Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
OLEH
KELOMPOK 3
ASTIN A. SEU
ATRIANI A. INNA
SHINTA M. TARI
2012/2013
ASKEP KEBUTUHAN AKTIVITAS
Aktifitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Konsep Dasar
Fisiologi pergerakan
1. Body aligment/postur
Postur yang baik karena menggguankan otot dan rangka tersebut secara benar.
Misalnya pada posisi duduk, berdiri,mengangkat benda, dll.
2. Keseimbangan
Keadaan postur yang seimbang sesuai dengan garis sumbu dengan sentralnya
adalah gravitasi.
3. Koordinasi pergerakan tubuh
Kemampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan seperti kemampuan
mengangkat benda, maksimal 57% dari berat badan.
1. Gangguan muskuloskeletal
-Osteoporosis
- Atropi
- Kontraktur
- Kekakuan dan sakit sendi
2. Gangguan kardiovaskuler
postural hipotensi
Vasodilatasi vena
Peningkatan pengunaan valsava manuver
2. Gangguan sistem respirasi
Penurunan gerak pernapasan
Bertambahnya sekresi paru
Atelektasis
Hipostasis pneumonia
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Intoleran aktivitas
Definisi : kondisi dimana seseorang mengalami penurunan energi fisiologis dan
psikologis untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Kemungkinana berhubungan dengan:
a. Kelemahan umum
b. Bedrest yang lama/imobilisasi
c. Motivasi yang kurang
d. Pembatasan pergerakan
e. Nyeri
a. Anemia
b. Gagal ginjal kronis
c. Gangguan jantung
d. Kardiak aritmia
e. COPD
f. Gangguan metabolisme
g. Gangguan muskuloskeletal.
INTERVENSI RASIONAL
1. monitor keterbatasan aktivitas, 1.merencanakan intervensi dengan tepat
kelemahan saat aktivitas.
2.bantu pasien dalam melakukan aktivitas 2.pasien dapat memilih dan
sendiri merencanakannya sendiri
3.catat tanda vital sebelum dan sesudah 3.mengkaji sejauh mana perbedaan
aktivitas peningkatan selama aktivitas
4.kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi 4.meningkatkan kerja sama tim dan
dalam latihan aktivitas perawatan holistik
5.lakukan istrahat yang adekuat setelah 5.membantu mengembalikan energi
latihan dan aktivitas
6.berikan diet yang adekuat dengan 6.metabolisme membutuhkan energi
kolaborasi ahli diet
7.berikan pendidikan kesehatan tentang: 7.meningkatkan pengetahuan dalam
Perubahan gaya hidupn untuk perawatan diri
menyimpan energi
Penggunaan alat bantu pergerakan
2. Keletihan
Defenisi : kondisi di mana seseorang mengalami perasaan letih yang berlebihan secara
terus menerus dan penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak dapat hilang
dengan istrahat.
a. Kekurangan energi
b. Ketidakmampuan melakukan aktivitas
c. Menurunnya penampilan
d. Lethargy
a. Anemia
b. Kanker
c. Depresi
d. Diabetes mellitus
INTERVENSI RASIONAL
1. monitor keterbatasan aktivitas, 1.merencanakan intervensi dengan tepat
kelemahan saat aktivitas.
2.bantu pasien dalam melakukan aktivitas 2.pasien dapat memilih dan
sendiri merencanakannya sendiri
3.catat tanda vital sebelum dan sesudah 3.mengkaji sejauh mana perbedaan
aktivitas peningkatan selama aktivitas
4.kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi 4.meningkatkan kerja sama tim dan
dalam latihan aktivitas perawatan holistik
5.lakukan istrahat yang adekuat setelah 5.membantu mengembalikan energi
latihan dan aktivitas
6.berikan diet yang adekuat dengan 6.metabolisme membutuhkan energi
kolaborasi ahli diet
7.berikan pendidikan kesehatan tentang: 7.meningkatkan pengetahuan dalam
Perubahan gaya hidupn untuk perawatan diri
menyimpan energi
Penggunaan alat bantu pergerakan
Alimul Hidayat, A. Aziz, (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia; Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan,Jakarta, Salemba Medika.