Está en la página 1de 3

ANCAMAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. Pembunuhan yang tidak terkendali

Pembunuhan yang terjadi secara eksesif bias terjadi melalui perburuan liar dan
penangkapan ikan secara tidak terkendali. Pada Negara yang sedang berkembang, kasus
pembunuhan yang tidak terkendali sangat memprihatinkan. Beberapa hewan diketahui
rentan terhadap perburuan tidak terkendali seperti gajah, badak, paus dll. Contoh klasik
adalah kasus perburuan Gajah Afrika untuk diambil dagingnya.

2. Kerusakan dan fragmentasi habitat

Kerusakan hutan menjadi faktor ancaman keanekaragaman hayati utama.


Contoh kerusakan habitat yang klasik terjadi pada kasus hilangnya habitat burung
pelatuk di Amerika. Burung pelatuk adalah pemakan serangga yang hidup di dalam
gabus pohon pinus, burung ini membuat sarang dengan melubangi pohon pinus tua.
Dengan ditebanginya hutan pinus untuk dikonversi menjadi hutan maka rusaklah
habitat burung pelatuk. Ancaman utama terhadap kehati adalah rusak dan hilangnya
habitat, dan cara yang paling baik untuk melindungi kehati adalah memelihara
habitat.Di banyak bagian bumi terutama kepulauan, atau tempat dng kepadatan
penduduk tinggi hampir semua habitat alami rusak.47 dari 57 negara tropik telah
kehilangan 50% atau lebih hutan tropisnya

3. Introduksi spesies eksotis

Spesies eksotis adalah spesies asing yang berasal dari negara asing. Introduksi
spesies eksotis menyebabkan terdesaknya spesies lokal. Diperkirakan 40% kasus
kepunahan disebabkan oleh kejadian ini. Beberapa hal diduga menjadi penyebab
kepunahan, mulai dari konversi habitat mamalia menjadi lahan pertanian, kehadiran
herbivor asing dan predator asing. Herbivor asing menjadi pesaing bagi mamalia lokal.
Sedangkan predator asing yang diharapkan dapat mengatahi herbivor asing ternyata
juga memangsa mamalia lokal. Srigala merah yang menjadi predator tersebut, diduga
menjadi penyebab utama kepunahan spesies lokal.

4. Penggunaan berlebihan

Selama populasi manusia masih kecil dan metoda pengambilan sumber alam
masih sederhana, manusia dapat secara terus-menerus berburu hewan atau memanen
tumbuhan dari lingkungannya tanpa menyebabkan kepunahan spesies. Pada saat ini
sumberdaya digunakan secara berlebihan denga kecepatan yang masksimal di banyak
tempat di dunia

5. Perubahan iklim global

Secara alami karbondiosida (CO²), gas metana (CH4), dan gas – gas lainnya
dalam jumlah kecil di atmosfer dapat meneruskan cahaya matahari sehingga
menghangatksn permukaan bumi. Uap air dan gas – gas tersebut dalam bentuk awan,
menahan pantulan energi panas dari permukaan bumi. Pengeluaran panas dari bumi
keangkasa menjadi diperlambat. Gas ini disebut gas rumah kaca karena fungsinya
yang sama dengan rumah kaca. Dampak yang sama terjadi dengan di bumi. jika
rumah kaca bertambah drastic bisa menimbulkan Dampak negative terhadap daratan
serapan panas surya yang berlebihan dan memacu panas perut bumi bergejolak
takterkendali sehingga dapat menciptakan bencana alam seperti gempa tektonik,
desertifikasi lahan, pencairan gunung es yang akhirnya menambah debit air di bumi
secara drastic, perubahan dataran akibat tekanan panas dari permukaan dan dasar
bumi. Sedangkan dampak pada lingkungan laut, penyempitan daratan yang tertutup
es dikutub utara dan antartica, proses ini akan terus bertambah dengan cepat dan akan
menambah ketinggian permukaan laut setinggi 9-88cm sehingga dapat membanjiri
komunitas pesisir ang posisinya lebih rendah atau low lying islands

6. Rantai Kepunahan

Kepunahan satu spesies dapat berakibat pada terjadinya rantai kepunahan


spesies yang tergantung pada spesies yang telah punah tersebut. Satu contoh rantai
kepunahan yang terjadi adalah kepunahan elang hutan di New Zealand. Elang ini
memangsa burung tanah. Karena burung tanah punah maka elang ini juga ikut punah.

7. Penyebaran Penyakit

Ancaman utama lain bagi spesies dan komunitas biologi adalah meningkatnya
penularan penyakit akibat berbagai kegiatan manusia. Intraksi langsung dengan
manusia dapat meningkatkan resiko penularan penyakit. Secara tidak langsung
penularan penyakit dapat terjadi akibat dari kegiatan dan pembangunan manusia.

Menurut saya penyebab utama kepunahan atau ancaman


keanekaragaman hayati yaitu kerusakan habitat yang disebabkan oleh manusia,
jika suatu spesies tidak memiliki habitat bagaimana spesies tersebut dapat
menjalani kehidupannya, dengan demikian lama kelamaan spesies tersebut akan
punah. Kita sebagai manusia seharusnya menyadari bahwa setiap makhluk
hidup membutuhkan lingkungan atau habitat untuk kelangsungan hidup nya
termasuk hewan maupun tumbuhan.

También podría gustarte