Kegiatan program gizi yang dilaksanakan di Puskesmas Tanjungwangi
mengacu pada kebijakan program pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat yang diarahkan pada pencegahan dan penanggulangan masalah gizi Nasional (KEK, KVA, KEP, Anemi dan GAKY). Pada Kegiatan Bumil Anemi masih ditemukan Masih ditemukannya bumil anemi sebesar 2.5% dari target 10% di Puskesmas Tanjungwangi sebesar 53 bumil tersebar di Desa Tanjungwangi 14 bumil, Gunungtua 14 Bumil, Cijambe 12 Bumil, Bantarsari 8 Bumil dan Sukahurip 5 Bumil. Adanya kesenjangan Balita Kurus Mendapat Tambahan Makanan sebesar 62.4% dari target 70% tersebar di Desa Tanjungwangi 59.7%, Gunungtua 63.1%, Cijambe 70%, Bantarsari 70% dan Sukahurip 61.7%. Adanya kesenjangan cakupan balita ditimbang (D/S) sebesar 7.6% dari target 80% tersebar di Desa Tanjungwangi 15.7%, Cijambe 33.4%, Bantarsari 14.3% dan Sukahurip 12%. Pada kegiatan Cakupan rumah tangga garam beryodium di Puskesmas Tanjungwangi telah tercapai 88% dari target 75% tapi masih ditemukan rumah tangga yang hasil uji pemantauan garam dirumahnya kurang beryodium sebanyak 22 rumah tangga tersebar di Desa : Tanjungwangi 10, Gunungtua 5, Cijambe 6, Sukahurip 1 dan tidak beryodium 2 rumah tangga yaitu di Desa : Cijambe 1, Bantarsari 1. Pada kegiatan Asi Eksklusif masih ditemukan kesenjangan cakupan ASI Eksklusif sebesar 54.1% dari target 90% tersebar di Desa Tanjungwangi 27.7%, Gunungtua 47.8%, Cijambe 56.1%, Bantarsari 50% dan Sukahurip 62%.