Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Daun Bakung
Deskripsi : Herba, tinggi sekitar 1,5 m. Daun tunggal, lanset, panjang 32 – 120 cm, lebar 3 – 10
cm, tebal, tepi rata, pangkal daun tumpul dan ujung meruncing.
Kandungan : Tiramin
Cara : Untuk obat luka, daun ditumbuk, dicampur madu dan dioleskan pada luka.
Deskripsi : Tanaman terna, berumur setahun, tinggi 0,4—1,5 m. Batang berduri. Daun tunggal,
tersusun tersebar di sekeliling batang. Bentuk daun bulat telur memanjang, ujung dan pang-
kalnya runcing. Daun berwarna hijau.
Kandungan : Amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi, garam fosfat, vitamin A, C, dan
K.
Cara : Seperempat genggam daun dicuci bersih, digiling dengan 3 sendok makan air masak dan
garam sedikit. Lumatan ini diperas dan disaring. Cairan diminum sehari 2 kali.
Nama Lain : –
Deskripsi : Tanaman merambat, berbunga biru. Daun majemuk bersirip, tepi rata, bentuk bulat
telur. Wama daun hijau
4. Daun Ciplukan
Nama latin: Physalis angulata
Deskripsi : Tanaman perdu semusim, setinggi kurang lebih 1 meter. Berdaun tunggal, bulat telur
dengan ujung runcing. Panjang daun 5—25 cm, lebar 2,5—18 cm. Warna daun hijau.
Kandungan : Daun mengandung asam klorogenat, kulit buah mengandung C27H44O-H2O1 dan
di dalam bijinya ada elaidic acid
Cara : Untuk obat bisul, setengah genggam daun dicuci dan digiling halus. Tumbukan itu
ditempelkan di bisul dan sekelilingnya. Sedang untuk penyakit lain tidak cukup daunnya saja,
namun seluruh bagian tanaman sebanyak 9—15 gram direbus, dan airnya diminum
5. Daun Cincau
Deskripsi : Tanaman terna membelit, tinggi sekitar 6 m. Daun tunggal, bentuk bulat perisai
dengan ujung runcing, pangkal tumpul, dan tepi rata. Permukaan daun berbulu, pertulangan
menyirip, dan warna hijau.
Khasiat : Obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam
6. Daun Duduk
Deskripsi : Perdu menahun yang tumbuh tegak setinggi 0,5—1 m. la juga bisa menjalar
sepanjang 3 m, bila ada sesuatu yang dijalari. Daunnya tunggal, lonjong dengan ujung runcing,
tersusun berseling pada batang. Panjang daun 10—12 cm, lebar 1,5—2 cm. Warnanya cokelat
hingga hijau tua.
Cara : Untuk obat wasir, daun lebih dahulu dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk kasar.
Serbuk sebanyak 15—20 gram diseduh dengan 300 cc air panas hingga arut, lalu diminum
seluruhnya. Sehari cukup satu gelas
7. Daun Encok
Nama latin : Plumbago zeylanica
Deskripsi : Tanaman perdu tahunan, tinggi kurang lebih 2 m. Daun tunggal, tersusun berselang-
seling di batang. Tepi rata, permukaan licin. Ukuran daun panjang 3—7 cm, lebar 2—3 cm.
Warna hijau
Cara : Kurang lebih 15 gram daun segar ditambah satu sendok makan kapur ditumbuk hingga
lumat, lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit
8. Daun Jintan
Nama latin : Coleus amboinicus
Deskripsi : Tanaman semak semusim, menjalar. Daun hijau muda, berdaging, bersifat mudah
patah. Tepi daun beringgit Panjang 6,5—7 cm, lebar 5,5—6,5 cm
Cara : Tujuh lembar daun dicuci, dikunyah perlahan, dan cairannya ditelan
9. Daun Katuk
Deskripsi : Tanaman perdu setinggi 2,5—5 m. Daun majemuk. Anak daun berbentuk bulat
telur, ujung lancip, dan pangkalnya tumpul. Tepinya rata. Warna hijau
Cara : Biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Untuk melancarkan ASI disiapkan 300 gram daun
segar, direbus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Setelah ebusan dingin disaring dan
diminum semuanya.
10. Daun Lidah Buaya
Deskripsi : Terna tegak berumur tahunan, tingginya 30—50 cm. Daun tunggal, berdaging tebal,
dan bergetah kuning. Bentuk daun memanjang dan ujungnya runcing. Tepi berduri. Panjang
daun mencapai 30—50 cm, lebar 2—5 cm. Warna daunnya yang hijau muda dihiasi bercak-
bercak putih
Khasiat : Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas pada luka
bakar
Kandungan : Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease.
Cara : Daun tertua dipotong dan dibuang kulit terluarnya. ‘Daging’ daun tersebut digosok-
gosokkan di kulit kepala
Deskripsi : Semak, menjalar, tinggi 20—50 cm. Daun tunggal, tersusun berhadapan sepasang-
sepasang. Tepi daun rata, panjang 1,5—2 cm. Warna daun hijau dan ujung runcing
Kandungan : –
Cara : Daun 45 gram, dicampur akar lalang 15 gram, gula merah 100 gram, dan air 3.000 cc.
Bahan tersebut direbus hingga cairan tinggal 200 atau 300 cc. Air rebusan dibagi untuk 3 kali
minum
Deskripsi : Semak, semusim, tinggi 10—40 cm. Daun tunggal bentuk bulat telur, ujung dan
pangkal tumpul, tepi bergerigi. Tulang daun menyirip, warna hijau, panjang 3—5 cm, dan lebar
1,5—2,5 cm
Cara : Untuk obat batuk, dipakai 7 gram daun segar, direbus, dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Nama Lain : –
Deskripsi : Tanaman terna, tumbuh pada tempat lembap dan berbatu, tumbuh tegak, tinggi
sekitar 50 cm. Bercabang terpencar dengan daun majemuk berseling, bentuk bulat telur sampai
memanjang, ujung tumpul. Warna daun hijau tua, panjang 1,5 cm, lebar 7 mm, dan tepi daun rata
Khasiat : Obat sakit kuning, peluruh air seni, penambah nafsu makan, malaria, epilepsi, dan
demam
Cara : Untuk obat malaria, 7 batang meniran lengkap ( akar, batang, daun dan bunga) dicuci dan
kemudian ditumbuk halus. Setelah ditumbuk, direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Hasil
rebusan disaring dan diminum 2 kali sehari.
Read more: http://www.ngasih.com/2015/04/28/28-jenis-daun-tanaman-berkhasiat-
obat/#ixzz3ouBfbPAq
Deskripsi : Tanaman semak, tinggi 1—2 m. Daun tunggal, tepi bergerigi, bulat telur. Tulang
daun menyirip, permukaan berbulu, panjang 6—7 cm, lebar 5—6 cm. Permukaan atas daun
hijau, sedangkan bawah hijau keunguan.
Cara : Untuk penghilang bau keringat, 100 gram daun segar dicuci, direbus dengan 10 liter air
selama 15 menit. Hasil rebusan digunakan untuk mandi.
Deskripsi : Herba, tinggi sekitar 50 cm, Daun tunggal, berhadapan, lanset, pangkal dan ujung
runcing. Tepi daun bergerigi, permukaan atas dan bawah berbulu, pertulangan menyirip, panjang
5—50 mm, lebar 0,7—1 mm, warna hijau keunguan
Khasiat : Anti inflamasi, peluruh air seni, obat batuk, dan sariawan
Kandungan : Myricyl alkohol, taraxerol, friedlin, betha amyrin, euforbol, triterpenoid eufol,
tirukalol, triaconthan, xanthormine, eufosterol, asam galik, flavoid, tanin
Cara : Untuk obat batuk, 20 gram daun segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15
menit. Hasil sebanyak 1/2 gelas, pagi dan sore hari.
Deskripsi : Tanaman terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi sekitar 50 cm. Daun letak berhadapan,
bentuk bulat telur, warna hijau, tepi bergerigi.
Khasiat : Obat infeksi dan batu saluran kencing, rematik, sakit tenggorokan, hepatitis A.
Cara Penggunaan : Untuk hepatitis A, 5—10 batang (berikut daun dan bunga) direbus. Hasil
rebusan ditambah gula batu dan diminum 2 kali sehari
Deskripsi : Tanaman terna membelit, merambat, panjang 2,5 m. Daun majemuk, berselang-
seling. Jumlah anak daun 8—18 pasang dengan bentuk bulat telur, warna hijau, ujung
meruneing, dan pangkal bulat. Tepi daun rata, panjang 6—25 mm, lebar 3—8 mm. Hati-hati
dengan bijinya karena tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman beracun.
Kandungan : Alkaloid, seperti abralin, abrasin, abrin, precasine precatorine Selain itu juga
mengandung asam gallic, glycyrrhizin, metil salisilat, dan trigonelin
Cara : Untuk obat sariawan, 15 gram daun segar dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditambah
1/2 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum.
eskripsi : Herba semusim dengan ketinggian sampai 50 cm. Daun tunggal, memanjang, tersusun
bersilang berhadapan di batang. Daun berujung runcing, panjangnya 5 cm, lebar 1,5 cm. Warna
hijau agak mengkilap.
Cara : Untuk mengobati TBC, daun kering ditumbuk hingga menjadi serbuk: Serbuk dicampur
dengan madu dan dibuat pil sebesar 0,5 cm. Tiap hari pil diminum 2—3 kali, dan setiap kali
15—30 butir.
Deskripsi : Terna semusim, tegak, bercabang bagian atas, berbau harum, tinggi 50—80 cm. Daun
tunggal berhadapan, bertangkai dengan panjang 0,5—2 cm, bentuk bulat telur sampai
memanjang. Permukaan daun berambut halus, tulang daun menyirip dan tepi bergerigi, panjang
3,5—7,5 cm, lebar 1,5—2,5 cm dan warna hijau tua.
Khasiat : Obat demam dan sakit kepala, peluruh haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung,
obat gangguan percernaan, serta obat rematik.
Cara : Untuk obat demam, 15 gram daun segar direbus. Hasil rebusan diminum dua kali sehari,
pagi dan sore.
Deskripsi : Tanaman perdu, tegak bercabang, tinggi sekitar 4 m. Daun tunggal, berhadapan,
bertangkai, bentuk bulat. telur sampai memanjang, warna hijau. Tepi daun rata, ujung dan
pangkal runcing, panjang 2—20 cm, lebar
Khasiat : Obat diare, disentri, hepatitis, melancarkan ASI, obat radang usus, sariawan
Kandungan : Tanin
Cara Menggunakan : Untuk obat diare, 2 gram daun segar dicuci, ditambah garam dapur
secukupnya. Kunyah daun tersebut dan airnya ditelan.
Deskripsi : Tanaman terna, tingginya sampai 45 cm. Daunnya majemuk, menyirip ganda. Tepi
daun bercangap, ujung membulat atau tumpul, dan pangkal menyempit. Daun kecil-kecil,
panjang 2—3,5 cm, lebar 1—4 cm.
Cara : Untuk nyeri haid, 20 gram daun segar, dicuci, direbus dengan segelas air selama 15 menit.
Setelah dingin rebusan disaring dan airnya diminum semua.
Deskripsi : Tanaman merambat. Daun bulat, memanjang. Pangkalnya berbentuk seperti jantung,
sedangkan ujungnya runcing. Tepi daun rata. Permukaannya licin serta berlekuk-lekuk oieh
tulang daun yang tersusun menyirip. Ukuran panjang 5—8 cm, lebar 2—5 cm.
Khasiat : Obat bronchitis, sariawan, keputihan, antiseptik, pengharum napas, dan deodoran.
Deskripsi : Tanaman semak semusim, tingginya 60 — 75 cm. Daun tunggal berbentuk jorong,
tepi bergerigi dengan ujung tumpul. Ukuran daun panjang 15—25 cm dan lebar 5—7 cm.
Permukaan daun kasap dan berbulu. Tulang daun menyirip. Warna daun hijau.
Cara : Untuk mengobati mencret digunakan 30 gram daun segar, dicuci, dan direbus dengan 2
gelas air selama 15 menit. Air rebusannya diminum dua kali sehari — pagi dan sore — sebanyak
setengah gelas.
Deskripsi : Herba, tegak setinggi kurang 40 cm. Daun tunggal berbentuk lanset. Ujung daun
runcing dan tepinya bertoreh. Panjang daun 3—14 cm, lebar 2—3,5 cm. Permukaan daun
berbulu.
Khasiat : Obat peluruh air seni, mastitis, radang telinga, dan sariawan.
Cara : Untuk peluruh air seni, 30 gram daun segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama
15 menit. Hasil rebusan diminum sehari 2 kali — pagi dan sore.
Deskripsi : Tanaman terna menahun, tingginya mencapai 1—2 meter. Daun tunggal, tersusun
melingkar membentuk roset. Daun tersebut lonjong dan lanset, bertepi rata, ujung runcing, dan
pangkal bertoreh. Panjang daun 5—50 cm, lebar 5—10 cm. Wamanya hijau.
Cara : Daun tempuyung segar 3 lembar direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Rebusan
dibiarkan sampai cairan tinggal separuh, lalu disaring dan diminum untuk sekali minum. Sehari
perlu diminum 3 kali.
Deskripsi : Tanaman perdu, tinggi sekitar 2 m. Daun tunggal berhadapan, bentuk bulat telur, tepi
rata. Pertulangan daun menyirip, permukaan atas mengkilap, panjang 15—25 cm, lebar 5—11
cm, warna daun ungu sampai ungu tua.
Cara : Untuk obat wasir, 20 gram daun segar direbus dengan 2 gelas air selama 25 menit. Hasil
rebusan setelah dingin disaring dan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
28. Daun Urat
Deskripsi : Tanaman terna semusim, pendek — 6—50 cm. Daun tunggal, bulat telur sampai
lanset, pangkal meruncing dengan tangkai panjang. Permukaannya licin. Tulang daun tersusun
melengkung. Ukuran panjang 3—22 cm, lebar 1—20 cm, dan panjang tangkai 1—25 cm.
Cara : Lima helai daun beserta akarnya dan 7 helai daun keji beling {Desmodium gangeticum)
direbus dengan 2 gelas hingga mendidih. Ini dibiarkan sampai air tinggal separuh lalu diminum.
Sehari 2 kali dan setiap kali dengan ramuan baru.