Está en la página 1de 54

SOSIALISASI SAKA PARIWISATA

Keputusan Kwarnas
Nomor: 170.A Tahun 2008
Tentang PP SAKA

KAK BASORI
Kemah Budaya Gerakan Pramuka Kwarcab Kab. Kediri
Pelataran Candi Tegowangi
Jum’at , 20 April 2018
ADA BERAPA SAKA YANG SUDAH
DISAHKAN OLEH KWARNAS?

11
SAKA EMBRIO
Apakah SAKA itu?
(Pengertian dan Tujuan)
Adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna
menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan
menambah pengalaman para Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan (Bab II, Ayat 1, Point a).
Agar dapat menjadi bekal bagi kehidupan untuk
mengabdi kpd masyarakat, bangsa dan negara
(Bab II, Ayat 2).
SIFAT SAKA

SAKA BERSIFAT TERBUKA BAGI PRAMUKA


PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA, BAIK
PUTERI MAUPUN PUTERA (Bab III, Ayat 1).
ORGANISASI
Saterpapi.
Satu SAKA minimal 10 anggota, Maksimal 40
anggota.
Sedikitnya 2 Krida, masing-masing Krida
beranggotakan 5-10 anggota (anggota Krida
memilih Pemimpin Krida dan PK menunjuk
Wakil PK).
Anggota SAKA membentuk DS, yg dipilih dari
PK, WPK, dan Anggota SAKA (Bab IV, Ayat 1).
SYARAT ANGGOTA SAKA
1. Pramuka Penegak BANTARA, LAKSANA dan
PANDEGA.
2. Mendapat ijin dr Ortu/wali dan Ketua Gudep.
3. Memenuhi syarat-syarat khusus yang
ditentukan oleh masing-masing SAKA.
4. Bersedia untuk berperan aktif dalam segala
kegiatan SAKA (PP SAKA Bab V, Ayat 1).
5. Menyatakan secara sukarela dan tertulis.
6. Sehat jasroh.
7. Tidak sedang menjadi anggota SAKA lainnya
(PP SP Bab V, No.2, Bag. a).
SAKA PARIWISATA

Kak Bas
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Kediri
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka
Nomor: 078 Tahun 2014 (8 Mei)

Tentang PP SAKA PARIWISATA

20
Dasar Pengertian Pariwisata

 PARIWISATA

 Suatu proses kepergian


sementara dari seseorang atau
lebih menuju tempat lain diluar
tempat tinggalnya untuk
bersenang-senang rekreasi.
 Pariwisata = Perjalanan Wisata.
PENGERTIAN WISATA dan PARIWISATA
MENURUT UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN:

• WISATA

adalah kegiatan perjalanan yang


dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk
tujuan rekreasi, pengembangan Transporta Akom
si darat odasi
pribadi, atau mempelajari keunikan Transportasi Makan/Minum
daya tarik wisata yang dikunjungi
dalam jangka waktu sementara.
Wisatawan
• PARIWISATA
souvenir Hiburan Objek/Atraksi
adalah berbagai macam kegiatan
wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, Pemerintah, dan
Pemerintah Daerah. 22
SATUAN KARYA PRAMUKA PARIWISATA
{ SAKA PARIWISATA }

Adalah wadah Pendidikan dan Pembinaan di


bidang pariwisata bagi anggota Gerakan Pramuka
untuk membantu, membina dan mengembangkan
kegiatan pariwisata sebagai baktinya terhadap
pembangunan masyarakat bangsa dan negara.

23
SAKA PARIWISATA
TUJUAN

1) Meningkatkan KEPEDULIAN, PERAN DAN PARTISIPASI GENERASI MUDA, khususnya


melalui WADAH PRAMUKA untuk berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di bidang
kepariwisataan

2) Memberikan KECAKAPAN bagi Pramuka untuk dapat berperan dalam membantu, membina
dan mengembangkan kegiatan :
 penyelenggaraan kepariwisataan yang berkelanjutan
 pengelolaan perjalanan wisata/ pemanduan wisata,
 pemberdayaan masyarakat dalam rangka perwujudan sadar wisata dan aksi Sapta
Pesona di sekitar destinasi pariwisata

24
SAKA PARIWISATA
STRUKTUR SAKA & JENIS KRIDA

SAKA PARIWISATA
PENGETAHUAN DASAR
KEPARIWISATAAN

KRIDA KRIDA PENYULUH KRIDA


PEMANDU WISATA PARIWISATA KULINER WISATA

4 SKK 2 SKK 2 SKK

25
KONSEP DAN STRUKTUR SAKA PARIWISATA

PRASYARAT KRIDA SAKA PARIWISATA

PENGETAHUAN DASAR KEPARIWISATAAN


Adalah pengetahuan umum kepariwisataan yang harus dipahami oleh para Pramuka
sebelum mengambil / masuk dalam Krida tertentu dalam Saka Pariwisata .

Prasyarat Kecakapan Khusus Kepariwisataan, terdiri atas 5 (lima) subjek :


1) Pengertian Pariwisata
2) Destinasi Pariwisata
3) Pemasaran Pariwisata
4) Industri Pariwisata
5) Kelembagaan kepariwisataan

26
KONSEP DAN STRUKTUR SAKA PARIWISATA

JENIS KRIDA DAN CAKUPAN SKK

1. KRIDA PEMANDU WISATA

Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang


bertujuan memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk
dapat berperan dalam penyelenggaraan dan
pemanduan perjalanan wisata.

Krida Pemandu Wisata, terdiri atas 4 (empat) SKK :


a. SKK Pengetahuan Daya Tarik Wisata
b. SKK Penyusunan Program Perjalanan Wisata (tour
planner)
c. SKK Pemanduan Perjalanan Wisata (tour guide)
d. SKK Pemimpin Perjalanan Wisata (tour leader)

27
KRIDA PEMANDU WISATA

4 SKK:
1. Daya Tarik Wisata
Segala sesuatu yg memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yg
berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
buatan manusia yg menjadi sasaran/kunjungan wisatawan.
2. Penyusunan Program Perjalanan Wisata
Menyusun program perjalanan wisata untuk pemanduan wisata
dan pengadaan beberapa fasilitas/pelayanan yg dibutuhkan
wisatawan dlm satu kesatuan kemasan yg disebut “paket
wisata”.
3. Pemanduan Perjalanan Wisata
Mendampingi kegiatan perjalanan wisata dari rombongan
wisatawan untuk membimbing dan memberi penjelasan,
memperkenalkan hal baru dan memberikan saran.
4. Pemimpin Perjalanan Wisata
Memimpin perjalanan wisata, penyediaan tempat baik sblm
wisatawan datang dan prosedur perjalanan.
28
KONSEP DAN STRUKTUR SAKA PARIWISATA

JENIS KRIDA DAN CAKUPAN SKK

2. KRIDA PENYULUH PARIWISATA

Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang


bertujuan memberikan kecakapan bagi Pramuka
untuk dapat berperan sebagai motivator dan
komunikator dalam penyelenggaraan
kepariwisataan.

Krida Penyuluh Pariwisata, terdiri atas 2 (dua)


SKK :
a. SKK Penyuluh Sadar Wisata
b. SKK Penyuluh Ekowisata

29
KRIDA PENYULUH PARIWISATA

2 SKK:
1. Penyuluh Sadar Wisata
Penyuluh sadar wisata dlm rangka mendorong peran
masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yg
kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di
daerah.
2. Penyuluh Ekowisata
Penyuluh ekowisata dlm rangka mewujudkan pembangunan
pariwisata yg bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami


dan budaya masyarakat yg dilakukan dgn tujuan konservasi
lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan
penduduk setempat.

30
KONSEP DAN STRUKTUR SAKA PARIWISATA

JENIS KRIDA DAN CAKUPAN SKK

3. KRIDA KULINER WISATA

Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang


bertujuan memberikan kecakapan bagi Pramuka
untuk dapat membuat, menyajikan, dan
melestarikan makanan khas lokal sebagai salah
satu DTW.

Krida Kuliner Wisata, terdiri atas 2 (dua) SKK :


a. SKK Masakan Khas Lokal
b. SKK Makanan Ringan Khas Lokal

31
KRIDA KULINER WISATA

2 SKK:

1. Masakan Khas Lokal


Memasak dan menyajikan masakan
(kuliner) khas lokal sebagai bagian dari
upaya mempromosikan keunikan
potensi kepariwisataan daerah.
2. Makanan Ringan Khas Lokal
Memasak dan menyajikan makanan
ringan khas lokal lokal sebagai bagian
dari upaya mempromosikan keunikan
potensi kepariwisataan daerah.
32
”SADAR WISATA DAN AKSI SAPTA PESONA”

33
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Konsep Sadar Wisata

Sadar Wisata adalah sebuah konsep yang menggambarkan PARTISIPASI DAN


DUKUNGAN MASYARAKAT DALAM MENDORONG TERWUJUDNYA IKLIM YANG
KONDUSIF BAGI TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA KEGIATAN KEPARIWISATAAN
DI SUATU TEMPAT/ WILAYAH

Partisipasi dan dukungan masyarakat tersebut dapat dijabarkan dalam 2 hal:


• Masyarakat sebagai HOST (tuan rumah); yaitu peran dan partisipasi
masyarakat dalam menciptakan iklim yang kondusif (SAPTA PESONA) yang
mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di
suatu tempat/ wilayah.
• Masyarakat sebagai GUEST (wisatawan), yaitu: peran masyarakat sebagai
pelaku atau wisatawan untuk mengenali potensi kepariwisataan Indonesia,
sekaligus menggerakkan mata rantai kepariwisataan di suatu tempat/ wilayah

34
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Pentingnya Sadar Wisata dalam mendukung


pengembangan pariwisata

PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN


PARIWISATA, MEMERLUKAN :

► DUKUNGAN PENCIPTAAN IKLIM DAN


SUASANA YANG KONDUSIF bagi Perlunya ditumbuhkan SADAR
tumbuh dan berkembangnya WISATA di kalangan masyarakat
kepariwisataan

► DUKUNGAN PERAN DAN PARTISIPASI


MASYARAKAT dan stakeholders terkait
dalam pengembangan pariwisata Mewujudkan SAPTA PESONA
sebagai KEARIFAN BUDAYA
MASYARAKAT

35
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Kerangka keterkaitan SADAR WISATA dan PENGEMBANGAN


PARIWISATA

• MASYARAKAT
SBG HOST
 Meningkatnya
kunjungan
Mewujudkan unsur- wisatawan
1. Terwujudnya
unsur SAPTA
DESTINASI  Tumbuhnya
PESONA :
PARIWISATA YANG kegiatan pariwisata
• AMAN, BERDAYA SAING sbg agen/ sektor
SADAR • TERTIB strategis
WISATA • BERSIH 2. Tumbuhnya IKLIM
pembangunan
• SEJUK, USAHA KEPARIWI-
daerah
• INDAH, SATAAN DI DAERAH/
• RAMAH, DESTINASI PARIWI-  Terbukanya peluang
KENANGAN SATA YG DINAMIS kerja dan
pendapatan bagi
masyarakat

• MASYARAKAT
SBG GUEST

36
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

SAPTA PESONA

“ KONDISI IDEAL YANG HARUS


DIWUJUDKAN DALAM RANGKA MENARIK
MINAT WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG
KE SUATU DAERAH / WILAYAH DI NEGARA
KITA”

37
SADAR WISATA MASYARAKAT SEBAGAI TUAN
RUMAH (HOST)

Implementasi

Mewujudkan unsur-unsur:
SAPTA PESONA

• AMAN, dalam pengembangan dan


• TERTIB, pengelolaan objek dan
• BERSIH, daya tarik wisata dan
• SEJUK, lingkungan kepariwisataan
• INDAH, dalam arti luas di berbagai
• RAMAH, DAN tempat di Indonesia
• KENANGAN

38
Jabaran unsur-unsur penting dalam pengembangan
SADAR WISATA

AMAN
Tujuan:

Menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan


berlangsungnya kegiatan kepariwisataan, sehingga wisatawan
tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya ke suatu
destinasi wisata
Bentuk aksi:
1. Tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya
2. Menolong dan melindungi wisatawan
3. Bersahabat terhadap wisatawan
4. Memelihara keamanan lingkungan
5. Membantu memberi informasi kepada wisatawan
6. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular
7. Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas
publik
39
Jabaran unsur-unsur penting dalam pengembangan
SADAR WISATA

AMAN

40
TERTIB

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan
kepariwisataan yang mampu memberikan layanan teratur dan
efektif bagi wisatawan
Bentuk aksi:
1. Mewujudkan budaya antri
2. Memelihara lingkungan dengan mentaati
peraturan yang berlaku
3. Disiplin waktu/tepat waktu
4. Serba teratur, rapi dan lancar
5. Semua sisi kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat menunjukkan keteraturan yang
tinggi

41
TERTIB

42
BERSIH

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya
kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan
higienis bagi wisatawan
Bentuk aksi:
• Tidak membuang sampah/ limbah sembarangan
• Turut menjaga kebersihan sarana dan lingkungan
objek dan daya tarik wisata
• Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang
higienis
• Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan
minuman yang bersih
• Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi

43
BERSIH

44
SEJUK
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya
kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang
nyaman dan rasa “betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong
lama tinggal dan kunjungan yang lebih panjang.

Bentuk aksi:
• Melaksanakan penghijauan dengan
menanam pohon
• Memelihara penghijauan di objek dan daya
tarik wisata serta jalur wisata
• Menjaga kondisi sejuk dalam ruangan
umum, hotel, penginapan, restoran dan alat
transportasi dan tempat lainnya

45
SEJUK

46
INDAH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan
kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang menarik
dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatawan,
sehingga mendorong promosi ke kalangan yang lebih luas dan
potensi kunjungan ulang
Bentuk aksi:
• Menjaga keindahan objek dan daya tarik
wisata dalam tatanan yang alami dan harmoni
• Menata tempat tinggal dan lingkungan secara
teratur, tertib dan serasi serta menjaga
karakter kelokalan
• Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias
dan peneduh sebagai elemen estetika
lingkungan yang bersifat natural
47
INDAH

48
RAMAH

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya
kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang
akrab, bersahabat serta seperti di ”rumah sendiri” bagi wisatawan,
sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang
positif bagi prospek pasar yang lebih luas.
Bentuk Aksi:
• Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela
membantu wisatawan
• Memberi informasi tentang adat istiadat secara
sopan
• Para petugas bisa menampilkan sikap dan
perilaku yang terpuji
• Menampilkan senyum dan keramah-tamahan
yang tulus 49
RAMAH

50
KENANGAN

Tujuan:
Menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga
pengalaman perjalanan / kunjungan wisata yang dilakukan dapat
terus membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan
motivasi untuk kunjungan ulang.
Bentuk Aksi:
• Menggali dan mengangkat keunikan budaya
lokal
• Menyajikan makanan dan minuman khas lokal
yang bersih, sehat dan menarik
• Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/
khas serta mudah dibawa

51
KENANGAN

52
52
Anda punya bakat
dan berminat Ikut SAKA PARIWISATA?

SEMUA TERSERAH
PADAMU.....!!!
54

También podría gustarte