Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Ada empat Standar Emas Nutrisi Bayi yang telah ditetapkan oleh WHO, yakni:
1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir dalan satu jam pertama,
dilanjutkan dengan rawat gabung.
Adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu akan memberikan kehangatan bagi bayi
dan menghindarkan bayi dari risiko kematian akibat hipotermia/kedinginan. IMD
penting karena memungkinkan bayi mendapatkan manfaat dari kontak kulit
pertama dengan ibu, dimana bayi akan terpapar bakteri baik dari ibu yang tidak
berbahaya dan bakteri tersebut kemudian membentuk koloni dalam usus bayi
yang bertugas memerangi bakteri lainnya yang jahat.Dengan IMD, bayi akan
mendapatkan kolostrum, cairan emas yang kaya akan zat kekebalan terutama
IgA yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan sangat
penting untuk pertumbuhan usus.
Rawat gabung selama 24 jam sehari diperlukan untuk memastikan proses
menyusui dimulai secara optimal. Dengan rawat gabung, ibu akan merasa
tenang, tidur lebih nyenyak, tidak stres, dan mempercepat bonding antara ibu dan
bayinya. Kondisi tenang ini akan membantu timbulnya oksitosin. Karena bayi
selalu bersama-sama maka ibu dapat menyusui bayinya sesering mungkin
sehingga bayi jarang menangis, banyak tidur dan berat badannya cepat naik.
Dengan rawat gabung ibu juga dapat belajar merawat bayinya sendiri. Rawat
gabung juga mengurangi kejadian infeksi nosokomial.
2. Memberikan hanya ASI saja sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI diketahui
mengandung zat gizi yang paling sesuai kualitas dan kuantitasnya untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sejak lahir, bayi seharusnya hanya di beri
ASI secara Ekslusif. Menyusui eksklusif diartikan bahwa bayi hanya menerima
ASI saja dari ibu atau ASI perah, dan tanpa makanan minuman lainnya.
Dengan memberikan ASI pada bayi, maka sistem imun bayi akan
meningkat dan bayi lebih kebal terhadap serangan penyakit dari luar.
Mencegah Infeksi.
Ini ada hubungannya dengan sistem imun bayi yang tinggi, jadi jika
anak Bunda sering diberikan Asi secara ekslusif maka sistem
kekebalan pada tubuh bayi juga akan semakin baik, sehingga bayi
juga tidak akan mudah sakit
Sumber energi
Meningkatkan kecerdasan
Jika bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan, bayi akan tercukupi
nutrisi untuk otaknya. Sehingga semakin dia tumbuh dan
berkmabang, maka anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair dan lembut seperti
bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang dihaluskan.
Menginjak usia 10-12 bulan, bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat,
namun tetap harus bertekstur lunak, seperti aneka nasi tim.
Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan pada makanan keluarga atau
makanan padat namun tetap mempertahankan rasa.Hindari makanan-makanan
yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu
tajam, pedas, terlalu asam dan berlemak. Pada masa ini kenalkan finger snack
atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget, atau potongan sayuran
rebus atau buah. Ini penting untuk melatih keterampilan dalam memegang
makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.
Fungsi Makanan Pendamping ASI antara lain untuk mengenalkan jenis makanan
baru, mencukupi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI,
membentuk daya pertahanan tubuh dan perkembangan sistem imunologis
terhadap makanan maupun minuman.
Satu hal yang harus diingat, bahwa negara mengatur pemberian ASI, bukan hanya sekedar
himbauan tapi juga dalam bentuk UNDANG‐UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN No. 200, yaitu: “Setiap orang yang dengan
sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”