Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
OLEH :
ARHAM, S.Kep
17. 04. 055
CI LAHAN CI INSTITUSI
65 67
37 34
37 35 30
50 39
41 37
15 10
Keterangan :
: Laki-laki Garis
perkawinan :
: Perempuan Garis
keturunan :
: Pasien
: Tinggal serumah
Kesimpulan :
GI : Kakek dan nenek pasien dari pihak ayah sudah meninggal dan
penyebabnya tidak di ketahui. Sedangkan kakek dan nenek dari
pihak ibu pasien masih hidup dan kakek dari pihak ibu pasien
GII : Ayah pasien anak ketiga dari 6 bersaudara dan semuanya masih
hidup kecuali anak ke dua meninggal dunia karena menderita DM
type 2 dan ibu pasien anak ke pertama dari 4 bersaudara.
GIII : Pasien adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Kakak pasien dalam
keadaan sehat sedangkan pasien dirawat dirumah sakit karena
penyakit Dengue Hemoragic Fifer (DHF). Pasien tinggal bersama
kedua orang tua dan saudaranya.
E. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian Frekuensi
1. BCG
DPT (I,II,III) Sudah
2. mendapatkan
imunisasi
3. Polio (I,II,III,IV)
4. Campak
5. Hepatitis
J. Reaksi Hospitalisasi
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a. Ibu membawa anaknya ke RS karena anaknya sering demam dan
merasa nyeri ulu hati
b. Dokter menceritkan kondisi anak sekarang
c. Ibu pasien selalu menjaga pasien selama dirawat di RS
d. Anak tinggal bersama keluarga
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak W mengatakan sakit itu ketika dia susah melakukan aktivitas seperti
bermain dan lain-lain, sedangkan pemahamannya tentang rawat inap yaitu
karena kondisi nya yang sakit maka dia perlu dirawat di rumah sakit .
K. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Selera makan a. Selera makan anak a. Selera makan anak
sebelum masuk saat sakit kurang
rumah sakit baik. baik
b. Menu makan b. Nasi, lauk pauk b. Nasi bubur, lauk dan
pauk
c. Frekwensi makan c. Anak makan 3 x c. Anak makan 3 x
sehari dengan pori sehari dengan porsi
dihabiskan. yang tidak
dihabiskan sekitar 6-
d. Makanan yang 7 sendok di habiskan
disukai d. Tidak ada makanan d. Tidak ada makanan
e. Makanan yang disukai yang disukai
pantangan e. Tidak ada makanan e. Tidak ada makanan
pantangan pantangan
f. Cara makan f. Melalui mulut f. Melalui mulut
g. Ritual saat makan g. Berdoa sebelum g. Berdoa sebelum
makan makan
2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis minuman a. Air putih, kadang- a. Air putih, kadang-
kadang anak minum kadang anak minum
b. Frekuensi minum susu susu dan jus
c. Kebutuhan cairan b. 5-6 kali/hari b. 3-4 kali/hari
d. Cara pemenuhan c. 1720 cc/hari c. 1720 cc/jam
d. Diminum lewat oral d. Diminum lewat oral
3. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Tempat a. Di toilet a. Di toilet
pembuangan
b. 3 x dalam sehari b. 1 x dalam sehari
b. Frekuensi (waktu)
c. Lunak c. lunak
c. Konsistensi d. Tidak ada kesulitan d. Tidak ada kesulitan
d. Kesulitan dalam BAB dan dalam BAB dan
BAK BAK
e. Obat pencahar e. Tidak ada e. Tidak ada
4. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jam tidur a. Jam tidur a. teratur jam tidur
Siang 12.00 – 15.00 siang dan tidur
Malam 21.00 – 06.00 malam
5. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Program olah a. - Tidak pernah olahraga
raga b. Bermain selama dirawat
b. Jenis dan c. Bugar dan
frekuensi berkeringat
c. Kondisi setelah
olah raga
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Mandi a. Anak mandi sendiri a. Pasien jarang mandi
Cara dengan frekuensi 2 selama dirawat
Frekuensi kali sehari pakai dirumah sakit, klien
Alat mandi sabun mandi hanya dibersihkan
badannya
menggunakan tissu
b. Cuci rambut b. Setiap mandi klien basah
mencuci rambutnya b. Pasien tiudak
Frekuensi 2x sehari pernah cuci rambut
Cara Dibersihkan selama masuk di
menggunakan air dan Rumah sakit
shampo
c. Gosok gigi c. Setiam mandi dan c. Selama di rumah
Frekuensi sebelum tidur anak J sakit pasien tidak
Cara selalu menggosok pernah gosok gigi
gigi
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Kegiatan sehari- a. Klien sehari hari a. Klien jarang
hari bermain dengan bermain di Rumah
teman-temannya Sakit
b. Pengaturan b. Tidak ada b. Tidak ada
jadwal harian pengaturan jadwal pengaturan jadwal
c. Penggunaan alat harian harian
Bantu aktifitas c. Anak tidak c. Anak tidak
d. Kesulitan menggunakan alat menggunakan alat
pergerakan tubuh bantu aktivitas bantu aktivitas
d. Anak tidak memiliki d. Anak sulit
kesulitan dalam melakukan aktivitas
pergerkan tubuh karena kondisi yang
lagi sakit
8. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Perasaan saat a. Anak merasa senang Pasien menghabiskan
sekolah saat sekolah waktu nya diatas
b. Waktu luang b. Anak menghabiskan tempat tidur
c. Perasaan setelah waktu luang untuk
rekreasi main dan belajar
d. Waktu senggang c. Anak merasa senang
klg ketika diajak rekreasi
e. Kegiatan hari d. Waktu senggang
libur keluarga dipakai
untuk liburan
e. Main bersama
temannya
L. Pemeriksaan Fisik
Hari Senin, tanggal 04 Juni 2018 jam 09.00 wita
1. Keadaan umum :
a. Kesadaran : Composmentis (E : 4, V : 5, M : 6)
b. Kebersihan secara umum : Pasien nampak bersih dan rapi
c. Tanda – tanda vital :
1) Tekanan darah : 90/80 mmHg
2) Denyut nadi : 74 x / menit
3) Suhu : 37oC
4) Pernapasan : 20 x/ menit
2. Antropometri
a. Tinggi badan : 127 cm
b. Berat badan : 20 kg
c. IMT : 12.4 kg/m2
d. Lingkar lengan atas : 18 cm
e. Lingkar kepala : 52,5 cm
f. Lingkar dada : 58 cm
g. Lingkar perut : 53 cm
3. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut
& Hygiene kepala : Kepala tampak bersih
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Rambut pasien tebal
c. Mudah rontor : Tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Rambut klien tampak bersih
Palpasi
a. Tidak terdapat benjolan pada kepala
b. Tidak terdapat nyeri tekan pada kepala
c. Tekstur rambut halus
4. Muka
Inspeksi
a. Bentuk wajah : Simetris
b. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
c. Ekspresi wajah : Datar
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Data lain :-
5. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak ada edema
Tidak ada radang
b. Sclera : Icterus
c. Conjungtiva : Anemis
d. Pupil : Bulat, Isokor, dan refleks pupil terhadap
cahaya baik
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : Mata simetris kiri dan kanan
f. Gerakan bola mata : Ada pergerakan bola mata
g. Penutupan kelopak mata: Ada penutupan kelopak mata
h. Keadaan bulu mata : Bulu mata tebal
i. Keadaan visus : Visus normal
j. Penglihatan : Penglihatan normal
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
6. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : Simetris kiri dan kanan
b. Bentuk hidung : Bentuk hidung normal
c. Keadaan septum : Keadaan septum normal
d. Secret / cairan :Tidak ada cairan yang keluardari hidung
e. Data lain : Tidak ada
7. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris kiri dan kanan
b. Ukuran / bentuk telinga : Bentuk telinga normal
c. Lubang telinga : Bersih, tidak tampak adanya serumen
dan nanah
d. Pemakaian alat bantu : Anak tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan pada area telinga
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : Tidak dilakukan
b. Weber : Tidak dilakukan
c. Swabach : Tidak dilakukan
Pemeriksaan vestibuler : Tidak dilakukan
Data lain :-
8. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
b. Keadaan gigi : Keadaan gigi normal lengkap
1) Karang gigi / karies : Tidak ada karies
2) Pemakaian gigi palsu : Anak tidak memakai gigi palsu
c. Gusi
: Gusi, Merah muda dan tidak ada
peradangan
d. Lidah : Lidah anak tampak bersih tapi terdapat
bercak merah
e. Bibir : Bibir tampak pucat
f. Mulut berbau / tidak : Mulut tidak berbau
g. Kemampuan bicara : kemampuan bicara baik
9. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Mukosa pucat
b. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri menelan
10. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelejar limfe
Data lain : Tidak ada
11. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada :Bentuk dada simetris kiri dan kanan
b. Irama pernafasan : Irama pernafasan reguler
c. Pengembangan di waktu bernapas :
d. Tipe pernapasan : pernafasan dada
Data lain :
Palpasi
a. Vokal fremitus : Tidak dikaji
b. Massa / nyeri : Tida ada nyeri pada dada
Auskultasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan :Tidak ada suara nafas tambahan
Data lain :
12. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Abdomen cekung/datar
b. Ada luka / tidak : Tidak ada luka pada abdomen
Palpasi
a. Hepar : Tidak terdapat pembengkakan pada
hepar
b. Lien : Tidak ada kelainan pada lien
c. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : 12 x / menit (normal)
13. Genitalia dan Anus :Tampak bersih, tidak ada hemoroid dan
peradangan
14. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
1) Pergerakan abnormal : Tidak ada pergerakan abnormal
2) Kekuatan otot kanan / kiri : Kekuatan otot kanan = 5, kiri = 5
3) Tonus otot kanan / kiri : Tonus otot normal, tidak ada atropi
b. Sensori
1) Nyeri : Klien merasakan nyeri
2) Rangsang suhu : Ada rangsangan suhu
3) Rasa raba : Ada rangsang raba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
1) Gaya berjalan : Tidak dikaji karena pasien terbaring
lemah ditempat tidur
2) Kekuatan kanan / kiri : kekuatan otot kanan = 5, kiri = 4
3) Tonus otot kanan / kiri : Tonus otot normal, tidak ada atropi
15. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Pasien dapat membedakan bau
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Penglihat klien normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
1) Konstriksi pupil : Normal
2) Gerakan kelopak mata : Pasien dapat menggerakan kelopak
matanya
3) Pergerakan bola mata : Pasien dapat menggerakan bola
matanya
4) Pergerakan mata ke bawah & dalam : Pasien dapat
menggerakan matanya kebawah dan kedalam
d. Nervus V (Trigeminus)
1) Sensibilitas / sensori : Normal
2) Refleks dagu : Normal
3) Refleks cornea : Refleks kornea klien baik
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik : Pergerakan mimik wajah klien normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran klien normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
1) Refleks menelan : Refleks menelan klien kurang baik
2) Refleks muntah : tidak dikaji
3) Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Sulit dikaji
4) Suara : Pasien baik saat berbicara
h. Nervus XI (Assesorius)
1) Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Pasien dapat
memalingkan kepalanya kekiri dan kekanan
2) Mengangkat bahu : Pasien mampu mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus) : Tidak dikaji
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak terdapat adanya kaku kuduk
M. Test Diagnostik
a. Laboratorium, tanggal 03-06-2018
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
WBC 2,00 4,00 - 10,0 103/mm3
RBC 4,84 3,80 - 5,80 106/mm3
HGB 15,8 12,0 – 18,0 g/dl
HCT 42,9 37,0 – 48,0 %
MCV 88,4 80 – 100 µm3
MCH 32,6 27,0 – 34,0 pg
MCHC 36,9 32,0 – 36,0 g/dl
PLT 43 150-400 103/mm3
RDWcv 19,2 10,0 – 15,0 %
RDWsd 61,2 37 – 54 µm3
Kesan :
NO DATA MASALAH
1 Ds :
a. Pasien mengatakn nyeri pada ulu
hatinya
b. Ibu pasien mengatakan kadang
pasien kesakitan pada ulu
hatinya
Do :
a. Pasien Nampak kadang
Nyeri akut
meringis kalau ulu hatinya
sakit
b. Pengkaajian nyeri
P : saat makan dan minum
Q : kaya tertusuk-tusuk
R : ulu hati
S:3
T : tidak menentu
2 Ds :
Ibu pasien mengatakan kalau
pasien malas makan
Do : Ketidakseimbangan :
a. Masih lemah Nutrisi kurang dari
b. Porsi makan tidak di habiskan kebutuhan tubuh
c. BB : 20 Kg TB : 127cm
d. IMT 12.4 Kg/m (kurang dri
indeks massa tubu )
3
Faktor resiko :
a. Pasien mengalami
trombositopenia (PLT : 43 x
10 3/ mm3 Resiko perdarahan
b. Membran mukosa kering
c. Gusi sering berdarah
P. Diagnosa Keperawatan
Nama Pasien : An W
No. RM : 270371
Diagnosis Hari / Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi Nama Jelas
Keperawatan Tanggal & Paraf
Selasa , 1400 : Manajemen Nyeri Selasa, 05 Juni 2018, Jam 13.25 wita
Nyeri akut 05 Juni S : pasien mengatakan nyeri di ulu hati
1. Lakukan pengkajian nyeri komperhensif
2018 09.00 O:
yang meliputi lokasi, karakteristik, Arham
pasien Nampak memengan daerah yang
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas,
nyeri
atau beratnya nyeri/factor pencetus
Skala nyeri 3
Hasil : Pengkajian PQRST :
A : Nyeri akut : Masalah belum teratasi
P: pada saat minum dan makan
P : Lanjutkan intervensi
Q: Tajam/tertusuj-tusuk
Manajeman nyeri
R: ulu hati
S: 3 (ringan)
T: Hilang timbul
2. Beri posisi yang nyaman
09.10
Hasil : Klien berbaring dengan posisi
fowler
3. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi
13.20
napas dalam
Hasil : Klien melakukan tehnik relaksasi
nafas dalam sesuai dengan yang diajarkan
dan mengajak bicara pasien
Ketidakseimba Selasa Manajeman nutritoin Selasa, 05 Juni 2018, Jam 13.25 wita
ngan : Nutrisi 05/Juni/ 10.28 Kaji adanya alergi makanan S : Ibu pasien mengatakan kalau pasien Arham
kurang dari 2018 Hasil : klien mengatakan tidak ada alergi malas makan
O:
kebutuhan makanan
pasien Nampak tidak menghabiskn
tubuh 10.30 Anjurkan makan sedikit tapi sering
makannya
Hasil : Makan biskut dan buah
BB : 20 kg TB 127 cm IMT : 12.4kg/m2
10.35 Berikan informasi pada keluarga tentang
A : Ketidakseimbangan : Nutrisi kurang
kebutuhan nutrisi
dari kebutuhan tubuh
Hasil : keluarga memahami.
: Masalah belum teratasi
Nutrition monitoring
P : Lanjutkan intervensi
10.40 BB dalam batas normal
Manajemen nutrition
Hasil : BB klien masih 20 kg
10.45 Monitoring adanya penurunan BB
Hasil : selama di rawat turun 3 Kg
10.50 Monitoring turgor kulit
Hasil : kulitnya elastic
Resiko Selasa 11.00 1. Memantau pemeriksaan koagulasi, kadar Selasa, 05 Juni 2018, Jam 13.25 wita
perdarahan 05/Juni/ hemoglobin dan hemotokrit S : ibu pasien mengatakan gusinya berdara arham
2018 Hasil : HB : 15,8 gr/dl dan mimisan
11.10 2. Mengobservasi membran mukosa O : Nampak gusi pasien berdarah
Halis : Membran mukosa masih kering Hb : 15.8gr/dl
11.15 3. Memberikan HE kepada keluarga pasien TTV/ TD :90/80mmHg N :74 P:20 S :36oc
tentang pentingnya asupan makanan kaya A : Resiko perdarahan : Masalah belum
vitamin K teratasi
Hasil : Keluarga pasien mengerti bahwa P : Lanjutkan intervensi
adalah sayuran yang berdaun hijau seperti Pencegahan pendarahan
sawi dan kangkung
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI II
Nama Pasien : An W
No. RM : 270371
Diagnosis Hari / Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi Nama Jelas
Keperawatan Tanggal & Paraf
Rabu , 06 21.00 Lakukan pengkajian nyeri komperhensif Rabu, 06 Juni 2018, Jam 06.25 wita
Nyeri akut Juni 2018 yang meliputi lokasi, karakteristik, S : pasien mengatakan mulai membaik
onset/durasi, frekuensi, kualitas, O :
Arham
intensitas, atau beratnya nyeri/factor pasien Nampak baik
pencetus Skala nyeri berkurang dari Skala 3 menjadi
Skala 2
Hasil : Pengkajian PQRST :
A : Nyeri akut : masalah belum teratasi
P: pada saat minum dan makan
P : Lanjutkan intervensi
Q: Tajam/tertusuj-tusuk
Manajeman nyeri
R: ulu hati
S: 2 (ringan)
T: Hilang timbul
2. Beri posisi yang nyaman
21.10
Hasil : Klien berbaring dengan posisi
fowler
Nama Pasien : An W
No. RM : 270371
Diagnosis Hari / Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi Nama Jelas
Keperawatan Tanggal & Paraf
Kamis , 21.00 Lakukan pengkajian nyeri komperhensif Kamis, 07 Juni 2018, Jam 07.00 wita
Nyeri akut 07 Juni yang meliputi lokasi, karakteristik, S : pasien mengatakan nyerinya sudah
2018 onset/durasi, frekuensi, kualitas, hilang
Arham
intensitas, atau beratnya nyeri/factor O : pasien Nampak baik
pencetus Skala nyeri 2(ringan)
A : Nyeri akut : masalah teratasi
Hasil : Pengkajian PQRST :
P:-
P: pada saat minum dan makan
Q: Tajam/tertusuj-tusuk
R: ulu hati
S: 2 (ringan)
T: Hilang timbul
. Beri posisi yang nyaman
21.10
Hasil : Klien berbaring dengan posisi
fowler