Está en la página 1de 5

ARTIKEL ADOBE AFTER EFFECT

Yuda Firanda
DI – BROADCASTING SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

SEJARAH AFTER EFFECT


After Effects sendiri adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe
System, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pendiri Adobe-nya ialah John
Warnock atau nama lengkapnya adalah John Edward Warnock. Pada awalnya merupakan
sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu
produk Adobe. (beda sumber)
After Effects awalnya diciptakan oleh Perusahaan Ilmu Pengetahuan dan Seni di
Providence, Rhode Island, di mana dua versi pertama dari perangkat lunak, 1.0 (Januari 1993)
& 1.1, yang dirilis oleh perusahaan. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi
oleh Aldus perusahaan pada bulan Juli 1993, yang pada gilirannya diakuisisi oleh Adobe pada
tahun 1994, dan dengan itu PageMaker. Rilis baru pertama Adobe After Effects adalah dari
versi 3.0. (beda sumber)

PENGERTIAN
Adobe After Effects adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat grafik
gerak dan efek visual. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghidupkan, mengedit, dan
menulis media yang 2D atau ruang 3D dengan plug-in yang dapat didownload dari internet.
Hal ini juga memberikan perhatian individu untuk variabel seperti paralaks dan juga pengguna
sudut yang ditentukan dari pengamatan.
Adobe After Effects adalah perangkat lunak lapisan berorientasi Program. Setiap
individu objek media seperti klip video, gambar diam, klip audio, dll berjalan sendiri.
Sebaliknya, Non-Linear Editing Sistem lain menggunakan sistem di mana objek media
individu dapat menempati jalur yang sama selama mereka tidak tumpang tindih pada waktu
yang sama. Sistem track berorientasi ini lebih cocok untuk mengedit dan dapat menyimpan file
proyek yang lebih sederhana. Berorientasi lapisan sistem yang Adobe After Effects miliki
cocok untuk efek video kerja yang luas dan juga framing kunci.
Antarmuka utama dari Adobe After Effects terdiri dari beberapa panel. Tiga dari panel
yang paling umum digunakan adalah Panel Proyek, Komposisi Panel, dan Panel Timeline.
Panel proyek bertindak sebagai bin untuk gambar masih penting, video atau item rekaman
audio. File rekaman dalam Panel Proyek digunakan dalam Timeline Panel, di mana lapisan
pemesanan dan waktu dapat disesuaikan sesuai dengan pengguna. Item terlihat pada penanda
waktu saat ditampilkan di Panel Komposisi.
Selain itu After Effects sendiri merupakan software yang sangat profesional untuk
kebutuhan Motion Graphic Design. Dipadukan dari berbagai macam software Design yang
telah ada, After Effects menjadi salah satu software Design yang mumpuni. Standart Effects
nya yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan
menganimasikan sebuah obyek.
Disamping itu, After Effects juga memiliki fitur - fitur penting, misalnya memiliki
alat untuk membuat Shape (bentuk) seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop dan juga
terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (cara penggunaannya pun hampir
sama). Terdapat juga Expression (kode script untuk menghasilkan pergerakan yang lebih
dinamis) yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Berikut ini merupakan standar tampilan yang ada di After Effects :

Standart Tampilan Kerja pada After Effects


Keterangan Tools :
A. Application Window
Tempat kumpulan menu utama untuk mengakses fitur-fitur yang ada di After
Effects seperti :

Dari Application Window ini terdapat 9 sub-sub menu yaitu di antaranya ada:
a. File : Di dalam file sendiri terdapat cara membuat halaman baru, import export
project, save, dan save as
b. Edit : Di dalam edit ada undo, redo, duplicat layer dan ada pengaturan
pencerahan tampilan.
c. Composition : Di dalam composition terdapat New composit, edit composit dan
render.
d. Layer : Di dalam layer ada banyak sekali kegunaanya seperti membuat layer
camera, solid, null object, light, 3d layer, time dan pre-compose.
e. Effect : Di dalam effect terdapat berbagai effect, namanya saja effect pasti di
dalamnya ya berisi tentang effect. Lebih jelasnya Teman-teman bisa
pelajari sendiri tentang kegunaan effect tersebut
f. Animation : Di dalam animation ini kita bisa membuka animasi melalui animation
lewat browser preset.
g. View : Di dalam view terdapat zoom out, zoom in, show rulers dan banyak lagi
lainnya
h. Windows : Ketika kita akan menampilkan sebuah navigasi di tampilan layar maka
yang haurs kita lakukan dengan cara memilih menu navigasi tersebut
melalui windows.
i. Help : Di dalam help terdapat tentang after effect dan kita bisa tahu tetang update
dari software tersebut melalui help.
B. Tools Panel
Kumpulan menu-menu untuk mengedit atau membuat sebuah video nantinya.
Berisikan seperti :

Dari Tools Panel diatas terdapat 14 sub-sub menu yaitu :


a. Selection Tool : Difungsikan untuk memilih, menggeser serta menggulung
layer bar yang ada di Timeline panel.
b. Hand Tool : Untuk menggeser area panel yang tersembunyi pada saat
diperbesar melebihi ukuran panel.
c. Zoom : Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen
pada lembar kerja Anda.
d. Rotation Tool : Sebagai pemutar untuk merubah rotasi dari objek.
e. Camera Tool : Tools ini hanya dapat digunakan pada layer camera saja.
Berfungsi untuk merotasikan kamera secara bebas.
f. Pan Behind (Anchor Point) : Berfungsi untuk memindahkan titik tumpuan dari
sebuah objek.
g. Mask and Shape Tool : Digunakan untuk membuat shape (persegi, lingkaran,
bintang, dll). Juga dapat digunakan untuk membuat
masking dengan cara double klik pada shape yang
diinginkan.
h. Pen Tool : Tool yang dapat digunakan untuk membuat objek secara bebas.
i. Type Tool : Digunakan untuk membuat sebuah teks pada composition panel
baik itu secara horizontal maupun vertical.
j. Brush : Digunakan untuk menggoreskan sebuah warna pada layer yang Anda
diinginkan.
k. Clone Stamp : Berfungsi untuk menyalin sebuah gambar dari layer satu ke layer
yang lain.
l. Eraser Tool : Digunakan untuk menghapus isi dari sebuah layer.
m. Roto Brush Tool : Tool ini biasa digunakan untuk mengisolasi sebuah objek
yang di inginkan.
n. Puppet Tool : Untuk membuat titik tumpuan pada sebuah gambar yang akan
dianimasikan.

C. Project Panel
Berisi kumpulan bahan-bahan dari video yang akan Anda buat nantinya dan
juga tempat tampilan efek yang Anda gunakan dalam sebuah Layer.
D. Composition Panel
Menampilkan isi keyframe dari panel Timeline yang telah Anda buat.
E. Grouped Panels (Info dan Audio)
Berisikan tools Audio serta Info. Namun tools ini jarang digunakan pada
penggunaan dasar. Digunakan apabila ada audio yang di sertakan dalam
pembuatan video.
F. Preview Panel
Tempat untuk meninjau ulang secara sekilas dari hasil video yang telah Anda
buat. (Play, pause, next/previous frame, dsb).
G. Effects and Presets
Berisikan standart lebih dari 50 effects yang memungkinkan Anda untuk
menganimasikan sebuah objek dengan sangat mudah.
H. Time Graph
Menampilkan keyframe yang sudah Anda buat dan juga sebagai salah satu
tempat untuk menulis Expression (gerakan animasi yang lebih dinamis).
I. Timeline Panel
Berfungsi sebagai penampil untuk durasi dan panjang dari suatu video juga
sebagai penampil layer.

Anda juga bisa mengatur tampilan kerja Anda dengan menyeret panel ke konfigurasi
yang paling pas dengan gaya kerja Anda. Dengan begitu, hasil kerja Anda akan memuaskan
apabila tampilan kerja Anda sesuai dengan keinginan Anda.

También podría gustarte