Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Struktur
Organisasi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada Ni Made Artini selaku Dosen mata kuliah Penganggaran Politeknik
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai pengstrukturan organisasi dalam suatu manajemen. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………… ii
BAB I
Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………… 1
BAB II
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………….…... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting karena bahan baku menjadi
dasar berlangsungnya suatu produksi. Perusahaan harus selalu mempertimbangkan secara masak tentang berapa
besarnya jumlah bahan baku yang harus ada sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan
perlu melakukan pengendalian terhadap bahan baku maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk menjaga kelancaran
produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai tersediannya bahan baku agar dapat memenuhi keperluan
produksi jangka pendek maupun jangka panjang.
Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku diolah dalam
perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau pengelolahan sendiri. Bahan baku adalah
bahan utama dari suatu produk atau barang. Dari pengertian bahan baku dapat disimpulkan bahwa pengertian
bahan baku adalah bahan utama produk dan membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi.
Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan membuat
anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarkan dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian
bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu
mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari anggaran bahan baku ?
2. Apa tujuan penyusunan anggaran bahan baku ?
3. Apa saja jenis - jenis anggaran bahan baku ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui anggaran bahan baku
2. Untuk mengetahui tujuan penyusunan anggaran bahan baku
3. Untuk mengetahui jenis - jenis anggaran bahan baku
BAB II
1
Bahan baku merupakan bahan langsung (direct material), yaitu bahan yang membentuk suatu
kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku adalah bahan utama atau bahan pokok dan
merupakan komponen utama dari suatu produk. Bahan baku biasanya m,udah di telusuri dalam suatu
produk dan harganya relatif tinggi di bandingkan dengan bahan pembantu.
Bahan baku di pakai di anggarkan dalam sutuan unit uang disebut angggaran biaya bahan baku
(BBB). Anggaran biaya bahan baku adalah kuintitas standar bahan baku di pakai (KSt) dikali harga standar
bahan baku (HSt) per unit atau dinyatakan dengan rumus:
Anggaran BBB (biaya bahan baku) disebut juga dengan biaya bahan baku standar (BBBSt).
Bahan baku di pakai yang dianggarkan dalam satuan unit barang disebut kuantitas standar bahan
baku di pakai (KSt). Kuantitas standar bahan baku di pakai adalah unit ekuivalen produk (P) dikali kuantitas
standar bahan baku per unit produk (KSBB), atau di nyatakan dengan rumus:
KSt = P X KSBB
Unit ekuivalen produk di hitung bila dalam anggaran produk terdapat sediaan produk dalam proses,
tetapi bila tidak terdapat sediaan produk dalam proses maka unit ekuivalen produk = produk jadi dihasilkan
periode ini.
Misalkan anggaran produk perusahaan kecap asli selama tahun 2016 sebanyak 182 botol produk
jadi (P), kuantitas standar bahan baku perbotol kecap asli (KSBB), yaitu sebanyak 2 ons kedelaidan 2 ons
gula merah. Harga per ons kedelai Rp.100 (HSt) dan harga per ons gula merah Rp.60 (HSt).
Dari data tersebut diatas berarti kuantitas standar bahan baku di pakai (KSt) atau bahan baku di
pakai di anggarkan dalam unit (satuan) barang = 182 botol x 2 ons = 364 ons. Berarti untuk memproduksi
kecap asli sebanyak 182 botol di perlukan bahan baku kedelai 364 ons dan gula merah juga 364 ons.
Bahan baku di pakai di anggarkan dalam satuan uang yang disebut dengan anggaran biaya bahan baku yang
di hitung sebagai berikut.
Seperti telah dikemukakan bahwa faktor produksi yang utama adalah bahan baku. Untuk menjaga
kelanjaran produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai tersedianya bahan baku agarr dapat
memenuhi keperluan produksi jangka pendek maupun jangka panjang .
2
Adapun tujuan penyusunan anggaran bahan baku, antara lain :
a. Dengan disusunnya anggaran bahan baku dapat diketahui kuantitas bahan baku dipakai maupun
kuantitas bahan baku yang akan dibeli selama periode tertentu, sehingga dapat dijadikan pedoman
dalam memakai dan membeli bahan baku.
b. Dengan anggaran bahan baku dapat diketahui harga bahan baku, sehingga dapat dijadikan
pedoman harga beli bahan baku.
c. Jumlah satuan bahan baku yang akan dibeli terdapat pada anggaran baku, sehingga dapat diketahui
kas yang disediakan untuk membeli bahan baku.
d. Dalam penyusunan anggaran bahan baku terdapat biaya bahan baku dan biaya bahan baku
merupakan salah satu unsur biaya pabrik, sehingga dapat menentukan besarnya biaya pabrik dan
biaya produksi.
e. Secara keseluruhan, dengan anggaran bahan baku dimaksudkanuntuk menjaga kelancaran produksi.
Dasar penyusunan angaran bahan baku bersumber dari anggaran produk, sediaan bahan baku dan
harga standar bahan baku (HSt).
Rumus yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran bahan baku sebagai berikut:
Misalkan perusahaan Kecap Asli pada tahun 2016 bermaksud untuk menyusun anggaran bahan
baku dengan data sebagai berikut:
Kuantaitas standar bahan baku dipakai per unit produk 2 ons (KSBB)
Dari data tersebut dapat dihitung kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) atau bahan baku dipaki yang
dianggarkan setahun sebanyak = 182 unit x 2 ons = 364 ons. Setelah itu dapatlah disusun anggaran bahan
baku seperti table 8-1
3
TABEL 8-1
Dalam
Keterangan Harga per ons Dalam Rp
ons
Belian bahan baku 403 ons Rp 160 Rp 64,480
sediaan bahan baku awal (+) 26 ons Rp 160 Rp 4,160
I 44 44 13 39 18 9 75 92
II 46 46 13 39 20 10 79 95
III 48 48 14 42 18 9 80 99
IV 52 52 14 42 20 10 86 104
5
Perusahaan KecapAsin
Kuantitas Standar Bahan Baku Dipakai
Manis 13 1 13 3 39
Perusahaan Kecap Asli
Asin 10 2 20 1 10
46 79 95
III Sedang 24 2 48 2 48
Manis 14 1 14 3 42
Asin 9 2 18 1 9
47 80 99
IV Sedang 26 2 52 3 52
Manis 14 1 14 2 42
Asin 20 2 20 1 10
50 86 104
Untuk menyusun anggaran bahan baku diperlukan data anggaran biaya bahan baku dan anggaran sediaan
bahan baku dengan rumus sebagai berikut :
Beliaan bahan baku = sediaan bahan baku akhir + biaya bahan baku – sediaan bahan baku awal
Perusahaan KecapAsli
Laporan Belian Bahan Baku
Bulan Fepruari 2016
Keterangan Anggaran RealosasiBulanIni RealisasiBulanIini
Ons Rp Ons Rp Ons % Rp %
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
Kedelai 7375 7375 24 2280 49 66% 4780 65%
GulaMerah 8500 5100 26 1560 53 62% 3207 63%
Jumlah 15875 12475 50 3840 102 64% 7987 64%
BAB III
PENUTUP
` Bahan baku merupakan bahan yang membentukbagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku yang diolah
dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembeliaan lokal, impor atau oenolahan seniri.
Budget pembeliaan bahan mentah ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
pembelian bahan mentah selama periode yang akan datnag, yang didalamnya meliputi rencana tentangjenis
(kualitas) bahan mentah yang akan dibeli, harga bahan mentah yang akan dibeli dan waktukapan bahan mentah
tersebut akan dibeli.
8
Ada tiga kegunaan pokok anggaran bahan baku, yakni:
DAFTAR PUSTAKA