Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Dua komponennya yaitu kesadaran akan sensasi fisiologis dan kesadaran bahwa
ia gugup
Menurut Freud, adalah konflik dari keinginan tidak sadar dan superego
Organik
Gangguan anxietas karena penyakit organik
Sedangkan, bila pasien tidak takut pada kerumunan, pasien justru merasa
aman dengan orang banyak. Yang penting ada orang yang dapat
diandalkan.
Managemen farmakoterapi
Serotonine selective receptor inhibitor:
Paroxetine, fluoksamine, sertraline, fluoxetine
Benzodiazepine (lebih cepat dari SSRI, tetapi
sebaiknya tidak digunakan lama, risiko
ketergantungan): Lorazepam, Clonazepam
Tricyclic dan Tetracyclic: Imipramine,
desipramine, trazodon, nortriptillin, amitriptillin
MAO Inhibitor: Fenelzin, tranilsipramin
(Hindari makanan tinggi tiramin, misal keju)
Terapi kognitif
Yakinkan pasien bahwa serangan panik terbatas waktu dan tidak
mengancam nyawa
Relaksasi
Rasa takut pada obyek, situasi, atau keadaan spesifik, sedangkan fobia
sosial ditandai rasa takut ekstrim pada situasi sosial
Terapi
Mindfulness-based psychotherapy
Hypnosis, terapi suportif, terapi keluarga
Pharmacotherapy hampir sama dengan
gangguan cemas lainnya
Gangguan Obsesif kompulsif
Ditandai dengan suatu gagasan yang masuk
menetap, diketahui sebagai tidak rasional,
tetapi walaupun berusaha ditahan tetap
memaksa untuk dilakukan. Jika tidak
dilakukan, muncul perasaan kecemasan
berlebihan.
Bisa ada rasa takut kontaminasi, misalnya
dengan mencuci tangan berkali-kali; Keraguan
patologis, misalnya memeriksa kunci berkali-
kali karena tidak yakin sudah mengunci; atau
pikiran jelek yang muncul berulang-ulang,
walaupun tidak dilakukan.
Dapat terjadi karena gangguan serotonergik,
noradrenergik, neuroimunologi, atau dipelajari saat
membayangkan stimulus netral dengan suatu situasi
yang mengancam.
Dapat ditangani dengan terapi perilaku, misal
desensitisasi atau pembanjiran dengan stimulus yang
ditakuti.
Dapat juga dengan psikoterapi berorientasi tilikan
Dapat pula dilakukan terapi keluarga, farmakoterapi,
atau psychosurgery
Farmakoterapi gangguan cemas hampir sama satu
dengan yang lainnya
PTSD dan Gangguan stres akut
Terjadi setelah stressor yang sangat hebat, misalnya
bencana, kriminalitas, atau kematian
Teori psikodinamik mengatakan bahwa stressor
membangkitkan kembali konflik masa lalu yang tidak
terselesaikan, sedangkan teori perilaku kognitif
mengatakan bahwa pasien tidak mampu merasionalkan
atau memproses trauma pencetus
Pasien cenderung mengingat berulang-ulang,
menghindar jika ditanya, mengalami mimpi buruk,
bertindak seolah-olah kejadian itu kembali, atau
mengalami penderitaan psikologis intens
Terapi
Farmakoterapi dapat menggunakan SSRI sertraline dan paroxetine