Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan Keragaman Suku
Bangsa dan Budaya di Indonesia Melalui Model Pembelajaran STAD
Oleh :
Dra. IRIANTINI SISWAYADI
NIM. 600004671
Oleh :
Dra. Iriantini Siswayadi
NIM. 600004671
METODE PENELITIAN
Untuk memecahkan masalah penelitian ini dilakukan penelitian tindakan kelas
(PTK) dengan 3 silklus (1 tahap pra siklus dan 2 siklus tindakan). Tahap pra siklus belum
menggunakan model pembelajaran STAD, siklus I sudah menggunakan model
pembelajaran STAD dengan RPP perbaikan, dan siklus II menggunakan model
pembelajaran STAD dengan RPP yang disusun berdasarkan refleksi dari siklus I. Lokasi
penelitian ini adalah SDN Kebonsari 01 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Adapun subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas V yang berjumlah 48 orang. Untuk
pengumpulan data digunakan 2 format yaitu observasi dan tes tulis.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini mencakup tahap kegiatan sebagai berikut :
1. Rencana Tindakan, yang meliputi :
a. Kegiatan pra siklus meliputi pengumpulan data perkembangan nilai siswa. Dalam
hal ini peneliti bekerja sama dengan beberapa guru kelas yang dengan suka rela
membantu proses penelitian.
b. Menemukan kelemahan dan kemajuan siswa yang bertujuan untuk menentukan
metode pembelajaran yang akan diterapkan.
2. Pelaksanaan Tindakan. Pada tahap ini dilakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan RPP yang disusun.
3. Observasi. Observasi dilakukan dengan memperhatikan :
1) Aktivitas siswa dengan siswa pada saat menerima pengarahan, ilustrasi materi.
2) Aktivitas siswa pada saat mempersiapkan pembelajaran praktek.
3) Aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas.
4) Nilai hasil belajar baik kelompok maupun individu.
4. Refleksi, yaitu tahap memerikasa kembali dan memberi solusi untuk mengatasi
masalah yang ditemui pada tahap sebelumnya.
Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, data kemudian dianalisis
dengan analisis deskripsi kualitatif.
Hasil belajar / nilai siswa yang tuntas (≥ 65) 47,92 % 65,58 % 85,41 %
Dari tabel diatas dapat dilihat perkembangan siswa dari penelitian pra siklus yang
dilanjutkan dengan penerapan siklus I dan siklus II. Setiap siklus menunjukkan
perkembangan siswa hasil belajar siswa. Sehingga skor akhir dari aktivitas belajar siswa
telah memenuhi kreteria. Dari kurang baik (pra siklus) yaitu 47,92 % (23 siswa) dari 48
siswa, menjadi cukup baik (siklus I) yaitu 65,58 % (31 siswa) dari 48 siswa dan semakin
berkembang menjadi lebih baik (siklus II) yang di tunjukkan dengan angka 85,41 % (41
siswa) dari 48 siswa mendapat nilai yang mencapai ketuntasan.
Menjawab dan
1 Mengajukan 20,83 10 31,25 15 66,67 32
Pertanyaan (Tanya
jawab)
Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sejalan dengan hasil belajar,
aktivitas belajar juga memperlihatkan peningkatan yang cukup membanggakan peneliti.
Dari indikator tanya jawab awalnya hanya 20,83 % pada tahap pra siklus (10 siswa dari
48 siswa), bertambah menjadi 31,25 % pada siklus I (15 siswa dari 48 siswa), dan
menjadi lebih baik lagi menjadi 66,67 % (32 siswa dari 48 siswa). Dari indikator tugas
kelompok awalnya hanya 37,50 % (18 siswa dari 48 siswa) siswa yang aktif berdiskusi
dengan kelompok. Pada siklus I bertambah menjadi 56,25 % (27 siswa dari 48 siswa),
dan aktivitas siswa meningkat menjadi lebih baik lagi menjadi 77,08 % (37 siswa dari 48
siswa) pada siklus II. Sedangkan dari indikator mengerjakan tugas awalnya hanya 45,83
% (22 siswa dari 48 siswa) siswa yang aktif mengerjakan tugas dari guru. Pada siklus I
bertambah menjadi 62,25 % (30 siswa dari 48 siswa), dan aktivitas siswa meningkat
menjadi lebih baik lagi menjadi 85,41 % (41 siswa dari 48 siswa) pada siklus II.
Berdasarkan paparan data di atas, dapat disimpulkan bahwa aktifitas belajar IPS
pada materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia pada siswa kelas V
Semester I tahun pelajaran 2013-2014 di SD Negeri Kebonsari 01 Kabupaten Jember
dipengaruhi dan dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran STAD.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang berupa peningkatan kemampuan siswa dalam
aktifitas dan hasil belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata yang kurang baik menjadi
baik, data yang diperoleh mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa :
1. Jika digunakan Model Pembelajaran STAD pada pembelajaran IPS pokok bahasan
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia, maka aktivitas belajar siswa
kelas V SDN Kebonsari 01 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember akan
meningkat.
2. Jika digunakan Model Pembelajaran STAD pada pembelajaran IPS pokok bahasan
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia, maka hasil belajar siswa kelas V
SDN Kebonsari 01 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember akan meningkat.
Berdasarkan hasil- hasil penelitian penulis dan pengalaman penulis di lapangan
disarankan untuk perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan temuan yang lebih
signifikan sehingga beberapa kekurangan penelitian dapat teratasi dan keberhasilan
dapat lebih meningkat. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini masih
merupakan instrumen yang tingkat validitasnya belum memuaskan. Penelitian berikutnya
dapat mencoba dengan instrumen yang lebih standar. Bagi peneliti lain hendaknya
menggunakan model dan media pembelajaran di kelas, karena dari beberapa penelitian
terlihat bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar, baik hasil belajar maupun aktivitas
belajar daripada metode mengajar yang konvensional. Dengan demikian diharapkan akan
meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil yang diperoleh peserta didik kita.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, Umar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Masyhud, Sulthon. 2013. Panduan Publikasi Ilmiah dalam Rangka PKB Guru. Jember :
Universitas Terbuka UPBJJ Jember.
Melvin, L. Siberman. 2002. Aktif Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nusamedia dan Nuansa
Muklhis, Abdul (ed). 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Panitia Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah untuk guru-guru se Kabupaten Tuban.
Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung: Alfabeta.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI
Universitas Terbuka.
Taniredja, Tukiran. 2011. Model- Model Pembelajaran Inovatif dan Afektif . Bandung :
Alfabeta.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.