Está en la página 1de 7

BAB 4

PRIORITAS MASALAH DAN POA

4.1 Daftar Masalah


No Pernyataan Masalah
1. Kurangnya tenaga keperawatan dan non keperawatan

2. Kurangnya tenaga profesional dalam ruang Melati Rumah Sakit Baladhika


Husada Jember.
3. Kurang pelatihan untuk perawat dalam melakukan update ilmu
pengetahuan dan skill kompetensi.
4. Belum tersedianya peralatan medis yang lengkap sesuai dengan standart
minimal ruang rawat inap
5. Belum lengkapnya ketersediaan fasilitas untuk petugas kesehatan.
6. Perencanaan kegiatan/program yang dilakukan di ruang Melati masih
belum efektif
7. Kurangnya dalam menjaga safety pasien dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
8. Kurang efektifnya program pengendalian indikator klinik
9. Kurang efektifnya program pengendalian indikator mutu
10. Kesejahteraan tenaga perawat sesuai harapan perawat Ruang Perawatan
Melati, namun masih banyak yang perlu mendapat perhatian oleh
manajemen RS Baladhika Husada Jember
11. Belum adanya indikator untuk mengukur tingkat kepuasan perawat
maupun pasien

4.2 Penampisan Prioritas Masalah


Skor
No Prioritas Masalah Jumlah Prioritas
M S V C A
1. Kurangnya tenaga 5 3 3 3 2 270 7
keperawatan dan non
keperawatan
2. Kurangnya tenaga 5 5 4 4 2 800 2
profesional dalam ruang
Melati Rumah Sakit
Baladhika Husada Jember
3. Kurang pelatihan untuk 4 3 3 3 3 324 5
perawat dalam melakukan
update ilmu pengetahuan dan
skill kompetensi.
4. Belum tersedianya peralatan 5 2 1 2 5 100 9
medis yang lengkap sesuai
dengan standart minimal
ruang rawat inap
5 Belum lengkapnya 5 2 2 1 5 100 10
ketersediaan fasilitas untuk
petugas kesehatan.
6 Perencanaan 4 3 4 3 2 288 6
kegiatan/program yang
dilakukan di ruang Melati
masih belum efektif
7 Kurangnya dalam menjaga 5 5 3 3 4 1000 1
safety pasien dalam
melaksanakan tindakan
keperawatan
8 Kurang efektifnya program 5 3 3 3 3 405 4
pengendalian indikator klinik
9 Kurang efektifnya program 5 3 3 4 3 540 3
pengendalian indikator mutu
10 Kesejahteraan tenaga 5 3 2 1 2 60 11
perawat sesuai harapan
perawat Ruang Perawatan
Melati, namun masih banyak
yang perlu mendapat
perhatian oleh manajemen
RS Baladhika Husada
Jember
11 Belum adanya indikator 5 3 3 3 2 270 8
untuk mengukur tingkat
kepuasan perawat maupun
pasien

Keterangan :
Magnitude (M) : Berapa banyak orang yang terkena dampak masalah tersebut
Severity (S) : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan dengan case
fatality dari masing-masing
Vulnerability (V) : Menunjukan sejauh mana masalah tersebut
Community and political concern (C): Menunjunkan sejauh mana masalah
tersebut menjadi concern atau kegusaran orang dan para pemangku kebijakan
Affordability (A) : Menunjukan ada tidaknya dana yang tersedia untuk mengatasi
masalah tersebut

Adapun skor penilaian yang digunakan adalah :


1 : Tidak ada
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Banyak
5 : Sangat Banyak

4.3 Penampisan Prioritas Tindakan


a. Sebutkan daftar masalahnya
1. Masalah: Kurangnya dalam menjaga safety pasien dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
Skor Jumlah Prioritas
No. Prioritas Tindakan
C A R L
1. Mendiskusikan pada Kepala 5 5 4 4 400 1
Ruang Perawatan Melati dan
seluruh perawat pelaksana
untuk memudahkan
pelaksanaan patient safety.
2. Melakukan sosialisasi terkait 4 4 4 5 320 2
pelaksanaan patient safety,
misalnya pengadaan marker
atau penanda tingkat
ketergantungan pasien,
pemasangan side rail, dan
informasi 9 keselamatan
pasien di rumah sakit.
3. Menginformasikan pada 4 4 4 4 256 3
semua staf tentang
pelaksanaan patient safety
sesuai standard operasional
prosedur yang terkini dengan
standard depkes RI.

2. Masalah: Kurangnya tenaga profesional dalam ruang Melati Rumah Sakit


Baladhika Husada Jember
Skor Jumlah Prioritas
No. Prioritas Tindakan
C A R L
1. Mendiskusikan pada 5 5 5 5 625 1
Komando Kesdam V
Brawijaya, Kepala Rumah
Sakit, semua kepalaa sie,
gugus penjamin mutu serta
Kepala Ruang Perawatan
Melati terkait peningkatan
jenjang pendidikan perawat.
2. Mensosialisasikan kepada 5 5 5 4 500 2
seluruh perawat ruangan
tentang program peningkatan
jenjang pendidikan perawat.
3. Membuat dan mengatur 5 4 5 4 400 3
jadwal perawat peningkatan
jenjang pendidikan perawat.
4. Pengajuan proposal program 4 5 4 4 320 4
dan pengajuan bantuan dana
peningkatan jenjang
pendidikan perawat.
5. Pemberangkatan perawat 5 4 4 3 240 5
untuk mengikuti pelatihan dan
menempuh pendidikan.

3. Masalah: Kurang efektifnya program pengendalian indikator mutu


Skor Jumlah Prioritas
No. Prioritas Tindakan
C A R L
1. Mendiskusikan pembuatan 5 5 5 5 625 1
program pengendalian
indikator mutu bersama
kepala rumah sakit, kepala sie
rawat inap, gugus pengendali
mutu rumkit dan kepala ruang
perawatan melati.
2. Pengajuan proposal program 4 5 4 4 320 2
pengendali mutu ruangan.
3. Membuat format dan alat ukur 4 4 4 4 256 3
pengendali mutu ruang
perawatan.
4. Menguji alat ukur pengendali 4 4 4 3 192 4
mutu ruang perawatan
5. Mensosialisasikan program 4 4 3 3 144 5
pengendali mutu ruang
perawatan.
6. Melakukan controlling, 3 3 3 3 81 6
monitoring dan evaluating
program.

Skala prioritas masalah yang dipakai adalah dengan menggunakan metode sebagai
berikut :
Capability ( C ) : Kemampuan ruangan dalam mengatasi masalah
Accessible (A) : Kemudahan masalah untuk diatasi
Readliness (R) : Kesiapan ruangan dalam mengatasi masalah
Leverage (L) : Daya pendorong dalam mengatasi masalah
Adapun skor penilaian yang digunakan adalah :
1 : Tidak Mampu
2 : Kurang Mampu
3 : Cukup Mampu
4 : Mampu
5 : Sangat Mampu

b........................... dst
4.4 Planning of Action
No. Rencana Kriteria Penanggung
Masalah Waktu
Kegiatan Hasil Jawab

También podría gustarte