Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun Oleh :
MUCHAMMAD FARID AZADIN
NIM : SN 171119
1
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FEBRIS PADA AN. N S
DI UPT PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA
1. PENGKAJIAN
A. Identitas pasien
Nama : An. N S
Tempat/tanggal lahir : Solo/ 19-9-2008
Nama Ayah/ibu : Bp.P / Ny. A
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan ibu : Swasta
Alamat : Sumber
Agama : Kristen
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
No RM : 02005XX
Diagnosa Medis : febris
B. Keluhan Utama
Anak Demam, mual dan muntah
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
F. Riwayat Sosial
1. Yang Mengasuh
Anak tinggal bersama orangtua,adik dan neneknya. Anak lebih dekat
dengan neneknya. Hubungan dengan anggota keluarga lain baik.
2. Pembawaan Secara Umum
Anak aktif, periang, bermain dengan teman sebayanya
3. Lingkungan rumah
Rumah permanen, ventilasi cukup, anak satu kamar dengan adiknya
G. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1. Diagnosa Medis : Febris Unspesified
2. Tindakan Operasi : -
3. Obat-obatan
IV :
a. Ondancetron 1/3 amp
b. Ampicilin 500mg
Oral :
a. PCT tab 500mg
b. Antasid ½ tab
c. Donperidon syr 1 CTH
4. Tindakan Keperawatan
Pemasangan Infus RL 15 tpm
5. Hasil Laboratorium :Hb : 13,3
Leko : 15800
Eritrosit : 4,96 Jt
HCT : 39,5
3
Trombosit : 448000
6. Hasil Rontgen :-
7. Data Tambahan :-
H. Pengkajian
1. Persepsi Kesehatan dan Pola Management Kesehatan
Imunisasi 0 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 7 Bln 9 Bln
BCG +
Polio I +
Polio II + +
Polio III +
Polio IV +
DPT I +
DPT II +
DPT III + +
HB I +
HB II +
HB III +
Campak +
2. Pola Nutrisi Metabolik
Sebelum MRS klien mengatakan biasa makan 3 kali per hari tapi
porsinya sedikit dengan komposisi nasi, sayur mayur dan lauk
ikan, ayam, daging serta telur bergantian.
Saat pengkajian klien mengatakan bahwa sejak 3 hari yang lalu klien
merasa mual-mual dan merasa ingin muntah, nafsu makan
berkurang, sarapan pagi habis ½ porsi. Minum 7-8 gelas air putih
sehari. ADL makan dibantu nenek. Anak mengatakan makan
rasanya tidak enak, lidah terasa pahit.
3. Pola Eliminasi
a) BAB
Sebelum MRS Ibu mengatakan bahwa anak biasa BAB 1 kali per hari
dengan konsistensi padat berbentuk, warna kuning, bau khas feses.
Anak tidak mempunyai keluhan apapun saat BAB.
4
Saat pengkajian ibu mengatakan bahwa anak terakhir BAB tadi pagi
yang lalu dengan konsistensi padat berbentuk, warna kuning, bau
khas feses. Tidak ada keluhan apapun saat BAB..
b) BAK
Sebelum MRS ibu mengatakan anak biasa BAK 5-6 kali per hari,
warna kuning jernih, bau khas urin, anak tidak mengalami
gangguan dalam eliminasi BAK.
Saat pengkajian ibu mengatakan anak BAK 3-4 kali per hari, urin
kuning jernih, bau khas urin, tidak mengalami gangguan dalam
eliminasi BAK. ADL BAK dibantu ayah, klien mengatakan sudah
2 hari tidak mandi.
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan : 0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dengan bantuan orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
Oksigenasi : -
5
badannya demam. Anak tidak mempunyai kebiasaan tertentu
sebelum tidur.
6. Pola Perceptual
a) Penglihatan : Anak mengatakan tidak mengalai gangguan
penglihatan
b) Pendengaran : Anak mengatakan tidak mengalami gangguan
pendengaran, bisa diajak bicara dan komunikasi
dengan lancar
c) Pengecapan : Anak mengatakan mulut teras pahit, makan rasa
tidak enak
d) Penciuman : Anak mengatakan tidak mengalami gangguan
penciuman
e) Sensasi : Anak dapat membedakan panas, dingin, tumpul
dan lancip.
I. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Keadaan umum lemah,demam
6
TTV :S : 38,2 oC
N : 88 x/mnt
RR : 24 x/mnt
TB/BB(%) : 126 cm
Lingkar kepala : simetris, dalam batas normal
Mata : simitris,pupil isokor,konjungtiva anemis
Hidung : simitris, bersih
Mulut : mukasa bibir kering,simitris
Telinga : simitris, bersih
Tengkuk : tak ada luka dn tak ada kelainan
Dada :
o Inspeksi : simetris, pergerakan dada tak ada yang tertinggal atau
simetris, frekuensi nafas 24X/menit.
o Palpasi : tak ada nyeri tekan dan pengembangan dada simetris.
o Perkusi : sonor.
o Auskultasi : suara nafas vesikuler, tak terdengar suara nafas
tambahan.
Perut :
o Inspeksi: tak ada luka, bentuk simetris,
o Auskultasi : bising usus 5X/menit.
o Perkusi : tympani.
o Palpasi : ada nyeri tekan, pasien mengatakan nyeri pada daerah
perut kiri atas, pasien nampak meringis saat diraba perutnya.
Punggung : simitris,tak ada luka atau lesi
Genetalia dan anus : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Kulit : turgor kulit kering
Pemeriksaan neurologi : dalam bata normal
J. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium:
Tanggal 07/03/2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Interprestasi
7
Trombosit 448000 /ul 150.000-400.000 Tinggi
Tanggal 09/03/18
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Interprestasi
b. Pemeriksaan Diagnostik : -
c. Terapi Medis
Tanggal Jenis terapi dosis Cara Fungsi
pemberian pemberian
Paracetamol 3 x ½ tab Oral Anti piretik
Antasid Tab 3 x ½ tab Oral Antasida
Domperidon Sryp 3 x 1 CTH Oral Anti Emetik
07-03-2018
Ampicilin 3 x 500mg Injeksi IV Antibiotik
Ondancetron Extra ½ amp Injeksi IV Anti Emetik
Inf. RL 20 tpm IV Elektrolit
2. ANALISA DATA
No Hari/tgl/jam Data fokus Probem Etiologi
1 Rabu DS : Hipertermi Infeksi
- Oran
7/3/18
g tua klien
j. 10.30
mengatakan
bahwa anaknya
sudah panas
selama 3 hari.
DO :
8
- E4 V5 M6
- RR : 24 x/ menit,
- S : 38,2 0 C,
- N : 88 x/ mnt
- Ekstremitas
teraba hangat
- Lekosit : 15800
2 Rabu DS: Defisit Intake yang
kurang
7/3/18 - Orang tua klien volume cairan
j. 10.30 mengatakan klien
panas sudah 3
hari, kulit
kemerahan, ,
makan dan
minum
berkurang.
DO:
Turgor kulit kering
Bibir kering
S ; 38,2 0C
3. PRIORITAS DIAGNOSA
1) hipertermia b.d Proses Infeksi
2) Kekurangan volume cairan b.d kurang intake cairan (muntah dan mual).
4. INTERVENSI
Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Intervensi
07/03/18 hipertermia Setelah dilakukan tindakan Fever treatment
j. 11.00 1. Monitor suhu sesering
b.d Proses keperawatan diharapkan suhu
mungkin(2 jam)
penyakit tubuh klien kembali normal
2. Monitor warna dan suhu
(thermoregulation) dengan
kulit
kriteria hasil: 3. Monitor RR, N
a. Suhu tubuh dalam batas 4. Kolaborasi pemberian
9
normal (36,5- 37,5 oC) analgetik
b. Nadi dan respirasi dalam 5. Selimuti klien
6. Berikan cairan intravena
rentang normal. (N : 80-
100x/mnt ; RR : 20-
25x/mnt)
c. Tidak ada perubahan
warna kulit.
07/03/18 Resiko Setelah dilakukan tindakan a. Fluid management
j. 11.00
defisit keperawatan diharapkan klien 1. Timbang popok/
volume tidak mengalami dehidrasi, pembalut jika
cairan b.d dengan cara fluid balance, diperlukan
2. Pertahankan catatan
Intake yang hydration, nutritional status:
intake dan output
kurang food and fluid intake, kriteria
yang akurat.
hasil :
3. Monitor status hidrasi
a. Mempertahankan urine
4. monitor vital sign
output sesuai dengan usia 5. lakukan terapi IV
6. Kolaborasi dengan
dan BB, BJ urine normal,
dokter
HT normal.
b. Tekanan darah, nadi, suhu
tubuh dalam batas normal
c. Tidak ada tanda-tanda
dehidrasi, elastisitas turgor
kulit baik, membrane
mukosa lembab, tidak ada
rasa haus yang berlebihan.
5. IMPLEMENTASI
No Hari/tgl Jam Implementasi Respon Paraf
Dx
1 Rabu, 11.00 1. Memonitor suhu S : 38,0
07/03/18
1,2 11.00 2. Monitor nadi, RR N : 88 x/menit,
10
RR : 20 x/menit
1,2 3. Memonitor tingkat
kesadaran Composmentis
2 12.00 BC : +500 cc
1,2 Jumat, 07.15 1. Memberikan antibiotic Tidak ada, reaksi
09/03/18 ampicilin 500mg alergi
2. Monitor TTV
S : 36,5
N : 83 x/menit,
11
3. Memonitor Hb, RR : 20 x/menit
1 09.00 WBC,HCT
4. Memonitor suhu, RR,
Hb : 13,2 g/dl,
Nadi, Td
WBC : 7700/ul,
5. Menghitung Balance HCT : 38,4 %
Cairan
2 11.00 BC : +200
6. EVALUASI
No.Dx Hari/tgl Jam Evaluasi Paraf
12
2 JUmat 11.30 S: Ibu anak mengatakan anak sudah
09/03/18 tidak mual muntah lagi
O: KU Baik
Kesadaran CM
Turgor Kulit Elastis, Mukosa
Bibir lmbab
TTV :
S : 36,5
N : 83 x/menit,
RR : 20 x/menit
BC : +200 cc
A: Masalah deficit cairan teratasi
P: Pertahankan Intervensi
13