Prevalence of Intestinal Amoebiasis in Infant and Junior School Children in Degema
General Hospital and Environs
Amoebiasis adalah suatu kondisi karena infeksi oleh parasut protozoa
Entamoeba histolytica. Penyakit ini masih dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang di dunia. contoh daerah-daerah atau negara-negara tropis dan sub tropis yang kurang berkembang adalah afrika tengah dan selatan, india dan meksiko. Amoebiasis biasanya menyerang orang-orang yang dalam segi ekonomi kurang karena makanan dan air yang didapat kurang higienis. Di antara empat spesies Entamoeba ditemukan di saluran pencernaan manusia, yang Entamoeba hartmanni, E. Coli, E. Disper dan E. Histolytic, dan ada beberapa cara infeksi yang paling umum adalah kebiasaan tidak bersih, kontaminasi makanan dan air oleh kotoran manusia yang sudah terinfeksi parasit serta kontak facel-oral langsung. Penelitian ini dilakukan di antara anak-anak (1-14 tahun) yang menghadiri Rumah Sakit Umum Degema di Rivers State of Nigeria yang keluarganya pekerjaan utamanya adalah memancing. Penelitian ini berlangsung dari Februari hingga November 2004. Empat ratus lima (405) sampel feses terdiri dari 52,3% perempuan dan 47,7% laki-laki dikumpulkan dari pasien berusia antara 1 sampai 14 tahun yang masuk dan keluar-pasien dari Rumah Sakit Umum Degema sebelum dilakukan pengambilan sample dari masing-masing anak ditanya mengenai informasi ke keluarga. kemudian diberi wadah feses kering yang bersih dan di informasikan bagaimana cara pengambilan sample yang benar. Data yang berisi jenis kelamin, usia dan pekerjaan mereka dicatat pada saat penyerahan sampel. setelah semua sample tersedia lanjut diperiksa dengan cara menggunakan makroskopi dan secara visual diamati warna, bau ,adanya lendir dan darah kemudian dicatat. dan adapun pemeriksaan mikroskopis yang dilakukan selanjutnya untuk sampel yang tidak terbentuk atau semi terbentuk dan terbentuk diproses dengan menempatkan setetes saline normal pada salah satu ujung slide kaca bersih dan sejumlah kecil sampel ditambahkan dengan tongkat aplikator; b diemulsikan. tongkat aplikator itu sendiri digunakan untuk menguji konsistensi, Yodium Dobell ditambahkan beberapa tetes untuk menandai kista yang diamati untuk memudahkan identifikasi dan ada pemeriksaan menggunakan X10 dan X40 tujuannya adalah X10 untuk mikroskop dan X40 digunakan untuk mengidentifikasi objek / organisme yang diamati berdasarkan kontras mikroskop. Dari 405 sampel tinja yang diperiksa, 43 (11%) positif, yaitu mereka mengandung kista dan / atau trofozoit E. histoytica. Jumlah perempuan yang terinfeksi lebih banyak daripada laki-laki: 26 (12,3%). %) dibandingkan 17 (8,8%) masing- masing dan dapat dilihat dari hasil sample jumlah terbanyak mengandung kista adalah perempuan karena perempuan lebih rentan terkena kista atau trofozoit E. histoytica. Kista termasuk golongan tumor jinak dan berbentuk seperti benjolan yang berisi cairan pada indung telur. Pada umumnya penyakit ini bukan hanya berkembang di satu titik saja, melainkan bisa menyerang otak, paru-paru dan juga usus. dan biasanya menyerang wanita pada dinding rahim.