Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ABSTRAK
Senyawa oksotrinuklir telah disintesis menggunakan kromium nitrat dan asam
benzoat dalam etanol pada temperatur 80 oC selama 1 jam. Kristal senyawa oksotrinuklir
hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR, 1H NMR padat, X-Ray
Difraktometer, TGA, dan MS dengan teknik ionisasi dingin. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa senyawa oksotrinuklir mempunyai vibrasi yang khas pada bilangan gelombang 671
cm-1(ν Cr3-O). Identifikasi dengan spektrometer massa dalam asetonitril sebagai pelarut
menunjukkan fragmentasi pada m/z: 1021.83 [Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)3]+, 998,80
[Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)2(H2O)]+, 980,79 [Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)2]+, 939,73
[Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)]+. Puncak yang lebar dan besar pada spektrum 1H NMR
menunjukkan bahwa kromium yang bersifat paramagnetic di dalam senyawa. Pola XRD
menunjukkan bahwa senyawa oksotrinuklir adalah kristalin dan hasil termogravimetri
menunjukkan senyawa oksotrinuklir stabil sampai suhu 174 oC dan mempunyai 5 mol air
kristal. Dari hasil karakterisasi FTIR, 1H NMR, XRD, TGA, dan MS dapat disimpulkan
bahwa senyawa yang terbentuk adalah [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)5H2O.
ABSTRACT
Oxotrinuclear compound was synthesized using chromium nitrate and benzoic acid
in ethanol at 80 oC for 1 h. The crystal of oxotrinuclear compound was characterized
using FT-IR spectroscopy, cold spray ionization mass spectroscopy, 1H NMR solid, X-Ray
Difractometer and thermogravimetry analysis. The results showed that the the
oxotrinuclear compound has specific vibration for at wavenumber 671 cm-1 (ν Cr3-O).
Identification of oxotrinuclear compound using cold spray ionization mass spectrometer in
acetonitrile as a solvent showed fragmentation at m/z: 1021.83 [Cr3O(OOCC6H5)6
(MeCN)3]+, 998.80 [Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)2(H2O)]+, 980.79 [Cr3O(OOCC6H5)6
(MeCN)2]+, 939.73 [Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)]+. The broad and large peak in 1H NMR
spectrum indicated of paramagnetic properties of chromium in the oxotrinuclear
compound. XRD pattern showed that it is a crystalline compound. Thermal analysis
showed that oxotrinuclear compound is stable until 174 oC and has 5 mol water of
crystallization. From characterization by FTIR, 1H NMR, XRD, TGA, and MS can be
concluded that the compound formed is [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)5H2O.
142
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
143
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
144
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
145
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
pada pengukuran dengan spektrometer dimulai dari pergeseran kimia -20 ppm
massa tergantikan oleh asetonitril sebagai hingga 60 ppm. Pelebaran spektra 1H
pelarut senyawa oksotrinuklir NMR ini dimungkinkan karena senyawa
[Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3) oksotrinuklir yang disintesis dalam
sehingga menghasilkan puncak tertinggi penelitian ini mengandung atom
pada m/z 1021,83 yakni puncak dari kromium sebagai atom pusat dari
[Cr3O(OOCC6H5)6(MeCN)3]+. Dari data senyawa organologam yang terbentuk.
hasil pengukuran dengan spektrometer Atom kromium yang memiliki
massa ini terlihat bahwa senyawa konfigurasi elektron terluar 3d54s1
oksotrinuklir [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3] dimungkinkan memiliki sifat
(NO3)nH2O berhasil disintesis. Untuk paramagnetik (Shriver and Atkins, 2006).
selanjutnya karakterisasi dilakukan untuk Apabila sifat paramagnetik muncul dalam
melihat sifat-sifat senyawa oksotrinuklir senyawa organologam atau senyawa
baik sifat fisik maupun sifat kimia. kompleks yang di sintesis, maka
Pengukuran dilakukan dengan pengukuran menggunakan spektroskopi
menggunakan spektrometer 1H NMR, NMR akan memberikan puncak yang
difraktometer XRD, dan pengukuran melebar yang disebabkan sifat tersebut
stabilitas senyawa oksotrinuklir (Belmore et al, 1994). Selanjutnya
menggunakan analisis termogravimetri. dilakukan pengukuran menggunakan
Spektra 1H NMR senyawa oksotrinuklir difraktometer XRD terhadap senyawa
[Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)nH2O oksotrinuklir hasil sintesis. Pola XRD
tersaji pada Gambar 3. senyawa oksotrinuklir [Cr3O(OOC
C6H5)6(H2O)3](NO3)·nH2O tersaji pada
Pada spektra 1H NMR senyawa
Gambar 4.
oksotrinuklir seperti yang tersaji diatas
terlihat bahwa terjadi pelebaran spektra
146
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
intensity
10
3
38
1200 500
1000
Gambar 4. Pola XRD senyawa oksotrinuklir [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)·nH2O
147
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
148
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
149
Sintesis dan karakterisasi senyawa oksotrinuklir… (Aldes Lesbani dan Rifsidian Mohadi)
150