Está en la página 1de 20

ANALISA DATA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Putu Rhisa Mahasari

Tanggal analisa : 13 Mei 2017

No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan


1. 13 Mei 2017 Data Subjektif : Ketidakefektifan manajemen
- Saat ini anak R sedang kesehatan pada keluarga Bp. K
mengalani batuk pilek khususnya An. R berhubungan
- Ibu L mengatakan anak R dengan ketidakmampuan
sering sekali mengalami batuk mengambil keputusan
pilek tindakan kesehatan yang tepat
- Keluarga Bapak K mengetahui terhadap penyakit ISPA pada
pengertian dan penyebab ISPA, An. R ditandai dengan batuk
namun tidak mengetahui pilek pada An. R, keluarga
dampak yang ditimbulkan tidak mengetahui bahwa ISPA
apabila tidak ditangani serius dapat menyebabkan Bronkitis

Data Objektif :
- Anak terlihat sering batuk,
bersin dan keluar lendir dari
hidungnya
- Suhu : 37 oC
- RR : 30x/menit
- Nadi : 100x/menit
- TB/BB : 77cm/11kg
FORMAT INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Mahasiswa : Putu Rhisa Mahasari

Tanggal intervensi : 14 Mei 2017


No. Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon ISPA (Infeksi Saluran 1. Identifikasi kemampuan
manajemen tindakan pertemuan selama 1 x Verbal Napas Atas) adalah keluarga
kesehatan pada keperawatan selama 60 menit diharapkan penyakit saluran 2. Diskusikan pengertian
keluarga Bp. K 1 hari, diharapkan keluarga Bp. K pernapasan akut yang ISPA
khususnya An. R keluarga Bp. K mampu : disebabkan oleh agen 3. Anjurkan keluarga untuk
berhubungan mampu mengambil 1. Mengenal masalah infeksius yang mengungkapkan kembali
dengan keputusan terhadap ISPA dengan : ditularkan dari manusia pengertian ISPA yang
ketidakmampuan penyakit ISPA pada a. Menjelaskan ke manusia. telah disebutkan
mengambil An. R. pengertian ISPA 4. Beri pujian atas
keputusan secara sederhana kemampuan keluarga
tindakan menyebutkan pengertian
kesehatan yang ISPA
tepat terhadap
penyakit ISPA
pada An. R
ditandai dengan
batuk pilek pada
An. R, keluarga
tidak mengetahui
bahwa ISPA
dapat
menyebabkan
Bronkitis
b. Menyebutkan Respon Faktor risiko terjadinya 1. Diskusikan factor risiko
faktor risiko ISPA Verbal ISPA diantaranya: ISPA
 Faktor Agen 2. Anjurkan keluarga untuk
contohnya virus, menyebutkan factor risiko
bakteri, dan ISPA
mikroorganisme 3. Dorong keluarga untuk
lainnya menyebutkan kembali
 Faktor Penjamu factor risiko ISPA
contohnya yaitu 4. Beri pujian atas
umur, jenis kelamin, kemampuan keluarga
status gizi, berat menyebutkan factor risiko
badan lahir, status ISPA
ASI eksklusif, dan
status imunisasi
serta faktor lainnya
 Faktor lingkungan
contohnya
kepadatan hunian
tidur, penggunaan
obat nyamuk bakar,
bahan bakar untuk
memasak,
keberadaan perokok
dan faktor lainnya

c. Menyebutkan 4 Respon Gejala ISPA meliputi 1. Diskusikan bersama


dari 6 tanda dan verbal panas, kering dan gatal keluarga tanda dan gejala
gejala ISPA dalam hidung, yang ISPA
kemudian diikuti bersin 2. Beri kesempatan keluarga
terus menerus, hidung bertanya
tersumbat dengan ingus 3. Motivasi keluarga untuk
encer serta demam dan mengulang kembali
nyeri kepala. menyebutkan tanda dan
gejala ISPA
4. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
menyebutkan tanda dan
gejala ISPA
1. Mengambil Respon Komplikasi yang 1. Jelaskan akibat lanjut
keputusan verbal mungkin terjadi adalah bila ISPA tidak diatasi
tindakan kesehatan sinusitis, faringitis, 2. Beri kesempatan
yang tepat untuk infeksi telinga tengah, keluarga bertanya
mengatasi ISPA infeksi saluran tuba 3. Dorong keluarga
dengan: eustachii, hingga untuk
a. Menjelaskan bronkhitis dan mengungkapkan
minimal 3 dari pneumonia (radang kembali akibat apabila
5 akibat atau paru). ISPA tidak diatasi
komplikasi 4. Beri ujian atas
yang terjadi kemampuan keluarga
apabila ISPA menyebutkan akibat
tidak diatasi dari ISPA

b. Mengambil Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat


keputusan verbal mengambil keputusan keluarga bagaimana
tindakan tindakan kesehatan yang cara mengatasi ISPA
kesehatan yang tepat agar ISPA diatasi dan komplikasinya
tepat untuk dan tidak menimbulkan 2. Diskusikan dengan
mengatasi komplikasi keluarga tentang
ISPA dan pendapat keluarga
komplikasinya bagaimana cara
mencegah komplikasi
ISPA yang telah
diungkapkan..
3. Motivasi keluarga
untuk memutuskan
tentang bagaimana
cara mencegah
komplikasi ISPA yang
tepat.
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga.
2. Merawat keluarga Respon Cara merawat anak 1. Gali pengalaman
khususnya An. A verbal dengan ISPA dirumah keluarga dalam
dengan ISPA diantaranya: mengatasi ISPA
dengan : Mengatasi panas 2. Diskusikan dengan
a. Menjelaskan (demam) keluarga tentang cara
cara merawat  Untuk orang merawat anggota
anak dengan dewasa, diberikan keluarga dengan ISPA
ISPA obat penurun panas 3. Anjurkan keluarga untuk
yaitu parasetamol. menjelaskan kembali
 Untuk anak usia 2 perawatan anggota
bulan sampai 5 keluarga dengan ISPA
tahun, demam yang telah disampaikan
diatasi dengan 4. Jelaskan kembali kepada
memberikan keluarga jika keluarga
parasetamol dan belum mampu
dengan kompres. menjelaskan perawatan
 Parasetamol ISPA sesuai dengan
diberikan 4 kali tiap standar
6 jam untuk waktu 2 5. Beri pujian atas jawaban
hari. Cara yang diberikan keluarga
pemberiannya, tablet
dibagi sesuai dengan
dosisnya, kemudian
digerus dan
diminumkan.
 Memberikan
kompres, dengan
menggunakan kain
bersih, celupkan
pada air biasa (tidak
perlu air es).
 Bayi di bawah 2
bulan dengan
demam sebaiknya
segera dibawa ke
pusat pelayanan
kesehatan.

Mengatasi batuk
 Dianjurkan memberi
obat batuk yang
aman, yaitu ramuan
tradisional berupa
jeruk nipis ½ sendok
teh dicampur dengan
kecap atau madu ½
sendok teh ,
diberikan tiga kali
sehari.
 Dapat digunakan
obat batuk lain yang
tidak mengandung
zat yang merugikan
seperti kodein,
dekstrometorfan,
dan antihistamin.
Pemberian makanan
 Berikan makanan
yang cukup gizi,
sedikit-sedikit tetapi
berulang-ulang yaitu
lebih sering dari
biasanya, lebih-lebih
jika muntah.
 Pemberian ASI pada
bayi yang menyusu
tetap diteruskan.
Pemberian minuman
 Kekurangan cairan
akan menambah
parah sakit yang
diderita. Usahakan
pemberian cairan
(air putih, air buah,
dan sebagainya)
lebih banyak dari
biasanya. Ini akan
membantu
mengencerkan
dahak dan mencegah
kekurangan cairan.
Lain-lain
 Tidak dianjurkan
mengenakan
pakaian atau selimut
yang terlalu tebal
dan rapat, lebih-
lebih pada anak
dengan demam à
menghambat
keluarnya panas.
 Jika pilek, bersihkan
hidung untuk
mempercepat
kesembuhan dan
menghindari
komplikasi yang
lebih parah.
 Usahakan
lingkungan tempat
tinggal yang sehat,
yaitu yang
berventilasi cukup,
dengan pencahayaan
yang memadai, dan
tidak berasap.
 Apabila selama
perawatan dirumah
keadaan memburuk,
maka dianjurkan
untuk membawa ke
dokter.
 Untuk penderita
yang mendapat obat
antibiotik, obat yang
diperoleh tersebut
harus diberikan
dengan benar
sampai habis.
 Dan untuk penderita
yang tidak
mendapatkan
antibiotik, usahakan
agar setelah 2 hari
kembali ke dokter
untuk pemeriksaan
ulang.
3. Memodifikasi Respon Cara memodifikasi 1. Diskusikan mengenai
lingkungan yang verbal lingkungan rumah lingkungan yang
sesuai untuk diantaranya: sesuai bagi keluarga
pasien ISPA  Kelembaban untuk merawat
dengan : ruangan yang sesuai anggota keluarga
a. Menyebutkan untuk rumah sehat dengan ISPA
lingkungan adalah 40- 60% jika 2. Identifikasi
yang sesuai terlalu tinggi lingkungan yang ada
untuk pasien ataupun rendah dalam keluarga
ISPA dapat menyebabkan 3. Dorong keluarga
suburnya untuk menyebutkan
pertumbuhan kembali penjelasan
mikrorganisme, yang diberikan
termasuk 4. Beri pujian atas
mikroorganisme kemampuan keluarga
penyebab ISPA
 Suhu ruangan Salah
satu syarat fisiologis
rumah sehat adalah
memiliki suhu
optimum 18- 300C
 Penerangan alami
Rumah yang sehat
adalah rumah yang
tersedia cahaya yang
cukup. Baik
menggunakan
penerangan/cahaya
alami ataupun
buatan.
 Tersedianya
ventilasi yang
memadai dan
berfungsi dengan
sesuai
 Kepadatan hunian
ruang tidur adalah
minimal 8 m2 , dan
tidak dianjurkan
digunakan lebih dari
dua orang tidur
dalam satu ruang
tidur kecuali anak di
bawah umur lima
tahun
 Minimalisasi
penggunaan obat
nyamuk bakar
 Memodifikasi
penggunaan bahan
bakar untuk
memasak dan
membatasi/mengatur
keberadaan perokok
dalam rumah
 Membersihkan
lingkungan dari
debu dan pengaturan
penggunaan dinding
berkaitan dengan
kelembapan
b. Melakukan Respon Pada kunjungan yang 1. Bantu keluarga
modifikasi psikomotor tidak direncanakan memodifikasi
lingkungan kondisi rumah tidak lingkungan yang
yang sesuai berdebu, pencahayaan sesuai bagi keluarga
dengan pasien cukup. dengan masalah ISPA
ISPA 2. Beri kesempatan
keluarga
menunjukkan
kemampuannya dalam
memodifikai
lingkungan rumah
3. Lakukan kunjungan
rumah yang tidak di
rencanakan
4. Beri pujian bila
keluarga dapat
mempertahankan
lingkungan yang
sesuai untuk ISPA
5. Memanfaatkan Respon Fasilitas kesehatan yang 1. Diskusikan jenis
fasilitas pelayanan Verbal dapat digunakan oleh fasilitas kesehatan
kesehatan yang keluarga untuk yang dapat dijangkau
ada untuk mengatasi ISPA keluarga
mengatasi ISPA 1. Rumah sakit 2. Bantu keluarga
dengan : 2. Puskesmas memilih fasilitas
a. Menyebutkan 3. Klinik kesehatan yang sesuai
fasilitas dengan kondisi
pelayanan keluarga
kesehatan 3. Anjurkan keluarga
yang dapat memanfaatkan
dijangkau oleh fasilitas kesehatan
keluarga sesuai pilihan
b. Menyebutkan Respon Manfaat fasilitas 1. Klarifikasi
3 dari 4 Verbal pelayanan kesehatan: pengetahuan keluarga
manfaat 1. Memberikan tentang manfaat
fasilitas informasi fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan
kesehatan 2. Memberikan 2. Diskusikan manfaat
yang dapat pengobatan fasilitas pelayanan
dijangkau oleh 3. Membantu kesehatan
keluarga meningkatkan 3. Dorong keluarga
status kesehatan mengungkapkan
4. Melakukan kembali manfaat
pemantauan fasilitas kesehatan
terhadap status yang ada
kesehatan
c. Memanfaatkan Respon Pada kunjungan yang 1. Motivasi keluarga
fasilitas psikomotor tidak direncanakan, untuk memanfaatkan
pelayanan keluarga Bp. K ke fasilitas kesehatan.
kesehatan oleh fasilitas kesehatan untuk 2. Evaluasi penggunaan
keluarga membawa anggota fasilitas kesehatan
keluarga memeriksakan oleh keluarga
status kesehatannya 3. Anjurkan keluarga
khususnya An. A dan untuk rutin
Ibu. memeriksaan
kesehatan ke
pelayanan kesehatan
4. Beri reinforcement
positif jika keluarga
telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
TINDAKAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN RESPON KELUARGA
KEPERAWATAN
1 14 Mei 2017 Ketidakefektifan manajemen  Memberikan salam kepada S : Ibu L menanyakan cara mencegah agar
kesehatan pada keluarga Bp. K keluarga Bapak K anak R tidak sering batuk pilek, keluarga
khususnya An. R berhubungan  Menjelaskan tujuan dan manfaat Bapak mampu menjelaskan kembali
dengan ketidakmampuan pendidikan kesehatan kepada pengertian, faktor risiko, tanda dan gejala,
mengambil keputusan tindakan keluarga Bapak K akibat atau komplikasi dan cara merawat anak
kesehatan yang tepat terhadap  Mengidentifikasi kemampuan dengan ISPA
penyakit ISPA pada An. R keluarga mengenal masalah yang O : Keluarga Bapak K terlihat antusias dan
ditandai dengan batuk pilek sedang dialami dengan cara mendengarkan secara aktif materi pendidikan
pada An. R, keluarga tidak menggali dan bertanya kesehatan yang diberikan
mengetahui bahwa ISPA dapat pengetahuan keluarga tentang A : Tujuan khusus yaitu keluarga Bapak K
menyebabkan Bronkitis ISPA mampu menjelaskan kembali pengertian,

 Melakukan pendidikan kesehatan faktor risiko, tanda dan gejala, akibat atau
pada keluarga Bapak K mengenai komplikasi dan cara merawat anak dengan
pengertian, faktor risiko, tanda ISPA tercapai
dan gejala, akibat atau komplikasi P : Melanjutkan untuk demostrasi perawatan
dan cara merawat anak dengan anak dengan ISPA
ISPA
 Menanyakan kepada keluarga
Bapak K mengenai hal yang
belum dimengerti dari materi
yang telah disampaikan.
 Memotivasi keluarga Bapak K
untuk mengungkapkan kembali
mengenai pengertian, faktor
risiko, tanda dan gejala, akibat
atau komplikasi dan cara merawat
anak dengan ISPA
 Memberikan pujian kepada
keluarga Bapak K atas
kemampuan menjelaskan kembali
materi yang disampaikan
 Menutup sesi pemberian
pendidikan kesehatan

También podría gustarte