Está en la página 1de 3

BAB IV

ANALISIS KASUS

Teori Kasus
DEFINISI
Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi dimana pada BBL yang tidak dapat bernafas secara spontan
dan teratur pada saat lahir yang ditandai dengan gangguan pertukaran gas pernapasan (oksigen dan karbon
dioksida) yang mengakibatkan hipoksemia dan hiperkapnia, disertai asidosis metabolik. 3

KLASIFIKASI
APGAR SCORE APGAR SCORE : 6
APGAR SCORE : 8 – 10 (NORMAL) ASFIKSIA SEDANG
APGAR SCORE : 7 (ASFIKSIA RINGAN)
APGAR SCORE : 4 – 6 (ASFIKSIA SEDANG)
APGAR SCORE : 0 – 4 (ASFIKSIA BERAT)
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
Faktor resiko antepartum : Kehamilan
 Diabetes pada ibu preterm
 Hipertensi dalam kehamilan Usia > 35
 Hipertensi kronik tahun

 Anemia janin Ketuban

 Anemia pada saat hamil pecah dini

 Infeksi ibu SC

 Polihidramnion
 Oligohidramnion
 Ketuban pecah dini
 Kehamilan lewat waktu
 Tanpa pemeriksaan antenatal
 Kehamilan preterm
 Usia <16 tahun atau >35 tahun

Faktor resiko intrapartum

57
 Seksio sesaria darurat
 Vakum ekstraksi
 Sungsang atau presentasi abnormal
 Kelahiran kurang bulang
 Korioamnionitis
 Ketuban pecah lama
 Makrosomia
 Penggunaan anestesi umum
 Hiperstimulus uterus
 Air ketuban bercampur mekonium
 Solusio plasenta
 Plasenta previa
 Perdarahan intrapartum

APGAR SCORE
TANDA 0 1 2 Appearance : tubuh
Appearance Biru, pucat Tubuh merah, Merah seluruh merah ekstremitas
(warna kulit) Ekstremitas biru ektremitas biru tubuh
biru (1)
Pulse/hearth rate Tidak ada <100 kali/menit >100 kali/menit
Pulse : >100x/menit
(denyut jantung)
Grimace Tidak ada Menyeringai Batuk, bersin, (2)
(reflek) menangis Grimance :
Activity Lemas Fleksi ekstremitas Gerakan aktif, menyeringai (1)
(tonus otot) lemah fleksi ekstremitas
Tonus otot : hipotoni
Respiration Tidak ada Tidak teratur, Tangis kuat,
(1)
(pernafasan) dangkal Teratur
Pernafasan : tidak
teratur, dangkal (1)
Total : 6
Kesan : asfiksia
sedang
Diagnosis
Teori Kasus
a. Bayi tidak bernafas atau menangis a. Bayi tidak
b. Denyut jantung kurang dari 100x/menit menangis

58
c. Tonus otot menurun b. Tonus otot
d. Bisa didapatkan cairan ketuban ibu bercampur mekonium, menurun
atau sisa mekonium pada tubuh bayi c. BBLR
e. BBLR

Tatalaksana
Bayi lahir :
a. Kurang bulan
b. Tidak
menangis
c. Hipotonis
Langkah awal
resusitasi
a. Berikan
kehangatan
b. Sniffing
position
c. Keringkan,
ransang taktil
Evaluasi napas, HR,
dan warna
a. HR >100
b. Sianosis
Beri tambahan
oksigen
a. O2 nasal
kanul 2lpm

59

También podría gustarte