Está en la página 1de 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

P DENGAN
DEMENSIA

Tanggal Pengkajian : Selasa, 12 September 2017


Yang mengkaji : Mahasiswa Prodi Keperawatan Purwokerto
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. P di RT 02 RW 04 Kelurahan Sumpiuh

I. DATA KELUARGA
a. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Ny. P
Umur : 85 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan :-
SukuBangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Kel. Sumpiuh RT 02 RW 04 Kec.
Sumpiuh, Kab.Banyumas
Komposisi Keluarga :
NO NAMA P/L HUBUNGAN UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN KET
DENGAN KK
1. Tn. L L KK 60 th SLTA Swasta Sehat
2. Ny. K P Menantu 58 th SLTA Ibu Rumah Sehat
Tangga
3 Ny P P Orang tua 85 th SLTP - Sehat

b. Data Lingkungan Tempat Tinggal


1) Tipe Rumah :
Permanen √ Kontrak
Semi Permanen Milik Sendiri
2) Pintu Masuk Rumah :

a) Letak : Depan Belakang
Samping √
Pasien dan keluarga sering menggunakan pintu depan untuk
masuk dan keluar rumah
Ny. P masih mampu berjalan keluar sendiri dengan
menggunakan tripot
b) Tangga : Ada Tidak √
c) Halaman (ruang pintu sekitar masuk depan) : Ada √
Tidak

3) Keadaan Dalam Rumah :


a) Apakah harus menaiki tangga untuk mencapai kamar?
Tidak
b) Dapatkah usila berjalan secara aman?
Ya, Tapi ,menggunakan tripot
c) Perhatikan area-area yang berpotensi bagi usila
 Keadaan lantai :Keramik
 Kamar tidur :Terdapat 2 kamar tidur
- Tempat tidur seberapa tinggi?
Tinggi tempat tidur 50 cm
- Meja samping tempat tidur apakah terjangkau?
Mudah dijangkau
 Kamar mandi
- Penempatan kamar mandi?
Kamar mandi terletak di dekat kamar Ny. P
- Apakah untuk menuju kamar mandi menggunakan alat
bantu?
Ya, menggunakan tripot
- Apakah jenis toilet? Duduk/jongkok?
Jenis toilet jongkok
- Apakah tersedia alat bantu kamar mandi?
Ya, berupa kursi yang berlubang tengahnya untuk
memudahkan Ny. P BAB
 Dapur
- Jenis kompor : kayu bakar minyak tanah
gas√
- Apakah mampu mencapai dan menggunakan
kompor/peralatan di dapur?
Tidak

4) Skema/Denah Ruangan:
Keterangan :
U
1 1 : Ruang Tamu
3 5
2 : Ruang Keruarga
3 : Kamar Tidur
B T
4 : Kamar Tidur
5 : Dapur
2 4 6 6 : Kamar Mandi
S

II. IDENTITAS LANJUT USIA


Nama : Ny. P
Umur : 85 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan :-
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Kel.Sumpiuh RT 02 RW 04 Kec. Sumpih, Kab.
Banyumas
ANAMNESIS (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)
A. Keluhan Utama :
Tn L mengatakan Ny. P mengalami penurunan daya ingat seperti tidak
mengingat tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun, waktu makan, teman,
tetangga.
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Ny. P mengalami penurunan daya ingat setelah umur 80 tahun seperti
tidak mengingat hari, tanggal, bulan dan tahun, waktu makan, teman
dan tetangganya. Ny. P mengatakan tidak tahu aktivitas apa yang akan
dilakukan sehingga jarang bergerak maupun olahraga, ia hanya duduk-
duduk di teras depan rumah dan menonton televisi dan ia khawatir itu
akan berdampak buruk pada kesehatannya. Anaknya mengatakan Ny.
P tidak mampu mengepel maupun menyapu seperti dulu lagi.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Ny. P dibantu keluarga mengatakan belum pernah mengalami penyakit
yang sama seperti ini, pasien hanya mengalami febris dan dibawa ke
klinik
D. Riwayat Kesehatan Lansia :
a. Aspek Fisik :
Pasien mengatakan kesehatan itu penting, dalam kesehariannya
pasien hanya duduk tiduran dan berjalan ke teras menggunakan
bantuan tripot namun terkadang mudah letih. Dalam merawat
dirinya pasien tidak mampu mandi sendiri, tidak mampu
membersihkan diri sendiri, dan tidak mampu membuka maupun
memakai baju sendiri. Pola makan pasien 2 kali sehari dengan porsi
kecil, minum 6 gelas sehari, namun pasien sering lupa jika ditanya
sudah makan atau belum. BAK sebanyak 8 kali perhari dan
mengalami inkontinensia, sedangkan BAB 2 hari sekali terkadang
dibantu menggunakan obat dulcolax supositoria. Pasien tidak
pernah berolahraga, ia hanya berjalan ke teras yang jaraknya dekat.
Berdasarkan Indeks ADL Barthel, Ny. P mendapat skors 7 yaitu
ketergantungan berat
b. Aspek Psikis :
Ny. P tidak mengenali masalah masalah yang ada pada dirinya ,
tidak begitu optimis namun tidak pesimis terhadap masa depan,
menurutnya penuaan merupakan hal yang wajar dan itu tidak
mengganggunya dan merasa dirinya dibutuhkan di keluarganya.
Dalam menghadapi stres, Ny. P berusaha untuk mengambil
keputusan dalam sebuah masalah dan juga merasa yakin dengan
dirinya. Dalam menghadapi masalah Ny. P selalu . Dalam
kehidupan bermasyarakat, Ny. P dulunya memang suka
bersosialisasi namun setelah mengalami penuaan dan keterbatasan
aktivitas ia jadi sulit bersosialisasi. Meskipun Ny. P sering
mengalami kegagalan namun ia merasa tetap merasa optimis. Ny. P
mempunyai harapan untuk diberi umur panjang namun ia sadar
dengan umurya dan ia berharap anak cucunya bisa berhasil. Pada
Pengkajian MMSE didapatkan Penilaian orientasi pasien tidak bisa
mengingat tahun, bulan, tanggal, hari, musim dan tempat.
Sedangkan pada penilaian pencatatan terdapat tiga benda yaitu
meja kursi dan pensil, pasien hanya bisa menyebutkan meja dan
kursi mendapat nilai 2.Pada penilaian Atensi dan Kalkulasi pasien
menyebutkanM E S R A hanya mendapat nilai 1 yaitu hanya
menyebutkan A dan R, pasien tidak dapat menyalin gambar
segilima. Hasil penilaian total Mental Status Exam (MMSE)
dengan skor 4 yaitu dimesia berat.
c. Aspek Sosial :
Ny. P dalam mengisi waktu luang hanya bisa duduk di teras
dan tiduran. Sumber keunganan keluarga pasien yaitu anak pasien
yang bekerja swasta dengan penghasilan tidak tetap namun
mencukupi. Pasien tinggal bersama anaknya yaitu Tn. L dan
menantunya Ny. K. Dalam usianya yang sekarang Ny. P tidak
mengikuti organisasi apapun. Menurut Ny. P meskipun sudah
lansia, ia nyaman dengan lingkungan dan masyarakat sekitar,
keluarga, dan teman temannya. Namun pasien jarang berhubungan
dengan orang lain di luar rumah karena keadaannnya, biasanya
teman lansianya berkunjung ke rumah Ny. P tetapi ia terkadang
lupa dengan nama temannya. Berdasarkan Pengkajian APGAR
Keluarga, skor 10 tidak ada difungsi keluarga.

d. Aspek Spiritual :
Agama yang dianut oleh Ny. P adalah islam dan ia slalu
berdoa setiap harinya kepada Tuhan . Pasien mengatakan apabila
dirinya telah dipanggil Tuhan, ia ikhlas dan menerima keputusan
karena itu merupakan takdir. Anaknya mengatakan, Ny. P selalu
ibadah tepat waktu dan tidak pernah meninggalkan sholat. Namun
ia jarang mengikuti pengajian ataupun keiatan keagamaan karena
kondisinya.

E. Riwayat Penyakit Keluarga :


Ny. P tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dari keluarganya

1. Genogram :

2. Anamnesis Sistem :
a. Sistem Kardiovaskuler
Ny. P mengatakan detak jantungnya terasa normal meskipun
terkadang agak lambat
b. Sistem Pernafasan
Ny. P mengatakan pernah sesekali sulit bernafas namun bisa
dikondisikan
c. Sistem Pencernaan
Ny. P mengatakan perutnya sakit jika telat makan, pola BAB 2 hari
sekali dan terjadi konstipasi,
d. Sistem Genitourinaria
Pasien mengatakan BAK sehari 8 kali dalam sehari dan mengalami
inkontinensia, tidak ada rasa sakit ketika berkemih, tidak ada rasa
sakit pada kemaluan.
e. Sistem Hematologi
Pasien tidak mengalami anemia, pasien tidak memiliki riwayat
transfusi darah.
F. Sistem Muskuloskeletal
Pasien mengatakan sering merasa pegal pegal dan mudah letih
G. Sistem Syaraf
Pasien mengalami penurunan daya ingat seperti tidak mengingat
tanggal tahun bulan dan hari
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Dasar :
a. Tanda-tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
N : 84x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,2 o C
b. Status Gizi :
Berat Badan : 57 Kg
Tinggi Badan : 156 cm
IMT : 23,45 (Normal)
c. Tingkat Orientasi : Kurang baik
d. Kesadaran : Compos mentis GCS E5 V4 M6
2. Sistem Persyarafan
Pasien mengalami penurunan daya ingat seperti tidak mengingat
tanggal bulan tahun dan hari. Dengan Skor MMSE 4 yaitu mengalami
dimensia berat. Pada pemeriksaan nervus Cranialis :
a. Nervus Olfaktori
Dapat mengidentifikasikan bau bauan
b. Nervus Optikus
Kemampuan penglihatan berkurang
c. Nervus Oklumotoris
Tidak dapat menggerakan bola mata ke segala arah
d. Nervus Trigeminus
Dapat mengidetifikasi sentuhan kapas di tangan
e. Nervus Fascialis
Dapat menggerakan otot wajah
f. Nervus Vestibulococlearis
Pendengaran berkurang
g. Nervus Glossofaringeus
Tidak dapat mengunyah dan menelan makanan dengan baik
h. Nervus Accesorius
Dapat menggerakan bahu kiri dan kanan
i. Nervus Hippogolus
Dapat menggerakan lidah dengan baik
3. Sistem Kardiovaskuler
Nadi normal, Bunyi jantung normal S1>S2 tidak ada denyut jantung
tambahan,
4. Sistem Gastrointestinal
Pasien mengalami konstipasi dengan specimen feses keras, tidak ada
bising usus, tidak terdapat kembung, nyeri tekan.
5. Sistem Genitourinarius
Genetalia besih, tidak terpasang kateter, bentuk dan anatomi alat
kelamin utuh, tidak ada lesi dan nyeri tekan, warna urin kuning agak
oranye
6. Sistem Muskuloskeletal
Keterbatasan gerak, ambulasi dengan bantuan tripot, kekuatan otot

IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/PENUNJANG :


-
V. ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Gangguan Kerusakan
- Tn.L mengatakan Ny. P neorologis yang Memori (00131)
mengalami penurunan daya ditandai dengan
ingat setelah umur 80 tidak mampu
tahun mengingat
- Tn.L mengatakan Ny.P informasi faktual
tidak mengingat hari,
tanggal, bulan dan tahun,
teman maupun tetangga
- Tn.L mengatakan Ny.P
sering lupa waktu makan
DO :
- Pada pengkajian,
Berdasarkan pemeriksaan
MMSE didapatkan skor 14
dengan nilai tanda dini
dimensia antara lain pada
Orientasi Ny.P tidak dapat
mengingat hari, tanggal,
bulan dan tahun
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
2 DS : Ketidak mampuan Intoleransi
- Tn.L mengatakan Ny.P mengenal masalah Aktivitas (00092)
tidak memiliki aktivitas, kesehatan akibat
tidak tahu aktivitas apa kurangnya
yang akan dilakukan perencanaan
sehingga jarang bergerak aktivitas
maupun olahraga
- Tn. L mengatakan Ny.P
kesehariannya hanya duduk
dan menonton televisi. Ia
dan Ny. P khawatir itu akan
berdampak buruk pada
kesehatannya.
- Tn.L mengatakan Ny. P
tidak mampu mengepel
maupun menyapu seperti
dulu lagi.
DO :
- Pada pengkajian,
berdasarkan pemeriksaan
INDEKS ADL BARTHEL
(BAI) didapatkan skor 14
dengan tingkat kemandirian
Ketergantungan Berat yaitu
makan perlu bantuan
seagian, berpindah tempat
dari tidur ke duduk perlu
bantuan sebagian baik fisik
maupun verbal, berjalan
menggunakan bantuan alat
tripot, dan memakai baju
memerlukan bantuan
sebagian

VI. SKORING MASALAH/PROBLEM


1. Kerusakan memori (00131) b.d gangguan neorologis yang ditandai
dengan tidak mampu mengingat informasi faktual

Kriteria Skor Bobot Nilai


Sifat Masalah 3 1 3/3x1 = 1
:
Aktual

Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1
Masalah
untuk dapat
diubah :
Sebagian

Potensi 2 1 2/3x1 = 2/3


masalah
untuk dapat
dicegah :
Cukup

Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 1
masalah :
Segera
ditangani

TOTAL SKOR 3 2/3

2. Intoleransi Aktivitas (00092) b.d ketidakmampuan mengenal masalah


kesehatan akibat kurangnya perencanaan aktivitas

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Sifat Masalah : 3 1 3/3x1 = 1 Masalah yang dihadapi Ny.
Aktual P yaitu defisit pengetahuan
b.d ketidakmampuan
mengenal masalah
kesehatan

Kemungkinan Masalah 1 2 1/2x2 = 1 Kemungkinan masalah


untuk dapat diubah : dapat diubah adalah
Sebagian sebagian, karena adanya
kunjungan perawat ke
rumah keluarga untuk
memberi informasi
kesehatan kepada pasien dan
keluarga
Potensi masalah untuk 2 1 2/3x1 = 2/3 Potensi masalah untuk dapat
dapat dicegah : dicegah adalah cukup
Cukup karena pasien dan keluarga
belum mengenal masalah
Menonjolnya masalah : 2 1 2/2x1 = 1 Ketidak mampuan mengenal
Segera ditangani masalah harus ditangani
supaya masalah segera
diatasi.
TOTAL SKOR 3 2/3

VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kerusakan memori (00131) b.d gangguan neorologis yang ditandai
dengan tidak mampu mengingat informasi faktual
2. Intoleransi Aktivitas (00092) b.d ketidakmampuan mengenal masalah
kesehatan akibat kurangnya perencanaan aktivitas
VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal Dx Tujuan Intervensi Rasional Paraf
12 I Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Gunakan bahasa yang familiar - Untuk membantu klien dalam
September selama 3 x 1 jam, kesadaran klien dan mudah saat membantu klien perawatan supaya kooperatif
2017 terhadap waktu, tempat, dan identitas - Kaji kemampuan klien dalam - Untuk mengetahui kemampuan
personalnya dapat teratasi, dengan kriteria mengingat sesuatu kien dalam mengingt sesuatu
hasil : - Koreksi interprestasi yang salah - Untuk memberitahu klien
- Stimulasi memori dengan tentang mana yang benar
- Mengenal hari, tanggal, bulan, tahun mengulang pembicaraan secara tentang ingatannya dan mana
dengan benar jelas di akhir pertemuan dengan yang salah
- Mengenal tempatnya sekarang pasien - Untuk membantu
- Mengenal orang sekitarnya dengan - Tempatkan kalender di kamar meningkatkan daya ingat
baik pasien pasien
- Mampu mengidentifikasikan waktu - Memudahkan klien dalam
dengan benar berusaha meningkatkan daya
ingatnya

Tanggal Dx Tujuan Intervensi Rasional Paraf


12 II Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Kaji pengetahuan keluarga - Untuk mengetahui pemahaman
September selama 3 x 1 jam, diharapkan defisit tentang ketidakefektivan keluarga mengenai
2017 pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria perencanaan aktivitas ketidakfektivan perencanaan
hasil : aktivitas
1. Mengenal masalah kesehatan untuk
mengatasi defisit pengetahuan - Jelaskan masalah kesehatan yang - Memberi informasi kepada
2. Mengambil keputusan yang tepat mungkin muncul akibat dari klien tentang masalah
untuk mengatasi defisit pengetahuan kurangnya perencanaan aktivitas kesehatan yang mungkin
muncul akibat dari kurangnya
perencanaan aktivitas

- Beri informasi yang tepat tentang - Membantu klien mengatasi


cara mengatasi ketidakefektifan ketidakefektivan perencanaan
perencanaan akifitas aktivitas

- Evaluasi pemahaman keluarga - Mengevaluasi pemahaman


setelah diberi penjelasan keluarga setelah diberi
mengenai cara mengatasi penjelasan mengenai cara
ketidakefektivan perencanaan mengatasi ketidakefektivan
aktivitas perencanaan aktivitas
IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Dx Implementasi Respon Pasien Paraf
Jam
12 I - Membina hubungan saling percaya - DS : Keluarga mengatakan senang
dengan Ny. P dan keluarga, dengan kedatangan perawat ke
September II
menjelaskan maksud dan tujuan rumahnya
2017 DO : Keluarga menyambut dengan
baik
09.00 WIB
- Melakukan pengkajian tentang keluarga - DS : Keluarga mengatakan dalam
Ny. P keseharian Ny. P hanya duduk di teras
dan tiduran saja tanpa melakukan
aktivitas lain. Ny. P dan keluarga
khawatir hal itu akan berdampak pada
kesehatan Ny. P
DO : -

- Mengobservasi KU dan mengukur TTV - KU baik (compos mentis)


pasien - TTV :
TD : 100/80 mmHg
N : 82x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,2 o C
I - Menggunakan bahasa yang mudah - S : Pasien mengatakan ia memahami
dipahami klien apa yang dibicarakan perawat
O : Pasien kooperatif
- Mengkaji kemampuan klien dalam - S : Pasien mengatakan tidak tahu hari,
mengingat hari, tanggal, bulan, dan tanggal, bulan, tahun dan provinsinya.
tempat tinggalnya O : Pada pengkajian MMSE, orientasi
mendapat nilai 2 dan total skor 8
(tanda dini dimensia)

- Mengoreksi interprestasi yang salah - S:-


O : Pasien masih salah dalam
menyebutkan tanggal, hari, bulan dan
provinsinya
- Menstimulasi memori dengan
- S:-
mengulang pembicaraan secara jelas di
O : Pasien belum bisa mengingat
akhir pertemuan dengan pasien informasi apa yang baru dia dapat

- Meminta keluarga untuk mengingatkan - S:-


pasien akan tanggal, hari, bulan, dan O : Keluarga kooperatif
tahun
- S:-
- Menempatkan kalender di kamar pasien
O : Keluarga kooperatif
12 II - Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - S : Keluarga mengatakan
ketidakefektivan perencanaan aktivitas ketidakefektivan perencanaan
September
aktivitas merupakan tidak memiliki
rencana kegiatan harian
2017 O : Keluarga cukup memahami
09.00 WIB
- Menjelaskan masalah kesehatan yang - S : Keluarga mengatakan memahami
penjelasan perawat
mungkin muncul akibat dari kurangnya
O:-
perencanaan aktivitas

- S:-
- Membuat jadwal aktivitas sehari hari O : Keluarga dan perawat membuat
untuk memonitor aktivitas jadwal untuk Ny. P namun belum
diterapkan kepada Ny. P

- Memberikan penjelasan kepada keluarga - S : Keluarga memahami penjelasan


perawat
untuk memotivasi Ny. P dalam
O:-
beraktivitas

- Mengevaluasi pemahaman keluarga - S : Keluarga memahami penjelasan


setelah dijelaskan mengenai cara perawat.
mengatasi ketidakevektifan - O:-
perencanaan aktvitas
I - Melakukan kontrak selanjutnya - S : Keluarga mengatakan bersedia
10.00 WIB
O:-
II
13 I - Mengobservasi KU dan mengukur TTV - KU baik (compos mentis)
pasien - TTV :
September II
TD : 110/80 mmHg
2017 N : 85x/menit
09.00 WIB RR : 21x/menit
Suhu : 36,2 o C
I - Mengkaji kemampuan klien dalam - S : Pasien mampu mengingat hari,
mengingat hari, tanggal, bulan, dan tahun dan provinsinya.
tempat tinggalnya O : Pada pengkajian MMSE, orientasi
mendapat nilai 4 dan total skor 10
(tanda dini dimensia)

- Mengoreksi interprestasi yang salah - S:-


O : Pasien masih salah dalam
menyebutkan tanggal, dan bulan

- Menstimulasi memori dengan


- S:-
mengulang pembicaraan secara jelas di O : Pasien mulai bisa mengulang
akhir pertemuan dengan pasien informasi apa yang baru dia dapat

- Meminta keluarga untuk mengingatkan - S:-


pasien akan tanggal, hari, bulan, dan O : Keluarga kooperatif
tahun
II - Menjelaskan masalah kesehatan yang - S : Keluarga mengatakan memahami
mungkin muncul akibat dari kurangnya penjelasan perawat
perencanaan aktivitas O:-
- S:-
- Membuat jadwal aktivitas sehari hari O : Keluarga membantu Ny. P
Ny. P untuk memonitor aktivitas melakukan jadwal aktivitas sehari hari
13 I - Kontrak waktu selanjutnya - S : Keluarga mengatakan bersedia
O:-
September II
2017
10.00 WIB
14 I - Mengobservasi KU dan mengukur TTV - KU baik (compos mentis)
pasien - TTV :
September II
TD : 110/80 mmHg
2017
N : 84x/menit
09.00
RR : 21x/menit
Suhu : 36,2 o C
I - Mengkaji kemampuan klien dalam - S : Pasien sudah tahu tanggal, hari,
mengingat hari, tanggal, bulan, dan bulan, dan provinsinya
tempat tinggalnya O : Pada pengkajian MMSE, orientasi
mendapat nilai 8 dan total skor 14
- Mengoreksi interprestasi yang salah
- S:-
O : Pasien sudah benar menjawab
tanggal, hari, bulan, dan tempatnya
tinggal
- Menstimulasi memori dengan - S:-
mengulang pembicaraan secara jelas di O : Pasien sudah bisa mengulang
akhir pertemuan dengan pasien tentang informasi yang baru ia
dapatkan
II - Membuat jadwal aktivitas sehari hari - S : Keluarga mengatakan Ny. P sudah
Ny. P untuk memonitor aktivitas melakukan aktivitas sesuai jadwal
O : Aktivitas Ny. P sudah terjadwal
dan sudah terlaksana

X. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf
12 I S : Pasien mengatakan tidak tahu hari, tahun dan provinsinya
September O : Pasien masih salah dalam menyebutkan tanggal, hari, bulan dan provinsinya
2017 A : Masalah belum teratasi
09.00 WIB P : Lanjutkan intervensi
- Mengkaji kemampuan klien dalam mengingat hari, tanggal, bulan, dan tempat
tinggalnya
- Mengoreksi interprestasi yang salah
- Menstimulasi memori dengan mengulang pembicaraan secara jelas di akhir
pertemuan dengan pasien
- Meminta keluarga untuk mengingatkan pasien akan tanggal, hari, bulan, dan
tahun
II S : Keluarga mengatakan memahami penjelasan perawat
O : Keluarga dan perawat membuat jadwal untuk Ny. P namun belum diterapkan
kepada Ny. P
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Menjelaskan masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat dari kurangnya
perencanaan aktivitas
- Membuat jadwal aktivitas sehari hari Ny. P untuk memonitor aktivitas
13 I S : Pasien mampu mengingat hari, tahun dan provinsinya.
September O : Pada pengkajian MMSE, orientasi mendapat nilai 4 dan total skor 10, Pasien
mulai bisa mengulang informasi apa yang baru dia dapat, Pasien masih salah
2017
dalam menyebutkan tanggal, dan bulan
09.00 WIB A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Mengkaji kemampuan klien dalam mengingat hari, tanggal, bulan, dan tempat
tinggalnya
- Mengoreksi interprestasi yang salah
- Menstimulasi memori dengan mengulang pembicaraan secara jelas di akhir
pertemuan dengan pasien
II S : Keluarga mengatakan memahami penjelasan perawat
O : Ny. P masih dibantu dalam melakukan jadwal aktivitas sehari hari
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Membuat jadwal aktivitas sehari hari Ny. P untuk memonitor aktivitas
14 I S : Pasien sudah tahu tanggal, hari, bulan, dan provinsinya
September O : Pada pengkajian MMSE, orientasi mendapat nilai 8 dan total skor 14, Pasien
2017 sudah benar menjawab tanggal, hari, bulan, dan tempatnya tinggal, Pasien sudah
09.00 WIB bisa mengulang tentang informasi yang baru ia dapatkan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
II S : Keluarga mengatakan Ny. P sudah melakukan aktivitas sesuai jadwal
O : Aktivitas Ny. P sudah terjadwal dan sudah terlaksanakan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

También podría gustarte