Está en la página 1de 4

B.

Analisa Data

No Data Etiologi Problem

1. DS: Gangguan Kelebihan Volume


mekanisme regulasi cairan
Klien mengatakan badan terasa lemas,
kaki sedikit bengkak, BAB sedikit-
sedikit, terkadang hanya perasaan
ingin BAK tetapi air seni tidak keluar.

DO:

− TD pre HD: 140/80 mmhg, nadi


86x/menit, RR 18x/menit.

− BB pre HD: 37,7 Kg, UFG:1000 ml


dengan UF rate 200 ml/jam dan
Blood flow rate 200 ml/menit,
dialysis selama 5 jam.

− Cairan yang masuk saat HD, sisa


priming: 200 ml, wash out 100 cc
dan minum 100 ml.

− Tungkai bawah tampak sedikit


edema.

− Hasil Laboratorium

 BUN : 44.80 mg/dl


 Creatinin : 9.22 mg/dl
 Ferritin : 1230.00 ng/mL

2 DS: Agen Injury biologis Nyeri (akut)

Klien mengatakan nyeri daerah tangan


kanan yang bengkak, nyeri seperti di
tusuk, nyeri akan muncul pada saat
klien melakukan aktivitas dengan
tangan tersebut, intensitas nyeri
dengan skala 3, nyeri yang di rasakan
hilang timbul.

DO:

- Lengan kanan tampak edema


- Klien tampak memegangi daerah
yang sakit
- Pitting edema dengan kedalaman 1
mm,waktu kembali kurang dari 3
detik

3. DS: Ketidakmampuan Ketidakseimbangan


mencerna makanan nutrisi kurang dari
- Klien mengatakan bahwa klien
kebutuhan tubuh
hanya makan pagi dan siang hari,
kadang malam hari tetapi dengan
porsi kecil karena terkadang klien
merasa mual dan muntah dan sering
tidak menghabiskan makanannya,
- Klien mengatakan badan terasa
lemas

DO:

- Klien tampak mual dan sedikit


muntah pada saat proses dialysis
- Hasil Laboratorium
 BUN : 44.80 mg/dl
 Creatinin : 9.22 mg/dl
 Ferritin : 1230.00 ng/mL
4. DS: Ketidaknyamanan Deprivasi tidur
lama (fisik dan
- Klien mengatakan badan terasa psikologis)
lemas
- Klien mengatakan bahwa klien sulit
tidur,tidur hanya sebentar-sebentar
saja kemudian terbangun, klien
sering terbangun pada malam hari
dan mengantuk pada siang dan pagi
hari. Klien mengatakan sering
mimpi buruk, perasaan gelisah
ketika tidur dan tidak puas tidur.

DO :

- Mata klien tampak lelah dan


mengantuk.

4 DS: Prosedur invasive Resiko infeksi


berulang
Klien merasa tidak nyaman dengan
adanya penusukan pada femoral,
terasa lebih nyeri di bandingkan
penusukan pada tangan dan sulit untuk
mengubah posisi tidur.

DO:

Tampak pemasangan akses femoral


pada saat proses dialysis.
C. Diagnosa Keperawatan yang muncul

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai


dengan klien mengatakan badan terasa lemas, kaki sedikit bengkak, BAB sedikit-sedikit,
terkadang hanya perasaan ingin BAK tetapi air seni tidak keluar. TD pre HD: 140/80
mmhg, nadi 86x/menit, RR 18x/menit.BB pre HD: 37,7 Kg, UFG:1000 ml dengan UF
rate 200 ml/jam dan Blood flow rate 200 ml/menit, dialysis selama 5 jam.Cairan yang
masuk saat HD, sisa priming: 200 ml, wash out 100 cc dan minum 100 ml.Tungkai
bawah tampak sedikit edema. Hasil Laboratorium : BUN 44.80 mg/dl, Creatinin : 9.22
mg/dl, Ferritin : 1230.00 ng/mL.
2. Nyeri (akut) berhubungan dengan agen injury biologis ditandai dengan Klien mengatakan
nyeri daerah tangan kanan yang bengkak, nyeri seperti di tusuk, nyeri akan muncul pada
saat klien melakukan aktivitas dengan tangan tersebut, intensitas nyeri dengan skala 3,
nyeri yang di rasakan hilang timbul. Lengan kanan tampak edema, klien tampak
memegangi daerah yang sakit,pitting edema dengan kedalaman 1 mm,waktu kembali
kurang dari 3 detik
3. Deprivasi tidur berhubungan dengan ketidaknyamanan lama (fisik dan psikologis) di
tandai dengan Klien mengatakan badan terasa lemas, klien mengatakan bahwa klien sulit
tidur,tidur hanya sebentar-sebentar saja kemudian terbangun, klien sering terbangun pada
malam hari dan mengantuk pada siang dan pagi hari. Klien mengatakan sering mimpi
buruk, perasaan gelisah ketika tidur dan tidak puas tidur. Mata klien tampak lelah dan
mengantuk.
4. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive berulang ditandai dengan Klien
merasa tidak nyaman dengan adanya penusukan pada femoral, terasa lebih nyeri di
bandingkan penusukan pada tangan dan sulit untuk mengubah posisi tidur. Tampak
pemasangan akses femoral pada saat proses dialysis.

También podría gustarte