Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
OLEH :
KELOMPOK 1
Aan Trisnayanti 175070209111078
Amirul Kadarusman 175070209111079
Devi Fatmawati 175070209111007
Heni Juhartiningsih 175070209111021
Khairiyah 175070209111076
Karmilah Dewi 175070209111030
Moh.Khoirudin 175070209111075
Musaffa Ridhani 175070209111001
Nina Damayanti 175070209111004
Rahmawati Sinia Maria 175070209111077
Richardus M.G.P. Lahamukang 175070209111074
Ridha Tri Rohyani 175070209111003
Sandi Suardi 175070209111081
Subchan 175070209111002
Yeni Rahmawati 175070209111036
Yeni Sumiarti 175070209111080
Yulianto Kurniawan 1750702091110
Pasien Tn D dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar berat dengan luka bakar derajat II
seluas 30% dan luka bakar derajat III seluas 10%. Setelah menjalani resusitasi dan fase kritis dilalui, klien
dipindahkan ke ruang rawat inap bedah di ruang isolasi. Pada hari ke 3 di ruang rawat inap Tn D sering
mengeluh terasa nyeri di area epigastric dan terasa mual. Pada hari ke 5 Tn D mulai muntah muntah dan
perawat menjumpai pada feses pasien terdapat bercak kemerahan yang cukup banyak, disertai dengan
mucus. Hal ini berakibat intake per oral pasien sangat minimal. Pada hari ke 7 pada akhir shift sore
kondisi Tn D memburuk ditandai dengan hasil pemeriksaan fisik sebagai berikut:
Kesadaran somnolen GCS 355
TD: 90/70; N: 105x/menit; RR: 22x/menit; S: 38OC
Produksi urine 0,3 cc/KgBB/jam
Dikarenakan penurunan kondisi, maka dilakukan pemeriksaan lab CITO dan didapatkan hasil sebagai
berikut:
Kalium 6,7 mEq/L
SaO2 98%
PaCO2 34 mmHg
pH 7,29
BUN 30 mg/dl
Leukocyte 12500
Creatinine 2,5 mg/dl
SOAL:
1. Jelaskan patofisiologi yang terjadi pada pasien ini
2. Susunlah rencana asuhan keperawatan pada pasien ini
PATOFISIOLOGI
Termal
Radiasi/bahan
kimia
Hipermetabolisme
Berkurangnya
Syok hipovolemik
cairan intravaskuler
Penurunan perfusi
Terapi Intravena
Verifikasi perintakh untuk terapi
IV
Jaga tehnik aseptik yang ketat
Periksa tipe cairan, jumlah,
kadaluarsa, karakteristik cairan
Berikan pengobatan IV, sesuai
resep dan monitor hasil
Monitor kecepatan aliran dan
area IV
Monitor reaksi fisik terhadap
cairan yang berlebihan
Monitor TTV
Catat asupan dan output dengan
terpat
Monitor tanda dan gejala plebitis
infus dan infeksi local
Dokumentasikan terapi yang
diberikan sesuai protokol di
institusi
1= deviasi berat dari kisaran normal 2=deviasi cukup berat dari nafas
kisaran normal 3=deviasi sedang dari kisaran normal 4=deviasi Pasang dan pertahankan akses IV
ringan dari kisaran normal 5= tidak ada deviasi dari normal besar
Lakukan fluid challenge sementara
Keterangan: kelembapan
1= deviasi berat dari kisaran normal 2=deviasi cukup berat dari Observasi ketat fluktuasi dari
kisaran normal 3=deviasi sedang dari kisaran normal 4=deviasi perubahan tekanan darah, nadi
ringan dari kisaran normal 5= tidak ada deviasi dari normal dan suhu