Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 49 Tahun
Alamat : Jl. Irian Pasar Lama
Pendidikan :-
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 29 April 2018
Tanggal Pengkajian : 03 Mei 2018
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragic
No. RM : 1-38-78-xx
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan kepalanya terasa sakit, sakitnya terasa berdenyut dan kepala juga
terasa berat, badan saya juga masih lemas.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran Pasien Chompos Mentis, Terpasang infus RL ditangan sebelah kanan, HR:
110 x/m, T: 39,1 RR: 31 TD: 190/110, SPo2: 98%
GCS : E:4 V :5 M: 6 (CM),
Kekuatan otot:
4444 3333
4444 3333
2. Kulit
Kulit pasien berwarna kuning langsat , tidak ada edema, kebersihan kulit baik, tekstur
kulit lembab, turgor kulit respon cepat baik kurang dari 2 detik. Keadaan kuku pasien
bersih dan tidak panjang,warna kuku tidak sianosis CRT <2 detik saat di cubit, kulit
teraba hangat T : 39,1 ºC.
9. Abdomen
Hasil inspeksi : tidak terdapat benjolan, terlihat Nafas cepat dan dangkal warna kulih
agak kemerahan
Palpasi : tidak terdapat masa pada abdomen, turgor kulit pasien baik, teraba hangat
Perkusi : bunyi timpani
Auskultasi : peristaltik 8-12 per menit.
2. Personal hygiene
Di rumah : Pasien dapat melakukan personal hygiene secara mandiri
Di RS : Personal hygiene pasien dibantu oleh perawat.
3. Nutrisi
Di rumah : pasien biasanya mengkonsumsi daging dan kadang juga sayur-sayuran
dengan intensitas 3x dalam sehari dan kadang juga lebih.
Di RS : pola makan 3x sehari sesuai jadwal makan yang diberikan rumah sakit dengan
diit rendah natrium dan tidak mengkonsumsi daging merah.
4. Eliminasi
Di rumah : Pasien tidak ada mengalami gangguan eliminasi BAB/BAK
Di RS : Pola BAB pasien menggunakan pampers dan dibantu keluarga serta perawat
dan untuk BAK pasien mengunakan kateter.
5. Seksualitas
Tidak terkaji
6. Psikososial
Pasien tidak ada masalah dalam psikososial hubungan antar kerabat dan keluarga
tergolong baik.
7. Spritual
Pasien yakin ini adalah sebuah cobaan dari Tuhan dan berdoa dalam hati agar segera
diberikan kesembuhan.
E. DATA FOKUS
Data subyektif : Pasien mengatakan saat pengkajian; kepala terasa berat dan sakit kepala
tubuh terasa lemas dan badan terasa hangat.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Erittrosit 15.12 (4.00-10.05)
SGOT 47 (0-46).
Trigliserida 106 (95-100)
G. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)
IX. Therapy saat ini (tulis dengan rinci)
Nama Obat Komposisi Golongan Indikasi/Kontaindi Dosis Cara
Obat kasi Pemberian
Ranitidin Ranitidin Antihista Mengurangi 3 x IV
25 mg min produksi asam 25mg
lambung yang
berlebihan /
hipersensitif
terhadap Ranitidin
Metoclorop Metocloro Antagonis Mengurangi mual/ 3 x 10 IV
ramide pramide Serotonin hipersensitif mg
10 mg terhadap
metocloropramide
Manitol Manitol Diuretik Mencegah dan 200 Stop
20% Osmotik mengobati CC
kelebihan
air/sistem
peredaran darah
yang kelebihan
Citicholine Citicholin Neurotropi Mengatasi 2x250 Po
e k kerusakan jaringan mg
otak akibat
penyakit/
Otsuka RL Na: 130- Kristaloid Mengtasi dehidrasi 500 IV
140, K:4- dan fungsi rehidrasi ml/ 8
5, Ca:2-3 / hipersensitif jam
terhadap
kandungan rl
Antrain Metamizol Analgesik, Mengurangi nyeri K/P IV
e 500mg Antipiretik dan deman/
hipersensitif
antrain
Ceftriaxone Ceftriaxon Antibiotik Mengobati infeksi 3x1 IV
e 1 gr bakteri gram +-
XI. ANALISIS DATA
N Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
O
1 03 Mei 2018 Ds : Pasien mengatakan Faktor trauma Hipertermia
09.00 WITA saat pengkajian; kepala tindakan invasive
terasa berat dan sakit
kepala tubuh terasa lemas
dan badan terasa hangat.
Do :
- Pasien terlihat
lemas
- Pasien kadang
terlihat memegangi
kepalanya.
- Mukosa terlihat
sedikit kering
- Terpasang infus
RL 20 tpm
4444 3333
4444 3333
- Akral teraba hangat
- TTV pengkajian:
- TD: 190/110
- RR: 33
- N: 110
- T: 39,1
- SPo2: 99%
2 03 Mei 2018 Ds : Pasien mengatakan Cidera biologis Nyeri akut
09.00 WITA saat pengkajian; kepala
terasa berat dan sakit
kepala tubuh terasa lemas
dan badan terasa hangat.
Do :
- Pasien terlihat
lemas
- Pasien kadang
terlihat memegangi
kepalanya.
- Mukosa terlihat
sedikit kering
- Terpasang infus
RL 20 tpm
4444 3333
4444 3333
- Akral teraba hangat
- TTV pengkajian:
- TD: 190/110
- RR: 33
- N: 110
- T: 39,1
- SPo2: 99%
5. berikan obat-
obatan intravena 5.keluhan Px berkurang selama efek
dengan kecepatan obat tidak hilang dan tidak terjadi
yang tepat flebitis selama pemberian obat
6.Kolaborasi
pemberian obat
jenis antipiretik
2 14.00 00132 Pasien -Pasien masih Masalah 1. ikuti prinsip 5
mengatakan terlihat lemas belum benar
saat -Mukosa teratasi
pengkajian terlihat lanjutkan 2. catat riwayat
evaluasi; sedikit intervensi kesehatan px dan
kepala lembab riwayat alergi
terasa masih -Terpasang
3. ajarkan teknik
sedikit berat infus RL 20
akupresur
dan sakit tpm disebelah
kepala kanan 4. cek rute
tubuh masih -Akral teraba pemberian obat
terasa lemas hangat pad label obat
dan badan -TTV
terasa pengkajian: 5. monitor infus
hangat, -TD: 180/110 set, kecepatan
namun -RR: 28 aliran dan ganti
sudah -N: 89 cairan infus sesuai
berkeringat -T: 37,8 yang diresepkan
rasanya SPo2: 99%
6. berikan obat-
obatan intravena
dengan kecepatan
yang tepat
Banjarmasin, Mei 2018
(...............................................) (.............................................)