai komplain yang
diberikan
mungkin
10. Cek kepuasan penerima layanan, review dan akhiri dengan menyenangkan.
kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu,
bersumberdaya masyarakat.
20
Pemberdayaan masyarakat dapat di mulai dari rumah tangga karena anggota rumah
tangga merupakan asset atau modal pembagunan yang perlu di jaga dan di tinggkatkan dan
di lindungi kesehatannya, beberapa anggota rumah tangga yang perlu di berdayakan agar
1) Pengertian
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam hal
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar memahami dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Petugas puskesmas adalah orang yang bertugas pada unit pelaksana teknis dinas
wilayah kerjanya.
TUJUAN
Meningkatkan peran petugas puskesmas dalam peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat {phbs}.
SASARAN
MANFAAT
Petugas
21
Peningkatan kinerja petugas puskesmas yang berkontribusi pada peningkatan
kesehatan masyarakat.
Kelurga
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
Masyarakat
sehingga masyarakat mampu dan berdaya dalam penerapan phbs di rumah tangga.
22
Berkaitan dengan peran tersebut petugas puskesmas mempunyai tugas meliputi;
kesehatan.
dan balita.
pakai sabun
8. Peran petugas puskesmas untuk meningkatkan makan buah dan sayur setiap hari
9. Peran petugas puskesmas untuk peningkatan melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Peran petugas puskesmas untuk peningkatan tidak merokok di dalam rumah.
23
DOKUMENTASI
24